[wanita-muslimah] Lupa

2010-04-06 Terurut Topik muhamad agus syafii
Lupa

By: agussyafii

Pada suatu malam seorang profesor pulang terlambat. Ketika hendak membuka 
pintu, dia sadar bahwa dia tidak membawa kunci rumah. Akhirnya dia 
mengetuk-ngetuk pintu rumahnya hingga istrinya terbangun dan membukakan pintu.

Karena keadaan rumah sangat gelap, pada waktu membuka pintu sang istri tidak 
dapat mengenali si profesor yang adalah suaminya. Sang istri lalu berkata, 
'Maaf Pak. Profesor sedang keluar, dia tidak ada di rumah.'

Profesor menjawab, 'Oke, kalau begitu saya akan kembali lagi besok. Terima 
kasih, Bu!'

Kok ada  ya orang lupa ama rumahnya sendiri? Barangkali pertanyaan itu memang 
tidak perlu dijawab. Cerita diatas hanyalah pengantar senyuman pagi untuk 
semangat kerja dan ajakan  Yuk..berikan senyuman yang terindah untuk 
orang-orang yang anda cintai dan disekeliling kita.


Kita semua milik Allah dan kita semua akan kembali kepada-Nya.” (QS. Al-Baqarah 
(2): 156).

Wassalam,
agussyafii
-- 
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye program Kegiatan 'Muhasabah Amalia 
(MUSA)' Hari Ahad, Tanggal 18 April 2010 Di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan 
partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii2, atau 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431.


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Lupa Diri

2009-11-09 Terurut Topik muhamad agus syafii
Lupa Diri

By: agussyafii

Johan baru saja mendapatkan promosi atas jabatan diperusahaannya bekerja karena 
prestasinya yang gemilang, Johan mendapatkan mobil baru.  Dia setiap saat 
mengendarai mobil barunya, dia selalu merasa bahagia, terkadang lupa akan 
sekelilingnya. 

Pada suatu hari Johan sedang dalam perjalanan pulang sehabis belanja dari Town 
Square. Ditengah-tengah asyiknya mengendarai mobil, Johan merasa ada yang 
kurang. 'Sepertinya ada yang kurang, apa ya?' bisiknya dalam hati. Johan 
kemudian meminggirkan mobilnya, dia periksa semua belanjannya tetapi tidak ada 
yang kurang. Johan periksa dompet dan handphone, semuanya ada.  Akhirnya dengan 
mantap dan penuh percaya diri, Johan pulang dengan hati penuh kegembiraan. 

Ketika sesampainya dirumah, putrinya yang cantik telah lama menunggu berlarian 
dan memeluknya.. Putrinya terheran dan bertanya, 'Ayah, mamah mana?'

Begitulah kita, biasanya ditengah puncak karier ataupun puncak kejatuhan 
memperlihatkan wajah diri kita yang sebenarnya, wajah 'lupa diri.'  Lupa diri 
adalah lupa akan diri sendiri, lupa betapa kita juga membutuhkan orang lain, 
lupa akan makna kehidupan yang hakiki. Lupa bahwa hidup didunia hanya sebentar. 
Jadi, menjaga kesadaran diri bagian yang paling penting dalam hidup kita 
senantiasa tetap mengingat dari mana kita berasal dan kemana kita akan kembali 
agar kita tidak lupa diri.

--
Sesungguhnya kita berasal dari Alloh dan kepada-Nya kita kembali (QS.Al-Baqarah 
: 156).

Wassalam,
agussyafii


Yuk,Berbagi Nikmat Qurban bersama anak-anak Amalia. Dalam program kegiatan 
'Qurban Untuk Amalia (QUA) pada hari Ahad, 29 November 2009 di Rumah Amalia. 
Kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau 
http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431




  

[Non-text portions of this message have been removed]