Makanya, perlu dibantu :-) Internet termasuk milis, blog,
situs/hosting gratisan bisa jadi media yang digunakan juga.
Katanya pasangan hade yg menang kemarin gak keluar dana banyak tuh.
So, yes it is difficult... but possible. (maklum, anak optimis hehe)
Kuota 30% perlu didorong. Segala
Nurbayanti [EMAIL PROTECTED]
Date: Wed, 23 Apr 2008 11:46:26
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Peluang 30 Persen Keterwakilan Politik Perempuan
Cukup Besar
Makanya, perlu dibantu :-) Internet termasuk milis, blog,
situs/hosting gratisan bisa jadi media yang
® wireless device from XL GPRS network
-Original Message-
From: Lina Dahlan
Date: Fri, 18 Apr 2008 04:26:02
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Peluang 30 Persen Keterwakilan Politik Perempuan
Cukup Besar
Harusnya gak usah dibatasi. Gak usah ada
Woo,
paragraf yang terakhir jadi mengingatkan saya dengan sosok Tjut Nja
Dhien dan Malahayati ... tanpa merengek minta poris atau ribut issue
gender, mereka cukup 'just do it' ... action speaks louder than
words ...
Iya, juga yah, para pere yang teriak2 itu (di maya dan nyata) rasa-
rasanya ga
pajak
karena kecewa dgn dunia*
Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
-Original Message-
From: rsa [EMAIL PROTECTED]
Date: Fri, 18 Apr 2008 07:31:43
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Peluang 30 Persen Keterwakilan Politik
Saya jadi baca sejarah Aceh karena lagi terlibat program
kesejarahannya. Oh, pertentangan adanya sultanah pada waktu itu
kental sekali, bahkan nggak dapet dukungan dan itu yang membuat
sebagian mereka nggak maksimal kerjanya karena direcoki melulu.
Ada transisi budaya pada waktu itu, dan
: Peluang 30 Persen Keterwakilan Politik Perempuan
Cukup Besar
Woo,
paragraf yang terakhir jadi mengingatkan saya dengan sosok Tjut Nja
Dhien dan Malahayati ... tanpa merengek minta poris atau ribut issue
gender, mereka cukup 'just do it' ... action speaks louder than
words ...
Iya, juga yah
: [wanita-muslimah] Re: Peluang 30 Persen Keterwakilan Politik
Perempuan Cukup Besar
Aduhhh maaf Omcon.. Jadi yang kemaren dateng ke pemilihan RT itu Omcon yaa...
yaa ayee ga tauuu Omm.. kirain bances yg mau ngamen... Salah si Omcon sdri,
masa mau nyalon jdi ket RT dandan nya kayak ondel2 gituu, sambil
: Fri, 18 Apr 2008 02:43:06
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Peluang 30 Persen Keterwakilan Politik
Perempuan Cukup Besar
Aduhhh maaf Omcon.. Jadi yang kemaren dateng ke pemilihan RT itu Omcon
yaa... yaa ayee ga tauuu Omm.. kirain bances yg
Menarik, rujukan bacaan sejarah acehnya. hardcopy atau ada juga di
internet? Boleh share link-nya? Wikipedia tidak terlalu banyak soal
Aceh di masa lalu, seputar sultanah.
trims,
satriyo
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya jadi baca sejarah Aceh karena
Di Banten mbak Marissa Haq kalah th mbak sama bu Ratu Atut yang kaya raya
lagi ortunya jawara sana..di Jabar yang menang Dede Yusuf laki2 kan
mbak...kayaknya mau pake jalur artis atau bukan pokoknya kalau ngga
bermodal...kayak sulit deh mbak.
Salam 30 % kuota.
prie tea [EMAIL
Marissa Haq keluar modal (dana) berapa? :-)
Ini koq balikin ke modal (dana) melulu sih?
2008/4/17 sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED]:
Di Banten mbak Marissa Haq kalah th mbak sama bu Ratu Atut yang kaya
raya lagi ortunya jawara sana..di Jabar yang menang Dede Yusuf laki2 kan
', pokoknya
orang kenal namanya dah...
mprie
- Original Message
From: sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, April 17, 2008 2:13:42 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Peluang 30 Persen Keterwakilan Politik
Perempuan Cukup Besar
Di
Anda betul.
Sebenarnya kaum perempuan yang aktif untuk urusan politik yang pada
akhirnya menelantarkan kewajiban sebagai ibu rumah tangga dan
kewajiban sebagai ibu untuk membimbing anak2 akhirnya terlalaikan,
tidak sesuai dengan islam.
