[Rantau-Net] islamiclaw (Bhn. Khotbah) (re:Pancuang jo Kuduang)
Assalamualaikum wr. wb. Sakadar bacaan ringan, atau bahan diskusi, ado diattaik bahan katuba nan saketek bahubuangan jo parowaik dari Mamak Syamsir Syarief tantang hukum hudud di saudi Arabia. Memang tantang penerapan hukum Islam ko banyak jadi bahan diskusi dek kalangan non Islam atau diantaro penganut Islam sendiri. Mohon maaf kok bahaso Ingirihnyo nan "Indonesian English". Tapi dek kaadaan mamaso awak untuak haruih bakatuba jiko Jumaik, ba kayai-kayaian juo. Wassalam, Henmaidi Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com islamiclawzetland.doc
ABRU (Re: [Rantau-Net] ] Tentara Kampus)
Assalamualaikum, wr. wb. Tersungging juga, ketika diingatkan Budi tentang istilah ABRU. Istilah ini muncul sekitar tahun 1993-4 an. Ini adalah sebutan di kalangan tertentu yang maksudnya = Menwa (ABRU = Angkatan Ber...Republik Unand). Muncul dari pemikiran bahwa Menwa tidak cocok posisinya sebagai organisasi mahasiswa di kampus. Organisasi ini punya dua atasan: 1 Di Kampus : Rektor, dan di luar kampus: dari Korem Sehingga setiap kegiatannya, organisasi ini bertanggung jawab pada kedua 'atasan itu'. Boleh dikata bahwa modelnya adalah model organisasi matrix, yang jamaknya masih dalam tatanan teori. Kalaupun dilaksanakan, lebih cocok untuk pelaksanaan proyek, di mana tidak selamanya seseorang itu punya dua atasan, hanya berlaku kalau ada proyek. (Saya Kira orang 'management' spt. Sdr. Riri dapat menjelaskannya dengan detail). Pada saat muncul keinginan untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan mahasiswa di bawah SMPT (Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi) Menwa berada pada posisi dilematis, kasarnya sulit untuk bergabung, sehingga yang terjadi adalah friksi di SMPT. Setelah didiskusikan akhirnya ditarik kesimpulan menwa tidak cocok berada di kampus. Ide saat itu adalah, lepaskan unsur kemiliteran dari menwa, jadikan dia sebagai 'sipil murni' dan pembinaannya hanya dilakukan oleh rektor saja, sebagaimana organisasi kemahasiswaan yang lain. Selain itu atributnya juga diubah, tak lagi menggunakan loreng militer, ganti dengan seragam "hijau pokat' misalnya, yang tidak mengesankan warna militer. Pemikiran itu berkembang, bahkan sampai diadakan panel diskusi di HMI Cabang Padang, dengan panelis 1 mahasiswa dan satu lagi Dandim Padang yang waktu itu adalah Letkol Panuntun. Namun tak banyak yang dapat dipetik dari diskusi itu, karena sebagai perwira aktif, Dandim itu tak dapat lepas dari sikap militernya. Diskusi tak efektif, lebih cocok disebut 'pengarahan' atau sejenisnya. Singkat cerita, 6 tahun setelah itu, SKB 3 menteri tentang Menwa, keluar. Dan keberadaan Menwa diserahkan kepada rektor masing-masing ... ... apa lagi yang mau dikata?. Yang dituntut dahulu hampir terkabul Wassalam, Henmaidi , From: "SPSB" [EMAIL PROTECTED] Assalamu'alaikum Wr.Wb, Saya juga sangat setuju dengan dihapuskannya Menwa di Kampus. Karakter militeristik yang melekat di Menwa sangat tidak cocok dengan 'spirit' dunia kampus/akademik. Saya punya pengalaman menarik ketika seorang teman saya (anggota menwa) mendapatkan 'hukuman' dari komandannya (yang juga seorang mahasiswa). Tanpa sempat melakukan argumentasi dan pembelaan, dia diperintahkan untuk melakukan 'push-up', karena dalam militer ada prinsip bahwa perintah harus dilaksanakan, keberatan disampaikan kemudian. Padahal dalam dunia akademik segala sesuatunya harus dikritisi dan dipertanyakan 'tingkat kebenarannya', tidak ada istilah doktrin apalagi komando. Apakah doktrin atau komando ini yang akan terus dipertahankan? Bagaimana tanggapan Henmaidi? Masih ingat dengan ABRU? Wassalam, Budi K. Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id Isi Database ke anggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1 = WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id = Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_anda Unsubscribe - Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi emai / Messages: unsubscribe rantau-net email_anda = WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
[Rantau-Net] Fwd: From a Palestinian Student's Heart
