[teknologia] Re: iPod, Therefore I Am

2006-01-18 Terurut Topik Eliena


See Best Seller video to iPod Converter Software from
http://www.best-seller-reviews.com/videoipodconverter/
http://www.best-seller-reviews.com/videoipodconverter/



[teknologia] Re: iPod, Therefore I Am

2006-01-16 Terurut Topik Arif Hidayat
On 1/14/06, Ryo Saeba [EMAIL PROTECTED] wrote:
udah. saya juga udah beli. ipod nano 4 gb itu 2.5 jt, ipod video 30 gb3 jt. tapi, secara fisik beda jauh lah, jauh lebih gede ipod video.


Kalau ingat anak-anak SD yang putus sekolah karena duit 2.5 RIBU rupiah.. saya jadi malas beli yang beginian.. mending notebook kertas. Input devicenya juga jauh lebih bagus (jauh lebih ergonomis dan efisien  simple daripada keyboard).Lebih compact (bisa dipakai di mana saja), tidak perlu takut habis bateray di tengah jalan, sturdy (tahan banting).



[teknologia] Re: iPod, Therefore I Am

2006-01-15 Terurut Topik Ikhlasul Amal

On 1/14/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Maklum saya orang UNIX, jadi saya lebih suka barang yang do one thing and do
 it well, daripada barang yg mencoba jadi jack of all trade, master of
 none. Kalo saya mau beli music player, pasti pilih iPod drpd beli PDA.
 Kekurangannya ya gadgets yg mau dibawa2 jadi banyak.


Kalau begitu ya beli PDA benar-benar hanya dipasangi fungsi dasar dia.
Saya pakai Palm IIIx tua dan isinya memang hanya perangkat lunak dasar
bawaan dia. Dipasangi tambahan aplikasi lain, belum pernah puas:
barangkali karena saya cari versi gratisan, jadi dapatnya yang
kualitas pas-pasan dan tidak dapat dihubungkan dengan jpilot yang saya
gunakan.

Toh, sudah lumayan enak untuk menyimpan buku alamat, penjadwalan, dan
catatan kecil.

--
amal


[teknologia] Re: iPod, Therefore I Am

2006-01-15 Terurut Topik Pre Marital Syndrome Effects
On 1/16/06, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 1/14/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Maklum saya orang UNIX, jadi saya lebih suka barang yang do one thing and do it well, daripada barang yg mencoba jadi jack of all trade, master of
 none. Kalo saya mau beli music player, pasti pilih iPod drpd beli PDA. Kekurangannya ya gadgets yg mau dibawa2 jadi banyak.Kalau begitu ya beli PDA benar-benar hanya dipasangi fungsi dasar dia.
Saya pakai Palm IIIx tua dan isinya memang hanya perangkat lunak dasarbawaan dia. Dipasangi tambahan aplikasi lain, belum pernah puas:barangkali karena saya cari versi gratisan, jadi dapatnya yangkualitas pas-pasan dan tidak dapat dihubungkan dengan jpilot yang saya
gunakan.Toh, sudah lumayan enak untuk menyimpan buku alamat, penjadwalan, dancatatan kecil.--amalHiks...saya belum punya PDA atau Ipod, jadi saya menunggu PDAPOD saja :-D
-- http://jesie.blogsome.com/2005/12/12/doain-ya/http://www.friendster.com/user.php?uid=7778936
YM: jzbanget


[teknologia] Re: iPod, Therefore I Am

2006-01-14 Terurut Topik Andhi Marjono
On 1/14/06, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote:

iPod Nano yang 4GB ya? 
. anyway, gaksalah tuh cuma sedikit tweaking bisa play video? setahu saya agar bisa
play video ya ganti OS-nya dan pasang ipodlinux. kalau bener caranyagini, kayaknya understatement tuh sedikit tweaking, hehe.
Memang begitu sih caranya. Sedikit tweaking memang understatement, tapi
saya pernah nyoba masangin punya temen, ternyata tidak terlalu sulit
karena caranya (dan software-nya) banyak di internet ;-)


mending nambah dikiit lagi dah dapat iPod yang bisa play video juga, kapasitas minimal 30 GB.Di jepang baru keluar bulan lalu kalo ga salah dan sekarang masih berkisar di 30 ribu yen (
2.5 juta an?)Kurang tau di indo dah keluar belum ya barangnya.-- Andhi


[teknologia] Re: iPod, Therefore I Am

2006-01-14 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan

   with lousy battery life. dengan harga yang sama lebih baik sekalian
   beli sony PSP, kapabilitas sama dengan ekstra banyak sekali game yang
   lebih asik dimainkan plus layar lebih OK.
 
  Ada battere dengan double capacity untuk ipaq.

 ada giga pack buat PSP, terdiri dari high capacity battery dan 4 GB 
 microdrive.

harganya berapa ?

eh saya baru ngeliat,dah ada SD card 4GB seharga 200 USD.

maap kalau sudah tahu.


