[R@ntau-Net] Re: Daun Kawa

2017-05-01 Terurut Topik Andiko
Yo sero mak ngah, banyak di kampuang ambo mah

Salam

andiko sutan mancayo

Pada Senin, 20 Februari 2017 19.23.09 UTC+7, Sjamsir Sjarif menulis:
>
>
>
>
> Daun kawa dari Tabekpatah 
> September 2014 masih di dalam kulkas. Diabuih minum kawa angek sasudah 
> tahajjud samantaro hari dingin hujan di lua; ondeeeh sajuaknyo...  
>
> ~~ Via iPhone, Sjamsir Sjarif, Santa Cruz, CA, USA
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Lah lumpuah pangana anggota RN?

2017-05-01 Terurut Topik Andiko
Mamanda Idris, ambo suko jo tanduak rusonyo

Salam

andiko

Pada Senin, 24 April 2017 17.18.17 UTC+7, Idris Ismail menulis:
>
> Iko carito anak dagang@rantau dari samanajuang  tanah melayu. tapek urang 
> kampuang malatak an songkok.
>
> 2017-04-23 22:35 GMT+08:00 R. Y. Perry Burhan  >:
>
>> Banyak nan panek dek mamikiekan pilkada dki jakarta kapatang ko mak ngah..
>> mungkin sadang tarangah baru gak nyo..
>>
>> salam rantau,
>>
>> imam sati/58
>> rantau boyo nan sadang di rantau minyak
>>
>> 2017-04-23 17:53 GMT+07:00 Sjamsir Sjarif > >:
>> > Baa langang Lapau?
>> > Lah habih lumpuah pangana anggota Lapau ko? Indak ado pangana ka carito 
>> kampuang halaman lai?
>> >
>> > -- Nyit Sungut
>> >
>> > --
>> > .
>> > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat 
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> > ===
>> > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> > * DILARANG:
>> >   1. Email besar dari 200KB;
>> >   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> >   3. Email One Liner.
>> > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) 
>> serta mengirimkan biodata!
>> > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
>> mengganti subjeknya.
>> > ===
>> > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan 
>> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> > ---
>> > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari 
>> Google Grup.
>> > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
>> kirim email ke rantaunet+...@googlegroups.com .
>> > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
>>
>>
>> --
>> R. Y. Perry Burhan, Prof., Dr., M.Sc.
>>
>> Ketua Sekolah Tinggi Energi dan Mineral (STEM) "Akamigas"
>> Jl. Gajah Mada no. 38, Cepu 58315
>> Tel. +62 296 421 897 Faks. +62 296 425 939
>>
>> Laboratorium Geokimia Molekuler
>> FMIPA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
>> Kampus ITS Keputih
>> Surabaya 60111
>> Tel. +62 31 594 33 53 Faks. + 62 31 592 83 14
>>
>> Tel. portatif +62 811 313 1810; +62 811 30 15 2 59
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat 
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>>   1. Email besar dari 200KB;
>>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>   3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari 
>> Google Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
>> kirim email ke rantaunet+...@googlegroups.com .
>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
>
>
>
> -- 
> Idris Talu
> Selesa layari blog saya dengan firefox.
> http://idristalu.blogspot.com/
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi 

[R@ntau-Net] Re: DEPATI PARBO: PERANG KERINCI 1901-03

2017-05-01 Terurut Topik Andiko
Mak Ngah

Sungguah lamak makan di Korintji ko jo Bareh Payo

Salam

andiko sutan mancayo

Pada Selasa, 11 April 2017 05.49.36 UTC+7, Sjamsir Sjarif menulis:
>
>
> Depati Parbo: Pewaris Perang Paderi dari Kerinci 
> Jumat,07 April 2017 - 21:04:47 WIB
> [image: Depati Parbo: Pewaris Perang Paderi dari Kerinci] Kasib Gelar 
> Depati Parbo (Soraklintera.com) 
>
>  
>
> *Oleh: Uun Lionar (**Awardee Beasiswa LPDP Prodi Pendidikan Sejarah 
> Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung)*
>
>  
>
> Jika dalam sejarah Sumatra Barat kita pernah mendengar nama Tuanku Imam 
> Bonjol yang sangat melegenda atas perjuangannya melawan Belanda, maka dalam 
> sejarah Kerinci kita mengenal nama Depati Parbo sebagai tokoh sentral 
> menentang kekuasaan Belanda tersebut.
>
>  
>
> Bukan sesuatu yang berlebihan jika Depati Parbo juga pantas disejajarkan 
> dengan pahlawan perang lainnya di Nusantara, walau pada akhirnya harus 
> mengalami kekelahan dan pengasingan ke Ternate setidaknya ia telah 
> menunjukkan sikap antikolonial dan peletak pondasi awal nasionalisme rakyat 
> Kerinci ketika itu. Bagi orang Kerinci barangkali sudah tidak asing lagi 
> mendengar nama Depati Parbo. Ia adalah pahlawan perang Kerinci di tahun 
> 1901.
>
>  
>
> Nama Depati Parbo adalah sebuah gelar yang diberikan untuk seseorang yang 
> bernama Kasib. Depati adalah gelar adat tertinggi dalam sebuah dusun 
> (nagari di Minangkabau) bagi seorang pemimpin di Kerinci. Kasib dilahirkan 
> di kaki Gunung Raya, tepatnya di Dusun Lolo, Kerinci, sekitar tahun 1839.
>
>  
>
> Sejak kecil ia dikenal oleh rakyat Dusun Lolo sebagai pribadi yang 
> bijaksana dan taat beribadah, selain itu juga patuh dalam belajar 
> pengetahuan tentang adat, bahkan menurut cerita rakyat Dusun Lolo bahwa 
> Kasib sejak usia remaja sudah memiliki berbagai kesaktian (ilmu kebatinan) 
> dalam mengobati berbagai penyakit. Memasuki usia remaja,
>
>  
>
> Kasib dinobatkan sebagai pemangku adat oleh rakyat Dusun Lolo dan kemudian 
> diberi gelar Depati Parbo, gelar yang diwariskan secara turun temurun 
> menurut garis keturunan ibu (matrilineal). Menyandang sebagai pemimpin adat 
> mengharuskan Depati Parbo berperan sebagai pelindung *kalbu *(keluarga 
> besar), dan *dusun *(nagari), serta rakyat Dusun Lolo pada umumnya dari 
> segala macam ancaman, tidak terkecuali ancaman dari pihak luar bahkan asing 
> sekalipun.
>
>  
>
>
>- 1 
>   
> 
>   - 2 
>   
> 
>   - 3 
>   
> 
>   - Halaman Selanjutnya 
>   
> 
>
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Eep Syaifullah Fatah

