Benar, warga tidak punya senjata api.
Cuma serangan 300-an warga dimulai dengan lemparan batu, kemudian
menyerang dengan clurit dan pacul.
Dalam pemeriksaan, para anggota Marinir menjelaskan, bahwa mereka
tidak ingin mati konyol seperti peristiwa di Papua, dimana para Polisi
yang lempari batu
Yang ditembak mati marinir adalah seorang ibu hamil
dan anak2 umur sekitar 5 tahun.
Apa iya serdadu marinir yang kekar dan terlatih
beladiri menghadapi lawan dengan tangan kosong
terancam nyawanya oleh ibu hamil dan anak kecil?
Kecil sekali nyalinya kalau begitu...:)
--- Yap Hong-Gie [EMAIL
2 matches
Mail list logo