[wanita-muslimah] Keikhlasan

2010-05-03 Terurut Topik muhamad agus syafii
Keikhlasan

By: agussyafii

Pernah ditelevisi saya menyaksikan seorang Ibu yang mengatakan, 'Diawal 
pertengkaran saya berusaha tetap tenang tetapi konflik meruncing. saya tidak 
bisa menahan emosi, saya merasa suami tidak mengindahkan semua 'pengorbanan 
saya' untuk keluarga, suami dan anak-anak dan bagaimana dengan keikhlasan dalam 
melayani mereka. Amarah menguasai akal sehat saya hingga mengalir kata-kata 
pedas dan menyakitkan. Sementara suami juga membalas kata-kata yang tak kalah 
pedasnya. konflik kami membesar dan sulit diatasi.'

Itulah gambaran buruk bagaimana sebuah pertengkaran menjadi komoditas tontonan 
dilayar kaca, makna ikhlas juga dipersepsikan secara keliru.  Padahal bila 
keikhlasan dipahami sebagai sumber kebahagiaan seorang istri menjadi terasa 
indah sebab keikhlasan adalah instrumen paling ampuh dalam mengatur keluarga. 
dan itulah bukti kecerdasannya istri sebagai ibu rumah tangga.

Istri yang cerdas secara emosional akan selalu memenangkan disetiap konflik 
karena hanya berkonsentrasi pada sumber konfliknya bukan pikiran buruk tentang 
suami. Istri pemenang sadar bahwa keberhasilannya dalam menjaga tenangan diri 
jauh lebih berharga daripada menyerah kepada nafsu amarahnya. Ketenangan adalah 
kekuatan. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad,

'Orang yang kuat bukanlah orang yang selalu menang berkelahi namun mereka yang 
mampu mengendalikan amarahnya.' (HR. Muslim).

Istri pemenang ingat akan betapa pentingnya memilih kata-kata yang santun dalam 
menjawab kemarahan suami. Dirinya akan menghindarkan kata-kata yang 
menyakitkan, mengejek ataupun mencemooh suami. Istri pemenang menghindari  
hal-hal yang memperuncing masalah atau memperkeruh suasana. Jika istri merasa 
konfliknya akan semakin meruncing, maka haruslah berusaha bersikap damai dengan 
mengakhiri kondisi yang ada lalu menunjukkan perhatiannya kepada suami agar 
emosi tidak menjerumuskan mereka kepada hal-hal yang tidak diinginkan. 

Menghabiskan waktu berduaan dengan suami sangatlah penting. Seperti dengan 
sholat berjamaah. Hal tersebut bisa menambahkan kasih sayang antara suami 
istri. disamping itu haruslah selalu meminta perlindungan Allah Subhanahu Wa 
Ta'ala dan percaya bahwa Allah tidak akan pernah mengecewakan hamba-hambaNya 
yang meminta perlindungan.
---
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan 
dalam urusannya. (QS Ath-Thalaq 4).

Wassalam, 
agussyafii 
 
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye program Kegiatan 'Salam Amalia' 
(SALMA) Hari Ahad, Tanggal 9 Mei 2010 Di Rumah Amalia. Silahkan kirimkan 
dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii2, atau 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Keikhlasan Seorang Suami

2010-02-07 Terurut Topik muhamad agus syafii

Keikhlasan Seorang Suami



By: agussyafii



Dalam perjalanan hidup saya selalu saja menemukan suami yang penuh
keikhlasan menjaga dan melindungi anak dan istrinya dengan penuh cinta
dan kasih sayang. Itulah seorang teman yang saya kenal dan juga seorang
bapak yang memiliki tiga putri dan seorang istri yang dicintainya mampu
menjalani hidup dengan penuh kebahagiaan.



Kami suka bertemu di kantor dan beberapa kali kami saling mengunjungi.
Pada malam itu kebetulan beliau datang berkunjung ke Rumah Amalia.
Malam itu sahabat bertutur, kebahagiaan keluarga kami seolah tidak ada
yang menyaingi. Kata teman dan saudara, saya adalah orang yang
beruntung sebab mendapatkan istri yang sholehah. Sampai suatu ketika
istriku mengeluh, dia ada yang dirasakan sakit untuk buang air karena
itulah saya mengajaknya untuk ke dokter, begitu diperiksa dokter
meminta untuk diopname karena istriku sakit kanker usus. Dan dikatakan
oleh dokter, istriku tercinta hidupnya tidak lama lagi,
'astaghfirullah..'dalam hening saya berdoa, Ya Alloh, cobaan apa yang
Engkau berikan kepada kami?'