2017-05-01 Terurut Topik Isna Huriati

A nyo katinggalan mak Ngah


On 5/1/17 7:59 PM, Sjamsir Sjarif wrote:

My day or May Day?
https://en.wikipedia.org/wiki/May_Day

Lah lupo Topik Minang pindah Perhatian ma-ahok-ahok ka Jakarta, kni 
taruih ka Belahan Utara Bumi dan Universal Sapu Jagat.


Lah Batambah Laweh juo Rantau Piaman yo?
Baa ka main-main DIM-DIM lai Angku Mochtar Naim?

Doa Sapu Jagat:

Rabbana aatina fiddunya haasanah
Wafil aakhiraati haasanah
Waqinaa adzaabannaar

-- Nyiak Sunguik

On Monday, May 1, 2017 at 2:55:46 AM UTC-7, Isna Huriati wrote:

My day, berhasil sudah  mereka meng adu domba umat Islam, apo nan
katajadi hanyo Tuhan sen lah nan katau.

Ya Allah, hanya Engkau yang tahu, Selamatkanlah Negeriku.


On 5/1/17 4:21 PM, Fashridjal M. Noor wrote:


Bahkan Ketua Umum PB NU
KH Said Aqil Siroj mendukung
Harry Tanoe dengan penuh semangat.

Silahkan dibaca


http://www.tarbiyah.net/2016/06/said-aqi-siroj-puji-misi-partai-perindo.html?m=1



*Said Aqi Siroj Puji Misi Partai Perindo Mirip Perjuangan Nabi,
Warga NU Geram*

By Tarbiyah


On May 1, 2017 16:15, "Fashridjal M. Noor"  wrote:

Pilpres 2019 masih 2 tahun lagi
Tapi PKB sudah mengusung pasangan Mahfud MD/Harry Tanoe
sebagai capres/cawapres

Baca


http://m.liputan6.com/news/read/629943/pkb-kepincut-usung-mahfud-md-hary-tanoe



Perulangan Pilkada DKI Jakarta di skala nasional?


On May 1, 2017 16:08, "tasrilmoeis"  wrote:

Maaf sato pulo sakaki,
Bedo antaro Ahok jo Hari Tanu dalam konteks pilkada
sangaik jaleh.
Ahok maju ka pilkada DKI dan mayoritas pemilih Muslim
patuah ka larangan Allah dalam Alquran.
Kalau Hari Tanu bukan dalam posisi calon yang akan
dipilih, malah dia yang mendekat dan mendukung calon yang
beragama Islam.

Kalau nanti Hari Tanu maju pulo di pemilu atau pilkada
Insha Allah mayoritas Umat Islam tetap akan patuah ka
larangan Allah.

Tan Ameh

 Original message 
From: Isna Huriati 
Date: 5/1/17 13:30 (GMT+07:00)
To: rant...@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Eep Syaifullah Fatah

mohon maaf, pak Darwin belum baca postingan saya (jam
9.14, kalau postingan bapak jam 9.48 ) sebelum postingan
bapak, apakah yang dilakukan Harry Tanue itu tidak
menghina?  kalau saya merasa sangat terhina, persis
perasaan saya sama dengan perasaan Habib Rizek waktu itu.

wassalam Isna


On 5/1/17 9:48 AM, Darwin Chalidi wrote:


Ahok menghina Al Qur'an. Dan kewajiban saya sebagai
muslim yg taat membela qur'an. Saya tdk mau dipadang
masyar kalau ditanya apa yg kamu lakukan sebagai pribadi
waktu ayat2Ku dihina. Paling kurang saya sdh berbuat
walaupun sebesar zarrah.

HT untuk apa saya lawan karena tdk mengganggu agama
saya. Dan tdk menghina Rasulullah serta Qur'an.

On Apr 26, 2017 11:08 AM, "Isna Huriati"
 wrote:

Mohon batanyo pak Darwin, apo beda si Ahok jo Harry
Tanoe? baa mangko manarimo Harry Tanoe?. Harry Tanoe
indak Islam ( hanyo bapaknyo nan Islam), aseng,
pernah melukai hati umat Islam waktu dia mengadakan
kontes Miss World  2013 yang ditolak oleh umat
Islam, meskipun sudah ditolak tetap dia teruskan
(bisa dicari di google mengenai kejadian tersebut
salah satu VOA Islam ), kawan jo si Trump nan anti
Islam.  Nan tadanga inyo kalua dari NASDEM dek inyo
nak jadi presiden lewat Nasdem,Surya Paloh tak
terima. Kalua dari Hanura ndak tau ambo. Inyo sabana
berang ka Ahok, sabab inyo : partamu, ka mambuek
appartemen di jalur untuk umum di Kemang yang
ditolak Ahok, dan kedua Harry Tanoe menginginkan
pemasangan iklan di 2000 titik disekitar halte
busway, dengan janji menyetor uang 5 juta per titik
per tahun. setelah diselidiki Ahok ternyata nilai
jual per titiknya 100 juta, Ahok marah besar dan
ditolak. Itu yang saya baca.