Namun topik pembahasan bukan bagian yang itu. Tapi jumlah
:57:39
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Peluang 30 Persen Keterwakilan Politik Perempuan
Cukup Besar
Anda betul.
Sebenarnya kaum perempuan yang aktif untuk urusan politik yang pada
akhirnya menelantarkan kewajiban sebagai ibu rumah tangga dan
kewajiban
:57:39
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Peluang 30 Persen Keterwakilan Politik Perempuan
Cukup Besar
Anda betul.
Sebenarnya kaum perempuan yang aktif untuk urusan politik yang pada
akhirnya menelantarkan kewajiban sebagai ibu rumah tangga dan
kewajiban
from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
-Original Message-
From: Erwin Deguchi [EMAIL PROTECTED]
Date: Thu, 17 Apr 2008 16:57:39
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Peluang 30 Persen Keterwakilan
Politik Perempuan Cukup Besar
Anda
-muslimah%40yahoogroups.com
yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Peluang 30 Persen Keterwakilan
Politik Perempuan Cukup Besar
Anda betul.
Sebenarnya kaum perempuan yang aktif untuk urusan politik yang
pada
akhirnya menelantarkan kewajiban sebagai ibu rumah tangga dan
Sebenarnya wajar perempuan minta 30%, wong setengah populasi kita
isinya perempuan semua hehehe. Dan ini kan bagian dari affirmative
action, sah-sah aja menurut saya. Emang politisi laki2 banyak yg
berkualifikasi gitu? Please, deh :-)
Namun di sisi lain, kekhawatiran ini bisa dipahami, tapi
Terpilih/tidaknya seorang calon sangat bergantung pada seberapa banyak suara
pemilih atas calon tersebut.. Katakanlah 1/3 caleg yang diajukan adalah dari
kalangan wanita (asli atau jadian?), namun keputusan akhir ada di tangan
pemilih..
Padahal tingkat kemunculan di media massa (termasuk
Akyuuu yakin mbak herni...SDM perempuan ngga kurang apalagi cuma memenuhi kuota
30%cuma masalahnya terlalu sedikit kaum perempuan yang kaya...maklumlah
harus bermodal kalau mau jadi anggota DPR/DPD iya kan mbak...coba lihat aja
siapa anggota perempuan DPR/DPD mereka orang kaya2
Pemikiran mengkaitkan maju dengan dana (ter)besar, hanya memperkuat
tudingan bahwa yang maju pasti akan korup.. padahal (kalau benar menang)
pasangan hade di pilgub jabar, hanya menggunakan kurang dari 1/4 dana
dibanding incumbent..
Jadi, dana besar itu pengalaman yang bisa berakhir sebagai
Hehehe...akyuuu kan ngga kait2in antara modal besar untuk jadi anggota dewan
dengan korupsi...yang dikaitkan itu antara besar kecilnya peluang jadi anggota
dewan dengan besr kecilnya modal yang dimiliki.
IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pemikiran mengkaitkan maju dengan dana
jalur artis kayanya cukup menjanjikan tuh..
minimal di daerah banten dan jawa barat dapet dukungan
deh...
kayanya kalo artis, perempuan, cakep, masih muda, waah
yg nyoblos juga ga pake ragu lagi...
hahahaa...
(semoga terjadi...)
kira2 u capres/cawapres ada artis yg naik ga yaa...
biar kaya
Keterwakilan politik perempuan.
Sebenarnya perlu dilihat lebih cermat, apakah selama ini keterwakilan
politik perempuan dalam konteks yang sesungguhnya kurang terwakili?
bukan person (gender) yang mewakili, tapi muatannya.
Sekarang harus dipersiapkan perempuan2 yang dianggap bagus untuk
menjadi
Erwin guci :
Jadi kaum perempuanlah yang harus lebih aktif menjadi pemain politik yang
bisa di andalkan, bukannya peraturan yang di garap sehingga yang kurang
berpotensi harus mengalahkan yang berpotensi dari kaum laki2.
Erwin Deguchi
___
Serius lu oom, mau cewek cewek masuk politik ?
Inilah keanehan negara kita.
Masak harus di paksakan pemenuhan kuota perempuan di parlemen.
Memangnya ada peraturan yang melarang perempuan menjadi anggota
parlemen? Kalau ternyata laki laki calon anggota parlemen yang ada
lebih memenuhi syarat dan lebih kompeten dari calon perempuan anggota
27 matches
Mail list logo