[wanita-muslimah] Keikhlasan
Keikhlasan By: agussyafii Pernah ditelevisi saya menyaksikan seorang Ibu yang mengatakan, 'Diawal pertengkaran saya berusaha tetap tenang tetapi konflik meruncing. saya tidak bisa menahan emosi, saya merasa suami tidak mengindahkan semua 'pengorbanan saya' untuk keluarga, suami dan anak-anak dan bagaimana dengan keikhlasan dalam melayani mereka. Amarah menguasai akal sehat saya hingga mengalir kata-kata pedas dan menyakitkan. Sementara suami juga membalas kata-kata yang tak kalah pedasnya. konflik kami membesar dan sulit diatasi.' Itulah gambaran buruk bagaimana sebuah pertengkaran menjadi komoditas tontonan dilayar kaca, makna ikhlas juga dipersepsikan secara keliru. Padahal bila keikhlasan dipahami sebagai sumber kebahagiaan seorang istri menjadi terasa indah sebab keikhlasan adalah instrumen paling ampuh dalam mengatur keluarga. dan itulah bukti kecerdasannya istri sebagai ibu rumah tangga. Istri yang cerdas secara emosional akan selalu memenangkan disetiap konflik karena hanya berkonsentrasi pada sumber konfliknya bukan pikiran buruk tentang suami. Istri pemenang sadar bahwa keberhasilannya dalam menjaga tenangan diri jauh lebih berharga daripada menyerah kepada nafsu amarahnya. Ketenangan adalah kekuatan. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad, 'Orang yang kuat bukanlah orang yang selalu menang berkelahi namun mereka yang mampu mengendalikan amarahnya.' (HR. Muslim). Istri pemenang ingat akan betapa pentingnya memilih kata-kata yang santun dalam menjawab kemarahan suami. Dirinya akan menghindarkan kata-kata yang menyakitkan, mengejek ataupun mencemooh suami. Istri pemenang menghindari hal-hal yang memperuncing masalah atau memperkeruh suasana. Jika istri merasa konfliknya akan semakin meruncing, maka haruslah berusaha bersikap damai dengan mengakhiri kondisi yang ada lalu menunjukkan perhatiannya kepada suami agar emosi tidak menjerumuskan mereka kepada hal-hal yang tidak diinginkan. Menghabiskan waktu berduaan dengan suami sangatlah penting. Seperti dengan sholat berjamaah. Hal tersebut bisa menambahkan kasih sayang antara suami istri. disamping itu haruslah selalu meminta perlindungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan percaya bahwa Allah tidak akan pernah mengecewakan hamba-hambaNya yang meminta perlindungan. --- Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. (QS Ath-Thalaq 4). Wassalam, agussyafii Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye program Kegiatan 'Salam Amalia' (SALMA) Hari Ahad, Tanggal 9 Mei 2010 Di Rumah Amalia. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii2, atau http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Keikhlasan Seorang Suami
Keikhlasan Seorang Suami By: agussyafii Dalam perjalanan hidup saya selalu saja menemukan suami yang penuh keikhlasan menjaga dan melindungi anak dan istrinya dengan penuh cinta dan kasih sayang. Itulah seorang teman yang saya kenal dan juga seorang bapak yang memiliki tiga putri dan seorang istri yang dicintainya mampu menjalani hidup dengan penuh kebahagiaan. Kami suka bertemu di kantor dan beberapa kali kami saling mengunjungi. Pada malam itu kebetulan beliau datang berkunjung ke Rumah Amalia. Malam itu sahabat bertutur, kebahagiaan keluarga kami seolah tidak ada yang menyaingi. Kata teman dan saudara, saya adalah orang yang beruntung sebab