Re: [PPIBelgia] fwd:re:Re: Saran2 diskusi 4 Juli 2009

2009-06-29 Terurut Topik M Roil Bilad
Bisa dibuatka undangan versi resmi-nya? Untuk disebarkan di milis PPI-Lokal.

Trims,

Roil


RE: [PPIBelgia] fwd:re:Re: Saran2 diskusi 4 Juli 2009

2009-06-28 Terurut Topik Herbhayu AN
Pak Abas,

 

Boleh minta kontak person orang-orang yang akan diundang pak? Siapa yg
sebagai panelis, siapa yang akan jadi undangan saja?

 

Bayu. 

 

From: PPIBelgia@yahoogroups.com [mailto:ppibel...@yahoogroups.com] On Behalf
Of Yulheri Abas
Sent: Saturday, June 27, 2009 8:04 AM
To: PPIBelgia@yahoogroups.com
Subject: re:[PPIBelgia] fwd:re:Re: Saran2 diskusi 4 Juli 2009

 






Rekan rekan PPI dan Mas Bayu Yth.
Untuk pendamping Pak Prof. Tjandra Maga saya mengusulkan 100% Mas Tio. Jadi
Mas Tio nggak bisa mengelak lagi untuk tidak tampil.
Perlu juga diundang Ibunya Shinta (ekonom UI) dan Shinta sendiri (tamatan
Univ di UK) dari Antwerphen. Ibunya Shinta expert dibidang pendidikan dan
shinta sendiri punya pengalaman pendidikan sarjana di UK. Ada perbedaan
system yang sygnificant antara pendidikan di Belgia dan UK (nanti tentunya
akan muncul dalam diskusi).
Maaf saya mengusulkan mengundang Bapak Handoko dari Leuven, namanya bukan
Handoko tapi bapak Handoyo.
Perlu juga diundang Ibu Nur Drupadiwati, beliau ini S1 dan S2nya di ULB
Bruxelles. Beliau punya pengalaman jadi pengajar di Akademi perawat DEpkes
dan sekarag beliau pensiun awal dan bekerja di Bruxelles.
Sebetulnya ada satu orang lagi putri dayak kalimantan yang lulus sekolah
Akademi perawat Belgia, sekarang meneruskan tingkat MSc nya di Belgia
sekaligus bekerja di RS St. Peeter Bruxeles (saya akan coba lacak nama dan
alamtnya).

Kepada Mas Bayu, saya menyarankan kiranya ibu ibu Darmawanita secara resmi
untuk berpperan serta. Banyak expert diorganisasi ini, ada dokter ada
sarjana teknik dll dan ada yang punya pengalaman banyak dibidang pendidikan
di luar. Tolong kalau bisa Mas Bayu mengadakan pembicaraan dengan ibu ibu
Darmawanita.
Dari dulu ibu ibu darmawanita selalu menjadi sparing partner dalam pertemuan
2 PPI Belgia.

Mas Bayu... bagaimana dengan pembagian tugas Meeting apa sudah disusun
sewaktu pertemuan di Antwerpen. Cukup banyak yang perlu dipersiapkan
terutama Logistik, pengaturan ruang dan copy serta distribusi paper...
pengaturan ruangan dan kebersihan sesudah selesai pertemuan (ini semestinya
tanggung jawab PPI tentunya)
Wassalam 

Yulheri Abas

Demikian

Wassalam

Yulheri Abas

Demikian 

Wassalam

Yulheri Abas

Forwarded message:

From: ya...@vub.ac.be mailto:yabas%40vub.ac.be 
To: (Furqon Azis) uton...@yahoo.com mailto:utong80%40yahoo.com  
Cc: 
Date: Sat, 27 Jun 2009 01:05:00 (CEST)
Subject: re:Re: Saran2 diskusi 4 Juli 2009

Dear Kang Utong dkk.
Setelah membaca informasi dari Kang Furqon saya mulai sedikit mengerti.
Jadi kita akan mendiskusikan pendidikan mulai tingkat 0 kecil 2,5 tahun,
TK sampai perguruan tinggi. Bahkan kita juga akan sampai ke-diskusi dimana
anak anak didik kalau sudah selesai pendidikannya ditingkat masing masing
(teknik kejuruan, superior, high scholl (sebangsa Academi di Indonesia)atau
Universitas sarjana, pasca sarjana dan posdoc) sehingga mereka mendapat
pekerjaan dan berkarier sampai titik puncak karier. 

