Re: [wanita-muslimah] Fw: Seruan Toleransi dan Pluralisme yang Menyesatkan !

2010-08-20 Terurut Topik donnie damana
Kalo baca artikel lengkapnya di Time sih justru disebutkan bagaimana ketidak 
tolerannya orang Islam di Indonesia. Yet.. justru itulah yang menyebabkan 
banyaknya konversi ke kristen. Mereka takut dengan agama Islam mereka sendiri 
sehingga berpindah. so sad :(




On Aug 20, 2010, at 5:28 AM, Yudi Yuliyadi wrote:

 
 
 Seruan Toleransi dan Pluralisme yang Menyesatkan ! 
 
 Kalaulah menjalankan syariah Islam yang kaffah (menyeluruh) dianggap hak
 umat Islam Indonesia yang mayoritas , justru pemerintah yang didukung oleh
 elit minoritas liberal-sekuler telah menghambat hak utama umat Islam ini. 
 
 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menekankan perlunya toleransi keagamaan
 sementara meningkatnya seruan kepadanya agar mengambil tindakan tegas
 terhadap golongan Islam radikal, yang terus menyerang golongan minoritas.
 Dalam pesan kemerdekaannya, Presiden SBY menekankan perlunya toleransi
 keagamaan sementara meningkatnya seruan kepadanya agar mengambil tindakan
 tegas terhadap golongan Islam radikal, yang terus menyerang golongan
 minoritas. 
 
 Dalam pidato penting di depan parlemen pada malam menjelang Peringatan HUT
 Kemerdekaan RI, Presiden SBY menyerukan kepada rakyat Indonesia agar
 menghayati kehidupan harmonis sejati dalam masyarakat pluralistis.SBY
 menghendaki pembangunan kehidupan demokratis dan adil dan menekankan
 perlunya memelihara dan memperkuat persaudaraan, harmoni dan toleransi
 sebagai bangsa.(VOA ; Senin, 16 Agustus 2010) 
 
 Sehari sebelumnya, ribuan orang dari Jemaat Gereja Huria Kristen Batak
 Protestan, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Perhimpunan Mahasiswa
 Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Wahid Institut, dan elemen organisasi
 masyarakat lain berunjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat,
 Ahad (15/8). Mereka menagih janji pemerintah tentang kebebasan beragama. 
 
 Tampak sebuah gerakan yang sistematis belakangan ini yang membangun opini
 bahwa di Indonesia tidak ada kebebasan beragama, golongan Islam radikal
 menyerang golongan minoritas, gereja dibakar, gereja dirubuhkan . Opini
 kemudian disertai dengan pernyataan bahwa pluralism di Indonesia terancam,
 Pancasila terancam, dan berujung pada NKRI terancam. Siapa yang mengancam ?
 Kelompok-kelompok Islam radikal yang memperjuangkan syariah. 
 
 Jelas ada penyesatan politik luar biasa dibalik ini semua. Benarkah di
 Indonesia tidak ada kebebasan beragama ? Benarkah di Indonesia pembangunan
 gereja terhambat ? Kenyataannya tidaklah seperti itu. Menurut Kepala Badan
 Litbang Departemen Agama, Atho Mudzhar pertumbuhan tempat ibadah yang
 terjadi sejak 1977 hingga 2004 justru meningkat. Pertumbuhan rumah ibadah
 Kristen justru lebih besar dibandingkan dengan masjid. Rumah ibadah umat
 Islam, pada periode itu meningkat 64,22 persen, Kristen Protestan 131,38
 persen, Kristen Katolik meningkat hingga 152 persen (Republika: 18 Februari
 2006) 
 
 Laporan Majalah Time juga berbicara lain, dalam tulisan yang berjudul
 Christianity's Surge in Indonesia
 (http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,1982223,00.html) majalah
 itu menunjukkan gelora peribadahan pemeluk kristen di Indonesia. Banyak
 yang mengira Indonesia adalah sebuah negeri Muslim, tetapi lihatlah
 orang-orang ini  kata pendeta David Nugroho. Dia membanggakan jemaat
 gerejanya yang berkembang , sekarang berjumlah 400 orang , naik dari 30
 orang saat did
 _,_.___
 
 .
 
 http://geo.yahoo.com/serv?s=97490425/grpId=47961099/grpspId=1750076179/msgI
 d=1048/stime=1282273446/nc1=1/nc2=2/nc3=3 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 



[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Fw: Seruan Toleransi dan Pluralisme yang Menyesatkan !

2010-08-19 Terurut Topik Yudi Yuliyadi
 

  

Seruan Toleransi dan Pluralisme yang Menyesatkan ! 

Kalaulah menjalankan syariah Islam yang kaffah (menyeluruh) dianggap hak
umat Islam Indonesia yang mayoritas , justru pemerintah yang didukung oleh
elit minoritas liberal-sekuler telah menghambat hak utama umat Islam ini. 

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menekankan perlunya toleransi keagamaan
sementara meningkatnya seruan kepadanya agar mengambil tindakan tegas
terhadap golongan Islam radikal, yang terus menyerang golongan minoritas.
Dalam pesan kemerdekaannya, Presiden SBY menekankan perlunya toleransi
keagamaan sementara meningkatnya seruan kepadanya agar mengambil tindakan
tegas terhadap golongan Islam radikal, yang terus menyerang golongan
minoritas. 

