nggak percaya Tuhan atau konsep agama'. Karena istilah atheis
biasanya mengacu pada sekelompok orang yang memprotes pemahaman
tertentu pada Tuhan atau agama. Para Nabi aja dibilang atheis pada
masanya.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo
[EMAIL PROTECTED
Original Egalitarian Order of Most Religions 'Hijacked' by Men
By Karen Armstrong
from the Washington Posts' 'On Faith'
January 19, 2007
http://newsweek.washingtonpost.com/onfaith/karen_armstrong/2007/01/no
t_one_of_th\
e_world.html
Karen Armstrong's books about different religions, including
Kalo ini pasti blum selese postingannya, karena blum ditutup 'Salam
Her'
..:-)
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi
[EMAIL PROTECTED] wrote:
WADAOOO...kayaknya ukhti mia salah memahami maksud tujuan
tulisan saya
, ngapain pula diangkat jadi nabi.
Tapi ketika pengertian dialog itu diaplikasikan ke teks seperti
warisan wanita ke jaman sekarang, Pak Her melupakan hasil dialog itu
sendiri 'terobosan yang sifatnya universal', yang justru jadi ruhnya
Quran yang kata Pak Her universal.
Salam
Mia
--- In wanita
Ok.
Jadi dimana kesalahpahaman itu, bisa tolong dijelaskan? Tks.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi
[EMAIL PROTECTED] wrote:
WADAOOO...kayaknya ukhti mia salah memahami maksud tujuan
tulisan saya
Mia [EMAIL PROTECTED] wrote
Pak Her, kalo ngikutin itung2-an duit ala Pak Her siapa akhirnya
yang lebih kaya, ya jelas kita maunya milih perempuan laki2 warisnya
sama rata. Pasti hasilnya duitnya perempuan lebih banyak dong...:-)
So maunya kita sama rata warisnya plus nggak ada kewajiban
apapun...:-))
salam
Mia
rekomendasikan itu karena keberadaan hadis sepertinya jadi
gugatan muallaf bule Islam, mungkin mereka bosen sama orang TimTeng
yang dikit-dikit hadis, dikit-dikit hadis...
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dana Pamilih
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Sebenarnya pembenturan Al-Qur'an versus
nggak akan menemukan jalannya yang langgeng dalam
kehidupan ini, nggak pernah, kecuali kalau dia tumbuh dan berubah.
So untuk logika Pak Her tumbuh menjadi lebih utuh, kreatif dan bisa
diaplikasikan, silakan disimak tanggapan mba Chae dan Pak Sabri.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah
DARI LAKI-LAKI. bukan gitu. Setiap orang
kudu independen, sedangkan perempuan laki-laki butuh interdependen.
Artinya laki2 emang tergantung kepada perempuan, dan sebaliknya. Kok
nggak belajar dari hukum alam? Masak belajar figh teks doang...:-)
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com
luar (bule)?
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st sabri [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Mbak Mia,
saya tidak tahu bagaimana masyarakat aceh mendefinisikan orang
aceh.
apakah keturunan aceh, bisa berbahasa aceh, meski lahir di toronto,
hidup, tumbuh di toronto. Ketika saya di
di antara dikotomi
hadis-Quran, apalagi melupakan aspek 'non-teks' nya, kita nggak akan
kemana-mana cuma bingung doang.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dana Pamilih
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalau demikian, benarlah anggapan saya bahwa Hadits tidak lain cuma
catatan kaki
eh, mbak Azka ya..maaf...:-)
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
Uraian Pak Azka bagus sekali. BTW, Pak Dana mungkin skeptik terhadap
Lha lebih gaswat lagi kalo Arcon bilang, boleh nggak pake
suaminya
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, azka [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mas Ari,
Anda kok tega banget punya pikiran mau men-salome budak cewek
dengan suaminya sih? Sudah budak, mau disalome lagi
mulain di parlemen, parpol, trus ke eksekutif, terus kemana-mana.