  Dan bawa charger juganya dong :)

 that's the whole point. kalau memang harus bawa chargernya, sekalian
 saja saya bawa notebook (saya setiap hari bawa ibook 12). agak lucu
 kalau bawa pda yang berisi address book banyak orang yang kehabisan
 batere duluan ketimbang cellphone yang saya bawa, hehe.

   perlu notetaking? notebook jelas superior dalam hal input device.
 
  tidak efisien. notebook susah dibawa kemana2.

 dan bawa charger pda itu lebih efisien? :))

Yang menghabiskan batere power banget di pda itu ketika wifi dan ada
blututh.
selebihnya is okay sebenarnya ( punyaku 4350 yg ada kibordnya).

Lagipula dengan menggunakan battery pack yang double capacity ( 3.7V
3600mAH P/N 343118-001) umur baterenya dua kali lipat lebih lama.

Kalo masalah bawa charger itu begini.saya cuman naro charger waktu pda
tsb tidak mobile,contohnya didepan komputer dan di mobil.

 saya masih ingat palm pertama saya, palm IIIc, itu 2 minggu baru
 baterenya habis. begitu ganti ke M550, 5-7 hari mesti charge. ganti ke
 palm tungsten dan ipaq 1940, itu gak bakalan survive kalo gak
 di-charge selama jam kerja, hehe.

   untuk browsing/gps? layar besar notebook jelas superior ketimbang
   cramped screen pda. lagipula, keunggulan pda dalam hal mobile tidak
 
  notebook gak nyaman untuk dibawa kemana2anyway browsing dengan pda
  masih lebih nyaman dibanding dengan blackberry lho. Layarnya bisa
  landscape lagi.

 jamannya 1940 masih harus pake 3rd party NYDITOT, sekarang kayaknya
 udah built-in OS ya supaya bisa landscape. anyway, browsing dengan
 communicator masih lebih nyaman lagi, resolusinya 640 x 200, hehe.
 tapi memang saya setuju kalau saat di mana notebook nggak bisa
 dipergunakan, pda memang bisa digunakan buat browsing. cuma buat saya
 yang memang tiap hari bawa ibook di backpack saya, pda jadi nggak ada
 gunanya.

I see,kalau tiap hari bawa mac ya lain soal dong oom :)
saya juga gak bawa pda koq tiap hari... :)



  ada kelebihan PDA-GPS dibanding gps beneran:
  1. softwarenya bisa kita update anytime sesuai kebutuhan,bisa
  diupgrade,beda dengan gps biasa yang proprietary dan ekslusif

 hmm, bisakah anda menunjukkan aplikasi pda-gps yang tidak proprietary
 dan tidak eksklusif? sebutkan 1 saja. kalau memang tidak ada, berarti
 tidak ada bedanya dengan gps biasa dong, yang juga masih bisa diupdate
 firmware dan petanya.

yang ini salah nangkep :)

kalo om eko beli gps hardware based dari sebuah vendor,kan gak bisa
masukin software maps dari vendor lain.

Sedangkan kalau punya gps software yang pda based,itu tinggal masalah
install dan uninstall saja,misalnya mau pasang pocket street dan
kemudian navteq.


  2. harga gps biasa mahal

 ini setuju. lebih robust, lebih mahal. bisa ngapung kalo kecemplung di
 sungai pula, hehe.

masalahnya gak tiap hari kita berenang di sungai ... he he he

  3. karena portable,bluetooth gps ini bisa dipindahkan kemana2, kalau
  naik mobil ya bisa dipindah2kan gak seperti gps yang saklek ada di
  mobil.

 ah, ini beda. saya punya mount baik untuk mobil maupun motor, lagipula
 yang saya punya itu gps yang handheld, bukan car gps. buat interfacing
 ke komputer pun bisa pakai kabel serial/usb, dulu pas jamannya
 wardriving.

make sense ..

  4. kemampuan route calculation dari masing2 software beda (sory di
  indonesia belum ada).

 ada, tapi mesti beli lagi, dan di sini pda / komputer yang menang. ada
 kok vendor macam nusamap (hehe jangan2 ada hubungan sama nusanet),
 solo system, dlsb, mereka sudah punya peta dan routing, at least untuk
 jakarta bandung sejauh yang saya tahu. sudah ada yang mencobanya untuk
 delivery kue di bandung, untuk memplot quickest path, dan diadu sama
 sopir veteran, dan memang masih menang cepat path yang dibuat oleh
 software gps-nya, hehe.



Btw,definisikan software gps ini dulu yuk
1. gps software 2D untuk mapping saja (misalnya pocket street).
2. 2D/3D GPS Mapping dengan route calculation
3. 2D/3D GPS Mapping dengan route calculation dan voice navigation
(yang bisa bilang: belok ke kanan 500 meter lagi bang,belok ke kiri
bang,etc)...

Definisi software gps yang saya pakai,ada di urutan #3.

