Uni Hanifah yg baik,
Kl Damhuri yg uni tanyakan itu mungkin pak Achmad Damhoeri
(almarhum). Sama sekali ndak ada hubungannya dengan ambo ni. Kl ambo
kan panulih baru yang masih belajar. He3. Ambo memang urang
payokumbuah, tp sdh cukup lama di Jogja, dan kini tinggal di
pinggiran Jakarta.
Uni Hanifah yang baik,
Tarimokasih apresiasianya ya
Benar Uni, ambo memang suka membaca karya2 Makmur Hendrik.
Aha, ambo raso Uni Hanifah berlebihan mengatakan ambo pengarang
hebat, apalagi menyamakan ambo dengan A Damhoeri. Ambo masih belajar
Uni. Masih jauh dari kehebatan pengarang2 yg Uni
Bundo Nismah, Yth...
Senang sekali bisa ngobrol dengan bundo.
Oya, ambo urang Taram (Kec.Harau), Bundo.
Sejauh ini sudah ada 2 buku kumpulan cerpen ambo yang terbit ;
LARAS ; Tubuhku Bukan Milikku (Jakarta : Dastan Books,2005) dan LIDAH
SEMBILU (Jakarta : Marjin Kiri, 2006). Kalau Bundo ada di
Bigau
DAMHURI MUHAMMAD
Semenjak usianya genap 80 tahun, orang-orang Kampung Lekung berkeyakinan, ajal
Kurai sudah dekat. Melihat tubuh ringkihnya terkulai letai di atas dipan usang
tanpa selimut, barangkali tak akan habis baju sehelai, ia sudah mengembuskan
napas penghabisan. Rimba