bahwa hadits ini shahih).
MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ
- Original Message -
From: adzraa_qanita
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, April 28, 2006 11:25 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
Mbak Chae Menulis
: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of adzraa_qanita
Sent: Friday, April 28, 2006 10:25 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
Mbak Chae Menulis :
Jika kafir adalah orang yang menolak
As-salaamu alaikum wa rahmaatullaaahi wa barakaatuhu
Mba Aisha ...
Saya juga kalau pulang suka miris, kalau sholat dimasjid dan bukan
hari Jum'at masjidnya sep. Padahal seperti masjid agung di
Surabaya yang luas sekali, tapi ngga banyak ummat yang sholat
berjamaah. Mungkin saya salah,
Mbak Chae Menulis :
Jika kafir adalah orang yang menolak kebenaran Islam lalu bagaimana
dengan orang yang tidak menolak kebenaran Islam hanya saja tidak
menjadi seorang penganut syariat yang dibawa Nabi Muhammad saw??
Dari saya :
As-salaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu
Boleh jadi Islam benar. Boleh jadi juga Islam keliru. Tapi so what
gitu loh. It's not a big deal at all.
Itu cuma opini!
Selama orang-orang yang meyakini Islam itu tetap MEMBIARKAN tiran-
tiran melakukan penindasan, korupsi, persekusi, perkosaan, pencurian,
penganiayaan, anarkisme dan
@yahoogroups.com
cc
Subject
Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
Pendapat yang dikutipkan pak Oman ini hampir sama dengan yang saya
dengar dari imam masjid di sini. Latar belakang pak imam saya ini dari
Syria dan mazhab Hanafi. Yang jelas seragamnya gamis dan
MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ
- Original Message -
From: Ari Condro
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, April 23, 2006 6:18 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.
si mbah hmna gak ngerti ttg hermeneutika tapi mengklaim paling tahu :p
1
- Original Message -
From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, April 27, 2006 3:15 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.
(deleted)
Ada hal yang menggelikan dalam hrmeneutika: The problem
.
*** Makassar, 10 Agustus 1997
[H.Muh.Nur Abdurrahman]
MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ
- Original Message -
From: Ambon
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 26, 2006 8:03 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal
04/26/2006 08:07 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com
To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc
Subject
[wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
Assalamu'alaikum,
Mas Wida,
Kata kafir tidak selalu berarti orang menolak seruan nabi. Sabda
Kanjeng Nabi s.a.w
diri, apakah kita termasuk kafir, fasik dlsb.
Wassalam
Ary
- Original Message -
From: Chae [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 26, 2006 5:32 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
Sekalian nanya nich ke Mba Flora dan
Pendapat yang dikutipkan pak Oman ini hampir sama dengan yang saya
dengar dari imam masjid di sini. Latar belakang pak imam saya ini dari
Syria dan mazhab Hanafi. Yang jelas seragamnya gamis dan jenggotnya
sangat lebat :-)
Pas ada tanya jawab seputar orang nonmuslim apa dihukum kafir kalo
Mas Dwi asik pisan pertanyaannya :-)
Buat saya juga asik sih mengamati bagaimana klaim2 keagamaan itu
berkembang dan efeknya di lapangan.
Tapi di sisi lain itu telah membuat kaum atheis makin bo-hoat
(~nyinyir? hopeless? opo yo padanan tepatne di boso Melaju, mungkin
gabungan keduanya, mbuh
Welcome to my new ubuntu!
Ahha.. poin yang sampean sampaikan juga sebenarnya merupakan titik
kebingungan saya ketika memperhatikan kritikan yang ditujukan sebagian
orang Islam terhadap hermeneutika. Saya sendiri tidak terlalu paham
metode ini, tetapi hanya pernah belajar tentang kritik teks
@yahoogroups.com
cc
Subject
Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
Pendapat yang dikutipkan pak Oman ini hampir sama dengan yang saya
dengar dari imam masjid di sini. Latar belakang pak imam saya ini dari
Syria dan mazhab Hanafi. Yang jelas seragamnya gamis dan jenggotnya
sangat lebat
Mas Ari,
Kemaren Abah sik-bisik: Abah mau peringatkan Mas Ari bahaya
pluralisme :) Kata Abah, jadi pluralis terlalu jauh bisa bikin lupa
ama teori sendiri,,, wakakakakak :)
Abah bilang: teks bisa saja dari Tripitaka, Chu Shi, Al-Qur'an,
Alkitab, tapi siapapun yang baca, ketika meng-exe saat
Saya baru tahu ternyata Kafirun itu sebuah nama surah dalam Qur'an
(Al-Kafirun) ya?. Wah maaf, saya tidak tahu itu waktu menulisnya di
bawah, cuma bercanda.
