Re: [wanita-muslimah] Re: Pakar: Indonesia Tak Memerlukan Pluralisme

2010-02-03 Terurut Topik Ari Condro
ingat tulisan umar khayam, mangan ora mangan, sing penting kumpul. bunyinya kira kira : profesor lemah amba yang tajir dan kaya raya itu ternyata masih bersemangat ikut menjadi calon legislatif dari partai gurem A meskipun hanya nomor urut belasan. sing penting, masih terpakai, katanya sang

[wanita-muslimah] Re: Pakar: Indonesia Tak Memerlukan Pluralisme

2010-02-03 Terurut Topik Lina
Mungkin di Indonesia ini, kita2nya yang mesti pinter 'baca'. Yang diharamkan MUI adalah konsep Pluralisme yang mana. Nyatanya konsep Pluralisme gak satu. Pada dasarnya kita juga taulah ada perbedaan2 mendasar pada agama agama yang gak bs disama-samakan. Yak udah gak usah disama-samain. Terima

Re: [wanita-muslimah] Re: Pakar: Indonesia Tak Memerlukan Pluralisme

2010-02-03 Terurut Topik Ari Condro
oke lah di antara orang islamnya damai. tapi gereja gereja yang dipaksa tutup itu gimana ? hanya karena kita malas liat ada orang kristen bikin pengajian aka persekutuan doa aka misa di rumah dia sendiri. dan karena kita malas liat ada orang bangun gereja di tengah perumahan kita. liat aja, di

Re: [wanita-muslimah] Re: Pakar: Indonesia Tak Memerlukan Pluralisme

2010-02-03 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
-muslimah] Re: Pakar: Indonesia Tak Memerlukan Pluralisme Mungkin di Indonesia ini, kita2nya yang mesti pinter 'baca'. Yang diharamkan MUI adalah konsep Pluralisme yang mana. Nyatanya konsep Pluralisme gak satu. Pada dasarnya kita juga taulah ada perbedaan2 mendasar pada agama agama yang gak

[wanita-muslimah] Re: Pakar: Indonesia Tak Memerlukan Pluralisme

2010-02-03 Terurut Topik Lina
saja, plain kalo ada yang coba-coba buat wacana cerdas, HAJAR SAJA apalagi JIL, GENIT!!! hahahahahahahaha - Original Message - From: Lina To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 03, 2010 4:26 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pakar

[wanita-muslimah] Re: Pakar: Indonesia Tak Memerlukan Pluralisme

2010-02-03 Terurut Topik Lina
Ini masih soal konsep Pluralisme gak ya? h kayaknya bukan ya? soal peraturan pembangunan rumah ibadah???.. Gw gak ikutan...he..he... eh eh tp jd menarik wat diskusiken fungsi rumah ibadah: dulu dan sekarang! Ato sama gak keperluan gereja/masjid/kuil/candi/klenteng disebuah ptn? cuma..buka

[wanita-muslimah] Re: Pakar: Indonesia Tak Memerlukan Pluralisme

2010-02-02 Terurut Topik alatif25
sdr caklisthanks artikelnya. Mari kita jelaslankan dgn dalil2 al Quran,tentang negara PLURAL.. Bismilahirrahmanirrahiim Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah( Taurat,Injil, Al quran ) dan aku diperintahkan supaya berlaku adil di antara kamu.(yahudi.nasrani,muslm) Allah-lah

[wanita-muslimah] Re: Pakar: Indonesia Tak Memerlukan Pluralisme

2010-02-02 Terurut Topik ma_suryawan
Tipikal mullah/kyai/ulama spt HMNA ini sekarang bernyanyi lagi. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@... wrote: Tentu saja dalam batas yang wajar, yakni tidak wajar ada yang mengaku Islam, namun juga menyatakan ada nabi sesudah Nabi Muhammad SAW,

[wanita-muslimah] Re: Pakar: Indonesia Tak Memerlukan Pluralisme

2010-02-02 Terurut Topik ma_suryawan
Soal label garis keras, ada di bawah. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@... wrote: ## HMNA: pemerintah kerajaan arab saudi bukan PRO barat/amerika, melainkan MENYEWA orang-orang barat dalam hal

[wanita-muslimah] Re: Pakar: Indonesia Tak Memerlukan Pluralisme

2010-02-02 Terurut Topik aldiy
Untuk ke arah itu MUI kan mestinya membuka pintu dialog, nggak main haramin saja. Pertanyaan selanjutnya, apakah MUI maupun ulama2 kita yang kebanyakannya tradisional, mempunyai kecenderungan sikap untuk berdialog? Kayaknya kurang deh, padahal mengeluarkan fatwa seperti itu berbahaya, yaitu

Bls: [wanita-muslimah] Re: Pakar: Indonesia Tak Memerlukan Pluralisme

2010-02-02 Terurut Topik Abdul Muiz
dan was taqimuu, para jamaah shaf-shaf supaya direbonding. Wassalam Abdul Mu'iz --- Pada Rab, 3/2/10, aldiy al...@yahoo.com menulis: Dari: aldiy al...@yahoo.com Judul: [wanita-muslimah] Re: Pakar: Indonesia Tak Memerlukan Pluralisme Kepada: wanita-muslimah

Re: [wanita-muslimah] Re: Pakar: Indonesia Tak Memerlukan Pluralisme

2010-02-02 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
, February 03, 2010 12:26 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pakar: Indonesia Tak Memerlukan Pluralisme Untuk ke arah itu MUI kan mestinya membuka pintu dialog, nggak main haramin saja. Pertanyaan selanjutnya, apakah MUI maupun ulama2 kita yang kebanyakannya tradisional, mempunyai