Btw, yang dimaksud maps route calculation delivery kue diatas based
dari software apa dan definisi gps software yg mana  ?

saya juga dah dapat map jakarta dari rekan2 di id-pocketpc menggunakan
mapopolis.
kalau yang di mapopolis itu,hanya mapping saja(def #1) ,belum ada route
calculationya bang.



  nah,buat yang gak game minded bagaimana,lagipula banyakan software
  mobil sekarang berjalan diatas windows mobile.

 saya sebisa mungkin menghindari 

[teknologia] Re: iPod, Therefore I Am

2006-01-14 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan

Ronny Haryanto wrote:
 On Saturday 14 January 2006 18:38, Ryo Saeba wrote:
  saya sebisa mungkin menghindari windows mobile pda. seperti yang
  disebutkan oleh ronny, itu benda very quirky. kadang lancar, kadang
  ngambek, dan kita nggak pernah tahu apa penyebabnya. dan sepertinya
  sekarang masih seperti itu, terbukti ketika saya makan siang bulan
  lalu dengan dua rekan saya yang menggunakan pda phone yang windows
  mobile, ketika ada telpon masuk, keduanya gagal menerima telpon
  walaupun sudah mencet sana sini, hahaha...
  canggih? pasti. simple, seperti mudah menerima telpon? i don't think so.

 Walaupun kesannya canggih, saya tetep gak suka pake PDA, at least yg iPAQ yg
 skrg saya pake dg Windows Pocket PC 2003. Mau telpon aja ribet. SMS juga gak
 lebih enak dibanding pake mobile phone biasa. Udah nyoba iPAQ hw6515 juga
 masih gak suka. Tinggal Treo 700w yg belom dicoba, tapi kayaknya bakal gak
 suka juga. Yg saya suka pake PDA cuma enak bisa browsing internet di mana2 dg
 layar yg lumayan (dibandingkan mobile phone).


sekarang ini yang bikin tambah ribet,secara de fakto untuk keperluan
kantor, voice dan wireless internet/email/browsing harus menggunakan
gprs device: Research In Motion Blackberry device. http://www.rim.net/

salah satu alasanya adalah karena email2 dari kantor selalu terhubung.

Di AU gimana penggunaan blackberry Ron ? apakah sudah massive digunakan
?

Jadinya ya kudu punya blackberry,pocket pc dan ipod dong ...


Carlos



[teknologia] Re: iPod, Therefore I Am

2006-01-14 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Saturday 14 January 2006 19:40, Muhamad Carlos Patriawan wrote:
 Di AU gimana penggunaan blackberry Ron ? apakah sudah massive digunakan
 ?

Lumayan sering liat orang pake beri item ini sih. Tapi gak sesering liat orang 
pake PDA. Toh efeknya kurang lebih sama aja kalo pake PDA yg bisa GPRS juga. 
Bisa cek email dan browsing juga. Gak harus pake blackberry. Mahal biaya 
langganannya.

Ronny


pgpR7DL6iO7cM.pgp
Description: PGP signature


[teknologia] Re: iPod, Therefore I Am

2006-01-14 Terurut Topik Adjie

emang bukan ngomongin ipod, tapi ini masih saudara tuanya ipod

mumpung ada orang juniper, Carlos tolong jawab
netscreen remote client bisa jalan di Mac OS ngga . kalau bisa asik
juga porting ke mac, heheh tapi belum lah lotus notes belum ke porting
sepenuhnya di Mac, ada yang udah pernah nyoba ngga yaaa,

terus gue agak sedikit pesimis kalau Mac gue make Microsoft office
bakalan banyak virus dunk

adjie



On 1/14/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 On Saturday 14 January 2006 19:40, Muhamad Carlos Patriawan wrote:
  Di AU gimana penggunaan blackberry Ron ? apakah sudah massive digunakan
  ?

 Lumayan sering liat orang pake beri item ini sih. Tapi gak sesering liat orang
 pake PDA. Toh efeknya kurang lebih sama aja kalo pake PDA yg bisa GPRS juga.
 Bisa cek email dan browsing juga. Gak harus pake blackberry. Mahal biaya
 langganannya.

 Ronny





[teknologia] Re: iPod, Therefore I Am

2006-01-14 Terurut Topik Ryo Saeba

On 1/14/06, Andhi Marjono [EMAIL PROTECTED] wrote:

 mending nambah dikiit lagi dah dapat iPod yang bisa play video juga,
 kapasitas minimal 30 GB.
 Di jepang baru keluar bulan lalu kalo ga salah dan sekarang masih berkisar
 di 30 ribu yen ( 2.5 juta an?)
 Kurang tau di indo dah keluar belum ya barangnya.

udah. saya juga udah beli. ipod nano 4 gb itu 2.5 jt, ipod video 30 gb
3 jt. tapi, secara fisik beda jauh lah, jauh lebih gede ipod video.

--
I solemnly swear that I'm up to no good
http://data.startrek.or.id
http://kiozk.com


[teknologia] Re: iPod, Therefore I Am

2006-01-14 Terurut Topik Ryo Saeba

On 1/14/06, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:

  ada giga pack buat PSP, terdiri dari high capacity battery dan 4 GB 
  microdrive.

 harganya berapa ?

harusnya sekitar 200 dolar, di sini jadi sekitar 2.5 jt.

 eh saya baru ngeliat,dah ada SD card 4GB seharga 200 USD.

 maap kalau sudah tahu.

wah berarti nano udah nggak punya edge soal harga flash yang murah ya,
hehe. anyway PSP pake memory stick, nggak pake SD.

 kalo om eko beli gps hardware based dari sebuah vendor,kan gak bisa
 masukin software maps dari vendor lain.