Jangan-jangan kita lagi ngikutin sunnah nabigleggg. gimana?...:-)
Salam
Mia
payah menginisiatifkan Islam di Jawa aja
nggak bikin patung Allah, kok seorang Pak Her bisa punya pikiran
gitu. Astaghfirullah...la haula wa la quwwata illah billah...
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Akhi Sabri
perempuan?
salam
Mia
Pak Wikan please deh..safe your precious joke for the enlightened
man:-)
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
[EMAIL PROTECTED] wrote:
ya sdh ganti saja dari defensive driving ke safe
driving.
diindia byk kecelakaan kendaraan.. padahal pendidikan
org2 india
pendapat dan jalan pikirannya (seperti usahaku ke Pak
Her), tambah ndableg...
St Nggladrah WM pun nyaris habis akal..:-)
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Setyawan
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Ngapain harus malu Con.
Harusnya orang yang malu itu, orang yang nggak tahu tapi
Aceh dan konservatif termasuk
Bireun, Pidie, Sigli..Lhok..pantai Timur lah, yang pembangunannya
lebih dulu maju karena energi, tapi diskrepansi ekonominya besar
sekali.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st sabri [EMAIL PROTECTED]
wrote:
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com
Aceh dan konservatif termasuk
Bireun, Pidie, Sigli..Lhok..pantai Timur lah, yang pembangunannya
lebih dulu maju karena energi, tapi diskrepansi ekonominya besar
sekali.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st sabri [EMAIL PROTECTED]
wrote:
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com
cowok apa cewek? Olala,
dangerous advice!
Postingan2 anda memperlihatkan jalan pikiran yang 'arbitrarily zig-
zag.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
[EMAIL PROTECTED] wrote:
bu mia ini ngerti sekali hal driving defensive ..
mungkin biasa zig-zag bw mobilnya ya
independen dan hafiz untuk ini saja. Ulama Teks. Dan
obyektivitas teks adalah 'suci'.
Tapi selain daripada itu, seperti tafsir, fiqh, tauhid, lebih baik
nggak usah deh. Kalo dipaksa juga lama2 bisa keluar bon-bin nya.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, azizi waruhii
[EMAIL
Pak Aly ini, orang ngomong serius nggak nyambung, disindirin tambah
nggak nyambung...:-( padahal gajinya gede...:-)
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
[EMAIL PROTECTED] wrote:
begitulah mas manusia... byk yg gak PD dengan Alloh...
gmn kalau kena gempa besar lalu
penyebrang...dsb..:-(
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Sebenenernya sih nggak payah. Tapi ia melakukan pekerjaan lain2;
nggak cuma nyetir.
Perempuan itu serba tangkas seperti punya 10 tangan.
Nyetir sambil pakai bedak, pakai lipstick dengan
Masjid As-Syuro, Mabes TNI ngatur perang Masjid As-
Siyasah apa Al-Harb...Mesjid As-Sinatroni
Dan jaman orba dulu semua mesjid (bumi Indonesia) emang dikontrol
ketat...aku juga dulu masuk Masjid Al-Litsus..:-(
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi
[EMAIL PROTECTED
perang..:-) pasti ada musolanya.
Everywhere is mesjid.:-)
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Hehehe...ukhti mia ini bisa2 aja nich...
Memang bener arti masjid adl suci atau tempat bersih...tp itu
arti bahasa...sehingga tdk bisa
disalurkan untuk perpustakaan
saja. setuju? Dalilnya 'Iqra', kalau pada perlu dalil.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Mba Herni mba Mia,
Satu saat saya dengan alm ayah pergi ke satu tempat, disana ada
kiai pengasuh satu pesantren yang lalu bicara, neng
dengan memberi
ruang kepada yang lain, dan membangun cara hidup yang baru dan
kreatif dari sini. Misalnya, internet adalah sarana baru yang
kreatif kalau mau memanfaatkannya.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st sabri [EMAIL PROTECTED]
wrote:
--- In wanita-muslimah
and kawan2nya ke mesjid, yang hilang
mungkin Islamnya ;-))
Anda bilang Islam akan hilang? kuwalat ente - astaghfirullah. NU,
Muhammadiyah, PKS, HT bisa meredup dan ilang, tapi Islam???