Holocaust you know, I see people dropping atomic bombs and not thinking what the ramifications are, and I don't want us to think about Iraq that way. It's already a little too late because 2.5 million people have died and yet these sanctions continue. For the last 10 years, you wouldn't imagine the kinds of things that aren't being let into this country: heart machines, lung machines, needles, infrastructural parts to build the economy. Even cancer patients - sometimes some of the medicine will be let in, but not all of the medicine. It's very strategic what's let in at what time, because what it does, is it prolongs life, but it doesn't save it. In Iraq, the hospitals they clean the floors with gasoline because detergent isn't even allowed in because of the sanctions. These are all United States policies. And Secretary Albright - I have no conflict with her, as an individual. I don't happen to respect her, but she belongs to a larger power structure. She's a symbol. And when the protesters are protesting, it's not because they want to pick a fight with the woman who you guys all happen - well, many of you - happen to love. She was introduced as the 'greatest woman of our times.' Now see, to me that's an insult. [applause] This woman is doing horrible things. She's allowing innocent people to suffer and to die. Iraq used to be the country in the Arab World that had the best medical services and social services for its people, and NOW look at it. It's being obliterated. And a lot of times you might hear it's because of Saddam Hussein and I'd like to talk a little bit about that. He's a brutal dictator - I agree with her, and I agree with many of you. But again, I'm a history major, and history means origins. It means beginnings. We need to see who's responsible for how strong Saddam Hussein has gotten. When he was gassing the Kurds, he was gassing them using chemical weapons that were manufactured in Rochester, New York. And when he was fighting a long and protracted war with Iran, where 1 million people died, it was the CIA that was funding him. It was U.S. policy that built this dictator. When they didn't need him, they started imposing sanctions on his people. Sanctions - or any kind of policy - should be directed at people's governments, not at the people. The cancer rate in Iraq has risen by over 70 per cent since the Gulf War...The children who are dying from these malicious diseases, weren't born when the Gulf War happened. The reason that the cancer rate is so high is because every other day our country is bombing Iraq still. We're still at war with them. They have no nuclear capabilities. In fact, just last week, the United Nations inspectors found [again] that Iraq has no nuclear capabilities and yet we are bombing them every other day with depleted uranium. And what this does is it releases a gas that the people breathe. It's making them ill, and they're dying and they don't have medicine. I saw some of my friends, even, being arrested here today. One of them was Lillian. Her aunt did a documentary about this depleted uranium, and it showed that it's being mined by Native American populations in the United States. They're getting sick. Their children are getting sick. And that depleted uranium is going from here, to our military, to Iraq, and it's decimating populations. This is a big deal. And I'm embarrassed that I don't even get to talk about Columbia, because I saw a few signs about that, too. And my colleague here, Darren Noy, who's also a Finalist, is very interested in these issues. We don't stand-alone. I'm on stage with allies, I'm looking out at allies, we need allies, my allies have been taken away [today]. But in general, I mean, I'm speaking to a crowd that gave a standing ovation to the woman who typifies everything against which I stand, and I'm still telling you this because I think it's important to understand. And I think, that if I achieve nothing else, if this makes you think a little bit about Iraq, think a little bit about U.S. foreign policy, I've succeeded. I don't want to take too much of your time, but I want to end my speech with a slogan that hangs over my bed in Arabic...that translates into: "Fear not the path of truth for the lack of people walking on it." I think our future is going to be the future of truth, and we're going to walk on that path, and we're going to fill it with travelers. Thank you very much. Berkeley convocation address by student speaker Fadia-Page 2 (By email From: "Sheikh Monirul Islam" [EMAIL PROTECTED], US) From: "Henmaidi Alfian" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Ambon Info Date: Sun, 21 May 2000 21:15:00 PDT Assalamu 'alaikum Braother, these are two internet sources which provide information about Ambon. http://media.isnet.org/ambon/ (This site articles mostly in Indonesian, but this web is very well maintained, and some articles have Engli
[Rantau-Net] Dari Sydney
