[ekonomi-nasional] Re: [ppiindia] Bank Dunia: Kambing Hitam Kemiskinan

2006-11-27 Terurut Topik fauziah swasono
Nizami, bisa baca nggak sih? Kapan saya digaji WB dan IMF? Anda ini nggak punya ilmu dan info yang cukup tapi selalu sok menggurui dan selalu merasa benar sendiri di semua bidang: ekonomi, agama, pendidikan, dll... kecuali dibidang anda sendiri (ada gitu? apa bidang anda?). Dan dg pikiran cupet

[ekonomi-nasional] Re: [ppiindia] Bank Dunia: Kambing Hitam Kemiskinan

2006-11-27 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Lepas dari itu, WB dan IMF adala sebuah badan hukum, yang beranggautakan negara negara, termasuk RI, dan banyak negara negara Muslim lainnya. WB dan IMF bukan milik satu prang atau satu negara, modalnya juga modal patungan. Kalau tak suka WQB atau IMF yah OK OK saja, tapi tak perlu mengumpat

Re: [ppiindia] Bank Dunia: Kambing Hitam Kemiskinan

2006-11-26 Terurut Topik Betha Aris
--- A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: [...] Padahal bukan rahasia lagi bahwa Bank Dunia baru-baru ini mendikte pemerintah Indonesia lewat kaki tangannya yang menjabat di kementrian ekonomi dan Bappenas untuk menaikan harga BBM hingga 120% yang mengakibatkan melonjaknya seluruh harga

[ppiindia] Bank Dunia: Kambing Hitam Kemiskinan

2006-11-26 Terurut Topik A Nizami
Saya lihat Bank Dunia pintar sekali memutar-balikkan fakta. Bank Dunia menuduh melonjaknya penduduk miskin sebesar 3,1 juta orang karena naiknya harga beras. Oleh karena itu harga beras harus diturunkan dan impor beras harus dijalankan. Padahal bukan rahasia lagi bahwa Bank Dunia baru-baru ini

Re: [ppiindia] Bank Dunia: Kambing Hitam Kemiskinan

2006-11-26 Terurut Topik IrwanK juga
Quote: Saran saya Bank Dunia tidak perlu didengarkan lagi. Kalau Bank Dunia tidak didengarkan, Mbak Fau dan para rekan/senior-nya bakal gak kerja donk? :-) Wassalam, Irwan.K On 11/27/06, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya lihat Bank Dunia pintar sekali memutar-balikkan fakta. Bank

Re: [ekonomi-nasional] Re: [ppiindia] Bank Dunia: Kambing Hitam Kemiskinan

2006-11-26 Terurut Topik A Nizami
Wah pantas ya Mbak Fau sering membela agenda Bank Dunia dan IMF...:) Harapan saya sebaiknya kaum terdidik jangan menghamba kepada Bank Dunia atau IMF. Tapi lebih peduli pada rakyat Indonesia. Untuk apa jika kita kaya dari gaji Bank Dunia atau IMF sementara rakyat Indonesia justru banyak yang