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sebenarnya memang banyak
manusia
dan sumber alam'.
Lalu gimana kita bisa mengajarkan ke anak2 apa artinya berkasih
sayang dan ber-empati, harga diri dan percaya diri?
Sila dilanjut.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
wrote:
senin kemarin nginap di kost-an khaidar
betul, nggak seperti Pak Jan, anda
masih bisa 'diselamatkan'...:-))
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Bu Mia, Ayee pikir kalo ada niat baik seperti itu siapa sihh
yang ga mau or nolak. mesjid jadi pusat aktifitas kan bisa rame,
hidup
. Bumi ini
rumah ibadah...:-)
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamualikum
Sebelumnya salam kenal yachsaya baru gabung di milis ini 2-3
hari yang lalu...tp baru hari ini bukabaca postingan para
anggotakeliatannya
pecinta alam - biasanya cowok cewek alamiah saja, rame tapi
sopan. Singkatnya cewek seneng dengan cowok yang bisa membuat
dirinya nyaman dan aman, dalam arti mood suasana loh bukannya
harafiah.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Dalam kasus
sendiri, maklum anak muda isinya esmosi mlulu. Coba deh,
ada lagu TTM waktu itu...kan langsung pada ngerti...:-)
sungguh aneh tapi nyata, takkan terduga
kisah kasih di sekolah dengan si dia..(lagunya Marshanda)
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED]
wrote
anak kecil karena porno menurut mba Mei, minimal
jadi bikin mual..:-(
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak Rye,
Makan daging babi juga dibolehkan dalam islam dengan
syarat...ngaku2
kafir juga dibolehkan dalam Islam dengan syarat...
Jadi bukan
nah, kalo gitu coba bahas satu per satu argumen yang ditulis mba
Chae ttg artikel Fauzan itu merespons gugatan anda sendiri. karena
emang prinsipnya nggak masalah berbeda pendapat, yang penting isi
argumennya. kan lagi ngaji di WM?
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo
mengikutin ajaran para Nabi begitu saja, karena pastinya akan
bertentangan sendiri dengan inti ajaran para Nabi dan orang suci,
bahwa penyeragaman status quo akan menjebak orang dalam
kerendahdirian dan ketidakdewasaan.
BTW, ontran-ontran tu apa si.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah
jangan salah loh, kata Freud, usia 2 tahunan anak-anak itu fase
sexual, suka mainanin alatnya sendirijadi mungkin ulama Azizi
pergokin anaknya dalam fase ini...terus cari artikel nikah dini...:-)
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi
[EMAIL PROTECTED] wrote
anda nggak malu terus menerus melakukan kezaliman pada temen2
sendiri?
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Emang beda2 yaaa respon seseorang kalo baca artikel seseorang.
Kalo Bu Chae baca pendapatnya Bang Fauzan jadi mual. apa
membutuhkan keberanian sendiri yaitu berani
jadi kesepian. Apa ini yang namanya berhala?
Tapi hidup kudu jalan terus. Untuk mesjid2 yang jumlahnya redundan,
kita bisa jadiin itu pusat kegiatan, misalnya perpustakaan.
Mestinya tiap RW punya perpustakaan umum.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah
itu jadi perpus independen, yang
merupakan 'mosque extension'. Tapintar isi perpusnya model
Sayyid Hawwa mlulu dongduh gimana ni biyung
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
wrote:
perpustakaaan mesjid ndak efektif mbak. di malang dan
kesempatan
apapun. Karena dia terus2an nanya mesti gimana, aku balik tanya:
kamu suka sama boss? biasa saja. boss gimana? ya mba tahu sendiri
dia gimana dengan aku. ya udah, ati-ati saja, you are a big girl,
kataku.
salam
Mia
eit..pedopilll...:-)
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st sabri [EMAIL PROTECTED]
kalo gak salah alda risma (alm) ketika tampil menyanyi pada usia 14
tahun sudah kelihatan hmmm...
salam
ttm, awal selingkuh dan pikiran poligami, ada
juga business as usual. Kan jadi tambah ribet.