Assalamualaikum, wr. wb. Untuak nan di Sydney, sacaro kabatulan alah bahasia dikumpuakan. Dan dek ado nan lansuang pai ka sinan, surang urang awak dari depkes, nan sadang tugas baraja di Syney, sumbangan tu langsuang ditangani dek sudaro awak ko. Alhamdulillah takumpua A$1850.00. Wassalam, Henmaidi From: Desmawati Radjab [EMAIL PROTECTED] At 07:19 20/05/00 +0700, you wrote: Evi satuju jo pandapek mS. Kok lai kandak kabalaku buliah lah awak cari nan tak ado dulu. Kalau nan lah ado tu mudah untuak dikaruak tu mah. OK ni Des tantu satuju ka pandapek nan basamo. Ni Des maajukan usul tu, sabab dek lah saminggu dilewakan, alun ado nan mamulai :)Nampaknyo lah ado nan mamulai hari ko, mudah-mudahan lancar. Cheers, dr Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id Isi Database ke anggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1 = WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id = Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_anda Unsubscribe - Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi emai / Messages: unsubscribe rantau-net email_anda = WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
Re: [Rantau-Net] Berita Duka
Assalamualaikum wr. wb. Innalillahi wainna ilaihi roji'uun. Semoga amal baik beliau diterima Allah SWT. Amien. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan melepas dengan hati Redha. Wassalam, Henmaidi Keluarga - Sydney. Telah berpulang kerahmatullah Bapak H. Darmalis ..., Ayahanda Sdr. Ahmad Mikardo ( Miko ) pada hari Kamis jam 11.30 WIB di RSCM . Akan Innnalillnahi wainnna ilaihii raaji'un. Allaahummaghfirlahuu warhamhuu wa'aafihii wa'fu'anhuu Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id Isi Database ke anggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1 = WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id = Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_anda Unsubscribe - Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi emai / Messages: unsubscribe rantau-net email_anda = WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
Re: [Rantau-Net] mohon diri
Assalamualaikum wr. wb. Untuak Datuak Parmato Alam: Salamaik manamaikkan pangajian, semoga Ilmu bamanfaat dunia akhirat Salamaik pulang ka kampuang, samoga dapek manyumarakkan nagari awak, Salamaik mangabdi, Salamaik unsubsikuraik, mudah-mudahan kito batamu di forum lain, Wassalam Henmaidi Sydney From: "Afriva Khaidir" [EMAIL PROTECTED] Assalamu'alaikum wr. wb. Manyo kasado dunsanak nan di lapau. Ditangah-tangah bakucatak diskusi nan sabana menarik satatantang sambah, mandaki gunuang, Rizal Ramli dll, ambo mohon wukatu sabanta untuak manyampaikan sambah (eh... sorry). Nan mukasuiak ambo nan sabananyo adolah karano mukasuik dalam wukatu duo atau tigo hari kamuko iko ambo kamamohon diri (unsubscribe) dari palanta lapau. Harapan ambo mudah-mudahan indak untuak salamonyo, kalanjutannyo sangaik tagantuang jo bendi dan rumpuik nan ka disabik juo ha..ha.. Adopun nan karajo pangajian ambo di Ottawa, Canada alhamdulillah barakaik do'a sado urang lapau juo iyo lah sampai katujuan nan dimukasuik. Bak kecek urang juo, kok balayia lah sampai ka pulau, kok baranang lah sampai katapian. Karano itu, tibo masonyo untuak baliak ka tanah aia, ka ranah minang nan tacinto untuk manakuni profesi jo karajo lamo dan kok lai kamanjago tunggak tuo baliak. Sanyampang kok lai ado kesempatan dunsanak untuak mangontak, alamat ambo di Padang: Afriva Khaidir Dt. Parmato Alam Jl. Beringin Ujung No. 25 RT 02/II Kel. Belanti Timur, Padang 25135 Telp. 62-751-51249 Cell. 0811663323 Ucapan mohon diri ko tautamo ban ka urang-urang gaek ambo jo dunsanak-dunsanak dilua mulai dari benua Amerika, Inyiak Sunguik di Santa Cruz, Pak Boes di Toronto, Ni Ben di Chicago, ni Rita di Wyoming dll. Baitu pulo da Gindo di Inggirih, pak Abrar, ni Des di Oz, Ustad Khairi dan sado kare'an di Japang sampai ka dunsanak-dunsanak di kontinen lain. Taruih tarang sajo, bagarah, badiskusi dan takadang badebat di lapau ko sabana manjadi hiburan dan pencerahan bagi ambo sebagai putra Minang nan barado jauah dari kampuang. Namun samantang pun baitu, namonyo awak bagaua tantu ado garah dan kato-kato nan mungkin indak sasuai jo alua jo patuik (mudah-mudahan indak ado). Pado kasampatan ko, kok sakironyo ado nan tasingguang ka naiak, talantuang ka turun izinkanlah ambo untuak maminta ma'af ka bakeh sado warga lapau. Untuak nan di ranah bundo, tautamo mak Sati jo Ivan di Padang sampai ka kang Sutan di BT, mungkin iko kesempatan kito untuak batamu muko dan malanjuikkan hubungan badunsanak sacaro non-virtual, insyaallah. Sakian dulu, Wabillahi taufik wal hidayah wassalamualaikum warahmatullai wa barakatuh Parmato Alam _ Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com. Share information about yourself, create your own public profile at http://profiles.msn.com. Mailing List RantauNet http://lapau.rantaunet.web.id Database keanggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1 = Mendaftar atau berhenti menerima dari RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id - WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
[Rantau-Net] Setan Mempermainkan Paus?
