Analogi malas bayar untuk mengunjungi situs kompas
ini mirip sekali ya, dengan polemik fiskal kita.
hue he he :))
Dikiranya kalau bayar fiskal kita jadi lebih kaya,
padahal banyak kesempatan untuk perdagangan,
kunjungan budaya maupun bisnis serta survei
pendidikan jadi hangus gara-gara "fis
at lain
ada sumber maha luas yg bisa dilahap dan secara gratis tentu saja.
Ursa Major
- Original Message -
From: "Mario Gagho" <[EMAIL PROTECTED]>
To: ; <[EMAIL PROTECTED]>;
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, May 04, 2005 6:19 PM
Subject:
L PROTECTED]>
Sent: Wednesday, May 04, 2005 6:19 PM
Subject: [ppiindia] Heran dg Majalah dan Koran Tempo online
> dear friends,
>
> saya heran dg Majalah dan Harian Tempo. kenapa edisi
> online-nya kok mesti bayar. ini sungguh sudah
> ketinggalan jaman. Tempo akan mendapatkan pen
dear friends,
saya heran dg Majalah dan Harian Tempo. kenapa edisi
online-nya kok mesti bayar. ini sungguh sudah
ketinggalan jaman. Tempo akan mendapatkan penghasilan
jauh lebih besar dari edisi online dg memuat iklan.
baik iklan indonesia seperti kompas atau iklan via
program google-ads (saat ini
4 matches
Mail list logo