Ternyata baik Ulil maupun Dawam sama-sama berpikir obyektif dan tidak menggunakan teror apapun untuk berkomunikasi. Sementara itu, anggota masyarakat tertentu yang nampaknya patuh pada agama justru memilih metode teror untuk memaksakan kehendak mereka.
Noteo
Benar, bahwa segalanya berasal dari Arab, termasuk asal-muasal manusia
(Adam-Siti Hawa). Bangsa-bangsa lain adalah penyadur belaka. Anehnya, bangsa
Arab di dunia ini bukanlah bangsa yang maju, baik dalam hal yang ditemukan
sendiri maupun hal-hal yang ditiru dari para penirunya. Komputer,
H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote:
Menurut ana punya intizhar (observasi dari hasil cakaran tiTeo, patut diduga
tiTeo menganut Filsafat historische materialisme yang dialektis dari Karl Marx,
Bagi yang berminat (boleh jadi tiTeo tidak, karena patut diduga otaknya tidak
sanggup
Anita Tammy [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sepakat, mbak. Jadi pada dasarnya tidak perlu menghakimi Bir yg
kadar alkoholnya 0%. Karena biar judulnya pun BIR, tapi esensinya
halal.
___
Ada lagi bir temulawak (ini bagus untuk fungsi hati) dan tidak perlu takut akan
kehalalannya.
Makanan yang
SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO wrote: Sertifikat halal itu yang mengeluarkan MUI
ya jeng ?,...lho ..jadi kita masih membutuhkan MUI dong.yok kita uri-uri /
kita pelihara, kita sayangi MUI, jangan sering-sering dihujat.
_
MUI justru tidak ada guna dan manfaatnya. Lembaga ini
L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:
Lebih baik [ yg terpuji] FPI mengurus orang2 yg korup, memberi tekanan pada
mereka supaya ketakutan trus memberikan duit korupnya pada rakyat. :-)
__
Di memori kaum minoritas FPI serupa dengan polisinya Hitler (meskipun nggak sih
secanggih SS)
H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wroteIni ana kirim artikel Abah
untuk mengimbangi tulisan-tulisan miring tentang Khilafah Islamiyah yang
dibubarkan oleh Kemal Attaturk.
Muammar Qaddhafi
_
Kitab suci aja nggak banyak dipercaya apalagi cuman tulisan orang biasa. Kecian
H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote:
Hukum Islam yang ada diatas bumi ini adalah ciptaan Allah, bukan karya manusia.
Ngapain allah sampeyan repot-repot menciptakan hukum islam kalau bisa
mengkunfayakunkan semua ciptaannya dan mereka semua pasti akan tunduk padanya
begitu
MUI/FPI itu tidak diundang-undangkan dan oleh karenanya tidak berada di dalam
struktur pemerintah/negara. Mengenai makanan sudah ada POM (dan para ahli kimia
bisa ditempatkan di sana) yang menangani secara khusus, mengenai agama sudah
ditangani Depag, mengenai kejahatan sudah ditangani polisi,
? Nggak kan, so daripada
membullshito dan memambojumkan masyarakan lebih baik lakukan saja kecintaan
kita kepada ciptaan-ciptaan yang sudah ada, apapapun suku, agama, ras dan
golongannya. Saya yakin allah yang saya kenal akan lebih menghargainya daripada
memutarbalikkan ayat-ayat.
Noteo
Anti
Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
hahahahaha...jadi geli sendiri...BTW, erotika, eroticism dan aurot
itu punya akar kata yang sama nggak yaa, kok mirip sihmana nih
yang ahli bahasa...don't disappoint me..
_
Erotisme itu produk seni yang memfokuskan diri pada gairah seksual, khususnya
herdi [EMAIL PROTECTED] wrote
dari gaya bicaranya aja udah ketebak banget itu orang pasti minimal suka dengan
gaya pemikiran Ulil coba temen2 semua perhatikan semua tulisan dia dari
postingannya dia n liat dari gaya dia mengambil suatu kalimat bait demi
bait.. dan dari nama account
Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
Temen-temen, saya kecewa karena dari dulu di WM ini jarang ketemu
temen-temen dari kelompok konservatif (harokah) yang melontarkan
argumen yang bermutu. Malahan memaki dan membayangkan suatu diskusi
itu mempermainkan perintah Allah. Kadang sopan, tapi dibungkus
Hari Hananto [EMAIL PROTECTED] wrote
Dan inilah sebabnya kenapa penghuni neraka lebih banyak wanita daripada lelaki
seperti dituangkan dalam hadist Nabi SAW.
___
Bisa jadi di surga nanti hanya ada laki-laki. Omong-omong apakah pemilik
surganya juga berjenis kelamin laki-laki?
Jika
Hari Hananto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Koreksi, yang tersisa adalah bukan orang FPI, tetapi orang2 Islam yang belum
bisa mengamalkan agama Islam secara keseluruhannya. Ini yang mendasar, karena
sehabis itu semua masalah akan keluar...