Luas dan cukup panjang pemaparannya. Saya memang sedikit punya pengalaman
menyekolahkan anak anak disini walau sampai saat ini baru ketingkat
Secondary (SMA)tapi pengetahuannya hanya berdasarkan pengalaman, sedangkan
yang kita butuhkan adalah dasar/kerangka pikir pendidikan yang dibuat tsb.
(dasar, motif dan target yang dicapai) . Ok lah nanti kita berbagi
pengalaman dibidang ini, tapi yang paling tepat memberikan presentase adalah
bapak bapak kita yang terjun langsung dibidang ini baik di Indonesia juga di
Belgia: untuk itu saya usulkan yang memberikan adalah Bapak Professor
Tjandra Maga Emiritus guru besar dari UI dan KUL. Beliau tinggal di Leuven
dan masih aktif sebagai konsultan bidang kedokteran di Belgia.
Saya berharap beliau ada ditempat dan punya waktu pada acara kita 4 Juli
ini.
Mas Bayu sudah bersedia menghubungi. Kita tunggu hasilnya.
Mas Bayu, jangan lupa juga mengundang dr. Gunawan (beliau ini juga punya
banyak ilmu dan pengalaman didang pendidikan dan praktek kedokteran didaerah
terpencil di Papua) bahkan anak anak beliau sudah tamat KUL dan bekerja.
Juga bapak Handoko dan ibu (alumni UI)maaf kalau salah menulisnya (Ketua
partai PBB Belgia). Beliau juga banyak pengalaman dibidang pendidikan, dan
anak naaknya tamatan KUL juga.
Dan yang lain lain se^perti Mas Jhon di KBRI, romo Katolik dan pendeta dan
utad ustad kita seperi Bapak Umar dari KBRI dsb.
Saya yakin kalau dari masyarakan cukup banyak yang diundang semakin banyak
masukan dan rumusan diskusi akan lebih solid dan mencapai tujuan.
Tinggal logistiknya Mas Bayu... tolong dirumuskan lagi, apa perlu juga
dari kami PPI ikut turun tangan.

Wassalam

Yulheri Abas

Wassalam

Yulheri Abas 


Dear Pak Abas,

Kabar terakhir Anis tidak bisa ikut, jadi wakil dari PPI-Belgia tinggal
Pak Abas.
Kenapa kita pilih Bapak, Karena Pak Abas pernah dan sedang berhubungan
dengan system pendidikan dari Elementary school sampai Universitas di Belgia
(setidaknya Pak Abas mengetahui dari pengalaman putra/putri Pak Abas yang
sedang mengenyam pendidikan di Belgia

re:[PPIBelgia] fwd:re:Re: Saran2 diskusi 4 Juli 2009

2009-06-27 Terurut Topik Yulheri Abas
Rekan rekan PPI dan Mas Bayu Yth.
Untuk pendamping Pak Prof. Tjandra Maga saya mengusulkan 100% Mas Tio. Jadi Mas 
Tio nggak bisa mengelak lagi untuk tidak tampil.
Perlu juga diundang Ibunya Shinta (ekonom UI) dan Shinta sendiri (tamatan Univ 
di UK) dari Antwerphen. Ibunya Shinta expert dibidang pendidikan dan shinta 
sendiri punya pengalaman pendidikan sarjana di UK. Ada perbedaan system yang 
sygnificant antara pendidikan di Belgia dan UK (nanti tentunya akan muncul 
dalam diskusi).
Maaf saya mengusulkan mengundang Bapak Handoko dari Leuven, namanya bukan 
Handoko tapi bapak Handoyo.
Perlu juga diundang Ibu Nur Drupadiwati, beliau ini S1 dan S2nya di ULB 
Bruxelles. Beliau punya pengalaman jadi pengajar di Akademi perawat DEpkes dan 
sekarag beliau pensiun awal dan bekerja di Bruxelles.
Sebetulnya ada satu orang lagi putri dayak kalimantan yang lulus sekolah 
Akademi perawat Belgia, sekarang meneruskan tingkat MSc nya di Belgia sekaligus 
bekerja di RS St. Peeter Bruxeles (saya akan coba lacak nama dan alamtnya).