mendapatkan istri yang sholehah. Sampai suatu ketika istriku mengeluh, dia ada yang dirasakan sakit untuk buang air karena itulah saya mengajaknya untuk ke dokter, begitu diperiksa dokter meminta untuk diopname karena istriku sakit kanker usus. Dan dikatakan oleh dokter, istriku tercinta hidupnya tidak lama lagi, 'astaghfirullah..'dalam hening saya berdoa, Ya Alloh, cobaan apa yang Engkau berikan kepada kami?' Dalam kondisi sakit seperti itu istri saya mengatakan bahwa kebahagiaan itu hadir sebab karena sakit inilah malah membuat kami sekeluarga rajin beribadah dan malah dekat kepada Alloh SWT. tuturnya. Sampai akhirnya istri saya yang tercinta menjalani operasi, saya menyaksikan langsung gumpalan darah yang sebesar telur ayam telah dikeluarkan dalam jumlah banyak. Saya berusaha tersenyum ketika wajah istri saya sedang menatap dan mengatakan, 'ayah sabar ya..insya alloh nanti saya sembuh.' wajahnya begitu tenang dan terlihat cantik. Padahal hatinya terasa diiris-iris oleh pisau, sakit dan tidak karuan. Dalam kondisi seperti itu istri saya mengatakan ingin pergi umrah bersama saya dan ingin pulang kampung. Masya alloh...walaupun hati dibuat tegar namun airmata saya tak mampu ditahan, airmata itu mengalir begitu saja dengan derasnya. Setelah operasi dokter hanya mengatakan, hanya Allohlah yang akan memberikan keajaiban. Saya bersama-sama anak-anak berdoa untuk kesembuhan ibunya. Itulah sebabnya saya bersama istri dan anak-anak selalu mengajak ke rumah Amalia, berkumpul dan berdoa bersama anak-anak Amalia memohon kepada Alloh SWT untuk kesembuhan istri saya, katanya. selain bagi kami kegiatan ini memulihkan kondisi istri saya namun juga membangun kebersamaan untuk keluarga kami, lanjutnya. Lima bulan setelah operasi, berat tubuhnya menjadi naik. Dokter menyarankan agar istri saya mempertahankan berat tubuhnya. dokter yang menangani istri saya geleng-geleng kepala, dokter itu mengatakan hal ini sungguh keajaiban. Hati kami sekeluarga bahagia, bersyukur kehadirat Alloh SWT, anak-anak menangis, istri saya menangis dan saya juga menangis karena kami yakin keajaiban hanya akan mungkin terjadi karena kehendak Alloh SWT semata. 'Iman saya makin kuat, saya jadi tambah yakin dengan KemahabesaranNya, hanya mengabdi hidup dan mati saya untuk Alloh SWT. Bagi saya hanya satu, doa dapat mengubah yang buruk bisa menjadi baik dan yang salah menjadi indah dalam hidup ini.' Begitu tuturnya, tutur seorang suami yang penuh keikhlasan menjaga istrinya dikala sakit. Subhanallah.. -- Barang siapa menggembirakan hati istri, (maka) seakan-akan menangis takut kepada Alloh. Barang siapa menangis takut kepada Alloh, maka Alloh mengharamkan tubuhnya dari neraka. Sesungguhnya ketika suami istri saling memperhatikan, maka Alloh memperhatikan mereka berdua dengan penuh rahmat. Manakala suami merengkuh telapak tangan istri (diremas-remas), maka berguguranlah dosa-dosa suami & istri itu dari sela-sela jarinya. [HR. Maisarah bin Ali dari Ar-Rafi’ dari Abu Sa’id Al-Khudzri]. Wassalam, agussyafii -- Tulisan ini dalam rangka kampanye program Kegiatan 'Amalia Satukan Hati (SEHATI)' Hari Ahad, Tanggal 14 Februari 2010 Di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau http://www.facebook.com/agussyafii, http://www.twitter.com/agussyafii, atau sms di 087 8777 12 431 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Keikhlasan Putriku..