 Sedangkan kalau punya gps software yang pda based,itu tinggal masalah
 install dan uninstall saja,misalnya mau pasang pocket street dan
 kemudian navteq.

sebenarnya kalau dibilang terbatas pada software, tidak juga kok. cuma
ya kalo konek ke pda emang rada repot, harus pake pda yang support
serial port sepertinya. tapi kalo konek ke komputer, bisa pakai
software gps apapun, jadi dia cuma acting sebagai receiver saja.

   4. kemampuan route calculation dari masing2 software beda (sory di
   indonesia belum ada).
 
  ada, tapi mesti beli lagi, dan di sini pda / komputer yang menang. ada
  kok vendor macam nusamap (hehe jangan2 ada hubungan sama nusanet),
  solo system, dlsb, mereka sudah punya peta dan routing, at least untuk
  jakarta bandung sejauh yang saya tahu. sudah ada yang mencobanya untuk
  delivery kue di bandung, untuk memplot quickest path, dan diadu sama
  sopir veteran, dan memang masih menang cepat path yang dibuat oleh
  software gps-nya, hehe.

 Btw,definisikan software gps ini dulu yuk
 1. gps software 2D untuk mapping saja (misalnya pocket street).
 2. 2D/3D GPS Mapping dengan route calculation
 3. 2D/3D GPS Mapping dengan route calculation dan voice navigation
 (yang bisa bilang: belok ke kanan 500 meter lagi bang,belok ke kiri
 bang,etc)...

 Definisi software gps yang saya pakai,ada di urutan #3.

sebenarnya sudah bisa dibilang yang nomer 3 kok. lagipula, rasanya
peringatan harus belok kiri atau kanan itu berdasarkan present speed
dan perkiraan berapa detik lagi sampai belokan tersebut, jadi kalau
masih 500 meter sudah diberi peringatan, kayaknya lagi ngebut banget
yah, hehe. jadi, turn left ahead, etc.

 Btw, yang dimaksud maps route calculation delivery kue diatas based
 dari software apa dan definisi gps software yg mana  ?

yang nomer 3.

 saya juga dah dapat map jakarta dari rekan2 di id-pocketpc menggunakan
 mapopolis.
 kalau yang di mapopolis itu,hanya mapping saja(def #1) ,belum ada route
 calculationya bang.

saya malah baru denger yang mapopolis itu. yang saya sebut di atas
(nusamap dan solo system) itu ya buatan orang indonesia, dan sesuai
dengan definisi nomer 3. kalau sekedar peta, anda bisa download
sendiri di navigasi.net.

 Saya memang ada komplain sedikit sich dengan windows mobile ini,tapi
 masih ok in my standard,mungkin beda pengalaman.

mungkin seperti yang dirasakan oleh para pengguna multiple OS, yang
pake mac walaupun mesinnya lebih pelan daripada windows, tapi lebih
suka menggunakannya, karena it just works. sementara windows
mobile... dia masih belum sampai tahap it just works itu, mirip
seperti kakaknya windows XP dan kawan-kawan, hehe.

--
I solemnly swear that I'm up to no good
http://data.startrek.or.id
http://kiozk.com


[teknologia] Re: iPod, Therefore I Am

2006-01-14 Terurut Topik ron4ld

Muhamad Carlos Patriawan wrote:
  Saya denger banyak orang yg fussy soal sound cepet-cepet ganti
  headphone
  standarnya iPod dengan yg lebih bagus.

 ini maksudnya apa kurang jelas ? jelasin dong.

Buat para audiophile, yang rewel soal sound, katanya bass-nya kurang
bagus. 
http://en.wikipedia.org/wiki/IPod#Earphones



[teknologia] Re: iPod, Therefore I Am

2006-01-13 Terurut Topik Oskar Syahbana
On 1/13/06, Pre Marital Syndrome Effects [EMAIL PROTECTED] wrote:

On 1/13/06, 
Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 1/13/06, ron4ld 

[EMAIL PROTECTED] wrote: 

Ronaldps: koq nggak ada ya website Apple buat Indonesia?
Mungkin mereka ngira userbasenya belum terlalu banyak. Lagipula indonesia kan sarang teroris software :-(
 
sarang teroris software? bener neh?
kekekeke.koq saya rada2 mrinding dengan penggunaan ungkapan Oom
Oskar.Bukankah Microsoft besar di Indonesia karena userbase yang
dibangun dari hasil teroris software?
Hm... bisa dibilang begitu. Saya juga mungkin termasuk salah satunya
:-D (maklum kantong mahasiswa). Dan itu juga bener, strategi bisnisnya
pinter banget. Userbase-nya dibesarin terlebih dahulu, baru deh dihajar
habis - habisan seperti kemarin.
Jadi ingat dengan pendefinisian RMS soal pembajak, un authorized user, klo g salah

RMS = Republik Maluku Selatan? Itu sih teroris beneran :D
-- Oskar Syahbanahttp://www.permagnus.com/http://www.pojokbisnis.com/


