--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kayaknya Paus yang sekarang konservatif banget, jangan-jangan
fundamentalis Katolik. Emang ada yah, fundamentalis Katolik?
Ada kok, mbak Mia.
Cuma cara mereka halus, nggak kasar/terang-terangan seperti Kristen
(Protestan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED]
wrote:
--- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Akhirnyapun pemerintah Libanon mendukung Hizbullah.
Meski saya juga gak mengerti kemana saja pasukan
Libanon? Apakah pasukan Libanon itu gak punya
nyali jihad
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Jenis makanan yang diharamkan dalam Taurat tidak
berlaku bagi umat Kristen karena sudah di-amandemen
oleh Yesus Kristus yang BERWENANG untuk itu dengan
mengatakan bukanlah yang masuk melalui mulut yang
menajiskan
Wednesday May 3, 2006
The followers
MUSINGS
By MARINA MAHATHIR
A FRIEND was relating how after her daughter had read the Da Vinci
Code, she had wanted to read the Bible. Which is not in itself a bad
thing except that she was concerned that an impressionable young
mind would not be able to
The Da Vinci Code dan Kematangan Beragama
Oleh Novriantoni
Kolom | 30/05/2006
Masih banyak kontroversi yang tak perlu dimuat di sini. Pendek kata,
semua itu cukuplah membuat murka orang-orang yang dogmatis dan tidak
matang dalam beragama. Untuk ukuran orang Kristen, heboh The Da
Vinci Code
Buat Mbak/Mas/Uni/Uda/Teteh/Akang dll di milis WM,
Daripada nulis di sini banyak-banyak tapi nggak terbaca, lebih baik
coba beasiswa ini, tulis pikiran, lalu jadi karya-karya tulis yg
bisa dipublikasi di mana-mana. Semoga lebih banyak yg baca, dan jadi
lebih official, daripada milis ini saja.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Hadis Arbain no 2:
Islam adalah engkau bersaksi tidak ada Tuhan melainkan Allah
dan
sesungguhnya Muhammad adalah Rasul Allah, ..dst dst
1. Mengapa argumentasi yang merujuk pada sumber utama
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Kemarin juga ada member yg 'protes' via japri dng kelakuan anak WM shg
membuat mereka pada kabur. Lantas, dia menuliskan hasil 'diskusi'
member2 yg protes (termasuk member yg keluar) ttg milis WM. Hehehe,
Islam itu bertauhid, kepada The Only One Almighty (silakan
terjemahkan dengan bahasa masing-masing). Apakah bertauhid itu? Ya
benar-benar tidak ada Ilah lain selain Yang Maha Satu itu.
Semua Rasul adalah Islam, dari Adam sampai Muhammad.
Tetapi nama Islam sendiri baru didefinisikan pada masa
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Maksute mbak anita,
Daripada MUI buka usaha label halal, mending dia fokus ke
transparansi
bahan2 yg digunakan dlm tiap makanan. Memaksa semua produsen utk
mencantumkan dng jelas dan detail bahan makanan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Andurrahman
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Khamr haram...khamr sudah jelas, semua orang sudah langsung tahu
mana yang termasuk khamr mana yang bukan. Nah setelah Baginda Nabi
saw sbg. pemegang otoritas itu tiada, orang butuh pegangan ttg
batasan dan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mhoel [EMAIL PROTECTED] wrote:
Begitulah anda didik di keluarga, atau memang masih ada bibit PKI di
keluarga anda.
Main tuduh membabi buta sudah khas anda Fitnah sdh jadi bagian
anda.
Mungkin anda sisa PKI yang blm sempat dimusnahin
Waduh
Tolong ya mas Ari Setyawan, jangan potong-potong paragraf saya dong.