Saya bukan membela Ahok, yang menjadi pertanyaan
saya kenapa umat sama sekali tidak peduli, dengan
kata lain pura pura tidak tahu. Saya sebagai umat
Islam merasa tersinggung apa yang terjadi kasat

Re: [R@ntau-Net] Eep Syaifullah Fatah

2017-05-01 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
My day or May Day?
https://en.wikipedia.org/wiki/May_Day

Lah lupo Topik Minang pindah Perhatian ma-ahok-ahok ka Jakarta, kni taruih 
ka Belahan Utara Bumi dan Universal Sapu Jagat.
 
Lah Batambah Laweh juo Rantau Piaman yo?
Baa ka main-main DIM-DIM lai Angku Mochtar Naim?

Doa Sapu Jagat:

Rabbana aatina fiddunya haasanah
Wafil aakhiraati haasanah
Waqinaa adzaabannaar 

-- Nyiak Sunguik

On Monday, May 1, 2017 at 2:55:46 AM UTC-7, Isna Huriati wrote:
>
> My day, berhasil sudah  mereka meng adu domba umat Islam, apo nan katajadi 
> hanyo Tuhan sen lah nan katau. 
>
> Ya Allah, hanya Engkau yang tahu, Selamatkanlah Negeriku.
>
> On 5/1/17 4:21 PM, Fashridjal M. Noor wrote:
>
> Bahkan Ketua Umum PB NU 
> KH Said Aqil Siroj mendukung 
> Harry Tanoe dengan penuh semangat. 
>
> Silahkan dibaca
>
>
> http://www.tarbiyah.net/2016/06/said-aqi-siroj-puji-misi-partai-perindo.html?m=1
>
> *Said Aqi Siroj Puji Misi Partai Perindo Mirip Perjuangan Nabi, Warga NU 
> Geram*
>
> By Tarbiyah
>
> On May 1, 2017 16:15, "Fashridjal M. Noor"  > wrote:
>
>> Pilpres 2019 masih 2 tahun lagi
>> Tapi PKB sudah mengusung pasangan Mahfud MD/Harry Tanoe sebagai 
>> capres/cawapres 
>>
>> Baca
>>
>>
>> http://m.liputan6.com/news/read/629943/pkb-kepincut-usung-mahfud-md-hary-tanoe
>>
>> Perulangan Pilkada DKI Jakarta di skala nasional? 
>>
>> On May 1, 2017 16:08, "tasrilmoeis" > > wrote:
>>
>>> Maaf sato pulo sakaki,
>>> Bedo antaro Ahok jo Hari Tanu dalam konteks pilkada sangaik jaleh.
>>> Ahok maju ka pilkada DKI dan mayoritas pemilih Muslim patuah ka larangan 
>>> Allah dalam Alquran.
>>> Kalau Hari Tanu bukan dalam posisi calon yang akan dipilih, malah dia 
>>> yang mendekat dan mendukung calon yang beragama Islam.
>>>
>>> Kalau nanti Hari Tanu maju pulo di pemilu atau pilkada Insha Allah 
>>> mayoritas Umat Islam tetap akan patuah ka larangan Allah. 
>>>
>>> Tan Ameh
>>>
>>>  Original message 
>>> From: Isna Huriati  
>>> Date: 5/1/17 13:30 (GMT+07:00) 
>>> To: rant...@googlegroups.com  
>>> Subject: Re: [R@ntau-Net] Eep Syaifullah Fatah 
>>>
>>> mohon maaf, pak Darwin belum baca postingan saya (jam 9.14, kalau 
>>> postingan bapak jam 9.48 ) sebelum postingan bapak, apakah yang dilakukan 
>>> Harry Tanue itu tidak menghina?  kalau saya merasa sangat terhina, persis 
>>> perasaan saya sama dengan perasaan Habib Rizek waktu itu.
>>>
>>> wassalam Isna
>>>
>>>
>>> On 5/1/17 9:48 AM, Darwin Chalidi wrote:
>>>
>>> Ahok menghina Al Qur'an. Dan kewajiban saya sebagai muslim yg taat 
>>> membela qur'an. Saya tdk mau dipadang masyar kalau ditanya apa yg kamu 
>>> lakukan sebagai pribadi waktu ayat2Ku dihina. Paling kurang saya sdh 
>>> berbuat walaupun sebesar zarrah.
>>>
>>> HT untuk apa saya lawan karena tdk mengganggu agama saya. Dan tdk 
>>> menghina Rasulullah serta Qur'an.
>>> On Apr 26, 2017 11:08 AM, "Isna Huriati" >> > wrote:
>>>
 Mohon batanyo pak Darwin, apo beda si Ahok jo Harry Tanoe? baa mangko 
 manarimo Harry Tanoe?. Harry Tanoe indak Islam ( hanyo bapaknyo nan 
 Islam), 
 aseng, pernah melukai hati umat Islam waktu dia mengadakan kontes Miss 
 World  2013 yang ditolak oleh umat Islam, meskipun sudah ditolak tetap dia 
 teruskan (bisa dicari di google mengenai kejadian tersebut salah satu VOA 
 Islam ), kawan jo si Trump nan anti Islam.  Nan tadanga inyo kalua dari 
 NASDEM dek inyo nak jadi presiden lewat Nasdem,Surya Paloh tak terima. 
 Kalua dari Hanura ndak tau ambo. Inyo sabana berang ka Ahok, sabab inyo : 
 partamu, ka mambuek appartemen di jalur untuk umum di Kemang yang ditolak 
 Ahok, dan kedua Harry Tanoe menginginkan pemasangan iklan di 2000 titik 
 disekitar halte busway, dengan janji menyetor uang 5 juta per titik per 
 tahun. setelah diselidiki Ahok ternyata nilai jual per titiknya 100 juta, 
 Ahok marah besar dan ditolak. Itu yang saya baca. 