Kepada Mas Bayu, saya menyarankan kiranya ibu ibu Darmawanita secara resmi 
untuk berpperan serta. Banyak expert diorganisasi ini, ada dokter ada sarjana 
teknik dll dan ada yang punya pengalaman banyak dibidang pendidikan di luar. 
Tolong kalau bisa Mas Bayu mengadakan pembicaraan dengan ibu ibu Darmawanita.
Dari dulu ibu ibu darmawanita selalu menjadi sparing partner dalam pertemuan 2 
PPI Belgia.

Mas Bayu... bagaimana dengan pembagian tugas Meeting apa sudah disusun sewaktu 
pertemuan di Antwerpen. Cukup banyak yang perlu dipersiapkan terutama Logistik, 
pengaturan ruang dan copy serta distribusi paper... pengaturan ruangan dan 
kebersihan sesudah selesai pertemuan (ini semestinya tanggung jawab PPI 
tentunya)
Wassalam 

Yulheri Abas


Demikian

Wassalam

Yulheri Abas

Demikian 

Wassalam

Yulheri Abas




Forwarded message:

From: ya...@vub.ac.be
To: (Furqon Azis) uton...@yahoo.com 
Cc: 
Date: Sat, 27 Jun 2009 01:05:00 (CEST)
Subject: re:Re: Saran2 diskusi 4 Juli 2009

Dear Kang Utong dkk.
Setelah membaca informasi dari Kang Furqon saya mulai sedikit mengerti.
Jadi kita akan mendiskusikan pendidikan mulai tingkat 0 kecil 2,5 tahun, TK 
sampai perguruan tinggi. Bahkan kita juga akan sampai ke-diskusi dimana anak 
anak didik kalau sudah selesai pendidikannya ditingkat masing masing (teknik 
kejuruan, superior, high scholl (sebangsa Academi di Indonesia)atau 
Universitas sarjana, pasca sarjana dan posdoc) sehingga mereka mendapat 
pekerjaan dan berkarier sampai titik puncak karier. 

Luas dan cukup panjang pemaparannya. Saya memang sedikit punya pengalaman 
menyekolahkan anak anak disini walau sampai saat ini baru ketingkat Secondary 
(SMA)tapi pengetahuannya hanya berdasarkan pengalaman, sedangkan yang kita 
butuhkan adalah dasar/kerangka pikir pendidikan yang dibuat tsb. (dasar, 
motif dan target yang dicapai) . Ok lah nanti kita berbagi pengalaman 
dibidang ini, tapi yang paling tepat memberikan presentase adalah bapak bapak 
kita yang terjun langsung dibidang ini baik di Indonesia juga di Belgia: 
untuk itu saya usulkan yang memberikan adalah Bapak Professor Tjandra Maga 
Emiritus guru besar dari UI dan KUL. Beliau tinggal di Leuven dan masih aktif 
sebagai konsultan bidang kedokteran di Belgia.
Saya berharap beliau ada ditempat dan punya waktu pada acara kita 4 Juli ini.
Mas Bayu sudah bersedia menghubungi. Kita tunggu hasilnya.
Mas Bayu, jangan lupa juga mengundang dr. Gunawan (beliau ini juga punya 
banyak ilmu dan pengalaman didang pendidikan dan praktek kedokteran didaerah 
terpencil di Papua) bahkan anak anak beliau sudah tamat KUL dan bekerja. Juga 
bapak Handoko dan ibu (alumni UI)maaf kalau salah menulisnya (Ketua partai 
PBB Belgia). Beliau juga banyak pengalaman dibidang pendidikan, dan anak 
naaknya tamatan KUL juga.
Dan yang lain lain se^perti Mas Jhon di KBRI, romo Katolik dan pendeta dan 
utad ustad kita seperi Bapak Umar dari KBRI dsb.
Saya yakin kalau dari masyarakan cukup banyak yang diundang semakin banyak 
masukan dan rumusan diskusi akan lebih solid dan mencapai tujuan.
Tinggal logistiknya Mas Bayu... tolong dirumuskan lagi, apa perlu juga dari 
kami PPI ikut turun tangan.