Dalam kondisi sakit seperti itu istri saya mengatakan bahwa kebahagiaan
itu hadir sebab karena sakit inilah malah membuat kami sekeluarga rajin
beribadah dan malah dekat kepada Alloh SWT. tuturnya. Sampai akhirnya
istri saya yang tercinta menjalani operasi, saya menyaksikan langsung
gumpalan darah yang sebesar telur ayam telah dikeluarkan dalam jumlah
banyak. Saya berusaha tersenyum ketika wajah istri saya sedang menatap
dan mengatakan, 'ayah sabar ya..insya alloh nanti saya sembuh.'
wajahnya begitu tenang dan terlihat cantik.



Padahal hatinya terasa diiris-iris oleh pisau, sakit dan tidak karuan.
Dalam kondisi seperti itu istri saya mengatakan ingin pergi umrah
bersama saya dan ingin pulang kampung. Masya alloh...walaupun hati
dibuat tegar namun airmata saya tak mampu ditahan, airmata itu mengalir
begitu saja dengan derasnya. Setelah operasi dokter hanya mengatakan,
hanya Allohlah yang akan memberikan keajaiban. Saya bersama-sama
anak-anak berdoa untuk kesembuhan ibunya.



Itulah sebabnya saya bersama istri dan anak-anak selalu mengajak ke
rumah Amalia, berkumpul dan berdoa bersama anak-anak Amalia memohon
kepada Alloh SWT untuk kesembuhan istri saya, katanya. selain bagi kami
kegiatan ini memulihkan kondisi istri saya namun juga membangun
kebersamaan untuk keluarga kami, lanjutnya. 



Lima bulan setelah operasi, berat tubuhnya menjadi naik. Dokter
menyarankan agar istri saya mempertahankan berat tubuhnya. dokter yang
menangani istri saya geleng-geleng kepala, dokter itu mengatakan hal
ini sungguh keajaiban. Hati kami sekeluarga bahagia, bersyukur
kehadirat Alloh SWT, anak-anak menangis, istri saya menangis dan saya
juga menangis karena kami yakin keajaiban hanya akan mungkin terjadi
karena kehendak Alloh SWT semata.



'Iman saya makin kuat, saya jadi tambah yakin dengan KemahabesaranNya,
hanya mengabdi hidup dan mati saya untuk Alloh SWT. Bagi saya hanya
satu, doa dapat mengubah yang buruk bisa menjadi baik dan yang salah
menjadi indah dalam hidup ini.' Begitu tuturnya, tutur seorang suami
yang penuh keikhlasan menjaga istrinya dikala sakit. Subhanallah..



--

Barang siapa menggembirakan hati istri, (maka) seakan-akan menangis
takut kepada Alloh. Barang siapa menangis takut kepada Alloh, maka
Alloh mengharamkan tubuhnya dari neraka. Sesungguhnya ketika suami
istri saling memperhatikan, maka Alloh memperhatikan mereka berdua
dengan penuh rahmat. Manakala suami merengkuh telapak tangan istri
(diremas-remas), maka berguguranlah dosa-dosa suami & istri itu
dari sela-sela jarinya. [HR. Maisarah bin Ali dari Ar-Rafi’ dari Abu
Sa’id Al-Khudzri].



Wassalam,

agussyafii



--

Tulisan ini dalam rangka kampanye program Kegiatan 'Amalia Satukan Hati
(SEHATI)' Hari Ahad, Tanggal 14 Februari 2010 Di Rumah Amalia. Kirimkan
dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau 
http://www.facebook.com/agussyafii, http://www.twitter.com/agussyafii, atau sms 
di 087 8777 12 431


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Keikhlasan Putriku..

2009-02-02 Terurut Topik muhamad agus syafii
keikhlasan Putriku..

By: Ikhlas Nori

Sesaat sebelum bus yang aku tumpangi bergerak dari terminal bus Stui Banda 
Aceh, Jumat malam kemarin (aku memang berusaha setiap week end pulang ke rumah 
di Binjai), hp berdering..di ujung sana terdengar suara bidadari kecilku:
 
Farrah: "Assalamualaikum Pa.."
Aku: " Waalaikum salam wr wb., anak cantikku...dah makan belon...ada PR yaa?"
Farrah: "Gak ada PR pa...adek mau nanya..."
Aku: "napa anak cantik papa...mau nanya apa ?"
Farrah: "Papa udah gajian...?"
Aku: " Aduuuhh...dari kantor udah ditransfer...cuma papa belon check dah masuk 
tau belon...napa nak..."
Farrah: "Gak pp pa...dah yaa paa...assalamualaikum"...klik hp 
ditutupwaalaikum salam wr wb
 