 Saya bukan membela Ahok, yang menjadi pertanyaan saya kenapa umat sama 
 sekali tidak peduli, dengan kata lain pura pura tidak tahu. Saya sebagai 
 umat Islam merasa tersinggung apa yang terjadi kasat mata. Apa lagi 
 melihat 
 video perayaan kemenangan oleh team sukses ,dimana Prabowo mengatakan " 
 Saya biayai yang Islam pergi umrah dan yang Kristen ke Jerusalem dan 
 Roma". 
 Pilkada sudah selesai dan pemenangnya diizinkan Allah swt, itu keyakinan 
 kita.  Namun saya merasa, sepertinya umat  dipermainkan seperti pengakuan 
 Eep sendiri dari wawancara nya dengan Ulil tersebut [ ini wawancara ,jadi 
 bisa dikomfirmasi] . Akankah umat selalu diperalat?.

 Hanya sekian pak, wassalam Isna.

 On 4/25/17 1:13 PM, Darwin Chalidi wrote:

 Maaf Seword ini selalu berseberangan dengan gerakan ummat. Nggak perlu 
 didengarkan.
 On Apr 25, 2017 9:58 AM, "Isna Huriati"  wrote:

> Assalamu'alaiku wr 

Re: [R@ntau-Net] Eep Syaifullah Fatah

2017-05-01 Terurut Topik Isna Huriati
My day, berhasil sudah  mereka meng adu domba umat Islam, apo nan 
katajadi hanyo Tuhan sen lah nan katau.


Ya Allah, hanya Engkau yang tahu, Selamatkanlah Negeriku.


On 5/1/17 4:21 PM, Fashridjal M. Noor wrote:


Bahkan Ketua Umum PB NU
KH Said Aqil Siroj mendukung
Harry Tanoe dengan penuh semangat.

Silahkan dibaca

http://www.tarbiyah.net/2016/06/said-aqi-siroj-puji-misi-partai-perindo.html?m=1

*Said Aqi Siroj Puji Misi Partai Perindo Mirip Perjuangan Nabi, Warga 
NU Geram*


By Tarbiyah


On May 1, 2017 16:15, "Fashridjal M. Noor" > wrote:


Pilpres 2019 masih 2 tahun lagi
Tapi PKB sudah mengusung pasangan Mahfud MD/Harry Tanoe sebagai
capres/cawapres

Baca


http://m.liputan6.com/news/read/629943/pkb-kepincut-usung-mahfud-md-hary-tanoe



Perulangan Pilkada DKI Jakarta di skala nasional?


On May 1, 2017 16:08, "tasrilmoeis" > wrote:

Maaf sato pulo sakaki,
Bedo antaro Ahok jo Hari Tanu dalam konteks pilkada sangaik jaleh.
Ahok maju ka pilkada DKI dan mayoritas pemilih Muslim patuah
ka larangan Allah dalam Alquran.
Kalau Hari Tanu bukan dalam posisi calon yang akan dipilih,
malah dia yang mendekat dan mendukung calon yang beragama Islam.

Kalau nanti Hari Tanu maju pulo di pemilu atau pilkada Insha
Allah mayoritas Umat Islam tetap akan patuah ka larangan Allah.

Tan Ameh



Sent from my Samsung device


 Original message 
From: Isna Huriati >
Date: 5/1/17 13:30 (GMT+07:00)
To: rantaunet@googlegroups.com

Subject: Re: [R@ntau-Net] Eep Syaifullah Fatah

mohon maaf, pak Darwin belum baca postingan saya (jam 9.14,
kalau postingan bapak jam 9.48 ) sebelum postingan bapak,
apakah yang dilakukan Harry Tanue itu tidak menghina?  kalau
saya merasa sangat terhina, persis perasaan saya sama dengan
perasaan Habib Rizek waktu itu.

wassalam Isna



On 5/1/17 9:48 AM, Darwin Chalidi wrote:


Ahok menghina Al Qur'an. Dan kewajiban saya sebagai muslim yg
taat membela qur'an. Saya tdk mau dipadang masyar kalau
ditanya apa yg kamu lakukan sebagai pribadi waktu ayat2Ku
dihina. Paling kurang saya sdh berbuat walaupun sebesar zarrah.

HT untuk apa saya lawan karena tdk mengganggu agama saya. Dan
tdk menghina Rasulullah serta Qur'an.

