Nizami,
bisa baca nggak sih?
Kapan saya digaji WB dan IMF?
Anda ini nggak punya ilmu dan info yang cukup tapi selalu sok
menggurui dan selalu merasa benar sendiri di semua bidang: ekonomi,
agama, pendidikan, dll... kecuali dibidang anda sendiri (ada gitu? apa
bidang anda?). Dan dg pikiran cupet
Lepas dari itu, WB dan IMF adala sebuah badan hukum, yang
beranggautakan negara negara, termasuk RI, dan banyak negara negara
Muslim lainnya. WB dan IMF bukan milik satu prang atau satu negara,
modalnya juga modal patungan.
Kalau tak suka WQB atau IMF yah OK OK saja, tapi tak perlu mengumpat
--- A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
[...]
Padahal bukan rahasia lagi bahwa Bank Dunia
baru-baru
ini mendikte pemerintah Indonesia lewat kaki
tangannya
yang menjabat di kementrian ekonomi dan Bappenas
untuk
menaikan harga BBM hingga 120% yang mengakibatkan
melonjaknya seluruh harga
Saya lihat Bank Dunia pintar sekali memutar-balikkan
fakta. Bank Dunia menuduh melonjaknya penduduk miskin
sebesar 3,1 juta orang karena naiknya harga beras.
Oleh karena itu harga beras harus diturunkan dan impor
beras harus dijalankan.
Padahal bukan rahasia lagi bahwa Bank Dunia baru-baru
ini
Quote:
Saran saya Bank Dunia tidak perlu didengarkan lagi.
Kalau Bank Dunia tidak didengarkan, Mbak Fau dan para rekan/senior-nya bakal
gak kerja donk? :-)
Wassalam,
Irwan.K
On 11/27/06, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya lihat Bank Dunia pintar sekali memutar-balikkan
fakta. Bank
Wah pantas ya Mbak Fau sering membela agenda Bank
Dunia dan IMF...:)
Harapan saya sebaiknya kaum terdidik jangan menghamba
kepada Bank Dunia atau IMF. Tapi lebih peduli pada
rakyat Indonesia.
Untuk apa jika kita kaya dari gaji Bank Dunia atau IMF
sementara rakyat Indonesia justru banyak yang
6 matches
Mail list logo