Re: [wanita-muslimah] Marxisme tentang agama
Salam teman, Waduh. katanya Nabi Muhammad saw sebagai tauladan, Islam sebagai rahmatan lil alamin trus islam adalah bersaudara apakah yang bukan satu organisasi dan tidak satu visi bukan islam siapakah yang berhak memutuskan seorang islam atau tidak ? Mudah - mudah bisa menemukan jawaban dan merenungkan siapa yang pantas disebut manusia sebagai khalifah itu Salam R.Yanti Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Ari Condro Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tue, 6 Jul 2010 06:05:54 To: Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Marxisme tentang agama 1. bikin pendidikan ? udah nih bikin pesantren. ada tk, sd, smp dan sma nya. ibtidaiyah, tsanawiyah, dan aliyah juga ada. tinggal ula yang belum, 2. buat pelacur, anak jalanan, preman, bikin pendidikan ? bikin rehabilitasi sosial, bikin pendidikan alternatif biar mereka siap kerja dan bisa terjun ke masyarakat lagi dengan bekal skill untuk survive ? emoh lah. kan kekuasaan bukan di tangan kami. simpulan. kadang jadi heran. kontradiksi nggak sih. atau ngeyel yah sebenarnya. :p # apa ini syndrome pak guru yang stress karena bikin padepokan gak berhasil ngubah masyarakat dalam sekejab, lantas memilih jalur preman dan kekerasan ? lalu apa bedanya kita dengan mereka ? # menghalalkan segala cara, menghalalkan kekerasan. bahkan untuk diskusi di milis pun, berniat menggunakan kata kata kotor, menggunakan kata kata yang bersifat pelecehan fisik, untuk menghina rekan diskusi yang tidak sepemikiran. minta maaf abah, taki kita ternyata masih ada di tataran itu. nggak yang muda, nggak yang tua, sami mawon. merasa malu pada diri sendiri. :( salam, Ari 2010/7/5 Wikan Danar Sunindyo > > > kalau tidak ingin rakyat terkelabui oleh komunisme > ya sejahterakan rakyat, perbanyak pendidikan > apa yang telah dilakukan selama ini oleh para ulama untuk meningkatkan > kesejahteraan rakyat dan meningkatkan pendidikan rakyat? > ingat, tugas ulama adalah mencerdaskan rakyat, artinya ya memberi > pendidikan kepada rakyat mengenai apa yang benar dan salah > bukan menakut-nakuti rakyat > > salam, > -- > Wikan > > > 2010/7/5 H. M. Nur Abdurahman > > > > > Di layar TV Mukhtar Lubis mengatakan bahwa di Indonesia kita tidak perlu > takut pada komunisme. Di negeri Belanda, katanya, Partai Komunis kurang > peminatnya. Rupanya Mukhtar Lubis berlagak bebal, atau memang bebal. Di > negeri Belanda sedikit rakyatnya yang miskin, umumnya berpendidikan lumayan, > sehingga tidak mudah dikelabui komunisme. Sedangkan di Indonesia rakyatnya > banyak yang miskin, kurang berpendidikan, sehingga gampang dikelabui > komunisme. > > > > Alhasil MPR tidak boleh mencabut Tap MPRS No.XXV/MPRS/1966 dengan alasan > HAM dan demokrasi. Sebab HAM hanyalah prioritas kedua dan demokrasi bahkan > hanyalah prioritas keempat menurut Pembukaan UUD-1945, alinea ke-4. WaLlahu > a'lamu bishshawab. > > [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Marxisme tentang agama