On Apr 26, 2017 11:08 AM, "Isna Huriati" > wrote:

Mohon batanyo pak Darwin, apo beda si Ahok jo Harry
Tanoe? baa mangko manarimo Harry Tanoe?. Harry Tanoe
indak Islam ( hanyo bapaknyo nan Islam), aseng, pernah
melukai hati umat Islam waktu dia mengadakan kontes Miss
World  2013 yang ditolak oleh umat Islam, meskipun sudah
ditolak tetap dia teruskan (bisa dicari di google
mengenai kejadian tersebut salah satu VOA Islam ), kawan
jo si Trump nan anti Islam.  Nan tadanga inyo kalua dari
NASDEM dek inyo nak jadi presiden lewat Nasdem,Surya
Paloh tak terima. Kalua dari Hanura ndak tau ambo. Inyo
sabana berang ka Ahok, sabab inyo : partamu, ka mambuek
appartemen di jalur untuk umum di Kemang yang ditolak
Ahok, dan kedua Harry Tanoe menginginkan pemasangan iklan
di 2000 titik disekitar halte busway, dengan janji
menyetor uang 5 juta per titik per tahun. setelah
diselidiki Ahok ternyata nilai jual per titiknya 100
juta, Ahok marah besar dan ditolak. Itu yang saya baca.

Saya bukan membela Ahok, yang menjadi pertanyaan saya
kenapa umat sama sekali tidak peduli, dengan kata lain
pura pura tidak tahu. Saya sebagai umat Islam merasa
tersinggung apa yang terjadi kasat mata. Apa lagi melihat
video perayaan kemenangan oleh team sukses ,dimana
Prabowo mengatakan " Saya biayai yang Islam pergi umrah
dan yang Kristen ke Jerusalem dan Roma". Pilkada sudah
selesai dan pemenangnya diizinkan Allah swt, itu
keyakinan kita.  Namun saya merasa, sepertinya umat 
dipermainkan seperti pengakuan Eep sendiri dari wawancara

nya dengan Ulil tersebut [ ini wawancara ,jadi bisa
dikomfirmasi] . Akankah umat selalu diperalat?.

Hanya sekian pak, wassalam Isna.


On 4/25/17 1:13 PM, Darwin Chalidi wrote:


Maaf Seword ini selalu berseberangan dengan gerakan
ummat. Nggak perlu didengarkan.


Re: [R@ntau-Net] Eep Syaifullah Fatah

2017-05-01 Terurut Topik Fashridjal M. Noor
Bahkan Ketua Umum PB NU
KH Said Aqil Siroj mendukung
Harry Tanoe dengan penuh semangat.

Silahkan dibaca

http://www.tarbiyah.net/2016/06/said-aqi-siroj-puji-misi-partai-perindo.html?m=1

*Said Aqi Siroj Puji Misi Partai Perindo Mirip Perjuangan Nabi, Warga NU
Geram*

By Tarbiyah

On May 1, 2017 16:15, "Fashridjal M. Noor" 
wrote:

> Pilpres 2019 masih 2 tahun lagi
> Tapi PKB sudah mengusung pasangan Mahfud MD/Harry Tanoe sebagai
> capres/cawapres
>
> Baca
>
> http://m.liputan6.com/news/read/629943/pkb-kepincut-
> usung-mahfud-md-hary-tanoe
>
> Perulangan Pilkada DKI Jakarta di skala nasional?
>
> On May 1, 2017 16:08, "tasrilmoeis"  wrote:
>
>> Maaf sato pulo sakaki,
>> Bedo antaro Ahok jo Hari Tanu dalam konteks pilkada sangaik jaleh.
>> Ahok maju ka pilkada DKI dan mayoritas pemilih Muslim patuah ka larangan
>> Allah dalam Alquran.
>> Kalau Hari Tanu bukan dalam posisi calon yang akan dipilih, malah dia
>> yang mendekat dan mendukung calon yang beragama Islam.
>>
>> Kalau nanti Hari Tanu maju pulo di pemilu atau pilkada Insha Allah
>> mayoritas Umat Islam tetap akan patuah ka larangan Allah.
>>
>> Tan Ameh
>>
>>
>>
>> Sent from my Samsung device
>>
>>
>>  Original message 
>> From: Isna Huriati 
>> Date: 5/1/17 13:30 (GMT+07:00)
>> To: rantaunet@googlegroups.com
>> Subject: Re: [R@ntau-Net] Eep Syaifullah Fatah
>>
>> mohon maaf, pak Darwin belum baca postingan saya (jam 9.14, kalau
>> postingan bapak jam 9.48 ) sebelum postingan bapak, apakah yang dilakukan
>> Harry Tanue itu tidak menghina?  kalau saya merasa sangat terhina, persis
>> perasaan saya sama dengan perasaan Habib Rizek waktu itu.
>>
>> wassalam Isna
>>
>>
>>
>> On 5/1/17 9:48 AM, Darwin Chalidi wrote:
>>
>> Ahok menghina Al Qur'an. Dan kewajiban saya sebagai muslim yg taat
>> membela qur'an. Saya tdk mau dipadang masyar kalau ditanya apa yg kamu
>> lakukan sebagai pribadi waktu ayat2Ku dihina. Paling kurang saya sdh
>> berbuat walaupun sebesar zarrah.
>>
>> HT untuk apa saya lawan karena tdk mengganggu agama saya. Dan tdk
>> menghina Rasulullah serta Qur'an.
>> On Apr 26, 2017 11:08 AM, "Isna Huriati"  wrote:
>>
>>> Mohon batanyo pak Darwin, apo beda si Ahok jo Harry Tanoe? baa mangko
>>> manarimo Harry Tanoe?. Harry Tanoe indak Islam ( hanyo bapaknyo nan Islam),
>>> aseng, pernah melukai hati umat Islam waktu dia mengadakan kontes Miss
>>> World  2013 yang ditolak oleh umat Islam, meskipun sudah ditolak tetap dia
>>> teruskan (bisa dicari di google mengenai kejadian tersebut salah satu VOA
>>> Islam ), kawan jo si Trump nan anti Islam.  Nan tadanga inyo kalua dari
>>> NASDEM dek inyo nak jadi presiden lewat Nasdem,Surya Paloh tak terima.
>>> Kalua dari Hanura ndak tau ambo. Inyo sabana berang ka Ahok, sabab inyo :
>>> partamu, ka mambuek appartemen di jalur untuk umum di Kemang yang ditolak
>>> Ahok, dan kedua Harry Tanoe menginginkan pemasangan iklan di 2000 titik
>>> disekitar halte busway, dengan janji menyetor uang 5 juta per titik per
>>> tahun. setelah diselidiki Ahok ternyata nilai jual per titiknya 100 juta,
>>> Ahok marah besar dan ditolak. Itu yang saya baca.
>>>
>>> Saya bukan membela Ahok, yang menjadi pertanyaan saya kenapa umat sama
>>> sekali tidak peduli, dengan kata lain pura pura tidak tahu. Saya sebagai
>>> umat Islam merasa tersinggung apa yang terjadi kasat mata. Apa lagi melihat
>>> video perayaan kemenangan oleh team sukses ,dimana Prabowo mengatakan "
>>> Saya biayai yang Islam pergi umrah dan yang Kristen ke Jerusalem dan Roma".
>>> Pilkada sudah selesai dan pemenangnya diizinkan Allah swt, itu keyakinan
>>> kita.  Namun saya merasa, sepertinya umat  dipermainkan seperti pengakuan
>>> Eep sendiri dari wawancara nya dengan Ulil tersebut [ ini wawancara ,jadi
>>> bisa dikomfirmasi] . Akankah umat selalu diperalat?.
>>>
>>> Hanya sekian pak, wassalam Isna.
>>>
>>> On 4/25/17 1:13 PM, Darwin Chalidi wrote:
>>>
>>> Maaf Seword ini selalu berseberangan dengan gerakan ummat. Nggak perlu
>>> didengarkan.
>>> On Apr 25, 2017 9:58 AM, "Isna Huriati"  wrote:
>>>
 Assalamu'alaiku wr wb.Sebuah tulisan yang menurut saya menarik untuk
 direnungkan.