Pak Arcon, ada apa dengan 'college sweet heart'...inget masa lalu
yah...:-)
Kesel juga, gara2 Aa Gym, jadi pada mo latah berpoligami.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae
[EMAIL
, untuk membedakan kelompoknya dari yang
fundamentalis. Kalo tergelincir nurutin kemauan kelompok status quo
dan fundamentalis ya mereka kehilangan 'competitive advantage'.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
wrote:
baca blognya adik kelas barusan, katanya
,
misalnya selektif untuk sosialisasi pekerjaan/relasi. Di
Jakarta 'memanfaatkan' waktu macet di jalan, dsb. Sila dilanjutkan.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo
[EMAIL PROTECTED] wrote:
assalamu'alaikum wr wb
beberapa waktu yang lalu saya mendapati ada email
isteri di jaman sekarang di alam demokrasi ini adalah
dengan basis soul mate, yang sebetulnya sudah ada konsep cikal bakal
dalam Islam yaitu 'sekufu' didukung oleh konsep masyarakat Islam
yang egaliter. Sila didiskusikan.
Apa kerja nyata yang bisa dimulai
salam
Mia
--- In wanita-muslimah
naik ojek ke
ujung Timur pulau. Alhamdulillah di sana mendapatkan perahu yang
harganya 70,000 yang kondisinya aman dan ada jaket pelampung.
Kita bisa bayangkan, beginilah gambaran sehari-hari transportasi
umum kita, apalagi pada hari Raya.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com
peran rigid ibu rumah tangga sebagai nilai utama.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Mba Ning,
Kalau tidak salah Pak Ari ini sudah menikah, makanya saya panggil
Pak...kalau panggil Mas itu untuk yang belum menikah..biar mesra;)
beda dengan yang
keterbatasan acuan buku, ulama, dan
keseragaman berpendapat kelompok pengajiannya.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih
\(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Oh gitu mas. OK, saya ngerti sekarang yang mas Arcon potret dan
coba
kemukakan di sini. Hmm. Saya rasa
(bukannya lagi ngaji di WM..:-) Lagian aku
kan ngomong blajar di pengajian, bukannya kegiatan aktivitas ini
itu, lha kok Dompet Duafa.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Emang kalo belajar di HT, PKS or salafi kenapa yaa?? ada apa
dengan mereka
buku, cerdas dalam bergaul supaya terbuka wawasan. Ibunya pun
setuju. Mereka dah lama geregetan dengan beberapa isi pengajian PKS,
padahal emang jamaah PKS.
Nah, kalo Pak Rye menganggap itu sebagai provokatif, sinis
dsb..mungkin itulah persoalan anda.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah
. Patriarki bablas membatasi potensi perempuan
maupun laki-laki.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, azizi waruhii
[EMAIL PROTECTED] wrote:
dan ada pondok pesantren yg dipimpin oleh wanita.. mau tau
pesantren mana?
tau Bungkah ga? kalo dari lhokseumawe , lewat kruenggeukuh,trus
cot
tunggu dari pihak HT, PKS dan Salafi, apa kata anda
mengenai ajakan ini.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ariel [EMAIL PROTECTED]
wrote:
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia aldiy@ wrote:
Jalan tengah untuk KDRT termasuk poligami adalah konseling dan
perempuan. Karena sudah saya katakan, saya setuju bahwa
patriarki itu membatasi potensi perempuan maupun laki-laki.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, azizi waruhii
[EMAIL PROTECTED] wrote:
yang salahnya perempuannya ato laki2?
nah kalo perempuan mau maju, blajar yg kuat
, Pak Azizi
dan aktivis feminis untuk memenuhi keterwakilan pemimpin perempuan.
So ditunggu ya.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
[EMAIL PROTECTED] wrote:
iya akan lebih baik lagi bila bertambah jumlah da'i
perempuan untuk kalangan perempuan...