[teknologia] Re: iPod, Therefore I Am

2006-01-13 Terurut Topik ron4ld

Oskar Syahbana wrote:
 RRP itu apa ya mas?
Harga resmi-nya
-- http://en.wikipedia.org/wiki/RRP



[teknologia] Re: iPod, Therefore I Am

2006-01-13 Terurut Topik Oskar Syahbana
On 1/13/06, ron4ld [EMAIL PROTECTED] wrote:
Oskar Syahbana wrote: RRP itu apa ya mas?Harga resmi-nya-- http://en.wikipedia.org/wiki/RRP
Mendingan beli iPod Nano mas. Shuffle itu yang 512MB kalo saya engga
salah sekitar 1,2 jt. Kalo iPod Nano yang 2GB (sudah ada layarnya dan
dengan sedikit tweaking, bisa play video juga) sekitar 2,2 jt.
-- Oskar Syahbanahttp://www.permagnus.com/http://www.pojokbisnis.com/


[teknologia] Re: iPod, Therefore I Am

2006-01-13 Terurut Topik Ryo Saeba

On 1/13/06, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Mendingan beli iPod Nano mas. Shuffle itu yang 512MB kalo saya engga salah
 sekitar 1,2 jt. Kalo iPod Nano yang 2GB (sudah ada layarnya dan dengan
 sedikit tweaking, bisa play video juga) sekitar 2,2 jt.

dan dengan nambah 300 ribu dapet memori 2 kali lipat. anyway, gak
salah tuh cuma sedikit tweaking bisa play video? setahu saya agar bisa
play video ya ganti OS-nya dan pasang ipodlinux. kalau bener caranya
gini, kayaknya understatement tuh sedikit tweaking, hehe.

--
I solemnly swear that I'm up to no good
http://data.startrek.or.id
http://kiozk.com


[teknologia] Re: iPod, Therefore I Am

2006-01-13 Terurut Topik Oskar Syahbana
On 1/13/06, Ryo Saeba [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 1/13/06, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote:Mendingan beli iPod Nano mas. Shuffle itu yang 512MB kalo saya engga salah sekitar 1,2 jt. Kalo iPod Nano yang 2GB (sudah ada layarnya dan dengan
 sedikit tweaking, bisa play video juga) sekitar 2,2 jt.dan dengan nambah 300 ribu dapet memori 2 kali lipat
iPod Nano yang 4GB ya? 
. anyway, gaksalah tuh cuma sedikit tweaking bisa play video? setahu saya agar bisa
play video ya ganti OS-nya dan pasang ipodlinux. kalau bener caranyagini, kayaknya understatement tuh sedikit tweaking, hehe.
Memang begitu sih caranya. Sedikit tweaking memang understatement, tapi
saya pernah nyoba masangin punya temen, ternyata tidak terlalu sulit
karena caranya (dan software-nya) banyak di internet ;-)
-- Oskar Syahbanahttp://www.permagnus.com/http://www.pojokbisnis.com/


[teknologia] Re: iPod, Therefore I Am

2006-01-13 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan

fec wrote:
 patut dipertimbangkan dlm membeli shuffle, karena tidak ada screen nya.
 karena tidak ada screen, maka tuk pindah2 lagu menjadi mustahil
 dilakukan.

Nah dalam hal ini  lebih canggih Pocket pc dong :)

Masalah saya dengan pocket pc cuman satu: basnya gak keren.

Video di Pocket PC ? Wah karena ada Wifinya saya sering nonton TV
Brunei sembari kerja,layarnya lebar lagi :)

Ayo PDA dengan harga 200-300an dolar sudah bisa dengerin mp3,nonton
video, GPS mapping,address book,browsing,etc 

Carlos



[teknologia] Re: iPod, Therefore I Am

2006-01-13 Terurut Topik ron4ld

Muhamad Carlos Patriawan wrote:
 fec wrote:
  patut dipertimbangkan dlm membeli shuffle, karena tidak ada screen nya.
  karena tidak ada screen, maka tuk pindah2 lagu menjadi mustahil
  dilakukan.

 Nah dalam hal ini  lebih canggih Pocket pc dong :)

 Masalah saya dengan pocket pc cuman satu: basnya gak keren.

Saya denger banyak orang yg fussy soal sound cepet-cepet ganti
headphone 
standarnya iPod dengan yg lebih bagus.



[teknologia] Re: iPod, Therefore I Am

2006-01-13 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan


ron4ld wrote:
 Muhamad Carlos Patriawan wrote:
  fec wrote:
   patut dipertimbangkan dlm membeli shuffle, karena tidak ada screen nya.
   karena tidak ada screen, maka tuk pindah2 lagu menjadi mustahil
   dilakukan.
 
  Nah dalam hal ini  lebih canggih Pocket pc dong :)
 
  Masalah saya dengan pocket pc cuman satu: basnya gak keren.

 Saya denger banyak orang yg fussy soal sound cepet-cepet ganti
 headphone
 standarnya iPod dengan yg lebih bagus.

ini maksudnya apa kurang jelas ? jelasin dong.