 https://seword.com/politik/sebuah-kemenangan-haram-ala-eep-saefulloh/

 wass. Isna

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email,
 menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;  3. Email
 One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
 serta mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer & 

Re: [R@ntau-Net] Eep Syaifullah Fatah

2017-05-01 Terurut Topik Fashridjal M. Noor
Pilpres 2019 masih 2 tahun lagi
Tapi PKB sudah mengusung pasangan Mahfud MD/Harry Tanoe sebagai
capres/cawapres

Baca

http://m.liputan6.com/news/read/629943/pkb-kepincut-usung-mahfud-md-hary-tanoe

Perulangan Pilkada DKI Jakarta di skala nasional?

On May 1, 2017 16:08, "tasrilmoeis"  wrote:

> Maaf sato pulo sakaki,
> Bedo antaro Ahok jo Hari Tanu dalam konteks pilkada sangaik jaleh.
> Ahok maju ka pilkada DKI dan mayoritas pemilih Muslim patuah ka larangan
> Allah dalam Alquran.
> Kalau Hari Tanu bukan dalam posisi calon yang akan dipilih, malah dia yang
> mendekat dan mendukung calon yang beragama Islam.
>
> Kalau nanti Hari Tanu maju pulo di pemilu atau pilkada Insha Allah
> mayoritas Umat Islam tetap akan patuah ka larangan Allah.
>
> Tan Ameh
>
>
>
> Sent from my Samsung device
>
>
>  Original message 
> From: Isna Huriati 
> Date: 5/1/17 13:30 (GMT+07:00)
> To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Eep Syaifullah Fatah
>
> mohon maaf, pak Darwin belum baca postingan saya (jam 9.14, kalau
> postingan bapak jam 9.48 ) sebelum postingan bapak, apakah yang dilakukan
> Harry Tanue itu tidak menghina?  kalau saya merasa sangat terhina, persis
> perasaan saya sama dengan perasaan Habib Rizek waktu itu.
>
> wassalam Isna
>
>
>
> On 5/1/17 9:48 AM, Darwin Chalidi wrote:
>
> Ahok menghina Al Qur'an. Dan kewajiban saya sebagai muslim yg taat membela
> qur'an. Saya tdk mau dipadang masyar kalau ditanya apa yg kamu lakukan
> sebagai pribadi waktu ayat2Ku dihina. Paling kurang saya sdh berbuat
> walaupun sebesar zarrah.
>
> HT untuk apa saya lawan karena tdk mengganggu agama saya. Dan tdk menghina
> Rasulullah serta Qur'an.
> On Apr 26, 2017 11:08 AM, "Isna Huriati"  wrote:
>
>> Mohon batanyo pak Darwin, apo beda si Ahok jo Harry Tanoe? baa mangko
>> manarimo Harry Tanoe?. Harry Tanoe indak Islam ( hanyo bapaknyo nan Islam),
>> aseng, pernah melukai hati umat Islam waktu dia mengadakan kontes Miss
>> World  2013 yang ditolak oleh umat Islam, meskipun sudah ditolak tetap dia
>> teruskan (bisa dicari di google mengenai kejadian tersebut salah satu VOA
>> Islam ), kawan jo si Trump nan anti Islam.  Nan tadanga inyo kalua dari
>> NASDEM dek inyo nak jadi presiden lewat Nasdem,Surya Paloh tak terima.
>> Kalua dari Hanura ndak tau ambo. Inyo sabana berang ka Ahok, sabab inyo :
>> partamu, ka mambuek appartemen di jalur untuk umum di Kemang yang ditolak
>> Ahok, dan kedua Harry Tanoe menginginkan pemasangan iklan di 2000 titik
>> disekitar halte busway, dengan janji menyetor uang 5 juta per titik per
>> tahun. setelah diselidiki Ahok ternyata nilai jual per titiknya 100 juta,
>> Ahok marah besar dan ditolak. Itu yang saya baca.
>>
>> Saya bukan membela Ahok, yang menjadi pertanyaan saya kenapa umat sama
>> sekali tidak peduli, dengan kata lain pura pura tidak tahu. Saya sebagai
>> umat Islam merasa tersinggung apa yang terjadi kasat mata. Apa lagi melihat
>> video perayaan kemenangan oleh team sukses ,dimana Prabowo mengatakan "
>> Saya biayai yang Islam pergi umrah dan yang Kristen ke Jerusalem dan Roma".
>> Pilkada sudah selesai dan pemenangnya diizinkan Allah swt, itu keyakinan
>> kita.  Namun saya merasa, sepertinya umat  dipermainkan seperti pengakuan
>> Eep sendiri dari wawancara nya dengan Ulil tersebut [ ini wawancara ,jadi
>> bisa dikomfirmasi] . Akankah umat selalu diperalat?.
>>
>> Hanya sekian pak, wassalam Isna.
>>
>> On 4/25/17 1:13 PM, Darwin Chalidi wrote:
>>
>> Maaf Seword ini selalu berseberangan dengan gerakan ummat. Nggak perlu
>> didengarkan.
>> On Apr 25, 2017 9:58 AM, "Isna Huriati"  wrote:
>>
>>> Assalamu'alaiku wr wb.Sebuah tulisan yang menurut saya menarik untuk
>>> direnungkan.
>>>
>>> https://seword.com/politik/sebuah-kemenangan-haram-ala-eep-saefulloh/
>>>
>>> wass. Isna
>>>
>>> --
>>> .
>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email,
>>> menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>> ===
>>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>> * DILARANG:
>>>  1. Email besar dari 200KB;
>>>  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;  3. Email
>>> One Liner.
>>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>>> mengirimkan biodata!
>>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>>> mengganti subjeknya.
>>> ===
>>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
>>> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>> --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet"
>>> dari Google Grup.
>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima 

