[teknologia] Re: Pan IIT India sedikit info

2006-02-22 Terurut Topik David Sudjiman

Dicky Arinal wrote:
 Cina memang gila! Boleh jadi sekarang produknya cuma HuaWei, tapi liat
 50 tahun kedepan...

IMHO, Ini bukan masalah pinter secara teknis. IMHO, Cina, kalo 
management-nya masih kaya encek2 ga bakal sustain. Punya teknologi tapi 
ga punya system marketing and management yang bagus, ya berabe. Juga 
kalo Huawei ngikut CSCO terus tapi nda inovasi, juga berabe. Tanya dong 
sama yang kerja di Juniper. Kenapa Juniper bisa punya pasar yang beda 
sama CSCO. :-)

-- 
thx
David Sudjiman

http://www.davidsudjiman.info

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Pan IIT India sedikit info

2006-02-22 Terurut Topik m.c. ptrwn

David Sudjiman wrote:
 Dicky Arinal wrote:
  Cina memang gila! Boleh jadi sekarang produknya cuma HuaWei, tapi liat
  50 tahun kedepan...

 IMHO, Ini bukan masalah pinter secara teknis. IMHO, Cina, kalo
 management-nya masih kaya encek2 ga bakal sustain. Punya teknologi tapi
 ga punya system marketing and management yang bagus, ya berabe. Juga

Persh China seperti UTstarcom,Huawei itu dimanagemeni oleh Sino-Amerika
yang sudah berpuluh2 tahun tahun di AS.

Ngomong2 mengenai UTstarcom ,salah satu VPnya kebetulan ex-ceo di
startup saya empat tahun yang lalu, orang bule tulen yg mantan pejabat
high profile di kementrian dagang AS. Jadi Managemen mereka sudah
manajemen world-class.


 kalo Huawei ngikut CSCO terus tapi nda inovasi, juga berabe. Tanya dong
 sama yang kerja di Juniper. Kenapa Juniper bisa punya pasar yang beda
 sama CSCO. :-)

pertnyaan ini sama kenapa google bisa mengalahkan yahoo ,etc.

jawabanya: niche alias nilai plus dari sebuah produk baru yang
bersaing.

Carlos


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Pan IIT India sedikit info

2006-02-02 Terurut Topik m .c. ptrwn

Dicky Arinal wrote:
 On 2/2/06, m .c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  kalo di persh silicon valley persh RD  Engineering Departement, 60-90%
  itu Indian.
 
  Bayangkan: nyaris 90%.
 
 Oya? Busyet dah...

Iyah, busyet dah.


  makanya agak wajar kalau saya bicara highly-respected tentang Indian,
  kalo orang amerika atau inggris emang sudah seharusnya begitu , steve
  jobs inovator hebat ya pasti adalah orang amerika yang beberapa seperti
  itu , tapi coba bayangin orang lain dari 3rd world country bisa
  menguasai iptek di dunia. Kalau dipikir2 sebenernya tetap saja little
  bit unbelievable terutama buat org di luar AS yg hanya menilai sesuatu
  hanya dari tampilan luarnya saja.
 

 Sudah terbentuk paradigma bahwa Indian itu rada2 kampungan, bahasanya
 rada lucu (nehi2 sambil menggerakkan lehernya..) dsb..
 Pernah saya lagi di angkot, trus denger sekumpulan cewek lagi
 ngomongin tentang cowok. Katanya si anu baru jadian sama cowoknya,
 orang cina berdomisili di India, terus cewek yang lainnya ngomong gini
 Apa? jadian ama orang India?, trus sang cewe yang pertama bilang
 gini sambil tertawa Yang bener aja, ya enngak lah!. Weleh2x, separah
 itukah orang India di mata orang Indonesia? Padahal, orang India juga
 banyak kok yang cakep, ala Sharukh Khan :

Tidak heran.