Ini kelanjutan analisis saya tentang anak yg tadinya suka dugem lalu
berjilbab:
Tapi biasanya
mereka lalu tipe orang yg semangat sekali berIslam, ikut pengajian
dengan rajinnya. Urusan ritual agama ketat sekali. Saya pikir,
Bagus nih input dari mbak Ferona. Apa kabar mbak? :-)
Maka itu, saya sudah bilang, lebih baik MUI.. eh.. PEMERINTAH (bukan
lewat MUI) memaksa semua produsen makanan untuk mencantumkan tulisan
resmi bahan-bahan pembuatnya dengan detail. Biar konsumen menentukan
sendiri mana yg boleh dimakan
Sedikit potongan artikel dari:
http://www.dunia-ibu.org/sharing/index.php?id=389
Bila tercampur antara yang halal dan haram, walaupun sedikit, akan
dimenangkan yang haram (hadist). Misalnya ada sebelanga susu tercampur
dengan khmar walau 1 ml misalnya maka jatuhnya sudah haram (tidak bisa
Nah, masalahnya, negara Indonesia kan dasar hukumnya bukan Ajaran
Agama Islam, tetapi suatu konstitusi nasional yg sudah disepakati
oleh berbagai pihak. Jadi, tidak boleh suatu warga negara melanggar
hukum, karena alasan agama. Maksudnya, jika menurut hukum negara itu
adalah suatu pelanggaran
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
Komentar dari seorang temen di UNFPA, mungkin istilah 'genital
mutilation' kudu di-Indonesiakan, dan bukan disebut khitan.
Karena
di kebanyakan daerah di Indonesia yang namanya khitan anak
perempuan
secara tradisi
Saya sependapat dengan mas Ariel tentang kebutuhan masyarakat akan
klarifikasi. Tapi menurut saya tidak perlu semudah itu.
Cukup kerahkan institusi pemerintah (seperti LP POM) untuk memaksa
semua produsen makanan MENCANTUMKAN BAHAN-BAHAN PEMBUATNYA. Itu
cukup. Sisanya biar konsumen Muslim yg
Atau mungkin gara-gara kebanyakan baca Eramuslim, Hidayatullah,
Sabili, dll :-)
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
wrote:
aku gak ngebayangin anda seperti orang yang ikhwan banget kok.
yg aku bilang anda pemikirannya kayak anak yg baruikutan harokah.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
wrote:
3. dalam ilustrasi nomer dua diatas, pendapat mbak tammy ttg bahan
pembuat,
si ajinomoto ini udah selamat (soale kan gak bakal masuk dalam daftar
ingredient). Dan berdasar pandangan wahbah, dimana kita udah gak bisa
Aduh, saya nggak tahan untuk menggarisbawahi paragraf-paragraf ini:
Some people said we shouldn't put price labels on the Koran. Others
complained that girls had stacked them on the shelves or checkout
ladies would handle them, said Gacia, recalling his first effort to
sell them three years
Mas Mhoel dan Mas Arcon, saya nimbrung ya.
Orang-orang pesantren belajar dari kecil, benar-benar dari dasar,
jadi hidup dengan aspek-aspek Islam secara mendalam, sehingga
memahami esensinya. Sudah kenyang melahap berbagai macam hadits,
menganalisa ayat-ayat sesuai kehidupan sekarang,
Alkisah di sebuah Sekolah Dasar, si Badu mencontek ulangan si Ali.
Ali merasa kesal karena Badu mencontek, terus-menerus menengokkan
kepalanya ke kertas ulangan Ali. Lalu Ali tampar kepala si
Badu: sialan kamu ya! Mencontek terus!
Guru pertama kali memarahi si Ali: Tidak boleh memukul teman
mengaku religius juga. Urusan halal-haram MUI
memang ruwet. Mosok makanan yg bernama bacon dan bir saja
dilarang? Padahal sudah jelas dia tulis beef bacon dan bir dengan
alkohol 0%.
- Original Message -
From: Anita Tammy [EMAIL PROTECTED]
AT: Mbak Mei, kalau begitu saya jadi
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
wrote:
2. pendekatan yg lebih ditekankan sehingga bir bintang sero masuk
kategori
haram, memang pendekatan sosiologis politis, maklum lagi di atas
angin.
alasannya karena khawatir umat terbiasa minum barang yg menyerupai
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Padahal ada produk lain yang juga di haramkan [ versi LPPOM MUI]
yaitu shandy dan rootbeer.