Dan why not dengan
belajar bisa dimana-mana termasuk WM. Tapi kalo belajar
di Hisbut Tahrir, di PKS, dan tarbiyah salafy jangan lama-lama, ikut
aja pengajian sekali sekedar tau, trus udah jangan lagi - buang
waktu percuma kan, kan katanya kita nggak mau buang usia.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae
[EMAIL PROTECTED] wrote:
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan linadahlan@
wrote:
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae
chairunisa_mahadewi@ wrote:
Lina:
Mengenai kisah Nabi SAW yang mbak share disini, kalau saja
di rumah ??
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae
[EMAIL PROTECTED] wrote:
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan linadahlan@
wrote:
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae
chairunisa_mahadewi@ wrote:
Lina:
Mengenai kisah Nabi SAW yang mbak
.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, yudiavid bunkam
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Adian ini gimana sih? poin mana dari DR HF Yarkasyi yg
menggugurkan
pemikiran Cak Nur?
Salam.
semua dari bahan
organik - kecuali kerupuknya. Lha, kok dibungkus plastik
Salam
Mia
setiap orang bisa berkurban kayak gitu ya - jadi
dimana sih kesetaraannya?
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sekarang kita kurang nggak merasakan ini, tapi jaman dulu kelompok
manusia merasa 'dikuasai' alam. Dengan kata lain maha sulit
, kepemilikan dan ekonomi.
Dan ada baiknya temen-temen termasuk Pak Rye membaca beberapa buku
sejarah Aceh. Saya lupa judulnya mungkin mba Lestarin bisa kasih
beberapa nama buku.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote:
KAlo cut keke, cut memey, cut tari
terlibat poligami dan yang
pingin ganti suami (i.e serial monogami). Kalo di Indonesia
masalahnya lebih ke disiplin dan penertiban administrasi.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Mba Nawiro,
Dari tulisan di koran, wawancara menteri berbagai pihak di
memasukkan konseling dan
pendampingan ini dalam anggaran dan strukturnya.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st sabri [EMAIL PROTECTED]
wrote:
ISU KDRT:
Antara Fakta dan Propaganda
Oleh: H
pesawat kan kita sering solat apa adanya nggak
pake mukena, duduk saja dan sebisa-bisanya. Oke saja kan, karena
darurat di pesawat melewati batas kesepakatan dan bisa diterima.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Mba Lina,
Kalau perempuan
.
Terimakasih juga kepada Pak HMNA, yang telah memberi contoh langsung.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih
\(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ya itulah mbak, makanya kita harus mengacu kepada hujjah untuk
mengukur
derajat kebenaran-nya. Jangan jadikan perasaan
...chesklik...serentak pada menarik rok kemben
mereka menutup muka dan dada...:-))
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st sabri [EMAIL PROTECTED]
wrote:
On Wed, 2006-12-20 at 07:41 +, Lina Dahlan wrote:
WM milister,
Adakah hujjahnya or alasan kenapa wanita harus
kebenaran, kucampakkan engkau untuk meraih kebenaran yang
lain. Segenggam kebenaran, kuraih engkau untuk meraih kebenaran yang
lain.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih
\(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mengenai sosok-sosok yang agung di bawah.. Kita juga perlu
tapi kan niatnya foreign capital control...boleh dibilang islami
juga yah?
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo
[EMAIL PROTECTED] wrote:
orang thailand suruh pindah agama dulu ke islam
baru bisa baldatun thoyibattun warobbun ghofur ...
wassalam,
--
wikan
Yesus? Trivia kan? Dan persoalan kayak
gini janganlah jadi menu utama orang2 kurang kerjaan seperti Irene
Handono dkk. Aku mo nontoh the Nativitiy Story ahhPak DWS,
boleh kan mo komentar pilem ini kalo aku dah nonton?