Carlos



[teknologia] Re: iPod, Therefore I Am

2006-01-13 Terurut Topik Ryo Saeba

On 1/14/06, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 fec wrote:
  patut dipertimbangkan dlm membeli shuffle, karena tidak ada screen nya.
  karena tidak ada screen, maka tuk pindah2 lagu menjadi mustahil
  dilakukan.

 Nah dalam hal ini  lebih canggih Pocket pc dong :)

ya jelaslah, harga juga 3 kali lipatnya minimal :)

 Masalah saya dengan pocket pc cuman satu: basnya gak keren.

dengan harga 3 kali lipat, memori paling banter seperempatnya, dan
nggak sesimpel shuffle dalam memainkan mp3, serta nggak sesederhana
shuffle kalo mau colokin ke usb port.

 Video di Pocket PC ? Wah karena ada Wifinya saya sering nonton TV
 Brunei sembari kerja,layarnya lebar lagi :)

 Ayo PDA dengan harga 200-300an dolar sudah bisa dengerin mp3,nonton
 video, GPS mapping,address book,browsing,etc 

with lousy battery life. dengan harga yang sama lebih baik sekalian
beli sony PSP, kapabilitas sama dengan ekstra banyak sekali game yang
lebih asik dimainkan plus layar lebih OK.

terus terang, sejak 2 tahun yang lalu saya sudah kehilangan alasan
mengapa saya perlu pda.

perlu address book? handphone jaman sekarang sudah mampu menampung
ribuan contact list lengkap dengan multiple number.

perlu notetaking? notebook jelas superior dalam hal input device.

bisa buat main game / baca ebook saat iseng? pda mainstream tidak
didesain untuk main game (itulah kenapa PSP lebih menarik), dan
kalaupun ada pda yang juga didesain bisa untuk main game,
perusahaannya sudah bangkrut (baca: zodiac). untuk baca ebook,
layarnya yang low res bikin sakit mata, dan lagipula, buku belum habis
dibaca, baterenya sudah koit duluan. hal yang mirip berlaku soal
dengerin mp3, ditambah kualitas suara yang inferior. soal pda khusus
untuk baca ebook sebenarnya ada tuh kalo gak salah buatan korea,
namanya hiebook, sayang benda ini sudah nggak diproduksi lagi. kalo
gak salah dia pake batere AAA biasa dan sekali nyala bisa 14 jam,
lumayan untuk baca ebook.

untuk browsing/gps? layar besar notebook jelas superior ketimbang
cramped screen pda. lagipula, keunggulan pda dalam hal mobile tidak
diikuti dengan robustness seperti misalnya gps handheld beneran, saya
nggak akan takut dia kecemplung dalam air atau cuma kehujanan (saya
naik motor, dan adalah ridiculous mounting pda di setang motor
ketimbang mounting gps beneran di motor saya).

jadi, setelah punya Palm, lalu sempat coba ipaq 1940, akhirnya saya
jual keduanya dan nggak pernah beli pda lagi.

tadinya saya juga anti ipod dan anti mobile gaming device. sampai
akhirnya muncul ipod nano yang kalau dihitung harga flash storage-nya
sungguh nggak masuk akal murahnya, dan juga ketika saya dibiarkan
mencoba sony PSP, saya tercerahkan bahwa inilah device yang bisa saya
bawa ke mana2 dan jika ada waktu lengang saya bisa meneruskan
memainkan game balap yang tidak pernah bisa saya selesaikan kalau di
depan PC (sony PSP itu bisa di-pause di tengah permainan dan suspend,
persis seperti ibook kalau layarnya ditutup, nanti pas dinyalakan
tinggal meneruskan game tadi, try that on your pda, hehe).

--
I solemnly swear that I'm up to no good
http://data.startrek.or.id
http://kiozk.com


[teknologia] Re: iPod, Therefore I Am

2006-01-13 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan

Trims atas informasi Sony PSP-nya..jadi tertarik untuk melihat..

  Video di Pocket PC ? Wah karena ada Wifinya saya sering nonton TV
  Brunei sembari kerja,layarnya lebar lagi :)
 
  Ayo PDA dengan harga 200-300an dolar sudah bisa dengerin mp3,nonton
  video, GPS mapping,address book,browsing,etc 

 with lousy battery life. dengan harga yang sama lebih baik sekalian
 beli sony PSP, kapabilitas sama dengan ekstra banyak sekali game yang
 lebih asik dimainkan plus layar lebih OK.

Ada battere dengan double capacity untuk ipaq.
Dan bawa charger juganya dong :)


 terus terang, sejak 2 tahun yang lalu saya sudah kehilangan alasan
 mengapa saya perlu pda.

 perlu address book? handphone jaman sekarang sudah mampu menampung
 ribuan contact list lengkap dengan multiple number.

 perlu notetaking? notebook jelas superior dalam hal input device.


tidak efisien. notebook susah dibawa kemana2.

 bisa buat main game / baca ebook saat iseng? pda mainstream tidak
 didesain untuk main game (itulah kenapa PSP lebih menarik), dan
 kalaupun ada pda yang juga didesain bisa untuk main game,
 perusahaannya sudah bangkrut (baca: zodiac). untuk baca ebook,
 layarnya yang low res bikin sakit mata, dan lagipula, buku belum habis
 dibaca, baterenya sudah koit duluan. hal yang mirip berlaku soal
 dengerin mp3, ditambah kualitas suara yang inferior. soal pda khusus
 untuk baca ebook sebenarnya ada tuh kalo gak salah buatan korea,

yang ini setuju,pda bukan buat main gem anyway.