Wassalam

Yulheri Abas

Wassalam

Yulheri Abas 


Dear Pak Abas,

Kabar terakhir Anis tidak bisa ikut, jadi wakil dari PPI-Belgia tinggal Pak 
Abas.
Kenapa kita pilih Bapak, Karena Pak Abas pernah dan sedang berhubungan 
dengan system pendidikan dari Elementary school sampai Universitas di Belgia 
(setidaknya Pak Abas mengetahui dari pengalaman putra/putri Pak Abas yang 
sedang mengenyam pendidikan di Belgia.
Untuk itu kami mohon dengan sangat kesediaan Pak Abas.


Wassalam
-Utong-






From: Yulheri Abas ya...@vub.ac.be
To: Furqon Azis uton...@yahoo.com
Sent: Sunday, June 21, 2009 8:34:11 AM
Subject: Saran2 diskusi 4 Juli 2009

Alaikumussalam WW
Dear Utong,
Terimakasih saya diberi kehormatan untuk ikut partisipasi dalam pertemuan 
PPI Belgia tgl. 4 Juli. Namun 

Re: [PPIBelgia] fwd:re:Re: Saran2 diskusi 4 Juli 2009

2009-06-27 Terurut Topik M Roil Bilad
Mantab sekali usulan Pak Abas, Dari segi usulan pembicara dan lain-lain saya
setuju saja. Semakin banyak panelisnya semakin meriah tentunya, semakin
banyak pihak yang bekerja sama, semakin banyak alternatif solutif yang
dihasilkan (semoga).

Menindak lanjuti usulan-usulan tersebut, mungkin sebaiknya segera dibuat
kepanitiaan. Karena hasil pertemuan di Antwerpen minggu lalu tidak membahas
aspek teknis sejauh itu.


Salam dari Leuven,

Roil


Re: [PPIBelgia] fwd:re:Re: Saran2 diskusi 4 Juli 2009

2009-06-27 Terurut Topik bagusco
Saya juga setuju dengan usulan Pak Abas untuk mengundang secara resmi beberapa 
masyarakat yang tahu persis situasi di Belgia.  Tetapi tetap untuk panelis 
jangan terlalu banyak, supaya bisa efektif.
 
Mengenai teknis pelaksanaan saya juga setuju untuk segera dilakukan pembagian 
tugas, terutama penyediaan logistik. Kang Utong barangkali bisa mengatur hal 
ini.
 
salam,
bagusco

--- On Sat, 6/27/09, M Roil Bilad roilbilad...@gmail.com wrote:


From: M Roil Bilad roilbilad...@gmail.com
Subject: Re: [PPIBelgia] fwd:re:Re: Saran2 diskusi 4 Juli 2009
To: PPIBelgia@yahoogroups.com
Date: Saturday, June 27, 2009, 3:51 PM








Mantab sekali usulan Pak Abas, Dari segi usulan pembicara dan lain-lain saya 
setuju saja. Semakin banyak panelisnya semakin meriah tentunya, semakin banyak 
pihak yang bekerja sama, semakin banyak alternatif solutif yang dihasilkan 
(semoga). 

Menindak lanjuti usulan-usulan tersebut, mungkin sebaiknya segera dibuat 
kepanitiaan. Karena hasil pertemuan di Antwerpen minggu lalu tidak membahas 
aspek teknis sejauh itu.


Salam dari Leuven,

Roil