Selama perjalanan (biasanya memakan waktu hampir 9 jam)...aku berpikir dan 
sampai tertidur...(emang ngantuk...).
Sampai di rumah aku ceritakan pada istri perihal telepon dari Farrah..dan 
menanyakan kenapa kok tiba2 dia nanya apakah papanya dah gajian atau 
belonIstriku menceritakan kalo Farrah berniat untuk mensedekahkan isi 
celengannya ke anak2 Panti Asuhan...cuma uangnya kurang Rp. 
24.000(yaa...dua puluh lima ribu rupiah kurangnya) dia pengen sedekah 
sebesar Rp. xxx.xxx,-
 
Subhanallah...Alhamdulillah yaa Allah...tak terasa menetes air mata ini...aku 
bersyukur
padaMu yaa Allah atas karuniaMU yaa Allah...
 
Aku: "Yaa udah ..nanti sepulang Mas Adit sekolah kita ke Panti Asuhan dan 
Alhamdulillah papa ada rezeki untuk nambahin sedekah adek..." ...kupeluk anakku 
...dan kulihat matanya berkaca2...(gak tau apa yang dipikirkan olehnya...anak 
seusia 9 tahun)...
 
Pukul 5 sore aku sekeluarga berangkat ke Panti Asuhan...sesampai di sana 
sengaja aku 'agak membiarkan' bidadariku berjalan di depan dan menjumpai 
langsung Pimpinan Panti Asuhannya. Setelah mengucapkan salam aku mendorong 
Farrah untuk menjelaskan niatnya memberi sedekah kepada Pak Purba (Pimpinan 
Panti). Terharu hati ini melihat Farrah duduk di depan meja menghadap Pak 
Purba...Kulihat rasa puas dan 'kebanggaan' dari dirinya sesaat sebelum dia 
menandatangi kwitansi...Farrah memandangku seolah minta persetujuanku ...dan 
kuanggukan kepala sebagai tanda setuju agar Farrah menandatanginya 
langsung...(dia memang sudah sering menandatangani kwitansi bila bermain dengan 
teman2 sebayanya...layaknya seorang "dokter anak" katanya). Dalam perjalanan 
pulang..tak henti2nya Farrah memandangi kwitansi sedekahnya..dan dia tidak 
ingin kwitansi itu terlipat.
 
Farrah: "Pa...ini tadi khan penghuni Panti Asuhannya anak perempuan...bulan 
depan kita sedekah lagi yaa Pa ke Panti Asuhan di Jl. Imam Bonjol..yang anak 
Pantinya laki-laki...biar Mas Adit nanti yang nyerahin"...
Aku: "Insya Allah yaa nak...doain yaa...Amin Yaa Robbal Alamin".
 
Tanpa terduga...kemarin Senin 2 Ferbruary 2009 foto kami sekeluarga 
'terpampang' di Headline news Harian Medan Bisnis. Apakah ini merupakan 
keajaiban sedekah...? Wallahu a'lam bish-shawabiLaa haulaa walaa quwwataa 
illaa billaah.

Wassalam,
agussyafii

---

Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye kegiatan "Untukmu Ananda." Kegiatan 
memuliakan anak-anak yatim. Pada tanggal 14 Februari 2009. selanjutnya silahkan 
kirimkan dukungan dan kepedulian anda kepada "Untukmu Ananda" di 087 8777 12 
431 atau di http://agussyafii.blogspot.com



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Keikhlasan

2007-09-16 Terurut Topik agussyafii
Keikhlasan

Biasanya dipagi hari saya selalu saja bertemu dengan bapak penjual 
kacang ijo. Namun sejak ramadhan ini dia berjualan disore hari. 
Usianya sudah lanjut namun suka bekerja keras.. Putrinya mengaji 
dirumah, istri saya yang mengajarinya. Biarpun bapak itu nampak 
sederhana, banyak juga ilmu yang bisa dipelajari darinya.

Satu hari saya pernah bertandang dirumahnya dan sempat berbincang 
tentang peran seorang bapak. Katanya, seorang bapak harus selalu 
ikhlas didalam bekerja. Sebab ikhlas itu artinya tidak memikirkan 
kepentingan dirinya sendiri melainkan mementingkan keluarga. Seperti 
biaya anak sekolah, membekali anak dengan ilmu agama, menjaga 
keharmonisan keluarga.

Wassalam,
Agussyafii



=
Pengaruh Terbaik Dari Orang Baik adalah Menjadikan Diri Kita Yang 
Terbaik

Kirimkan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com dan 0888 176 
48 72
=