keikhlasan Putriku.. By: Ikhlas Nori Sesaat sebelum bus yang aku tumpangi bergerak dari terminal bus Stui Banda Aceh, Jumat malam kemarin (aku memang berusaha setiap week end pulang ke rumah di Binjai), hp berdering..di ujung sana terdengar suara bidadari kecilku: Farrah: "Assalamualaikum Pa.." Aku: " Waalaikum salam wr wb., anak cantikku...dah makan belon...ada PR yaa?" Farrah: "Gak ada PR pa...adek mau nanya..." Aku: "napa anak cantik papa...mau nanya apa ?" Farrah: "Papa udah gajian...?" Aku: " Aduuuhh...dari kantor udah ditransfer...cuma papa belon check dah masuk tau belon...napa nak..." Farrah: "Gak pp pa...dah yaa paa...assalamualaikum"...klik hp ditutupwaalaikum salam wr wb Selama perjalanan (biasanya memakan waktu hampir 9 jam)...aku berpikir dan sampai tertidur...(emang ngantuk...). Sampai di rumah aku ceritakan pada istri perihal telepon dari Farrah..dan menanyakan kenapa kok tiba2 dia nanya apakah papanya dah gajian atau belonIstriku menceritakan kalo Farrah berniat untuk mensedekahkan isi celengannya ke anak2 Panti Asuhan...cuma uangnya kurang Rp. 24.000(yaa...dua puluh lima ribu rupiah kurangnya) dia pengen sedekah sebesar Rp. xxx.xxx,- Subhanallah...Alhamdulillah yaa Allah...tak terasa menetes air mata ini...aku bersyukur padaMu yaa Allah atas karuniaMU yaa Allah... Aku: "Yaa udah ..nanti sepulang Mas Adit sekolah kita ke Panti Asuhan dan Alhamdulillah papa ada rezeki untuk nambahin sedekah adek..." ...kupeluk anakku ...dan kulihat matanya berkaca2...(gak tau apa yang dipikirkan olehnya...anak seusia 9 tahun)... Pukul 5 sore aku sekeluarga berangkat ke Panti Asuhan...sesampai di sana sengaja aku 'agak membiarkan' bidadariku berjalan di depan dan menjumpai langsung Pimpinan Panti Asuhannya. Setelah mengucapkan salam aku mendorong Farrah untuk menjelaskan niatnya memberi sedekah kepada Pak Purba (Pimpinan Panti). Terharu hati ini melihat Farrah duduk di depan meja menghadap Pak Purba...Kulihat rasa puas dan 'kebanggaan' dari dirinya sesaat sebelum dia menandatangi kwitansi...Farrah memandangku seolah minta persetujuanku ...dan kuanggukan kepala sebagai tanda setuju agar Farrah menandatanginya langsung...(dia memang sudah sering menandatangani kwitansi bila bermain dengan teman2 sebayanya...layaknya seorang "dokter anak" katanya). Dalam perjalanan pulang..tak henti2nya Farrah memandangi kwitansi sedekahnya..dan dia tidak ingin kwitansi itu terlipat. Farrah: "Pa...ini tadi khan penghuni Panti Asuhannya anak perempuan...bulan depan kita sedekah lagi yaa Pa ke Panti Asuhan di Jl. Imam Bonjol..yang anak Pantinya laki-laki...biar Mas Adit nanti yang nyerahin"... Aku: "Insya Allah yaa nak...doain yaa...Amin Yaa Robbal Alamin". Tanpa terduga...kemarin Senin 2 Ferbruary 2009 foto kami sekeluarga 'terpampang' di Headline news Harian Medan Bisnis. Apakah ini merupakan keajaiban sedekah...? Wallahu a'lam bish-shawabiLaa haulaa walaa quwwataa illaa billaah. Wassalam, agussyafii --- Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye kegiatan "Untukmu Ananda." Kegiatan memuliakan anak-anak yatim. Pada tanggal 14 Februari 2009. selanjutnya silahkan kirimkan dukungan dan kepedulian anda kepada "Untukmu Ananda" di 087 8777 12 431 atau di http://agussyafii.blogspot.com [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Keikhlasan
Keikhlasan Biasanya dipagi hari saya selalu saja bertemu dengan bapak penjual kacang ijo. Namun sejak ramadhan ini dia berjualan disore hari. Usianya sudah lanjut namun suka bekerja keras.. Putrinya mengaji dirumah, istri saya yang mengajarinya. Biarpun bapak itu nampak sederhana, banyak juga ilmu yang bisa dipelajari darinya. Satu hari saya pernah bertandang dirumahnya dan sempat berbincang tentang peran seorang bapak. Katanya, seorang bapak harus selalu ikhlas didalam bekerja. Sebab ikhlas itu artinya tidak memikirkan kepentingan dirinya sendiri melainkan mementingkan keluarga. Seperti biaya anak sekolah, membekali anak dengan ilmu agama, menjaga keharmonisan keluarga. Wassalam, Agussyafii = Pengaruh Terbaik Dari Orang Baik adalah Menjadikan Diri Kita Yang Terbaik Kirimkan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com dan 0888 176 48 72 =