Dalam pidato penting di depan parlemen pada malam menjelang Peringatan HUT
Kemerdekaan RI, Presiden SBY menyerukan kepada rakyat Indonesia agar
menghayati kehidupan harmonis sejati dalam masyarakat pluralistis.SBY
menghendaki pembangunan kehidupan demokratis dan adil dan menekankan
perlunya memelihara dan memperkuat persaudaraan, harmoni dan toleransi
sebagai bangsa.(VOA ; Senin, 16 Agustus 2010) 

Sehari sebelumnya, ribuan orang dari Jemaat Gereja Huria Kristen Batak
Protestan, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Perhimpunan Mahasiswa
Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Wahid Institut, dan elemen organisasi
masyarakat lain berunjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat,
Ahad (15/8). Mereka menagih janji pemerintah tentang kebebasan beragama. 

Tampak sebuah gerakan yang sistematis belakangan ini yang membangun opini
bahwa di Indonesia tidak ada kebebasan beragama, golongan Islam radikal
menyerang golongan minoritas, gereja dibakar, gereja dirubuhkan . Opini
kemudian disertai dengan pernyataan bahwa pluralism di Indonesia terancam,
Pancasila terancam, dan berujung pada NKRI terancam. Siapa yang mengancam ?
Kelompok-kelompok Islam radikal yang memperjuangkan syariah. 

Jelas ada penyesatan politik luar biasa dibalik ini semua. Benarkah di
Indonesia tidak ada kebebasan beragama ? Benarkah di Indonesia pembangunan
gereja terhambat ? Kenyataannya tidaklah seperti itu. Menurut Kepala Badan
Litbang Departemen Agama, Atho Mudzhar pertumbuhan tempat ibadah yang
terjadi sejak 1977 hingga 2004 justru meningkat. Pertumbuhan rumah ibadah
Kristen justru lebih besar dibandingkan dengan masjid. Rumah ibadah umat
Islam, pada periode itu meningkat 64,22 persen, Kristen Protestan 131,38
persen, Kristen Katolik meningkat hingga 152 persen (Republika: 18 Februari
2006) 

Laporan Majalah Time juga berbicara lain, dalam tulisan yang berjudul
Christianity's Surge in Indonesia
(http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,1982223,00.html) majalah
itu menunjukkan gelora peribadahan pemeluk kristen di Indonesia. Banyak
yang mengira Indonesia adalah sebuah negeri Muslim, tetapi lihatlah
orang-orang ini  kata pendeta David Nugroho. Dia membanggakan jemaat
gerejanya yang berkembang , sekarang berjumlah 400 orang , naik dari 30
orang saat didirikan pada tahun 1967. Kami tidak takut untuk menunjukkan
iman kami .,ujar Pendeta David 

Dalam laporan yang ditulis Hannach Beech (26/04/2010) itu gelora pertumbuhan
kristen di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari ledakan penganut kristen di
Asia. Jumlah umat Kristen Asia meledak menjadi 351 juta pengikut pada tahun
2005, naik dari 101 juta di tahun 1970 (merujuk kepada the Pew Forum on
Religion and Public Life yang berbasis Washington, D.C. ) 

Masih menurut laporan TIME, sensus penduduk tahun 2000 jumlah penduduk
kristen hanya 10% dari penduduk Indonesia. Sesuatu yang tidak dipercaya oleh
pemimpin-pemimpin kristiani. Bukti sederhananya, di Tamenggung pada tahun
1960 tidak ada gereja Evangelical sama sekali. Namun sekarang terdapat lebih
dari 40 gereja Evangelical. 

Di ibukota Jakarta sekarang dibangun'megachurches' gereja megah yang baru,
seperti layaknya Texas (yang dikenal banyak terdapat gereja) dengan menara
yang menjulang tinggi ke langit .Penganut kristen lain ramai-ramai beribadah
di gereja-gereja tidak resmi di hotel-hotel dan mall , bersaing dengan para
pengunjung yang meningkat di akhir pekan. Patung Yesus Kristus tertinggi
dibangun pada tahun 2007, di kota Manado di Indonesia timur. Sementara TV
kabel Indonesia menyiarkan chanel yang mendakwahkan Kristen 24-jam terus
menerus. 

Melarang Beribadah ? 

Disamping itu tentu sangat keliru menyimpulkan ketika pembangunan sebuah
gereja dihambat berarti tidak ada kebebasan beragama. Umat Islam selama ini
tidaklah mempersoalan hak umat Kristen untuk beribadah. Ajaran Islam juga
memberikan hak kepada agama lain seperti Kristen untuk beribadah
sebebas-bebasnya. Islam melarang pemaksaan untuk memeluk ajaran Islam
apalagi menghancurkan tempat-tempat ibadah umat non muslim. Dalam sejarah
Khilafah Islam , umat kristen hidup berdampngan secara harmonis dibawah
naungan syariah Islam. 

Yang dipersoalkan umat Islam selama ini adalah pembangunan gereja yang
melanggar aturan. Seperti membangun gereja di tempat