1. bikin pendidikan ? udah nih bikin pesantren. ada tk, sd, smp dan sma nya. ibtidaiyah, tsanawiyah, dan aliyah juga ada. tinggal ula yang belum, 2. buat pelacur, anak jalanan, preman, bikin pendidikan ? bikin rehabilitasi sosial, bikin pendidikan alternatif biar mereka siap kerja dan bisa terjun ke masyarakat lagi dengan bekal skill untuk survive ? emoh lah. kan kekuasaan bukan di tangan kami. simpulan. kadang jadi heran. kontradiksi nggak sih. atau ngeyel yah sebenarnya. :p # apa ini syndrome pak guru yang stress karena bikin padepokan gak berhasil ngubah masyarakat dalam sekejab, lantas memilih jalur preman dan kekerasan ? lalu apa bedanya kita dengan mereka ? # menghalalkan segala cara, menghalalkan kekerasan. bahkan untuk diskusi di milis pun, berniat menggunakan kata kata kotor, menggunakan kata kata yang bersifat pelecehan fisik, untuk menghina rekan diskusi yang tidak sepemikiran. minta maaf abah, taki kita ternyata masih ada di tataran itu. nggak yang muda, nggak yang tua, sami mawon. merasa malu pada diri sendiri. :( salam, Ari 2010/7/5 Wikan Danar Sunindyo > > > kalau tidak ingin rakyat terkelabui oleh komunisme > ya sejahterakan rakyat, perbanyak pendidikan > apa yang telah dilakukan selama ini oleh para ulama untuk meningkatkan > kesejahteraan rakyat dan meningkatkan pendidikan rakyat? > ingat, tugas ulama adalah mencerdaskan rakyat, artinya ya memberi > pendidikan kepada rakyat mengenai apa yang benar dan salah > bukan menakut-nakuti rakyat > > salam, > -- > Wikan > > > 2010/7/5 H. M. Nur Abdurahman > > > > > Di layar TV Mukhtar Lubis mengatakan bahwa di Indonesia kita tidak perlu > takut pada komunisme. Di negeri Belanda, katanya, Partai Komunis kurang > peminatnya. Rupanya Mukhtar Lubis berlagak bebal, atau memang bebal. Di > negeri Belanda sedikit rakyatnya yang miskin, umumnya berpendidikan lumayan, > sehingga tidak mudah dikelabui komunisme. Sedangkan di Indonesia rakyatnya > banyak yang miskin, kurang berpendidikan, sehingga gampang dikelabui > komunisme. > > > > Alhasil MPR tidak boleh mencabut Tap MPRS No.XXV/MPRS/1966 dengan alasan > HAM dan demokrasi. Sebab HAM hanyalah prioritas kedua dan demokrasi bahkan > hanyalah prioritas keempat menurut Pembukaan UUD-1945, alinea ke-4. WaLlahu > a'lamu bishshawab. > > [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Marxisme tentang agama
kalau tidak ingin rakyat terkelabui oleh komunisme ya sejahterakan rakyat, perbanyak pendidikan apa yang telah dilakukan selama ini oleh para ulama untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan meningkatkan pendidikan rakyat? ingat, tugas ulama adalah mencerdaskan rakyat, artinya ya memberi pendidikan kepada rakyat mengenai apa yang benar dan salah bukan menakut-nakuti rakyat salam, -- Wikan 2010/7/5 H. M. Nur Abdurahman > Di layar TV Mukhtar Lubis mengatakan bahwa di Indonesia kita tidak perlu > takut pada komunisme. Di negeri Belanda, katanya, Partai Komunis kurang > peminatnya. Rupanya Mukhtar Lubis berlagak bebal, atau memang bebal. Di > negeri Belanda sedikit rakyatnya yang miskin, umumnya berpendidikan lumayan, > sehingga tidak mudah dikelabui komunisme. Sedangkan di Indonesia rakyatnya > banyak yang miskin, kurang berpendidikan, sehingga gampang dikelabui > komunisme. > > Alhasil MPR tidak boleh mencabut Tap MPRS No.XXV/MPRS/1966 dengan alasan HAM > dan demokrasi. Sebab HAM hanyalah prioritas kedua dan demokrasi bahkan > hanyalah prioritas keempat menurut Pembukaan UUD-1945, alinea ke-4. WaLlahu > a'lamu bishshawab.