 untuk browsing/gps? layar besar notebook jelas superior ketimbang
 cramped screen pda. lagipula, keunggulan pda dalam hal mobile tidak

notebook gak nyaman untuk dibawa kemana2anyway browsing dengan pda
masih lebih nyaman dibanding dengan blackberry lho. Layarnya bisa
landscape lagi.

 diikuti dengan robustness seperti misalnya gps handheld beneran, saya
 nggak akan takut dia kecemplung dalam air atau cuma kehujanan (saya
 naik motor, dan adalah ridiculous mounting pda di setang motor
 ketimbang mounting gps beneran di motor saya).

ada kelebihan PDA-GPS dibanding gps beneran:
1. softwarenya bisa kita update anytime sesuai kebutuhan,bisa
diupgrade,beda dengan gps biasa yang proprietary dan ekslusif
2. harga gps biasa mahal
3. karena portable,bluetooth gps ini bisa dipindahkan kemana2, kalau
naik mobil ya bisa dipindah2kan gak seperti gps yang saklek ada di
mobil.
4. kemampuan route calculation dari masing2 software beda (sory di
indonesia belum ada).






 jadi, setelah punya Palm, lalu sempat coba ipaq 1940, akhirnya saya
 jual keduanya dan nggak pernah beli pda lagi.

masalah kedua di pda: memory.

 tadinya saya juga anti ipod dan anti mobile gaming device. sampai
 akhirnya muncul ipod nano yang kalau dihitung harga flash storage-nya
 sungguh nggak masuk akal murahnya, dan juga ketika saya dibiarkan
 mencoba sony PSP, saya tercerahkan bahwa inilah device yang bisa saya
 bawa ke mana2 dan jika ada waktu lengang saya bisa meneruskan
 memainkan game balap yang tidak pernah bisa saya selesaikan kalau di
 depan PC (sony PSP itu bisa di-pause di tengah permainan dan suspend,
 persis seperti ibook kalau layarnya ditutup, nanti pas dinyalakan
 tinggal meneruskan game tadi, try that on your pda, hehe).

nah,buat yang gak game minded bagaimana,lagipula banyakan software
mobil sekarang berjalan diatas windows mobile.

CMIIW tentunya karena hanya pengguna :)
Carlos



[teknologia] Re: iPod, Therefore I Am

2006-01-13 Terurut Topik Ryo Saeba

On 1/14/06, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:

  with lousy battery life. dengan harga yang sama lebih baik sekalian
  beli sony PSP, kapabilitas sama dengan ekstra banyak sekali game yang
  lebih asik dimainkan plus layar lebih OK.

 Ada battere dengan double capacity untuk ipaq.

ada giga pack buat PSP, terdiri dari high capacity battery dan 4 GB microdrive.

 Dan bawa charger juganya dong :)

that's the whole point. kalau memang harus bawa chargernya, sekalian
saja saya bawa notebook (saya setiap hari bawa ibook 12). agak lucu
kalau bawa pda yang berisi address book banyak orang yang kehabisan
batere duluan ketimbang cellphone yang saya bawa, hehe.

  perlu notetaking? notebook jelas superior dalam hal input device.

 tidak efisien. notebook susah dibawa kemana2.

dan bawa charger pda itu lebih efisien? :))

saya masih ingat palm pertama saya, palm IIIc, itu 2 minggu baru
baterenya habis. begitu ganti ke M550, 5-7 hari mesti charge. ganti ke
palm tungsten dan ipaq 1940, itu gak bakalan survive kalo gak
di-charge selama jam kerja, hehe.

  untuk browsing/gps? layar besar notebook jelas superior ketimbang
  cramped screen pda. lagipula, keunggulan pda dalam hal mobile tidak

 notebook gak nyaman untuk dibawa kemana2anyway browsing dengan pda
 masih lebih nyaman dibanding dengan blackberry lho. Layarnya bisa
 landscape lagi.

jamannya 1940 masih harus pake 3rd party NYDITOT, sekarang kayaknya
udah built-in OS ya supaya bisa landscape. anyway, browsing dengan
communicator masih lebih nyaman lagi, resolusinya 640 x 200, hehe.
tapi memang saya setuju kalau saat di mana notebook nggak bisa
dipergunakan, pda memang bisa digunakan buat browsing. cuma buat saya
yang memang tiap hari bawa ibook di backpack saya, pda jadi nggak ada
gunanya.

 ada kelebihan PDA-GPS dibanding gps beneran:
 1. softwarenya bisa kita update anytime sesuai kebutuhan,bisa
 diupgrade,beda dengan gps biasa yang proprietary dan ekslusif

hmm, bisakah anda menunjukkan aplikasi pda-gps yang tidak proprietary
dan tidak eksklusif? sebutkan 1 saja. kalau memang tidak ada, berarti
tidak ada bedanya dengan gps biasa dong, yang juga masih bisa diupdate
firmware dan petanya.