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo
merupakan simbol
atau mitos dari pengharapan/ketakutan kita manusia ultra modern.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Ini cuman salah satu teori lho Mbak Mia ...
kalau memang Mahabarata beneran ada, 100.000 - 50.000 tahun yang
lalu
, tapi bicara sebagai fenomena yang
dibicarakan orang saja.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, oman abdurahman
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Mbak Mia, mohon pencerahan nih. Beberapa ahli atau pemerhati
mensugestikan
bahwa fenomena ufo dan alien itu dalam kasus kebudayaan Mesir kuno
.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, d. candraningrum
[EMAIL PROTECTED] wrote:
C. DIALEKTIKA PRO-KONTRA POLIGAMI
Karena saya berangkat dari GEISTESWISSENSCHAFT (kosmologi sastra,
agama dan filsafat), maka saya coba lihat persoalan ini dari kaca
mata yang saya miliki
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak St. Sabri
kalau versi Hindu, Ramayana Mahabarata ini beneran terjadi pada
jaman
100.000 tahun yang lampau, saat manusia2 purba macam Cro Magnon,
Homo
neanderthal masih berjalan seiring dan sejalan
),
berasimilasi dengan orang pendatang berkuda bangsa Arya dari?...
yang kemudian settle membangun pertanian, dimana kemudian legenda
Mahabarata ini muncul.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak St. Sabri
kalau versi Hindu, Ramayana
gitu l
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, siahaan2006
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Waah mBak,
Saya nggak beranilah bikin saran soal Aa fund atau pelembagaan
sejenisnya. Saya cuma coba mencermati secara positif yang tersirat
dibalik statementnya pak Din. Maksud dia kan
. Karena jawabannya cukup obvious, masyarakat
Indonesia kurang menerima lembaga poligami, apalagi poliandri.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, astin [EMAIL PROTECTED]
wrote:
mba Aisha,
gak ada yang saya tolak semua dari penjelasan mbak aisha ini.
bener2
saya sepakat kok
yang masyarakatnya lebih cenderung ke lembaga
monogami. Dimana kita ketemu? Poligami dan cerai tetap merupakan
pilihan (darurat, exit strategy) selain monogami.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mba Astin, saya pernah komen di salah satu postingan
mulain berani bersuara, paling nggak lewat sms...:-) Thanks to sms..
Yang seperti ini hanya bisa ditahan di undang-undang, jangan sampe
parlemen kecolongan.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Darwin Bahar [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Salam Kangen tuk Mbak Mia dkk
Kolom penulis
gitu
Pola 'win-win' atau the middle way, yang seperti Pak Sabri bilang
keduanya masuk sorga dengan caranya masing-masing..:-) Duluan siapa,
mana kita tahu kecuali kalo dah di sorga...:-). Dengan kata lain
sorga itu kekinian yang abadi, jadi nggak ada tanya siapa duluan...
Salam
Mia
poliandri, atas gagasan suaminya, lantaran kemiskinan.
Eh, si mbak juga ngomel2 karena suaminya secara berseloroh
mengajukan ide yang sama. BTW, mbak di rumah boleh dibilang kepala
keluarga karena selain gaji ada usaha sampingan, dan perannya lebih
dominan.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah
itu ada. The middle way adalah refleksi
dari asmaulhusna Allah Maha Kreatif.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan
[EMAIL PROTECTED] wrote:
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia aldiy@ wrote:
Monogami, cerai, selingkuh, dan poligami memang pertanyaan dan
ke rumahmu lagi, dan menemukanmu sudah
bangun dari mimpi burukmu, menapak lagi dengan pasti di bumi
Indonesia yang kau cinta.
Salam
Mia
Iya pak Ari. Kita akan terus ngomongin poligami selama PKS, Salafi,
DT, dan kelompok2 lainnya promosiin, brainwashing jamaahnya untuk
poligami. Jamaah poligami yah? Giliran brainwashing rajin, pas
pemimpinnya poligami malah nuduh orang lain.
Yang sopan dikit.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah
pasti ada 'duable agenda' , yah seperti asisten ngerok
itu...itu baru scenario ringan:-)
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Anna Pratama
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Salam mbak Mia,
Sekedar cerita ringan aja...! Temen saya, sudah menikah, cerita
ke saya bahwa dia mau di
Hah? Gw baru ngeh, Irena Center itu bekerja sama dengan Mesjid Al-
Hakim ngejlek-jelekin agama lain? Yayasan al Hakim...look who's
talking here
salam
Mia
Cc: habibah [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, December 14, 2006 9:52:21 PM
Subject: Kajian mengupas tentang kebohongan NATAL
tks dah diceritain, mba Ai - aku nggak nonton.
jadi amal nggak sesuai niat yah...:-) cuma debu-debu persepsi doang.