Re: [wanita-muslimah] Marxisme tentang agama
wah, gawat tuh, anak muda jaman sekarang motret pakai kamera rusia dan jepang. itu anak anak penggemar lomografi. pakainya kamera holga, diana, smena, lomo, lensa jupiter, industar dan helios bikinan rusia juga laku keras. rangefinder fed, zorki masuk ke pasaran. beli flash juga punya komunis china, merk yong nuo dan evo. filter pun pakai punya komunis, merk fotga dan tian ya. di kampus kampus lenovo yg bikinan china komunis banyak dipakai orang. gimana nih ? beli gula dan beras pun hasil dari komunis punya, beli punya vietnam. :( LNG tangguh malah dibeli sama fudian, si komunis china, padahal PLN di luar jawa pada byarpet. gimana nih negara islam melawan hegemoni komunis dimana mana ? 2010/7/5 H. M. Nur Abdurahman > > > "Abdul Muiz" wrote: > Biarlah yang muda berpikir kritis dan logis bahwa yang namanya ide atau > faham pasti ada irisan positifnya dengan faham lain. Biarlah generasi mudah > belajar sendiri memilah dan memilih mengembangkan nalarnya apalagi sudah > memiliki aqidah yang kuat, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. > > HMNA: > Supaya anak muda dapat bernalar harus pula disuguhkan kepada mereka > bahan-bahn untuk dapat berpikir kritis. Bahan-bahan itu antara lain > marxisme, trik-trik neo-marxisme dan aqidah. Dan yang perlu diwaspadai, > ialah tidak semua bahkan kebanyakan generasi muda kontemporer terbius oleh > narkoba "hura-hura". > > > BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM > > WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU > [Kolom Tetap Harian Fajar] > 420. Pandangan Marxisme Tentang Agama > > Materialisme yang kafir terhadap realitas di luar materi menganggap bahwa > Tuhan hanya diciptakan oleh pikiran manusia. Tuhan tidak lain dari refleksi > kekuatan misterius di dalam alam yang mengontrol kehidupan manusia. > Marxisme,yaitu kekafiran materialisme versi Marx lebih menitik beratkan > refleksi kekuatan misterius itu pada kekuatan ragam produksi kelas borjuis. > Sistem sosial-ekonomi kelas borjuis tidak mampu mengatasi krisis pada > umumnya, seperti tidak dapat melindungi kelas atas yaitu individu-individu > pemodal dari kerugian dan kebangkrutan, juga tidak dapat menghilangkan > pengangguran dari kelas bawah. Umumnya sangatlah jarang perencanaan sesuai > dengan hasil yang diharapkan. Ada kekuatan misterius yang menghalangi > manusia, sehingga manusia tidak dapat mencapai hasil yang diinginkannya. > Lalu timbullah kepercayaan bahwa manusia berencana Tuhan yang menentukan. > Maka demikianlah, Tuhan menurut pandangan marxisme tidak lain dari refleksi > kekuatan misterius di belakang sistem sosial-ekonomi kelas borjuis, yaitu > kekuatan ragam produksi. > > Pandangan marxisme terhadap agama berdasar atas data historis Eropa > menjelang akhir Abad Pertengahan. Ia melihat di Eropa bagaimana kaum > bangsawan dan pendeta sebagai kelas atas bekerja sama membius kelas bawah > supaya sabar menderita menerima nasibnya dengan iming-iming kebahagiaan di > akhirat. Demikianlah agama diperalat, yaitu dijadikan obat bius oleh kelas > atas untuk mengisap kelas bawah. Itulah sebabnya Marx memberikan > karakteristik agama sebagai candu bagi rakyat. > > Marilah kita kuliti buah pikiran Karl Marx tersebut. Sejak dini pandangan > Karl