Ass. w.w. Iseng saya buka Dayli Telegraph (12/9). Ada berita unik seperti di bawah ini: Wassalam, Henmaidi = Devil in a teenage girl defeats Pope By BRUCE JOHNSTON in Rome The Pope carried out an impromptu exorcism on a teenage girl after she began "screaming insults in a cavernous voice" during an audience in the Vatican City, it emerged at the weekend. Despite the Pope's efforts and those of his chief "Satan-buster", Fr Gabriele Amorth, the girl remained "possessed". The Devil's voice "sneeringly laughed from within her" at the Pope's failed attempt to drive him away. "The Devil went to the Vatican," the Il Messaggero newspaper in Rome reported after being told of the incident by Fr Amorth. He said the exorcism had been the Pope's third in his 22-year papacy. The paper said that, although there may have been other instances of people being possessed in the Vatican, last week's incident had been "spectacular" and Satan had "shown his muscles". The incident occurred during last Wednesday's general audience in a packed St Peter's Square. Suddenly the unnamed 19-year-old girl from Monza began shouting "in a cavernous voice and as if in a fit of rage". Constrained by Vatican guards, she was said to have displayed "a super-human strength" as she violently pushed them away. Bishop Gianni Danzi, Secretary-General of Vatican City, intervened and sought to calm her by showed her a crucifix. But she began "insulting him, uttering disconnected phrases, and speaking in unknown tongues". Bishop Danzi hurriedly informed the Pope's private secretary, Mgr Stanislao Dziwisz, who in turn told the pontiff. After driving around the piazza in his Popemobile, the Pope talked to the girl, exorcised her, and stayed with her for half an hour. He prayed for her and assuring her that he would say a Mass for her the next day "to obtain her liberation". But it appeared afterwards that the Pope's intervention had only a temporary effect on the girl. She was said to have been "possessed since she was 12", as a result of someone putting a curse on her out of hatred for her parents. She had been taken by her mother and father to the audience in the hope that a papal blessing would help. Fr Amorth claimed that the Vatican had attempted to cover up the affair. He said: "I exorcised the very same girl on the day before the indident together with another exorcist, Fr Giancarlo Gramolazzo. "She is a splendid girl in terms of purity and goodness. Her case of possession by the Devil is terrible. It moves one to pity to see her suffer so, all bent over and contracted." The Daily Telegraph _ Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com. Share information about yourself, create your own public profile at http://profiles.msn.com. Mailing List RantauNet http://lapau.rantaunet.web.id Database keanggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1 = Mendaftar atau berhenti menerima dari RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id - WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
Taruihlah sumbayang RE: [RantauNet] Takantuik No. 2
