Saya juga yakin, bila perkembangan bathiniah manusia sudah sangat
jauh, akan ada pertemuan antara ilmu dan spiritualitas (bukan agama,
karena agama adalah mengandung aturan aturan, kisah kisah metaphora,
pendapat pendapat manusia). Inilah yang dicapai Spinoza, Schopenhauer
dll. Juga pujangga
Betul mbah. Tentu saja yang dimaksud dgn ilmu dan agama disini
adalah bagian2 dari agama yang berhubungan dengan ilmu itu sendiri.
Agama itu cakupannya memang sangat luas. Seorang ahli Biologi, ahli
fisika, ahli kelautan, ahli perbintangan (dgn masing2 kapasitasnya)
akan menyatukan ilmunya
mbak Lina, hubungan ilmu dan agama bisa seperti yang disebutkan
oleh Einstein, yakni ilmu tanpa agama lumpuh dan agama tanpa ilmu buta
ini menunjukkan relasi yang sangat bertautan, mengembangkan ilmu
pengetahuan tanpa landasan agama, manusia bisa melakukan apa saja,
kesadaran eistein setelah
Setuju, ilmu pengetahuan tanpa moralitas akan gak karu2an...malah
seperti pisau yang membunuh sipenciptanya sendiri...
Keimanan yang tak dicerahi ilmu akan nggladur, lalu seperti anak
anak...mau menang sendiri
salam
Danardono
--- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Mbah aku jadi ingin bertanya, kalau mbah tak mampu menerangkan
konsep Trinitas (yg menjadi inti iman Kristiani) pada saudara Non
Kristen, itu berarti mbah tidak bisa menerangkan untuk diri sendiri
mengapa mbah
--- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
itu membuktikan kebenaran al-Qur'an tentang hal-hal ghaib
tentang jin dan manusia ... takutnya ada yang bicara ngaco
karena kesetanan (kemasukan ghaib) di anggap sebagai tuhan ..
apalagi di mintai nomor buat masang lotere ..
Mbah, dalam acara semacam penampakan di televisi, jin aja dah bisa
masuk tv. Saya belum pernah lho, mbah? Sirik abis, neh!
--- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO
[EMAIL PROTECTED] wrote:
--- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
itu membuktikan
saya bisa memahami anda pak danardono...
seperti sudah saya katakan, terhadap agama formal kaum ilmuwan
memang kerap skeptis... tapi sesungguhnya mereka tetap
spiritualis, mengakui ada zat yang maha besar diluar dirinya
tapi perang batin itu terutama terjadi di barat, tempat
agama dan ilmu
Jelas sekali kalau konsep trinitas tidak bisa dijelaskan dengan
jalur ilmiah karena dasarnya bukan nalar. Lalu mau menggunakan jalur
apa untuk menjelaskan kepada saudara non-kristen, atau orang gunung
yang belum beragama?
hmmm, mungkin ini yang menyebabkan mengapa kaum misionaris tak mau
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mbah, dalam acara semacam penampakan di televisi, jin aja dah bisa
masuk tv. Saya belum pernah lho, mbah? Sirik abis, neh!
---
DH: Lha iya to, wong masuk botol aja bisa, apalagi hanya masuk TV?
Kalau mBak
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Ilmu dan Agama akan datang jalan beriringan bahkan bergandengan
tangan. Contohnya, apa yang telah dilakukan oleh Dr.Maurice Bucaille.
DH: Mungkin, kalau daya bathiniah manusia sudah begitu
Mbah,
Sayangnya Bucaille bukan ahli filsafat. Saya kira Spinoza bisa kita
bandingkan dengan ahli fisafat: al-Kindi, al-Farabi, Ibn Sina dan
Ibn Rusyd atau Al-Ghazali. Atau yang lebih pas lagi di filsafat
moderen ini adalah Fuad Zakariya
Bucaille ahli bedah dan ahli biologi. Dia menyatukan
Fareed Zakaria kali ?
Lha Arkoun, Najib Mahfud Al Attas, Afzalurrahman,
Kuntowijoyo, Thareq Muhammad, Gus Dur,
pada ditaruh mana ?
- Original Message -
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
Atau yang lebih pas lagi di filsafat
moderen ini adalah Fuad Zakariya
Au ah..ini dari Jurnal Pemikiran Islam Paramadina. Yang ngetik di
jurnal itu salah ketik kali?
Terserah sampeyan mau ditaruh dimana? ...:-)
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
Fareed Zakaria kali ?
Lha Arkoun, Najib Mahfud Al Attas, Afzalurrahman,
Saya setuju sekali:
...saya justeru merasa iman dan ilmu bisa hidup berdampingan dengan
damai mungkin persis seperti tokoh dalam buku dan brown itu:
leonardo vetra, ahli fisika yang sekaligus seorang pastor.
Iman dan ilmu pengetahuan bukanlah dua hal yang berhadapan. Mungkin
bisa
...Ada lho, teman kuliah saya, yang men-DO-kan diri dari
fakultas kedokteran, karena menurut dia agama melarang
praktek bedah mayat ketika belajar di smester 2 ?...
(dari pak ari condro)
...Juga AS dan Eropa mengembangkan tekhnologi bukan karena
mereka Kristiani. Disaat yang sama, terdapat
Disini Anda menyebutkan essensi yang sangat mutlak:
...ketika seorang manusia mengembangkan daya nalarnya sampai batas
yang tak terhingga, justeru saat itu dia sedang mensyukuri karunia
tuhan berupa otak/akal dia seorang yang beriman... jadi ada
hubungan antara iman dan ilmu...
a)
Disini Anda menyebutkan essensi yang sangat mutlak:
...ketika seorang manusia mengembangkan daya nalarnya sampai batas
yang tak terhingga, justeru saat itu dia sedang mensyukuri karunia
tuhan berupa otak/akal dia seorang yang beriman... jadi ada
hubungan antara iman dan ilmu...
a)
Sebagai pengetahuan tambahan saja, mbah. Dalam Islam, diajarkan untuk
mengimani Ghaib karena keberadaan Allah SWT, Malaikat, Surga dan
Neraka ghaib adanya. Lalu, apakah konsep trinitas dan konsep dosa asal
itu suatu hal yang ghaib seperti tsb diatas? kedua hal tsb memang tak
bisa diuji,
dan agama (was: Kejayaan Negara Islam)
Sebagai pengetahuan tambahan saja, mbah. Dalam Islam, diajarkan untuk
mengimani Ghaib karena keberadaan Allah SWT, Malaikat, Surga dan
Neraka ghaib adanya. Lalu, apakah konsep trinitas dan konsep dosa asal
itu suatu hal yang ghaib seperti tsb
PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 06, 2005 10:26 AM
Subject: [ppiindia] Re: ilmu dan agama (was: Kejayaan Negara Islam)
Sebagai pengetahuan tambahan saja, mbah. Dalam Islam, diajarkan untuk
mengimani Ghaib karena keberadaan Allah SWT, Malaikat, Surga dan
21 matches
Mail list logo