Marx sudah miring terhadap agama. Ia melihat contoh ayahnya yang > berpindah agama karena hanya ingin menjadi notaris di Prusia. Ayah Karl Marx > kelahiran Jerman dari etnik Yahudi, tetapi beragama Roma Katholik, pindah ke > Prusia sekaligus beralih agama menjadi Kristen Protestan, karena aturan > waktu itu di Prusia notaris tidak boleh dijabat oleh swasta, sedangkan > pemerintah Prusia waktu itu berhaluan Protestan. Benak Marx dihantui oleh > persepsi bahwa agama itu hanyalah alat untuk mencapai tujuan politik dan > ekonomi. Lalu ia terperosok ke dalam lubang perangkap buah pikiran kekafiran > materialisme. > > Demikianlah titik tolak buah pikiran kekafiran materialisme marxisme > berpangkal pada sentimen emosional terhadap agama. Marxisme timbul dari > ketakutan terhadap ketidak-tentuan kehidupan ekonomi di dalam abad tatkala > rasa keagamaan yang menyangkut kemanusiaan menderita dekadensi. Metode > pendekatan yang materialistik dari marxisme terhadap masalah kemanusiaan > merupakan refleksi benak Karl Marx yang dihantui oleh ketidak-tentuan > kehidupan ekonomi (termasuk kehidupan ekonominya pribadi) tatkala itu. > > Data historis yang diambil Marx hanya Eropa pada abad-abad menjelang akhir > periode Abad Pertengahan. Data historis ini sangatlah tidak lengkap untuk > membuat generalisasi. Inilah kecerobohan emosional dari Karl Marx. Bahwa > karena di Eropa pada penghujung Abad Pertengahan penguasa yang terdiri atas > kaum bangsawan yang berkerja sama dengan pendeta memperalat agama untuk > menghisap rakyat jelata, lalu semua pada bagian dunia yang lain dari dahulu > hingga yang akan datang berlaku karakteristik agama itu candu bagi rakyat. > Karl Marx tidak melihat pada revolusi para
[wanita-muslimah] Marxisme tentang agama
"Abdul Muiz" wrote: Biarlah yang muda berpikir kritis dan logis bahwa yang namanya ide atau faham pasti ada irisan positifnya dengan faham lain. Biarlah generasi mudah belajar sendiri memilah dan memilih mengembangkan nalarnya apalagi sudah memiliki aqidah yang kuat, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. HMNA: Supaya anak muda dapat bernalar harus pula disuguhkan kepada mereka bahan-bahn untuk dapat berpikir kritis. Bahan-bahan itu antara lain marxisme, trik-trik neo-marxisme dan aqidah. Dan yang perlu diwaspadai, ialah tidak semua bahkan kebanyakan generasi muda kontemporer terbius oleh narkoba "hura-hura". BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 420. Pandangan Marxisme Tentang Agama Materialisme yang kafir terhadap realitas di luar materi menganggap bahwa Tuhan hanya diciptakan oleh pikiran manusia. Tuhan tidak lain dari refleksi kekuatan misterius di dalam alam yang mengontrol kehidupan manusia. Marxisme,yaitu kekafiran materialisme versi Marx lebih menitik beratkan refleksi kekuatan misterius itu pada kekuatan ragam produksi kelas borjuis. Sistem sosial-ekonomi kelas borjuis tidak mampu mengatasi krisis pada umumnya, seperti tidak dapat melindungi kelas atas yaitu individu-individu pemodal dari kerugian dan kebangkrutan, juga tidak dapat menghilangkan pengangguran dari kelas bawah. Umumnya sangatlah jarang perencanaan sesuai dengan hasil yang diharapkan. Ada kekuatan misterius yang menghalangi manusia, sehingga manusia tidak dapat mencapai hasil yang diinginkannya. Lalu