AT: Rootbeer? Padahal rootbeer ini tidak mengandung alkohol. Bisa
dikatakan lebih sedikit alkoholnya daripada jus buah
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/1105/09/0106.htm
SUKABUMI, (PR).-
Polres Kota Sukabumi saat ini tengah menangani kasus perkosaan dan
pencabulan, yang dilakukan oleh sedikitnya 35 pria terhadap seorang
wanita bernama NK (19) warga Kamp. Selawi Desa Karangtengah Kec.
Gunungpuyuh Kota
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
[EMAIL PROTECTED] wrote:
-- ALHLAL BYN WALHRAM BYN. Lagi pula Gus Dur, menurut undang-
undang yang berhak mengatakan halal dan haram di Indonesia ini
adalah MUI.
AT:
HUSH! Pak Yos ini aneh. Hati-hati kalau ngomong. Masak cuma
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Gak ada yg menghakimi, tapi birbintang non alkohol telah 'menipu'
konsumen [islam].
Yg di iklannya seolah dengan non alkohol itu bir itu menjadi 'halal'
Karena meski taroklah non alkohol, banyak unsur lain2 yg
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Kembali ke bir non alkohol :
Analoginya [sekedar joke] : kalo babinya dipotong dengan asma
Allah dengan syariat islam,
apakah menjadi halal?
Kan babi juga makhluk ciptaan Allah
:-))
Mbak Mei, analoginya nggak
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mengenai babi, kalau ingatan saya benar, maka waktu tsunami yang
lalu
ada dikeluarkan fatwa untuk boleh makan daging babi bagi penduduk
yang
menderita kelaparan. Rupanya itu MUI Sumatera Utara yang mengeluarkan
Fatwa
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya masih ingat hanya karena debat masalah ajinomoto tiba-tiba saya
dikabarkan admin sebuah milis yang gak jelas dan anggotanya pun cuma
beberapa belas orang, tapi konyolnya orang-orang harokah itu menyerang
saya di
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, anwarhisham
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Coba deh..kalo ada kawan yang non Muslim yang bisa menjelaskan
tantangan si jago kita kali ini..mas Hari..
Iya, mas Hari ini ngawur super ngawur.
Nggak butuh pengetahuan bible mendalam, cukup dengan Google. Saya
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdi M.U
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Masalahnya, di kalangan Kristen terdapat kelompok yang punya
gereja sendiri-sendiri. Mereka tidak terbiasa pergi ke sembarang
gereja, tetapi ke gereja di mana mereka menjadi jema'at. Tidak
seperti umat Islam yang pergi
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih
\(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote:
2. Mereka juga mengqiyaskan zakat profesi dengan zakat uang dan
harta, bahkan ada pula yang mengkaitkan dengan zakat hasil
pertanian. Mereka beralasan, jika petani saja harus mengeluarkan
zakat
Mbak Aisha, masak sih mereka poligamer? ;-)
Yang saya banyak dengar ceritanya justru untuk punya istri satu saja
sudah sulit. Ada yg berantem terus, rumahtangga tidak harmonis
karena tidak cocok dengan istrinya. Maklum kan, nikahnya kan tidak
pakai berteman dulu kenal kepribadian
Melihat komentar pak Sutiyoso, juga setelah membaca tulisan-tulisan
mbak Ni Londo (salam kenal, mbak.. :-)), saya jadi ingin memberikan
sedikit cerita.
Di Australia (setidaknya di negara bagian New South Wales), semua murid
SMU wajib melakukan studi literatur selama 1 thn di kelas terakhir
Hari ini ada seorang teman mengirim potongan surat Al-Fusilat:
Siapakah yang lebih baik perkataan daripada orang yang menyeru
kepada Allah, mengerjakan amal yang soleh, dan berkata sesungguhnya
aku termasuk orang yang Muslim. Dan tidaklah sama kebaikan dan
kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu)
Betul, mbak Chae. Waktu saya di negeri 4 musim, jadwal sholat ada 6
waktu sehari. Maksudnya bukan 6 kali sholat, tapi setelah waktu
shubuh ada waktu habisnya shubuh. Dan habisnya shubuh itu terang
benderang lho. Kalau mbak Chae mau coba bagaimana dengan Indonesia,
coba ke
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih
\(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Hehehe... saya geli baca tulisan mbak Mia ini..