Re: [R@ntau-Net] Eep Syaifullah Fatah

2017-05-01 Terurut Topik tasrilmoeis


Maaf sato pulo sakaki,Bedo antaro Ahok jo Hari Tanu dalam konteks pilkada 
sangaik jaleh.Ahok maju ka pilkada DKI dan mayoritas pemilih Muslim patuah ka 
larangan Allah dalam Alquran.Kalau Hari Tanu bukan dalam posisi calon yang akan 
dipilih, malah dia yang mendekat dan mendukung calon yang beragama Islam.
Kalau nanti Hari Tanu maju pulo di pemilu atau pilkada Insha Allah mayoritas 
Umat Islam tetap akan patuah ka larangan Allah. 
Tan Ameh


Sent from my Samsung device

 Original message 
From: Isna Huriati  
Date: 5/1/17  13:30  (GMT+07:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Eep Syaifullah Fatah 


mohon maaf, pak Darwin belum baca postingan saya (jam 9.14, kalau
  postingan bapak jam 9.48 ) sebelum postingan bapak, apakah yang
  dilakukan Harry Tanue itu tidak menghina?  kalau saya merasa
  sangat terhina, persis perasaan saya sama dengan perasaan Habib
  Rizek waktu itu.
wassalam Isna







On 5/1/17 9:48 AM, Darwin Chalidi
  wrote:



  Ahok menghina Al Qur'an. Dan kewajiban saya sebagai
muslim yg taat membela qur'an. Saya tdk mau dipadang masyar
kalau ditanya apa yg kamu lakukan sebagai pribadi waktu ayat2Ku
dihina. Paling kurang saya sdh berbuat walaupun sebesar zarrah.
  HT untuk apa saya lawan karena tdk mengganggu agama
saya. Dan tdk menghina Rasulullah serta Qur'an.
  On Apr 26, 2017 11:08 AM, "Isna Huriati"

wrote:


  
Mohon batanyo pak Darwin, apo beda si Ahok jo Harry
  Tanoe? baa mangko manarimo Harry Tanoe?. Harry Tanoe indak
  Islam ( hanyo bapaknyo nan Islam), aseng, pernah melukai
  hati umat Islam waktu dia mengadakan kontes Miss World 
  2013 yang ditolak oleh umat Islam, meskipun sudah ditolak
  tetap dia teruskan (bisa dicari di google mengenai
  kejadian tersebut salah satu VOA Islam ), kawan jo si
  Trump nan anti Islam.  Nan tadanga inyo kalua dari NASDEM
  dek inyo nak jadi presiden lewat Nasdem,Surya Paloh tak
  terima. Kalua dari Hanura ndak tau ambo. Inyo sabana
  berang ka Ahok, sabab inyo : partamu, ka mambuek
  appartemen di jalur untuk umum di Kemang yang ditolak
  Ahok, dan kedua Harry Tanoe menginginkan pemasangan iklan
  di 2000 titik disekitar halte busway, dengan janji
  menyetor uang 5 juta per titik per tahun. setelah
  diselidiki Ahok ternyata nilai jual per titiknya 100 juta,
  Ahok marah besar dan ditolak. Itu yang saya baca. 