timbullah kepercayaan bahwa manusia berencana Tuhan yang menentukan. Maka demikianlah, Tuhan menurut pandangan marxisme tidak lain dari refleksi kekuatan misterius di belakang sistem sosial-ekonomi kelas borjuis, yaitu kekuatan ragam produksi. Pandangan marxisme terhadap agama berdasar atas data historis Eropa menjelang akhir Abad Pertengahan. Ia melihat di Eropa bagaimana kaum bangsawan dan pendeta sebagai kelas atas bekerja sama membius kelas bawah supaya sabar menderita menerima nasibnya dengan iming-iming kebahagiaan di akhirat. Demikianlah agama diperalat, yaitu dijadikan obat bius oleh kelas atas untuk mengisap kelas bawah. Itulah sebabnya Marx memberikan karakteristik agama sebagai candu bagi rakyat. Marilah kita kuliti buah pikiran Karl Marx tersebut. Sejak dini pandangan Karl Marx sudah miring terhadap agama. Ia melihat contoh ayahnya yang berpindah agama karena hanya ingin menjadi notaris di Prusia. Ayah Karl Marx kelahiran Jerman dari etnik Yahudi, tetapi beragama Roma Katholik, pindah ke Prusia sekaligus beralih agama menjadi Kristen Protestan, karena aturan waktu itu di Prusia notaris tidak boleh dijabat oleh swasta, sedangkan pemerintah Prusia waktu itu berhaluan Protestan. Benak Marx dihantui oleh persepsi bahwa agama itu hanyalah alat untuk mencapai tujuan politik dan ekonomi. Lalu ia terperosok ke dalam lubang perangkap buah pikiran kekafiran materialisme. Demikianlah titik tolak buah pikiran kekafiran materialisme marxisme berpangkal pada sentimen emosional terhadap agama. Marxisme timbul dari ketakutan terhadap ketidak-tentuan kehidupan ekonomi di dalam abad tatkala rasa keagamaan yang menyangkut kemanusiaan menderita dekadensi. Metode pendekatan yang materialistik dari marxisme terhadap masalah kemanusiaan merupakan refleksi benak Karl Marx yang dihantui oleh ketidak-tentuan kehidupan ekonomi (termasuk kehidupan ekonominya pribadi) tatkala itu. Data historis yang diambil Marx hanya Eropa pada abad-abad menjelang akhir periode Abad Pertengahan. Data historis ini sangatlah tidak lengkap untuk membuat generalisasi. Inilah kecerobohan emosional dari Karl Marx. Bahwa karena di Eropa pada penghujung Abad Pertengahan penguasa yang terdiri atas kaum bangsawan yang berkerja sama dengan pendeta memperalat agama untuk menghisap rakyat jelata, lalu semua pada bagian dunia yang lain dari dahulu hingga yang akan datang berlaku karakteristik agama itu candu bagi rakyat. Karl Marx tidak melihat pada revolusi para petani dalam abad ke-14 (di Perancis tahun 1351 M., di Inggris pada tahun 1381 M.), dengan semangat keagamaan menyerang tirani pemerintahan raja dan kaum bangsawan, serta gerakan keagamaan puritan di Inggris dalam abad ke-17, menunjukkan bahwa agama itu bukanlah candu bagi rakyat. Sentimen keagamaan karena kekafiran Karl Marx yang menyebabkan ia tidak mengkaji bagaimana para Nabi pembawa agama-agama wahyu menentang tirani, yaitu Nabi Musa AS, Nabi 'Isa AS dan Nabi Muhammad SAW. Bagaimana Nabi Muhammad SAW bersama ummatnya menumbangkan sistem sosial-ekonomi 'Arab jahiliyah yang diskriminatif, kemudian mendirikan Negara Islam Madinah di atas landasan kesamaan sosial dan keadilan ekonomi. Generasi muda Islam yang kurang mendalami ajaran agamanya janganlah terpengaruh kepada Karl Marx yang memukul rata ba