Kayanya bakalan begitu kalau fakta dijadikan hukum... Makanya hukum
jangan diambil dari fakta, tapi ambil dari sumbernya..
Sumber itu Quran.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dana Pamilih
[EMAIL PROTECTED] wrote:
DP: Contoh di Eropa ialah siswi2 yg berjilbab tidak mau ikut olah raga
spt senam, renang, atau drama. seni musik. seni suara, dsb sehingga
kesempatan mereka utk memanfaatkan kesempatan mengembangkan diri
menjadi
Walaupun awalnya saya sependapat dengan pak DP tentang perluasan
makna zina sebagai kejahatan sexual instead of illicit sex, kali ini
saya jadi nggak sependapat. Pak DP jawabannya nggak nyambung deh.
Itu pak Sutiyoso tanya tentang hukum negara mana, kok malah dijawab
begitu? :-)
Saya juga
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdi M.U
[EMAIL PROTECTED] wrote:
T : Kalau anda saya beri pilihan yang lebih mudah
lagi, yaitu agar di bulan Ramadhan ini anda lebih
memperbanyak ibadah sunnah, menyempurnakan puasa anda,
memperbanyak i'tikaf dan taraweh, dan mendoakan agar
pelaku
Beneran Aisha Chuang meninggal?
Padahal tulisan-tulisan dia bagus-bagus.. sedih kehilangan orang
seperti dia :-(
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Innalillahi wa innailaihi rojiun .
salam,
Ari Condro
- Original Message -
From:
Anda yg tidak teliti, pak.
Nama He-Man itu ya pemberian orangtuanya. Namanya He..-..Man..
Jadi tanya sendiri lewat email dia.
gorgious itu cuma ID buat email dia. Nggak usah protes lah.
Siapapun bebas bikin ID email dgn kata apa saja. Heran, yg begituan
diprotes!
--- In
perlindungan anak-anak nanti tak daftar ke PBB.
dilanjut besok yach
salam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO
WIJANARKO
[EMAIL PROTECTED] wrote:
--- Anita Tammy [EMAIL PROTECTED] wrote:
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO
WIJANARKO WIJANARKO
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Anita Tammy [EMAIL PROTECTED] wrote:
Oke saya paham anda dalam kehidupan nyata adalah orang hebat,
tidak
pernah melakukan praktik kekerasan terhadap anak. Sekarang saya
jadi
mempertanyakan kutipan anda di email-email sebelumnya.
Kutipan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
Contoh yang lain, kita memasukkan anak kita dalam
sebuah perguruan beladiri, nah dalam latihan penempaan
terhadap anak kadang-kadang ada pukulan fisik dari
sang guru kepada anak tersebut apakah itu juga
kekerasan terhadap
Sayangnya, yang bukan hama dianggap hama juga.
Bakteri nitrogen dianggap hama. Dihancurkan.
Mati deh. Tanamannya kurang subur. Panennya kurang baik. Sama saja..
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdi M.U
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamu alaikum wr wb.,
Intisari ceramah Habib Rizieq :
yang
berbicara hama juga, mosok jeruk makan jeruk ...?? khan
sesama bisa
kota tidak akan saling mendahului !!! ... demikian
pepatah sopir
bis kota. Hm!!!.
- Original Message -
From: Anita Tammy [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent
Salut buat He-Man.
Jujur. Mengakui. Apa adanya.
Nggak JAIM (Jaga Image) istilah anak muda untuk orang-orang yg
munafik (menutupi keburukan dan berusaha untuk selalu tampak baik).
