> rio
>
> -Original Message-
> From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
> Behalf Of RM Danardono HADINOTO
> Sent: Thursday, October 06, 2005 8:47 PM
> To: ppiindia@yahoogroups.com
> Subject: [ppiindia] Re: Isyu Bom Bali
o HADINOTO
Sent: Thursday, October 06, 2005 8:47 PM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: [ppiindia] Re: Isyu Bom Bali Menenggelamkan Isyu BBM
Bagaimana masalah bom Bali akan menenggelamkan masalah BBM?
1) Walau bom Bali terkuak, manusia tetap kepayahan membeli BBM
2) Walau masalah BBM ter
.
>
> --- Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > Siapa dibelakang teror ini?
> >
> > - Original Message -
> > From: "RM Danardono HADINOTO"
> > <[EMAIL PROTECTED]>
> > To:
> > Sent: Wednesday, October 05, 2005 10:5
teror ini?
>
> - Original Message -
> From: "RM Danardono HADINOTO"
> <[EMAIL PROTECTED]>
> To:
> Sent: Wednesday, October 05, 2005 10:54 AM
> Subject: [ppiindia] Re: Isyu Bom Bali Menenggelamkan
> Isyu BBM
>
>
> > Sejak aksi terror DI/TII di
> To:
> Sent: Wednesday, October 05, 2005 10:54 AM
> Subject: [ppiindia] Re: Isyu Bom Bali Menenggelamkan
> Isyu BBM
>
>
> > Sejak aksi terror DI/TII ditahun 50an, yang jatuh
> korban paling
> > banyak adalah anak rakyat.
> >
> > Jadi, benar,
Siapa dibelakang teror ini?
- Original Message -
From: "RM Danardono HADINOTO" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Wednesday, October 05, 2005 10:54 AM
Subject: [ppiindia] Re: Isyu Bom Bali Menenggelamkan Isyu BBM
> Sejak aksi terror DI/TII ditahun 50an, yang jatuh kor
Sejak aksi terror DI/TII ditahun 50an, yang jatuh korban paling
banyak adalah anak rakyat.
Jadi, benar, tak ada alasan, apapun, bagaimanapun, membenarkan
kekerasan..
Salam
danardono
--- In ppiindia@yahoogroups.com, tylla subiyantoro
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Mas Nizam..
>
> KOk bisa ya
Mas Nizam..
KOk bisa ya, muslim seperti anda berkomentar macam ini..inget nggak sih mas,
Rasul sendiri nggak pernah lho, mengesahkan penindasan, apa lagi pembunuhan
bahkan sama orang yang pernah menzalami Dia.
Sadar nggak saih anda, komentar macam ini justru yang membuat wajah Islam
semakin ga
Mbak, mungkin yang crucial dalam tulisan mas Nizami itu, adalah
menghubungkan dua malapetaka, yang sebenarnya tak ada kaitan kausal.
Dan kalimat, seolah "layak" kalau manusia yang berfoya terkoyak bom,
dan jumlahnya kan "hanya "sedikit.
Masalah BBM dituntaskan, ya OK, ini benar, tapi ya jangan
kalau saya sih ga malu membacanya, karena saya paham maksud pak Nizam ini,
bahwa masalah bom mesti diusut tuntas, tp masalah BBM yg naik juga jangan
dilupakan, yg sudah meninggal ga akan hidup lagi, kedepannya pencegahan agar
tdk terjadi kasus serupa memang mesti dgn keras dilaksanakan, tp yg ma
Mbak, mungkin bukan ini yang mas Nizami maksudkan. Ingin
ditunjukkannya disini, bagaimana dikotomi para korban: yang kaya
berfoya dan yang miskin papa.
Namun, bagaimanapun, anda benar, karena seperti kata bersayap seorang
politician di Jerman: "setiap korban yang gugur, setiap nyawa yang
melay
mas Nizam, taruh kata yang tewas adalah orang bule (baca: noni) yang
hobynya dansa dansi minuman keras sex bebas dst dst dst.apa
mereka boleh dengan begitu saja di dholimi?
atau dibalik lagi posisinya: taruh kata yang di tembak mati/hukum
gantung/timpuk bati adalah (mungkin) para santri ya
bject: [ppiindia] Re: Isyu Bom Bali Menenggelamkan Isyu BBM
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > 200 korban bom Bali setidaknya mereka bersenang-senang
> > dengan dansa-dansi dan makan di cafe/restoran yang
> > mahal sebelum
--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 200 korban bom Bali setidaknya mereka bersenang-senang
> dengan dansa-dansi dan makan di cafe/restoran yang
> mahal sebelum akhirnya sebagian langsung mati. Nah
> kalau puluhan juta rakyat yang miskin yang tak
> kebagian dana k
14 matches
Mail list logo