Saya juga mendapat pertanyaan yang sama waktu menerangkan ini ke orang
orang Indonesia. Saya sampai kehabisan akal untuk menerangkannya.

Tapi saya ketawa aja dalam hati , yah **sebagian** orang Indonesia
_bisanya_ kan memang hanya cuman menyela dan ngenyek orang lain saja.
Pokoknya menilai apa apa dari bentuk luar sajanya dech.
Tapi kabar bagusnya, banyak juga orang Indonesia yang educated koq,
waktu saya ngomong IIT baru mereka paham dan click dengan yang saya
ungkapkan (dia baca reportase wartawan kompas yg mengunjungi iit
bombay).

Orang Amerika saja apalagi yang educated sangat berhati-hati kalau
ngomong tentang India karena mereka punya self-respek dengan komunitas
yang punya kemampuan science dan iptek tinggi.


Carlos



[teknologia] Re: Pan IIT India sedikit info

2006-02-01 Terurut Topik Dicky Arinal

India, saya kok heran ya sama negara yang satu ini, orangnya pinter2
tapi kok negaranya ngga maju ya? (maksud saya ngga maju karena
terkesan kumuh, kekurangan air bersih, dll ).

Katanya kuliah di universitas di India walaupun kualitasnya bagus,
tapi mutu bangunannya memprihatinkan (sampai tangganya lapuk segala :
).

Sekarang mari kita bicara dalam konteks IT, universitas maupun
institusi di India boleh jadi paling bagus, tapi kok ngga pernah
kedengaran di kompetisi internasional seperti ICPC? Masih kalah ama
sesama asia ( China ).

Btw, ITB kok ngga pernah ya ikutan ICPC, malah kalo di Bandung yang
ikutan Unpar, yang pernah sampai babak final ya BiNus dan UI.

Hehe.. tapi ITB jangan minder, saya ngomong gini bukan untuk
menjelekkan lambang Ganesha, karena the real competition itu bukan
competition itself, tapi lebih ke apa yang kita temukan. Blake Ross
boleh jadi tidak pernah ikut IOI, ICPC, TopCoder,... tapi dialah the
real winner karena membuat Firefox.

Back to ICPC stuff, MIT pun ngga pernah menang di sini paling banter
nomor 2, kalah dari universitas di cina (ShangHai Joao Tong
University) padahal tim MIT diperkuat oleh si jenius Reid Barton. Hehe
Cina memang gila! Boleh jadi sekarang produknya cuma HuaWei, tapi liat
50 tahun kedepan...

regards,

Dicky Arinal

On 2/1/06, Blogger Indonesia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Bagi yg minat mengikuti perkembangan lulusan IIT di seluruh dunia dan apa yg
 mereka lakukan on and off the field, silahkan kunjungi situs IIT resource
 center.

 Komunitas IIT-ians (begitu mereka menyebutnya) di seluruh dunia juga
 menamakan komunitas ini sebagai PAN IIT. Dalam pengantarnya, situs di atas
 salah satunya bertujuan:

  Re-connect and network with your fellow IITians. The resource center is
 one of the sustainable initiatives coming out of the IIT 2005 conference.
 Its goal is to provide a common platform for IITians globally to connect,
 communicate, and collaborate.



 Sekedar info untuk rekan2 di Indo, bahwa berbeda dg universitas2 lain, IIT
 tidak memberikan quota pada orang asing. Artinya, orang asing yg ingin masuk
 IIT harus mengikuti seleksi tes UMPTN layaknya warga India.

 Bagi yg minat belajar IT dan ikut sistem quota, saya sarankan ikut
 universitas biasa yg juga ada jurusan IT nya. Preferably di Bangalore
 University. Saat ini, ada mahasiswa indonesia yg masuk IIT cuma di IIT
 Roorkee yg baru saja terbentuk (dulunya university of roorkee) sekitar 200
 km dari new delhi. Mereka dapat masuk ke situ krn. kerja sama
 antar-pemerintah. Yg masuk ke sini umumnya dari departemen PU, yg umumnya
 belajar masalah pengairan. Maklum tukang insinyur irigasi. :)

 Untuk univ. di new delhi, ada teman indo yg ngambil s2 (beasiswa) jurusan IT
 di jawahar lal nehru univ.