Yang menurut saya banyak dilakukan oleh anak harokah.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL
Dalam bahasa Jawa, momok artinya hantu ;-)
Waktu saya kecil, kalau menangis dibilang jangan nangis, ntar
didatangi momok lho :-)
Coba ucapkan kata momok dengan aksen Jawa. Beda sekali kedengarannya
dengan aksen Indonesia.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Buat pak Baz. Kenapa tulisan mbak Ning nggak dikeroyok, tapi
ditanggapi baik-baik? Karena tulisan mbak Ning SEJUK. Kenapa tulisan
anda dikeroyok? Karena tulisan anda TIDAK SEJUK. Anda sendiri jelas-
jelas mengaku sudah mau masuk persneling gigi 8. Ngaku sendiri kalau
sudah naik pitam? Buat apa
Iya, saya sependapat bagi mbak Chae. Jangan sampai jilbab gratisan
ini dijadikan ajang asal punya jilbab oleh mereka yg tidak benar-
benar niat berjilbab. Lebih baik bagi yg sudah berjilbab tapi butuh
lagi, baru dibantu.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae
[EMAIL PROTECTED] wrote:
--- In [EMAIL PROTECTED], Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
No, saya nggak pernah bilang bahwa kodrat biologis itu nggak
berubah. Kalimat mana yang menunjukkan ke kesimpulan itu? Bahkan
dari dulu saya bilang sebaliknya. Kodrat biologis itu nggak
statis,
tapi perubahannya ultimate artinya
Saya lagi mengamati diskusi mbak Ade dan mbak Mia nih. Saya coba
komentari, ya. Semoga kedua pihak membaca tulisan saya sebagai
pengamat.
Pertama, mbak Ade menyatakan soal kebenaran yg baik bagi kita masing-
masing karena cocok dengan aplikasi kita masing-masing (ingat nggak
mbak Ade, kita
Komentar juga ah.
Mbak Mia bilang diskusimu seperti belut licin berarti emang
diskusinya yg seperti belut, bukan mbak Adenya.
Tapi, mbak Mia menurut saya agak kasar juga menggunakan kata-kata
(ketularan Sato?). Kalau boleh saya kritik, waktu mbak Mia
bilang mbok ya jangan nyeplak naluri,
Saya sepakat kok mbak, kalau anda tidak memaksa siapapun untuk
sependapat dengan anda. Saya pun juga begitu.
Yang saya maksud di sini adalah, alangkah lebih baiknya kalau sikap
mbak Ade itu bisa ditularkan ke orang-orang lain.
Misalnya dalam bahasan konstruk sosial, kalau di sebuah
He he he, memang agak pusing baca tulisan mbak Mia.
Tapi saya coba jelaskan naluri secara sederhana, dari apa yg saya
tangkap. Naluri itu mungkin seperti nafsu? Nafsu makan, adalah
karena naluri ingin makan. Kalau ingin punya anak, jadi memang ada
keinginan alam bawah sadar yg tidak bisa
Jadi pengen sharing, cerita dari teman yg punya junior di kampus yg
bermasalah.
Sepasang anak muda ini pernah berhubungan seksual dan akhirnya si
perempuan hamil. Mereka takut sekali untuk melapor ke orangtua mereka,
karena takut dimarahi. Si laki-laki terutama takut orangtuanya
mengusirnya
Mbak Mia, sepertinya mbak Ade sudah memahami kok soal kotak-kotakan
itu. Saya sangat sepakat dengan tulisan mbak Ade. Karena mbak Ade
jelas-jelas menulis bahwa kotak-kotak itu bukan pembagian antar
gender, tapi simply pembagian kerjaan saja. Misalnya suami-istri
sepakat bahwa ini kerjaan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Tulisan menarik dari salah satu jagoan dunia maya
favorit saya, Rebecca Khoo. Silakan dinikmati.
Refleksinya atas 17 Agustus 1945.
- Original Message -
From: BECKhoo [EMAIL PROTECTED]
To:
Walaupun berita di Kompas bilangnya si oknum menteri itu sudah
diklarifikasi belum jelas siapa orangnya, tapi oknum yg dicurigai
itu kalau saya search namanya di Google ternyata berafiliasi dengan
PKS :-)
Apakah mereka merasa? Lalu dikritik kok gak suka? :-(
Ck ck ck..