Assalamualaikum wr. wb. Saketek manyambuang jawek nan dikamukokan St. Lembang Alam, pakaro iko pernah ditanyokan sahabat kapado nabi SAW. Sarupo dalam Hadist Sahih Bukhari: ' Ubaid bin Ibnu Tamin r.a meriwayatkan dari saudara bapaknya (Abdullah bin Zaid al Anshari)," Sesungguhnya Abdullah pernah menanyakan sesuatu kepada Rasulullah saw. perihal seorang laki-laki yang merasakan sesuatu waktu ia sedang shalat. Jawab Nabi,"Janganlah ia menghentikan shalatnya, kalau ia tidak mendengar bunyi atau mencium bau". Jadi dari hadist iko dapek kito simpulkan bahaso jiko awak ragu-ragu dalam shalat apokah takantuik atau indak, maka awak indak buliah mamutuskan shalat. Taruihkan sajo, kacuali awak lah sabana yakin bahaso ado hadas dek mandanga ado bunyinyo atau ado bau, atau maraso yakin bahaso kantuik tu memang kalua. Wassalam, Henmaidi From: "muhammad dafiq saib" [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [RantauNet] Takantuik No. 2 Date: Tue, 12 Sep 2000 19:03:53 -0700 Assalamu'alaikum wr.wb., Katandono awak basamo gomah nyiak, nan inyiak tanyoanko kan iyo sabana nan tajadi saari-ari, jadi paralu sangaik juo awak pakecekan. Kalau kasus nan kaduoko nyiak, angin manari-nari dalam paruik sadang awak sumbayang, salamo ano indak lapeh, indak bata sumbayang awak doh. Sabab nan mambataan itu, jaleh bahaso lapehno kalua, mungkin babunyi, sudahtu babaun, atau paliang indak taraso bana ado nan lalu kalua. Namun manuruik kaji nan ambo danga, indaklo buliah di tahan-tahan, sabab nan sarupo itu jatuahno ka 'makruh'. Jadi kalau iyo tarasono nak kalua, lapehan sajolah, pai baliak bauluak, ulang sumbayang. Sakitu sajo dari ambo. Wassalamu'alaikum wr.wb., Lembang Alam _ Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com. Share information about yourself, create your own public profile at http://profiles.msn.com. Mailing List RantauNet http://lapau.rantaunet.web.id Database keanggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1 = Mendaftar atau berhenti menerima dari RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id - WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
RE: [RantauNet] Urang lamo (Untuak St. lembang Alam)
Assalamualaikum wr. wb. Mokasih banyak, takulipek lidah kutiko manyabuik. Maaf pulo dipinto sakalian. Wassalam, Henmaidi From: Erizal Syamsir [EMAIL PROTECTED] Ambo luruihkan saketek bukan Datuak Simarajolelo tapi Sutan Majolelo ( iko balain artinyo ko) -- From: Henmaidi Alfian[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Reply To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, September 18, 2000 11:33 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:[RantauNet] Urang lamo (Untuak St. lembang Alam) Assalamualaikum wr. wb. Batua apo nan dikatokan Sanak Firdaus ko mah, Sutan. Hasan Basri alias proletar ko adolah urang lamo. Dari pangakuannyo baliau ko adolah urang Minang. Namun dari tulisan-tulisannyo disagalo milis nan diikuti, iyolah tagolong Islam Phobia baliau ko mah. Jiko dicari padanan, tantu baliau ko kompak bana jo rekannyo Jusfiq Hadjar nan bagala Dt. Simarajolelo. _ Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com. Share information about yourself, create your own public profile at http://profiles.msn.com. Mailing List RantauNet http://lapau.rantaunet.web.id Database keanggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1 = Mendaftar atau berhenti menerima dari RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id - WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
[RantauNet] Islam Jamaah di NZ (Re:Tanyo ciek ni Des!)