 Yg pingin tahu ranking IIT India (no. 3 dunia), bisa dilihat infonya di sini
 --
 Fatih
  http://afsyuhud.blogspot.com


[teknologia] Re: Pan IIT India sedikit info

2006-02-01 Terurut Topik m .c. ptrwn


Dicky Arinal wrote:
 India, saya kok heran ya sama negara yang satu ini, orangnya pinter2
 tapi kok negaranya ngga maju ya? (maksud saya ngga maju karena
 terkesan kumuh, kekurangan air bersih, dll ).

memang yang bener2 maju karena IT baru di state karnataka saja.. itu
juga dalam india mindset.

Jadi kalo nanti bandung maju, yang maju ya di bandung saja dulu.

 Katanya kuliah di universitas di India walaupun kualitasnya bagus,
 tapi mutu bangunannya memprihatinkan (sampai tangganya lapuk segala :
 ).

 Sekarang mari kita bicara dalam konteks IT, universitas maupun
 institusi di India boleh jadi paling bagus, tapi kok ngga pernah
 kedengaran di kompetisi internasional seperti ICPC? Masih kalah ama
 sesama asia ( China ).

Yang orang gak banyak tahu itu:

Hampir semua startup founder , senior developer , vice president di ANY
company yg dikepalai orang India di SIlicon valley itu sebenarnya IIT
graduated.  Sebut aja nama companynya: intel , csco , msft ,  ..
Koq tahu Pak Carlos ? Lha saya korbannya :-)

Belum lagi kalo yang lulusan school business of management-nya.


carlos



[teknologia] Re: Pan IIT India sedikit info

2006-02-01 Terurut Topik m .c. ptrwn

 Sekarang mari kita bicara dalam konteks IT, universitas maupun
 institusi di India boleh jadi paling bagus, tapi kok ngga pernah
 kedengaran di kompetisi internasional seperti ICPC? Masih kalah ama
 sesama asia ( China ).

satu lagi yg saya lihat: mereka cenderung low-profile , apakah ini yg
menyebabkan jarang ikut kompetisi saya gak tahu.

Tapi bayangkan saja Jika Dicky punya abang lulusan IIT kerja di
next-gen intel chips dan kakak perempuan lulusan IIT di oracle develop
next-gen DB product, dan dicky juga baru mau lulus IIT , mungkin dicky
gak interest lagi ikut kompetisi karena job offer dari intel dan oracle
sudah ditangan even sebelum lulus kuliah.

carlos



[teknologia] Re: Pan IIT India sedikit info

2006-02-01 Terurut Topik Blogger Indonesia
pertanyaan enda kayaknya dah dijawab bos carlos. dalam soal dapur IT india, beliau lebih mahir. saya pingin ngasi komentardickyini, krn. mewakili banyak mindset di indonesia, termasuk andi 'kumis manis' malarangeng waktu datang ke delhi tempo hari. ini komentar enteng2an yg sering saya lontarkan, : 

Q: India, saya kok heran ya sama negara yang satu ini, orangnya pinter2 tapi kok negaranya ngga maju ya? A: India itu spt indonesia. negara berkembang dan baru merdeka. artinya sama2 modal terbatas buat bangun negara yg harta bendanya selama ratusan tahun diangkutin penjajah. bedanya, di india, dana yg sedikit itu (taruhlah 10 milyar dolar) difokuskan buat bangun institusi pendidikan unggulan seperti IIT. di indonesia dana yg sama buat bangun jalan2, rumah2 plus AC, plus dikorupsi rame2, dll. 