--- In
Iya mbak Lina, sama dengan masalah saya. Saya ikutan beberapa milis,
juga begitu. Ada satu milis yg tidak pernah memunculkan posting saya,
karena itu milis yg dimoderasi, punya settingan moderasi. Kalau milis-
milis yg non-moderasi alias bebas ngejunk (milis-milis alumni ;-P)
pasti postingan
Sependapat dengan pak Chodjim dalam 2 hal:
1. Siapapun yg mengucapkan syahadat itu Muslim. Mau dia punya nabi
baru, ya biarlah. Buktinya banyak dari orang yg mengaku Islam kaffah
tapi punya nabi baru: Bukhari ;-)
2. Kalau kita berdzikir, dialog dengan Allah, memang rasanya tenang,
sehingga
Absurditas Penolakan Fatwa MUI
Oleh: M. Shiddiq al-Jawi*
Publikasi 10/08/2005
Tiga peristiwa di atas bermuara pada satu kesimpulan, yaitu tidak
dibenarkan adanya logika menundukkan Islam pada nilai atau pandangan
hidup di luar Islam. Maka, logika penentang fatwa MUI yang seperti
itu,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dini [EMAIL PROTECTED] wrote:
Btw..bukannya partai beda ma agama?? :)
kalau mau bikin partai campuran mah ok2 aja..
Wah mbak Dini ini.. kan ditulis oleh bung He-Man soal idelogi si partai
itu. Jadi ideologi itu apa? Berlandaskan pada suatu agama
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, D'Laudza [EMAIL PROTECTED] wrote:
Anita Tammy [EMAIL PROTECTED] wrote:
Apalagi cuma sekedar beda cara sholat,
ini asli perkataan anda, saya kira keseleknya kamu disini, padahal
udah jelas sabda rasul shallu kama ra'aitumuu nii ushalli, tarikus
Sekali lagi saya ulangi ini untuk kang Dadang:
Lebih parah mana, yg mencaplok nama Islam untuk landasan kekerasan?
FPI yg preman? Atau para teroris itu?
Ahmadiyah at least bersyahadat, mengakui Allah yang esa dan Muhammad
sebagai Rasul. Masih disebut bukan Islam?
--- In
Mbak Mia sepertinya bukan sedih karena dirinya dituduh. Tapi karena
sedih melihat kenyataan terbolak-balik. Bukannya orang-orang seperti
FPI yg dianggap negatif, tapi malah orang-orang yg berbicara baik-
baik (tanpa kekerasan dan main hakim sendiri) yg dianggap negatif
(dalam konteks ini:
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhkito Afiff
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Kriteria istri idaman adalah:
1. Seorang suami yang ganteng, pintar bersolek, memasak dan mengurus
rumah adalah hal yang penting.
2. Seorang suami yang periang, enerjik, dapat membuat kita tertawa
dan menghibur di
sudah punya track record preman. Kalo
nggak ...astaghfirullah Indonesiaku tercinta..parahhh...
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, melumilis
[EMAIL PROTECTED]
wrote:
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Anita Tammy
[EMAIL PROTECTED] wrote:
AT:
MUI mengaku
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, id [EMAIL PROTECTED] wrote:
Tapi kan Ahmadiyah itu udah jelas menyesatkan umat...jadi gimana?
kalau dibiarkan dan makin lama terus berkembang, apa pemerintah gak
kewalahan juga...
salam,
id
Menyesatkan bagaimana?
Mereka bilang ada Rasulullah
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih
\(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Cuma gara-gara nambah nabi, mbak Niet?