Ass. wr. wb. Indak baa doh, ni Des. Maksud sabananyo adolah sahubuangan maraknyo perkembangan Islam Jamaah di NZ. Di dapek kaba bagarombol-garombol urang bagabuang jo kalompok tu. Jadi direncanakan akan diadokan samacam tabligh akbar atau sejenis seminar/ diskusi panel untuak maagiah tahu umat Islam tantang saseknyo Islam Jamaah ko. Di Sydney sempat marak 3 tahun nan lalu. Mereka mambali musajik (gedung bekas Gereja) sakitar 1 Juta dollar. Maso itu 'dakwah' mereka sangaik marak, sahinggo banyak urang awak nan tapikek, mayoritas urang Minang. Jadi diadokanlah diskusi panel nan manampilkan Amir Islam Jamaah ko sebagai salah seorang pembicara. Pambicara nan lain, adolah mantan pentolan Islam Jamaah nan alah kalua, yaitu KH Bambang Irawan, minantu dari Madigol (Namo ketek pendiri islam Jamaah ko), Debby Nasution (suami Sitoresmi), sarato Ust. Zainal Arifin nan mantan Dai IJ. Dikupaslah disinan penyimpangan akidah IJ tu. Hasia diskusi ko, mayoritas urang nan hampia takabek rami-rami kalua. Alhamdulillah. Jadi kini kito mancubo mancari kontak di NZ nan dapek mangorganisir acara. Pembicara nanti akan didatangkan dari Jakarta dan Sydney, sakaligus kalau Amirnyo namuah, diadokan debat terbuka. Demikian rencananyo, Wassalam, Henmaidi From: Desmawati Radjab [EMAIL PROTECTED] Assalamualaikum Wr.Wb. Hen, maaf ni Des nggak tau kelompok pengajian di NZ. Kalau nan di Tassie bisa ni Des kirimkan emailnyo. Wass, ni Des _ Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com. Share information about yourself, create your own public profile at http://profiles.msn.com. Mailing List RantauNet http://lapau.rantaunet.web.id Database keanggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1 = Mendaftar atau berhenti menerima dari RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id - WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
[RantauNet] Buku Tuanku Rao (Re:ada yg tahu sejarah?)
Assalamualaikum wr. wb. Beberapa waktu lalu saya iseng-iseng cari literatur karangan Alm. Hamka di Lybrary UNSW. Hasilnya bertemu paling tidak 8 buku. Salah satu diantaranya: Buku: Tuanku Rao, antara data dan Fakta ...(?) lupa. Buku ini merupakan kumpulan tulisan Buya di koran Haluan yang mengupas isi tulisan dalam buku "Tuanku Rao" karangan Parlindungan. Parlindungan mengklaim menyusun buku itu untuk meluruskan sejarah Minang Kabau, khususnya yang berhubungan dengan masuknya ajaran Islam. Juga Parlindungan dalam bukunya mencela para Tuanku, seperti Tuanku Imam Bonjol dll. Dikatakan bahwa gerakan Paderi berhubungan dengan pemerintahan dari Turky, dimana tersebut Haji Piobang yang dikatakan berpangkat Kolonel Kavelry dalam angkatan perang Turky. Perang Paderi dikatakan sebagai perang yang kotor yang tak ubahnya sebagai upaya pencamplokan dan ekspansi. Anehnya, Parlindungan mengklaim buku itu bersumber dari catatan-catatan tua yang turun-temurun berasal dari Keluarga Tuanku Rao. Dan Catatan-catatan yang dikatakan otentik itu telah dibakar dan tersisa 2% saja. Dari bahan yang 2% itulah buku "Tuanku Rao" itu disusunnya. Buku Parlindungan ini adalah tulisan pertama 'tampil beda' dalam penulisan sejarah Minang Kabau. Dan setelah itu menyusul beberapa tulisan yang mengutip isi buku "Tuanku Rao"-nya Parlindungan (Menurut pengakuan Parlindungan sendiri. Saya saya tak berhasil mendapatkan buku "Tuanku Rao" itu. Namun sebagian penyimpangan buku itu telah dikupas secara Detail oleh Alm. Buya Hamka. Dugaan saya, tulisan seperti diforwardkan di Darut-Tauhid itu mengambil sumber dari buku "Tuanku Rao" karangan Ir. Parlindungan. Wallau a'lam. Mungkin Bapak, sarato Mamak nan punyo akses ka librari bisa mancubo mancari buku "Tuanku Rao" tu. Mungkin di Amerika, Eropa, atau di kampuang. Wassalam, Henmaidi From: Afdal Koto [EMAIL PROTECTED] sia sabananyo urang yg mempostingkan iko di milis daarut tauhiid darimaa nyo dapek sumbernyo jan jan carito iko samo jo black mail lainnyo... tujuannyo untuak maagiah infomasi yg manyesatkan afd From: MULYADI [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Saya hanya ingin tahu saja, apakah benar dahulunya minang seperti itu..? From: Marven[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] _ Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com. RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 Atau kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