___
FPI bagi saya tidak lagi merujuk kepada
ayeye [EMAIL PROTECTED] wrote
http://www.iranian.com/Diaspora/2004/February/Anne/
__
Ini kasus yang sangat bagus untuk didiskusikan. Tapi mungkin banyak pembaca
yang tidak bisa memahami secara keseluruhan isi dari artikel ini. Mungkin ada
yang mau menterjemahkannya ke dalam bahasa
From: emabdalaah[EMAIL PROTECTED]
Date: Sat Aug 13, 2005 4:28 am
Subject: Radikalisme islib
Apa? Maaf? Permintaan maaf saja tidak cukup, selama ajaran setan jil
dipelihara. Fatwa mati adalah yang tepat, sebelum mereka bertobat. Dan itulah
hukuman bagi para perusak ajaran Islam dari dahulu
st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote:
Tanpa bermaksud mewakili masyarakat aceh, kebanyakan teman yg saya
kenal, baik individu maupun kelompok, mengeluhkan diterapkannya
syariat islam.
__
Saya kira SI di negara-negara Islam lainnya pun dirasakan serupa oleh warganya.
Pemberlakukan SI di
Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote
Tidak semua orang setuju dengan asumsi tersebut,
sebagaimana juga saya.:
_
Di alam demokrasi, tidak setuju atau berbeda pendapat tidak akan menjadi
masalah. Di alam teokrasi, sebaliknya, tidak setuju atau berbeda pendapat atau
Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote
Koreksi mas noteo, di masa Rasulullah ( berdasarkan agama ), perbedaan
dikatakan sebagai rahmat.
_
Masalah utamanya adalah Rasullulah sudah tiada dan yang tersisa adalah
orang-orang FPI yang tidak mampu melihat bahwa perbedaan
Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote
Yg belum setuju demokrasi biasanya belum pernah melihat bagaimana
demokrasi yg sebenarnya itu berjalan.
___
Di alam demokrasi orang boleh bebas untuk berbeda pendapat, tetapi kalau sampai
secara fisik atau psikologis menyerang warga lain, hukum yang
Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kita boleh, bahkan wajib membenci tindakan-tindakan maksiat.
_
'Maksiat' sudah mempunyai rujukan hukum dan penanganannya sudah diserahkan
kepada pihak yang berwajib. Kalau penegak hukum belum berfungsi dengan baik,
yang perlu
Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0511/01/sh10.html
___
Aspiran SI ini sudah mulai bergerilya dari segala penjuru dan tujuan utamanya
adalah mengganti UUD. Mengerikan!
Noteo
-
Yahoo! FareChase -
radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote
Untuk sementara, sekian dulu rangkuman postingan dari JD tentang Mesir Kuno
yang mempengaruhi agama-agama kaum Semit. Anda ingin mengenal JD lebih dekat?
Kirim saja email ke: [EMAIL PROTECTED]
Sangat menarik, dan mencerdaskan bangsa. Saya
Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote
Dalam Islam, tidak demikian. Allah sendiri mengatakan bahwa:
Yang kita benci belum tentu buruk bagi kita, yang kita senangi belum tentu baik
bagi kita.
___
'Agamamu agamamu, agamaku agamaku' so what gitu loh?
Noteo
Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Maaf kalau istilah yang saya pakai kurang baik.
___
Ya saya maafkan. Tidak semua orang diberi kapasitas yang besar seperti Xifilsuf
itu jadi ya so what gitu loh. Memang kapasitasnya cuma segitu ya gimana lagi?
Noteo
ayeye [EMAIL PROTECTED] wrote
Terlepas dari itu, ada juga non-muslim yang mengatakan
bahwa Al Quran benar. Aneh ya, kalau dia berkata Al
Quran benar mengapa tidak sekaligus beragama Islam?
_
Memangnya semua non-muslim simplistik kayak gitu? Nggak lah yauw... Kata Emha
masing-masing
Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Hukum dalam 'apapun' dan dari dulupun
sebelum adanya 'demoskratos' ya memang begitu, bukan hanya dalam 'demokrasi'...
___
Terus apa dong masalahnya, apakah artinya bhw SI harus menggantikan UUD atau
gimana gitu loh. Kalau iya kenapa kalau nggak
Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kan hukum harus ditegakkan, Ini kan perlu modal! Pendidikan harus
dikedepankan, ini perlu modal. Kesejahteraan harus diperbaiki,ini
perlu modal!
FPI dan anggota masyarakat bukanlah polisi (penegak hukum). Apakah menegakkan
hukum harus
Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote
Memang benar hukum tidak turun dari langit dalam bentuk tinggal pakai. Makanya
diutuslah Rasulullah untuk memberi contoh kepada umat manusia, bagaimana hukum
dari langit itu diinterpretasikan dan diimplementasikan.
__
Lalu
He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sesuatu yang lain selalu asing karena asing dia mencurigakan karena
mencurigakan timbul prasangka karena prasangka muncullah kebencian.
__
Kalau logikanya begini bisa menjadi lebih lucu daripada Extravaganza:
Sesuatu yang tidak dikenal adalah asing.