Wah, kalau tiba-tiba ada yang ngaku nabi di mana-mana, apa ngga
akan
membingungkan umat mbak Niet? Apalagi nabi tsb dibolehkan membuat
aturan-aturan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
Din menegaskan, fatwa sesat yang dikeluarkan MUI mengacu pada
fatwa Liga Negara Islam. Fatwa MUI itu mengacu fatwa Liga Islam
Sedunia (Rabitha al `Alam al Islamy). Fatwa Liga Islam Sedunia
mengatakan ajaran Ahmadiyah
--- Yahoo! Groups Survey --~--
Please help us to improve Yahoo! Groups. Take the survey now!
http://v2.decipherinc.com/survey/yahoo/yah05016
~-
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,
Meidear, kalau sudah malam jangan menyetop taksi apapun di jalanan,
jadi lebih baik kita telpon saja ke perusahaan taksi minta dikirim
taksi ke tempat kita menunggu ya?
Satu lagi, kalau katanya ponsel perlu dimatikan, lalu gimana telepon
ke rumah dari dalam taksi? :-)
Mohon dijelaskan mbak
rasional mba
Terima kasih
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Anita Tammy
Sent: 05 Juli 2005 15:17
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
--- In wanita-muslimah
Mungkin ini hadits yg dimaksud?
Allah tidak akan berbelas kasih pada seseorang bila ia tidak
mengasihi sesamanya, Hadist riwayat Bukhari, dan Thabrani.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, abdul latif
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamu'alikum wr wb
Kalau hadist yaa saya kalah dehhh
. :-)
Kita di sini berbeda-bead sudut pandang. Justru dengan sudut pandang
yg beda-beda itu saya merasa menemukan kekayaan, yaitu kekayaan
sudut pandang. Alangkah indahnya kalau semua orang di dunia bisa
lihat dari banyak sudut pandang, pasti nggak akan ada yg berantem
lagi.
Salam,
Anita
Anita
. Bukan pihak
yg berdiskusi. He-Man gak bilang pak HMNA tolol, lho.
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Anita Tammy
Sent: 05 Juli 2005 11:05
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Jangan Kaget Anak
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sato Sakaki
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Coba tanya Sato Sakaki yg dulu suka main
tuduh orang dengan berbagai prasangka. :-)
Prasangka? Tulisan atau komentar yang murni tertuang
dari pemikiran seseorang mencerminkan pandangannya
mengenai satu isyu.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, MEY Sirajudin
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Sekedar membantu apa yang ingin disampaikan P HMNA atas pertanyaan
Mbak Tami
Apa yang P' HMNA sampaikan sangat jelas, tdk seperti P' Abdul
Latif mengambil ayat Qur'an untuk kepentingan Barat dan Yahudi
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dadang Fahmi (QA)
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Bagimana dengan nikahnya para artis yang dicatat juga kok malah
banyak yang
pudar komitmennya? Pencatatan bukan sesuatu yang penting dalam
pernikahan
karena pencatatan tidak menambah apa2 kecuali dasar hukum
Sependapat dengan mbak Ning dan mbak Mia, saya juga senang membaca
tulisan anda. Anda juga sadar bahwa solusi ini sangat relatif
tergantung situasi dan kondisi, dan juga tidak mutlak. Anda juga
telah cerita soal kedekatan anda dengan anak-anak. Menurut saya,
keputusan anda itu tepat untuk
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ada ketentuan di negara maju, bila ke sekolah, murid wajib
menggunakan bis sekolah. Suasana gembira dan kebersamaan dimulai
sejak berangkat dari rumah. Situasi ini pernah kita rasakan tahun
1950-1960-an saat seragam belum
Iya pak HMNA, kalau ada yg salah jangan dikata-katain atau diolok-
olok saja dong. Tolong yg salah itu dibetulkan dong, diberitahu
seperti apa yg benar. Kan juga berguna untuk penghuni WM yg lain.
Kami kan mau tahu juga pak, seperti apa yg benar, kalau yg ditulis
pak Abdul Latif itu salah.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dadang Fahmi (QA)
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Kepada moderator agar perhatikan kalimat he-man ini yang telah
mengelaurkan
kata2 tidak manusiawi, seperti ini, karena mungkin he-man ini bukan
manusia,Pernikahan dini itu cuma solusi tolol dan justru
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dadang Fahmi (QA)
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Maaf bahasa anda sudah ngacohe-man kejahatan itu pelanggaran,
maka tidak
tepat membagi kriteria sebuah tindakan dengan pembagian seperti
anda itu.
Maaf saya tidak pernah mengaitkan dengan JIL, baca
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, MEY Sirajudin
[EMAIL PROTECTED] wrote:
ABG trus ngesek, itu memang NGGAK BENER dan jelas memang tdk
bener, yang BELUM TENTU BENER adalah ABG ngesek trus doyan ke
panti asuhan. Yang menjual diri pun juga Jelas NGGAK BENER.
ABG yang patuh dan taat
seksual cukup muda, tetapi kasus aborsi
di kalangan remaja sangat minim, termasuk terendah di dunia. Jadi,
mereka anggap ini hasil dari pendidikan yg terbuka tentang kesehatan
reproduksi dan alat kontrasepsi untuk remaja.
Salam,
Anita
--- Anita Tammy [EMAIL PROTECTED] wrote:
Untuk itu, di
Jadi ingat diskusi saya dengan Sato dulu tentang terusan Panama ;-)
Coba ini ada infonya sedikit di sini.
Buat moderator, maaf kalau topiknya tidak cocok. Ini agak politik,
ya? Tapi berhubung terkait dengan Indonesia, ya saya anggap masih
relevan dengan kita orang Indonesia di sini.
Salam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, hastin hasikin
[EMAIL PROTECTED] wrote:
terus, kalau misalnya pakai jilbab rapi, dalam artian
ketutup deeh, tapi wajahnya cantik, masih aja
digodain, lah ini gimana juga?
Sependapat, mbak! Pengalaman nih.
Nggak cuma digodain, yang colek pantat aja masih
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih
\(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Jadi, saya tidak setuju bahwa untuk remaja yang sudah biasa bersex
bebas, kemudian diberikan SOLUSI dengan memperkenalkan alat sex aman
dan penyuluhan mengenai cara ber-sex yang aman. Yang benar,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ayeye1 [EMAIL PROTECTED] wrote:
Cuma solusi seperti itu cenderung belum bisa diterima di setiap
lingkungan sosial karena dianggap tidak sesuai dengan tradisi nilai
keagamaan. Nah dalam kondisi seperti itu, bagaimana jika solusi dari
Mbak Anita dipakai
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dadang Fahmi (QA)
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya mendukung sikap bijak seperti ini, walaupun sebagian orang
yang hobi
ngeseks malah mencibir pernikahan dini dan membangga-banggakan
perzinahan
dini, kumpul kebo dan perselingkuhan.
Wassalam
Menurut
Cerita orang Yunani muslim yg merasa Amerika lebih cocok jadi
rumahnya, bukan Yunani negara asal orangtuanya (sepertinya paspor
dia pun masih paspor Yunani/Greece). Coba baca paragraf terakhir.
Salam,
Anita
http://www.meca-online.org/alrabitavol2issue4.pdf
HOME SWEET HOME
By YUSIF AKHUND
Dalam tulisan itu ditulis:
merujuk kepada tata tertib internal sekolah bisnis di Hasselt yang
melarang pengenaan jilbab, di mana keenam siswi itu telah
menyepakatinya ketika mereka masuk ke sekolah.
Lagi-lagi ini urusan seragam sekolah. Kalau nggak mau ngikutin
seragamnya ya jangan sekolah
Nah, inilah bedanya Kanada, Belgia, Perancis. Pemerintah Kanada dan
Belgia sama-sama tidak melarang jilbab, tapi di Kanada sekolah
swasta wajib mengikuti aturan negeri juga, sementara di Belgia
tidak. Sedangkan di Perancis justru aturan negerinya melarang
jilbab, di mana sekolah swasta tidak
Coba lihat dalil-dalil baik dari Quran maupun Hadits yg dikutip
dalam jawaban pertanyaan ini. Pantas saja ada penghalalan darah. :-(
Salam,
Anita
http://www.syariahonline.com/konsultasi/?act=viewid=4774
Dalil Tentang Hukuman Mati Buat OrangMurtad
Assalamu 'alaikum wr. wb.
Ustadz saya ingin
1 - 100 dari 105 matches
Mail list logo