Mudah2an anak anak HT itu cepet sadar dan kembali ke kehidupan nyata.
Sambil doa keponakanku jangan ada di situ.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha
[EMAIL
wah jenius ni Pak Siahaan. kita memang kudu menyusun rencana
finansial utk semua, dari tabungan emerjensi ke dana mobil rumah,
kawin, asuransi, pensiun. ternyata juga dana poligami. Hmmm...kenapa
Aa nggak bikin Poligamy Fund yah? good idea yes.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah
Kristen
dulu masih cenderung narrasi simbolism, sedangkan tradisi Islam
Arab sudah lebih maju ke peradaban teks. Give em a break and get a
life!
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo
[EMAIL PROTECTED] wrote:
nimbrung ya ...
kalau menurut saya sih, gak
di belantara gereja dan dunia sekular? Dan kemudian
MENERIMA 25 dec sebagai hari natal yang dinisbatkan?
- ...kalo mo dakwah ke ummat Kristen kok ganti agama? itu si
pikiran iseng saya.
Saya tanya kepada pak Wikan pribadi: apa salahnya menisbatkan 25 Dec
sebagai hari Natal?
Salam
Mia
ttg
Aa, takut blio tambah stress...Yah dari dulu aku dah wanti-wanti ke
ibuku dan temen2nya nggak usah terlalu memuja Aa. Dari dulu juga
saya wanti-wanti, jangan2 kekaguman kita jadi malah menzalimi Aa
sendiri.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha
[EMAIL PROTECTED] wrote
memenej ini,
bisa jadi tolok ukur untuk negara lainnya...
salam
Mia
ini. Tapi kalo nggak salah sampai dengan
jumlah investor tertentu saja, yang kurang dari itu nggak aplikabel
(CMIIW). Saya pikir setelah Farm Admin nggak akan kejadian lagi,
tapi ternyata famili terdekat kena di depan hidung saya.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar
O,iya betu, tokohnya namanya emang Delores, tapi nggak mikir itu
jadi judul pilemnya. Ternyata pilem Stephen King, bukan horor, tapi
drama psikologis suspense. Biar nontonku sepotong-potong tapi gimana
gitu ngliatnya mrinding, pemainnya bagus semua si terutama Bates.
salam
Mia
dan nikmati Jakarta
yang macet...:-)
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Kesalahan perjuangan para aktivis perempuan adalah lebih
menghormati
PSK dan perempuan simpanan yang independen daripada mereka yang mau
jadi istri kedua. Para istri
RALAT: Dalam gambaran besarnya, REAKSI MASYARAKAT terhadap poligami
yang diinstitusikan, sirri, kawin kontrak dll adalah fenomena dari
suatu proses alami yang nyaris mustahil terelakkan...
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
Jadi kita berikan aja
Pertanyaannya kudu ditinjau lagi karena misleading, lihat postingan
Pak Sabri.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, astin [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Coba bantu saya untuk mengkalkulasinya. saya terbuka untuk ini. Ada
tidak data yang mendukung bahwa dampak poligami lebih parah
variable solusi, karena
negara2 tsb nggak mengakui institutionalised poligamy, jadi NGGAK
KONTEKSTUAL, mba harus konsisten di sini, jangan pake statistik di
situ untuk konteks Indonesia.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, astin [EMAIL PROTECTED]
wrote:
oh salah ya? duh, gimana ya
RALAT: Saya rasa BUKAN variable ATAU solusi, karena
negara2 tsb nggak mengakui institutionalised poligamy...
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
Anyway, kalo ngomong statistik di Eropa, apa saja variable
perceraian di negara2 tsb? Apakah lembaga poligami
berada pada posisi yang lebih
memungkinkan komentar seperti gini, merasakan apa yang dirasakan
temen-temen lain, bahkan sudah ada yang ngomong ke saya, kok ngeri
ya cowok Indonesia makin banyak yang kayak gini
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote
601 - 700 dari 1352 matches
Mail list logo