asal tahu saja, IIT delhi itu gedungnya bikin wartawan kompas namanya Bambang yg tahun lalu datang geleng2 kepala krn. temboknya berlumut dan tangganya tambal sulam plus tidak ber-AC kalah berat sama TRISAKTI. tp jangan tanya kelengkapan lab dan perpusnya. and hence, the quality. Carlos knows it very well. 


tokohindonesia yg tahu betul mindset india hanya ada dua: gus dur dan (almarhum) cak nur (nurcholis madjid): beliau berdua tahu filosofi orang india umumnya-- substance above everything else including physical yet artificial appearance. :) 


sorry kalo gak memuaskan jawabannya. agak keburu dikit, besok harus berangkat pagi buta nemenin prof.

salam,

On 2/2/06, Dicky Arinal [EMAIL PROTECTED]
 wrote: 
(maksud saya ngga maju karenaterkesan kumuh, kekurangan air bersih, dll ).-- Fatih
http://afsyuhud.blogspot.com 


[teknologia] Re: Pan IIT India sedikit info

2006-02-01 Terurut Topik Dicky Arinal

Hmmm, yang namanya kompetisi seperti itu kan biasanya dilaksanakan
pada saat mahasiswa (ICPC) atau bahkan pada saat SMU (IOI).
Sepintar-pintarnya orang, kayaknya kalo masih seumuran segitu kok
belum pada ditawarin kerja, sama perusahaan leading edge technologies
lagi.

Okelah, taruhlah mahasiswa India banyak yang ditawarin, mari kita
bicara anak SMU, kemaren yang menang IOI adalah (lagi-lagi) orang
Cina, 1 orang dapat menjawab semua soal (bersama satu orang lagi dari
US) dan keempat orang lainnya mendapat emas, so semua pesertanya
mendapat emas. Kalo India setau saya kok ngga se-dazzling Cina
prestasinya. Kalo Indonesia dulu pernah dapet emas satu kali (a.n.
Andi Kurnia), pas IOI kemaren ga ada, paling perak dan perunggu. Tapi
pd 2005 pernah Google mengadain Google CodeJam tingkat Asia di
Bangalore, yang juara I dan II nya orang Indonesia, langsung ditawarin
di Google.

Kalo Cina kan orang Indonesia sudah akrab, karena kuantitasnya yang
sampe level menuh-menuhin (heuehue becanda2). Gampang saja yang
menyebabkan Cina maju, mereka pekerja keras (in fact, semua delegasi
Indonesia di IOI 2005 adalah etnis Tionghoa). Kalo India kan jarang di
Indonesia, jadi saya tidak dapat melihat kebudayaan mereka, apa yang
membuat mereka maju, dsb.

dan dicky juga baru mau lulus IIT,
wow, I really like this parts! Graduated from IIT, amiin : saya jadi
tertarik nih ngambil S2 di IIT kalo gini..  Tapi sekarang masih sem 3,
masih lama :

Oya, kok harus ada abang dan kakak perempuan? hehehehe... di US memang
ga boleh selalu memakai he, harus ada she nya ya heuheue

Btw, di SV paling banyak dari mana ya? Jews, Chinese, Indians?

On 2/2/06, m .c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Sekarang mari kita bicara dalam konteks IT, universitas maupun
  institusi di India boleh jadi paling bagus, tapi kok ngga pernah
  kedengaran di kompetisi internasional seperti ICPC? Masih kalah ama
  sesama asia ( China ).

 satu lagi yg saya lihat: mereka cenderung low-profile , apakah ini yg
 menyebabkan jarang ikut kompetisi saya gak tahu.

 Tapi bayangkan saja Jika Dicky punya abang lulusan IIT kerja di
 next-gen intel chips dan kakak perempuan lulusan IIT di oracle develop
 next-gen DB product, dan dicky juga baru mau lulus IIT , mungkin dicky
 gak interest lagi ikut kompetisi karena job offer dari intel dan oracle
 sudah ditangan even sebelum lulus kuliah.

 carlos