[RantauNet] menghidupkan jiwa surau
Assalamualaikum wr. wb. Mohon maaf sebelumnya, saya sengaja menulis tentang ini sedikit sekadar memberikan gambaran dari secuil pengalaman dalam dakwah. Beberapa waktu berselang saya pernah menulis tentang metode mengembalikan kekuatan surau untuk remaja masa kini. Meskipun kita sudah membuat perencanaan yang sistematis, ternyata di dalam pelaksanaannya tidak semudah itu. Setidaknya demikianlh seperti yang dicoba dipraktekkan di Sydney. Setelah melewati masa-masa sosialisasi beberapa lama, mengunjungi majelis-majelis ta'lim, serta menyampaikan betapa pentingnya memberikan perhatian dakwah untuk para teenager, akhirnya kelompok pengajian remaja pertama terbentuk dua bulan yang lalu. Dan Dalam Bulan Ramadhan ini, terbentuk lagi group kedua. Kelompok pertama beranggota belasan orang, sementara kelompok kedua sekitar dua puluhan. Dengan usia antara 13 hingga 20 tahun. Sepanjang yang telah dilaksanakan, pengajian remaja ini dilaksanakan sekali dalam dua minggu, dengan tempat berpindah-pindah dari rumah ke rumah. Hasil Observasi Dari kedua kelompok pengajian ini memang menjadi jelas sinyalemen tentang minimnya pengetahuan para remaja ini tentang agama yang dianutnya. Beberapa keadaan diantaranya: - Ada seorang remaja yang mengaku mengaji terakhir kali lima tahun yang lalu. Itupun dia baru sampai Iqro 3. Dan ketika ditanya keadaan sekarang, jawabnya sudah banyak yang lupa. - Ketika dipantau tentang shalat, suatu yang mencengangkan, 90% tidak hafal bacaan shalat secara lengkap. Ada yang hanya tahu Al Fatihah, lain tidak. Dapat dibayangkan apa yang dilakukannya kalau sedang shalat (itupun kalau shalat). - Pada pertemuan pertama disampaikan materi tentang pentingnya Shalat. Pada pertemuan kedua seorang remaja putri berusia sekitar 19 tahun (telah bekerja) mengungkapkan bahwa materi pengajian lalu itu terngiang-ngiang di dalam kepalanya setiap mau tidur. Namun yang menjadi masalah, katanya " Nobody tell me what to do! What to say in Shalat!" - Dari observasi awal terlihat juga Ternyata mereka juga haus akan pelajaran agama. Persoalanya mereka tidak punya sarana/ forum untuk belajar. Kalau untuk ke TPA, malu karena semuanya untuk anak kecil-kecil. Kalau ke Majelis taklim orang dewasa, merasa terasing, sebab semua pengajian dalam bahasa Indonesia dan materinyapun tak runtut sebagai yang mereka butuhkan. Lagi pula pengajian itu didominasi oleh bapak atau ibu-ibu mereka. Berdasar hasil pengamatan itu maka dibuatlah program pengajian sederhana sebagai berikut: - Pengajian dilakukan sekali dalam dua minggu, dengan durasi 2 jam (week end) dan diusahakan semua aktivitas pengajian tuntas dalam masa itu. - Pengajian dibagi atas 4 tahap: * 15 - 20 menit pertama: Tadarus atau belajar Iqro bagi yang belum dapat membaca Al-Quran. Anggota dibagi atas kelompok-kelompok kecil beranggota 4-5 orang dan mereka membaca ayat yang sama (3-4 ayat) secara bergantian dan saling melakukan koreksi jika ada kesalahan. Sementara yang belajar Iqro membuak kelompok sendiri. * Selanjutnya dibaca terjemahan ayat yang dibaca dengan sedikit ulasan. * Tahap kedua: memmbaca bacaan shalat mulat takbir hingga salam dengan suara dikeraskan. Tujuannya agar anggota yang lupa bacaan shalat pada bagian tertentu dapat mengikuti. * Tahap ke tiga penyampaian materi dengan topik yang terjadwal sekitar 20 menit. * terakhir diskusi dan tanya jawab. Alhamdulillah sejauh ini anggota pengajian ini kelihatan cukup bersemangat, dan semoga Allah mempertahankan semangat itu. Dengan modal pengalaman dua group ini, maka sosialisasi program dakwah remaja dapat semakin di sebar luaskan dengan harapan semakian banyak fihak yang ingin berkecimpung dan terlibat di dalamnya. Mudah-mudahan dalam 3 bulan ke depan, atan terbentuk paling tidak 3 kelompok lagi. Dan tentu ditempat lain Kaum muslimin/ muslimat bergerak pula dengan cara sendiri. Wassalam Henmaidi _ Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com. RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 Atau kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =