Saya sependapat Pak Wida bahwa suatu masalah tidak bisa hanya dilihat
dalam satu konsep dosa semata. Bahkan ada satu lelucon yang mengatakan
bahwa dosa itu mah meledos teu karasa;)
mungkin lebih baik jika kita saling nasehat-menasehati dengan landasan
logika yang realitis. dulu kalau anak kecil
On 4/3/06, kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya sependapat Pak Wida bahwa suatu masalah tidak bisa hanya dilihat
dalam satu konsep dosa semata. Bahkan ada satu lelucon yang mengatakan
bahwa dosa itu mah meledos teu karasa;)
Eta mah hitut, atuh.. (maaf kalau bahasanya agak kasar).. :-)
oleh beberapa dai dan mubaligh yang ikhlash.
Salam,
kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED]
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
04/03/2006 03:34 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com
To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc
Subject
Welcome To The Real World? Re: [wanita-muslimah
respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com
To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc
Subject
Welcome To The Real World? Re: [wanita-muslimah] Re:Pelacuran,
Saya sependapat Pak Wida bahwa suatu masalah tidak bisa hanya dilihat
dalam satu konsep dosa semata. Bahkan ada satu
=== dari mas Wida ===
Barulah terbuka mata saya. Betapa dekatnya saya dengan
dunia maksiat. Minuman keras dan perzinaan. Itulah dunia konstruksi. Saya
menyaksikan teman satu departemen dengan saya, yang ketika di HO biasa
shalat bersama saya di masjid, ternyata terbawa arus untuk ikut-ikutan
Mas Wida,
1. Masih inget artikel antum tentang Real World. Ketika rekan anda di
lapangan ternyata main ke km 45 ???
2. Postingan sampean sempat saya kirim ke ibu Ely Maliky (nama sampean
disamarkan) karena saya ingin tahu pendapat beliau dari sisi agama. Barikut
ini adalah reply dari belau.
@yahoogroups.com
04/03/2006 11:18 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com
To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc
Subject
Re: Welcome To The Real World? Re: [wanita-muslimah] Re:Pelacuran,
Mas Wida,
1. Masih inget artikel antum tentang Real World. Ketika rekan anda di
lapangan ternyata
-
From: [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, March 28, 2006 10:03 AM
Subject: Re: Welcome To The Real World? Re: [wanita-muslimah] Re:Pelacuran,
Yah, saya memang sering memandang kasus itu dari kacamata agama (Islam).
Memang konsep dosa (menurut Islam
Ada orang yang pesimis dan optimis dalam memandang dunia, dan yang
diantaranya. Pak Wida dan Pak Sabri termasuk yang pesimis dalam
kasusnya masing-masing. Ini sih alamiah saja.
Dari persepsi kita memandang dunia seperti itu, tipe solusi
bagaimana yang kita tawarkan untuk persoalan-persoalan
kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mungkin disini kita harus mulai berlajar untuk berempati, dengan
berempati kita tidak mudah untuk melabeli seseorang baik itu dengan
label dosa, iman, kejahatan, kebaikan, pintar, bodoh, cakep, jelek dll.
Sebelum berempati mestinya kita belajar mengerti
Jika seseorang mencoba berempati sudah seharusnya dia memposisikan
atau mengkondisikan dirinya pd orang lain dan itu bisa melakukan hal
tsb tentunya dia berusaha mencari tahu agar bisa melihat dari sudut
pandang yang berbeda.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, noteokrasi [EMAIL PROTECTED]
,
ritajkt [EMAIL PROTECTED]
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
03/24/2006 06:32 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com
To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc
Subject
[wanita-muslimah] Re:Pelacuran,
Saya jadi ingat lagi kalimat pak Bmuncar, Selamat
diambilnya itu. Kecuali kalau dipaksa oleh
keadaan. 8-)
CMIIW.