Saya bukan membela Ahok, yang menjadi pertanyaan saya
  kenapa umat sama sekali tidak peduli, dengan kata lain
  pura pura tidak tahu. Saya sebagai umat Islam merasa
  tersinggung apa yang terjadi kasat mata. Apa lagi melihat
  video perayaan kemenangan oleh team sukses ,dimana Prabowo
  mengatakan " Saya biayai yang Islam pergi umrah dan yang
  Kristen ke Jerusalem dan Roma". Pilkada sudah selesai dan
  pemenangnya diizinkan Allah swt, itu keyakinan kita. 
  Namun saya merasa, sepertinya umat  dipermainkan seperti
  pengakuan Eep sendiri dari wawancara nya dengan Ulil
  tersebut [ ini wawancara ,jadi bisa dikomfirmasi] .
  Akankah umat selalu diperalat?.


Hanya sekian pak, wassalam Isna.




On
  4/25/17 1:13 PM, Darwin Chalidi wrote:



  Maaf Seword ini selalu berseberangan dengan
gerakan ummat. Nggak perlu didengarkan.
  On Apr 25, 2017 9:58 AM, "Isna
Huriati" 
wrote:

Assalamu'alaiku
  wr wb.Sebuah tulisan yang menurut saya menarik untuk
  direnungkan.

  

  
https://seword.com/politik/sebuah-kemenangan-haram-ala-eep-saefulloh/

  

  wass. Isna

  

  -- 

  .

  * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet,
  dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan
  sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi
  tanggung jawab pengirim email.

  ===

  UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:

  * DILARANG:

   1. Email besar dari 200KB;

   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui
  jalur pribadi;  3. Email One Liner.

  * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di 

Re: [R@ntau-Net] Eep Syaifullah Fatah

2017-05-01 Terurut Topik Isna Huriati
mohon maaf, pak Darwin belum baca postingan saya (jam 9.14, kalau 
postingan bapak jam 9.48 ) sebelum postingan bapak, apakah yang 
dilakukan Harry Tanue itu tidak menghina?  kalau saya merasa sangat 
terhina, persis perasaan saya sama dengan perasaan Habib Rizek waktu itu.


wassalam Isna



On 5/1/17 9:48 AM, Darwin Chalidi wrote:


Ahok menghina Al Qur'an. Dan kewajiban saya sebagai muslim yg taat 
membela qur'an. Saya tdk mau dipadang masyar kalau ditanya apa yg kamu 
lakukan sebagai pribadi waktu ayat2Ku dihina. Paling kurang saya sdh 
berbuat walaupun sebesar zarrah.


HT untuk apa saya lawan karena tdk mengganggu agama saya. Dan tdk 
menghina Rasulullah serta Qur'an.


On Apr 26, 2017 11:08 AM, "Isna Huriati" > wrote:


Mohon batanyo pak Darwin, apo beda si Ahok jo Harry Tanoe? baa
mangko manarimo Harry Tanoe?. Harry Tanoe indak Islam ( hanyo
bapaknyo nan Islam), aseng, pernah melukai hati umat Islam waktu
dia mengadakan kontes Miss World 2013 yang ditolak oleh umat
Islam, meskipun sudah ditolak tetap dia teruskan (bisa dicari di
google mengenai kejadian tersebut salah satu VOA Islam ), kawan jo
si Trump nan anti Islam.  Nan tadanga inyo kalua dari NASDEM dek
inyo nak jadi presiden lewat Nasdem,Surya Paloh tak terima. Kalua
dari Hanura ndak tau ambo. Inyo sabana berang ka Ahok, sabab inyo
: partamu, ka mambuek appartemen di jalur untuk umum di Kemang
yang ditolak Ahok, dan kedua Harry Tanoe menginginkan pemasangan
iklan di 2000 titik disekitar halte busway, dengan janji menyetor
uang 5 juta per titik per tahun. setelah diselidiki Ahok ternyata
nilai jual per titiknya 100 juta, Ahok marah besar dan ditolak.
Itu yang saya baca.

Saya bukan membela Ahok, yang menjadi pertanyaan saya kenapa umat
sama sekali tidak peduli, dengan kata lain pura pura tidak tahu.
Saya sebagai umat Islam merasa tersinggung apa yang terjadi kasat
mata. Apa lagi melihat video perayaan kemenangan oleh team sukses
,dimana Prabowo mengatakan " Saya biayai yang Islam pergi umrah
dan yang Kristen ke Jerusalem dan Roma". Pilkada sudah selesai dan
pemenangnya diizinkan Allah swt, itu keyakinan kita. Namun saya
merasa, sepertinya umat  dipermainkan seperti pengakuan Eep
sendiri dari wawancara nya dengan Ulil tersebut [ ini wawancara
,jadi bisa dikomfirmasi] . Akankah umat selalu diperalat?.

Hanya sekian pak, wassalam Isna.


On 4/25/17 1:13 PM, Darwin Chalidi wrote:


Maaf Seword ini selalu berseberangan dengan gerakan ummat. Nggak
perlu didengarkan.

On Apr 25, 2017 9:58 AM, "Isna Huriati" > wrote:

Assalamu'alaiku wr wb.Sebuah tulisan yang menurut saya
menarik untuk direnungkan.

https://seword.com/politik/sebuah-kemenangan-haram-ala-eep-saefulloh/


wass. Isna

-- 
.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan
di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta
R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur
pribadi;  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di
http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email
lama & mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/

--- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup
"RantauNet" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari
grup ini, kirim email ke
rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com
.
Untuk opsi lainnya, kunjungi
https://groups.google.com/d/optout
.

-- 
.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di
tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;