 2. harga gps biasa mahal

ini setuju. lebih robust, lebih mahal. bisa ngapung kalo kecemplung di
sungai pula, hehe.

 3. karena portable,bluetooth gps ini bisa dipindahkan kemana2, kalau
 naik mobil ya bisa dipindah2kan gak seperti gps yang saklek ada di
 mobil.

ah, ini beda. saya punya mount baik untuk mobil maupun motor, lagipula
yang saya punya itu gps yang handheld, bukan car gps. buat interfacing
ke komputer pun bisa pakai kabel serial/usb, dulu pas jamannya
wardriving.

 4. kemampuan route calculation dari masing2 software beda (sory di
 indonesia belum ada).

ada, tapi mesti beli lagi, dan di sini pda / komputer yang menang. ada
kok vendor macam nusamap (hehe jangan2 ada hubungan sama nusanet),
solo system, dlsb, mereka sudah punya peta dan routing, at least untuk
jakarta bandung sejauh yang saya tahu. sudah ada yang mencobanya untuk
delivery kue di bandung, untuk memplot quickest path, dan diadu sama
sopir veteran, dan memang masih menang cepat path yang dibuat oleh
software gps-nya, hehe.

 nah,buat yang gak game minded bagaimana,lagipula banyakan software
 mobil sekarang berjalan diatas windows mobile.

saya sebisa mungkin menghindari windows mobile pda. seperti yang
disebutkan oleh ronny, itu benda very quirky. kadang lancar, kadang
ngambek, dan kita nggak pernah tahu apa penyebabnya. dan sepertinya
sekarang masih seperti itu, terbukti ketika saya makan siang bulan
lalu dengan dua rekan saya yang menggunakan pda phone yang windows
mobile, ketika ada telpon masuk, keduanya gagal menerima telpon
walaupun sudah mencet sana sini, hahaha...
canggih? pasti. simple, seperti mudah menerima telpon? i don't think so.

--
I solemnly swear that I'm up to no good
http://data.startrek.or.id
http://kiozk.com


[teknologia] Re: iPod, Therefore I Am

2006-01-13 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Saturday 14 January 2006 18:38, Ryo Saeba wrote:
 saya sebisa mungkin menghindari windows mobile pda. seperti yang
 disebutkan oleh ronny, itu benda very quirky. kadang lancar, kadang
 ngambek, dan kita nggak pernah tahu apa penyebabnya. dan sepertinya
 sekarang masih seperti itu, terbukti ketika saya makan siang bulan
 lalu dengan dua rekan saya yang menggunakan pda phone yang windows
 mobile, ketika ada telpon masuk, keduanya gagal menerima telpon
 walaupun sudah mencet sana sini, hahaha...
 canggih? pasti. simple, seperti mudah menerima telpon? i don't think so.

Walaupun kesannya canggih, saya tetep gak suka pake PDA, at least yg iPAQ yg 
skrg saya pake dg Windows Pocket PC 2003. Mau telpon aja ribet. SMS juga gak 
lebih enak dibanding pake mobile phone biasa. Udah nyoba iPAQ hw6515 juga 
masih gak suka. Tinggal Treo 700w yg belom dicoba, tapi kayaknya bakal gak 
suka juga. Yg saya suka pake PDA cuma enak bisa browsing internet di mana2 dg 
layar yg lumayan (dibandingkan mobile phone).

Maklum saya orang UNIX, jadi saya lebih suka barang yang do one thing and do 
it well, daripada barang yg mencoba jadi jack of all trade, master of 
none. Kalo saya mau beli music player, pasti pilih iPod drpd beli PDA. 
Kekurangannya ya gadgets yg mau dibawa2 jadi banyak.

Ronny


pgpc7BwAZCcTT.pgp
Description: PGP signature


[teknologia] Re: iPod, Therefore I Am

2006-01-12 Terurut Topik Oskar Syahbana
On 1/13/06, ron4ld [EMAIL PROTECTED] wrote:
Akhirnya kemakan sama marketing skillnya Steve Jobs deh, saya mobeli iPod Shuffle :-)Berapa ya harga RRP-nya di Indonesia?RRP itu apa ya mas? Saya juga pengen membeli iPod tetapi masih banyak kebutuhan lain yang lebih mendesak yang memakan resource yang saya miliki (mudahnya: engga ada duit).
Ronaldps: koq nggak ada ya website Apple buat Indonesia?
Mungkin mereka ngira userbasenya belum terlalu banyak. Lagipula indonesia kan sarang teroris software :-(-- Oskar Syahbanahttp://www.permagnus.com/
http://www.pojokbisnis.com/


[teknologia] Re: iPod, Therefore I Am

2006-01-12 Terurut Topik fec

patut dipertimbangkan dlm membeli shuffle, karena tidak ada screen nya.
karena tidak ada screen, maka tuk pindah2 lagu menjadi mustahil
dilakukan.
memang bisa sih pencet play 3x dalam 1 detik tuk kembali ke posisi
awal..

akan sangat terasa susahnya kalau pada saat kita mendengarkan podcast
di shuffle kita.

sekian tips dr saya.