Salam,
Ida.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, idakhouw [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Mas Ary,
Kalau dah tingkat jamaah memang
pada kebenaran, maka akan tersesat :-)
Secara bahasa nggak ada yang salah...
- Original Message -
From: idakhouw [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 25, 2006 6:59 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.
Saya baru tahu ternyata
Betul, surat Al Kafirun itu adalah surat ke 109 dalam Al Qur' yang artinya
adalah orang yang KAFR / MENUTUP / MENYELIMUTI,
yang verb-nya dalam bahasa Inggrisnya adalah to COVER.
Makna dari kata to cover di surat itu adalah dalam konteks TO COVER THE
TRUTH OF ISLAM.
Jadi al kafirun itu
Al Kafirun dalam bahasa Inggris ditulis Kafeer, bukan Cover.
- Original Message -
From: Flora Pamungkas [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 26, 2006 1:45 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
Betul, surat Al
to
wanita-muslimah@yahoogroups.com
To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc
Subject
[wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
Betul, surat Al Kafirun itu adalah surat ke 109 dalam Al Qur' yang
artinya
adalah orang yang KAFR / MENUTUP / MENYELIMUTI,
yang verb-nya dalam bahasa
PROTECTED] wrote:
Al Kafirun dalam bahasa Inggris ditulis Kafeer, bukan Cover.
- Original Message -
From: Flora Pamungkas [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 26, 2006 1:45 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun
: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
Betul, surat Al Kafirun itu adalah surat ke 109 dalam Al Qur'
yang
artinya
adalah orang yang KAFR / MENUTUP / MENYELIMUTI,
yang verb-nya dalam bahasa Inggrisnya adalah to COVER.
Makna dari kata to cover di surat itu adalah dalam konteks
Inggris ditulis Kafeer, bukan Cover.
- Original Message -
From: Flora Pamungkas florapamungkas@
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 26, 2006 1:45 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
Betul, surat Al Kafirun itu
yah, gitulah, makanya dalam islam jarang ditemukan dokotomi eisegese dan
eksegese tsb, selain karena tidak ada lembaga otoritatif penelaahan
agama/sistem kependetaan.
namun akhir akhir ini banyak orang yg dianggap tidak mampu membuat tafsir,
sehingga pemahaman dia dipersekusi oleh yang lain,
Mas Arcon,
Ini baru sisi exegese-nya, yg belum dibahas itu eisegese-nya (ttg ini
saya merujuk ke posting saya yg lalu, yg kata Mas Ary ternyata dah
basi ;[ :)
Membaca secara kritis-hermeneutis juga membantu kita untuk tidak bikin
statement yang anachronistic (bahasa Indonesianya anakronistik
exegesis dan eisegesis
The word *exegesis* means to draw the meaning out of a given text.
Exegesis may be contrasted with
*eisegesishttp://en.wikipedia.org/wiki/Eisegesis
*, which means to read one's own interpretation *into* a given text. In
general, *exegesis* presumes an attempt to view the
Lalu dimanakah salahmu ketika hermeneutika jadinya dimengerti sebagai
alat utak-atik bahasa tok? : n lalu dianti-i sedemikian rupa?
I.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
exegesis dan eisegesis
The word *exegesis* means to draw the meaning out
si mbah hmna gak ngerti ttg hermeneutika tapi mengklaim paling tahu :p
1. orang islam tahunya semua ilmu tafsir kitab suci itu = hermeneutika
(pengertian sekarang), padahal dulunya hermeneutika pengertiannya terbatas,
namun sejak tahun 60an, applied ke semua bentuk proses penafsiran. kritik
: Efek Lokal dan Temporal.
Mas Arcon,
Ini baru sisi exegese-nya, yg belum dibahas itu eisegese-nya (ttg ini
saya merujuk ke posting saya yg lalu, yg kata Mas Ary ternyata dah
basi ;[ :)
Membaca secara kritis-hermeneutis juga membantu kita untuk tidak bikin
statement yang anachronistic (bahasa
]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, April 23, 2006 11:23 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.
Mas Arcon,
Ini baru sisi exegese-nya, yg belum dibahas itu eisegese-nya (ttg ini
saya merujuk ke posting saya yg lalu, yg kata Mas Ary ternyata dah
basi
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
4. satu lagi, karena pandangan literal yg banyak berkembang saat ini
memutus
konteks ruang dan waktu dalam pandangan masyarakat muslim, membuat sisi
fenomenologi dalam menafsirkan al qur'an banyak dikurangi
32 matches
Mail list logo