Salam,
ritajkt [EMAIL PROTECTED]
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
03/24/2006 06:32 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com
To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc
Subject
[wanita-muslimah
by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
03/24/2006 06:32 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com
To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc
Subject
[wanita-muslimah] Re:Pelacuran,
Saya mengirim compliment untuk posting Pak Wida yang santun ini
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
(deleted)
Dan anjuran bahwa perempuan itu sebaiknya menikah dan mempunyai
anak,
tentu saya berbicara bagi sebagian besar wanita mbak Rita. Sebab
bagi yang
bisa memenuhi sunnah nabi ini, jiwanya akan lebih bahagia
PROTECTED]
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
03/27/2006 05:29 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com
To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc
Subject
Welcome To The Real World? Re: [wanita-muslimah] Re:Pelacuran,
Oh ya, gara-gara film Crash diresensi oleh Mbak Rita
dan
respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com
To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc
Subject
Welcome To The Real World? Re: [wanita-muslimah] Re:Pelacuran,
Oh ya, gara-gara film Crash diresensi oleh Mbak Rita
dan teman-teman lain di milis ini, saya semalam
terdorong menonton. Film
PROTECTED]
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
03/28/2006 10:57 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com
To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc
Subject
Welcome To The Real World? Re: [wanita-muslimah] Re:Pelacuran,
Mungkin disini kita harus mulai berlajar untuk berempati
@yahoogroups.com
03/27/2006 05:29 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com
To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc
Subject
Welcome To The Real World? Re: [wanita-muslimah] Re:Pelacuran,
Oh ya, gara-gara film Crash diresensi oleh Mbak Rita
dan teman-teman
-muslimah@yahoogroups.com
cc
Subject
[wanita-muslimah] Re:Pelacuran,
Saya mengirim compliment untuk posting Pak Wida yang santun ini.
Bacanya jadi enak, iya gak Pak Bejo?
Walo pun secara substansi permasalahan, saya sangat berbeda pendapat
dengn Pak Wida..:))
Pak Ary sudah mereply dengan lbh
@yahoogroups.com
To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc
Subject
[wanita-muslimah] Re:Pelacuran,
Saya jadi ingat lagi kalimat pak Bmuncar, Selamat datang di dunia
nyata, Pak Wida..:))
salam,
rita
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat
Fakta yg diberikan pak Wida benar. Kang Sabri yang orang lapangan tulen
juga sering mendiskusikan contoh contoh nyata semacam itu. Contoh yg
membumi.
Islam di jaman ekspansi dulu mengatasi problem sosial tersebut dengan nikah
mut'ah, poligami, hamba sahaya bisa ditidur dan lain lain. untuk
[EMAIL PROTECTED]
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
03/23/2006 12:42 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com
To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc
Subject
[wanita-muslimah] Re:Pelacuran,
Saya sepakat dengan Pak Ary, pembasmian pelacuran di Indonesia
Kompas - Jumat, 24 Maret 2006
Kaidah Hukum Telah Tercampuradukkan
Jakarta, Kompas - Peraturan Daerah Kota Tangerang, Banten, Nomor 8
Tahun 2005 tentang Pelarangan Pelacuran, menurut Menteri Sekretaris
Negara Yusril Ihza Mahendra, sebagai upaya mencampuradukkan antara
kaidah hukum, kaidah moral,
Saya sepakat dengan Pak Ary, pembasmian pelacuran di Indonesia ini
kalo saya lihat emang kebanyakan bukan karena ideologi, amar maruf
nahi mungkar, tapi kejar setoran aje deh.
Bahkan banyak yang sekadar cari muka ke konstituen pemilih (ato ke
calon anggota laskar mereka..:((, makanya kalo
,
ritajkt [EMAIL PROTECTED]
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
03/23/2006 12:42 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com
To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc
Subject
[wanita-muslimah] Re:Pelacuran,
Saya sepakat dengan Pak Ary, pembasmian pelacuran di Indonesia ini
kalo
- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 23, 2006 1:22 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re:Pelacuran,
Saya setuju dengan mas Ary bahwa masalah pelacuran adalah bagian dari
masalah sosial ekonomi suatu
- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 23, 2006 1:22 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re:Pelacuran,
Ah, siapa bilang gak mutu? Mutu itu kan relatif. Kalau menurut saya
bermutu belum tentu menurut yang
Terimakasih atas tanggapannya. 8-)
Salam,
Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED]
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
03/23/2006 02:00 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com
To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc
Subject
Re: [wanita-muslimah] Re:Pelacuran
29 matches
Mail list logo