Technical Dept [EMAIL PROTECTED] wrote:
TD: Sampeyan nge-fans sama Ulil ya Mas? Mbok saya minta contoh kesalahan mana
yang tidak diakui oleh MUI?
__
Ngefans? Tau kan artinya ngefans? Fanatik terhadap seseorang dan
mengidolakannya. Tahukan
Hari Hananto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Bagaimana mas dengan konspirasi kolosal yang ingin meng-kristenkan Bangsa
Indonesia ? Yang seharusnya target pada tahun 2000, tetapi gagal dan direvisi
lagi dengan salah satu programnya Joshua indonesia
M Malik [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kan Aneh jadinya bila orang yang berjemur kita yang kepanasan.
__
Yang berjemur di Afghanistan dan Irak saja nggak kepanasan, eee malah
orang-orang Indonesia yang gerah dan ikut-ikutan maju
Kalau mau tahu tentang Iran, klik saja link di bawah ini:
http://id.wikipedia.org/wiki/Iran
http://www.irib.ir/worldservice/melayuRADIO/default.htm
Noteo
-
Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.
[Non-text
bagi pemula, silakan mengunjungi link di bawah ini untuk mengenal lebih jauh
mengenai makna teokrasi (yang dalam bahasa inggrisnya dieja dg theocracy):
http://en.wikipedia.org/wiki/Theocracy
noteo
-
Yahoo! FareChase - Search multiple
The BPS report indicated that 88.22 percent (210 million in 2004) of the
population label
themselves Muslim, 5.87 percent Protestant, 3.05 percent Catholic, 1.81 percent
Hindu,
0.84 percent Buddhist, and 0.2 percent other, including traditional
indigenous religions,
other Christian groups,
dewasa atau karena 'ngaku' dah ketauan belangnya?
:-p
- Original Message -
From: Anti Teokrasi [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; ppi india
ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Saturday, October 29, 2005 9:41 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Heboh Novel The Da Vinci Code
SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wroteBoleh tanya
engga?.anti teokrasi itu juga berarti anti Tuhan engga ya?
___
Lik Yoso,
ya nggak lah yauw. teokrasi itu adalah sistem pemerintahan yang mencatut nama
-muslimah@yahoogroups.com, Anti Teokrasi
[EMAIL PROTECTED] wrote:
_
___
Ah nggak ah mbak. Ngeri deh hidup di antara para muhajidin yang
garang-garang itu. Sekalipun saya akan dilindungi oleh para nabi dan
pasukan pamswakarsa dari
Yang penting kan masuk surga dan menguasai semua kapling di akhirat nanti.
Perkara miskin dan bodoh di dunia ini kan nggak penting lagi.
Coba aja tuh diperhatikan populasi manusia yang secara total mencurahkan waktu
dan energinya untuk menghafal ayat-ayat dan mengkampanyekan ayat-ayat itu
Kalo gitu nggak usah coba-coba pakai agama buat ngatur negara deh,
gak ada gunanya. Mending dijajah militer daripada dijajah agama lain.
Noteo
Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mas St Sabri wrote:
saya masih yakin Filosofi Islam bisa dipergunakan untuk mengatur
negara tapi
Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote
Mengenai JIHAD. Jihad (yang syar'i) ada 2, setahu saya. Jihad yang
deffensive adalah JIHAD yang perlu dilakukan bila kita, umat Islam,
dirampas haknya.
Ah nggak ah
Yusuf Anshar wrote
Akhirnya, Ulil mendirikan monumen liberalisme
fundamentalis di atas lubang kuburan islamnya yang
ia gali sendiri. Monumen itu berbunyi: manusia tidak
akan maju dan besar bila belum mampu membebaskan diri
dari segala doktrin dan ideologi selain doktrin dan
ideologi liberalisme.
sarinesia [EMAIL PROTECTED] wrote:
oleh karena itu dalam qur'an tidak
pernah dikatakan hai orang2 islam,
melainkan hai orang2 yg beriman
---
Hore... berarti non-muslim juga beriman dan
boleh masuk surga. Makasih ya Sari...
Noteo
-
Yahoo!
Seandainya semua warga sekualitas nabi, apakah mau hidup di negara teokrasi?
Saya tidak dan tidak pernah bermimpi menjadi warga negara teokrasi itu. Saya
akan memilih negeri kecil di mana tidak ada orang yang memaksa orang lain
untuk mengakui bahwa hanya ada satu agama yang benar.
Noteo
Pak KM,
Sebagai bangsa yang munafik kita harus terdengar plural di percaturan politik
dunia supaya kita bisa berhutang lagi untuk mendanai gerakan-gerakan teokrasi
di negeri ini. Tanpa upaya-upaya bunglon seperti itu, kita bisa menjadi negara
yang dikucilkan dan akhirnya menjadi negara yang
Tidaklah relevan menggunakan agama untuk mengatasi
keterpurukan bangsa. Negara memerlukan sistem yang
bisa dimengerti dan diterima semua komponen bangsa
tanpa mengecualikan kaum minoritasnya. Agama hanya
akan memperuncing perbedaan-perbedaan itu dan kaum
mayoritas akan memonopoli kebenaran.
48 matches
Mail list logo