[wanita-muslimah] Re: Islam ditengah 2 titik ekstrim

2010-05-04 Terurut Topik abdul
ma_suryawanBismilahirrahmanirrahiim.
Terimakasih suatu analisa atau pemahaman agama yg interesting...
namun sayang sedikit dari pandangan saya,pemahman Islam yang menarik itu akan 
lebih mantap kalau dikuti dgn dalil ayat2 ALLAH swt sebagai pegangan kita yg 
lurus...mudah2an utk akan datang sd r Suryawan dapat mengikuti dgn ayat2 ALLAH.

ma_suryawan wrote; 
Yesus adalah seorang manusia biasa, hamba Allah yang suci, seorang 
 nabi/rasul Allah yang sama seperti nabi/rasul Allah lainnya.

===
1. Saya tidak menemukan sebuah ayat yang mengatakan bahwa Nabi Isa,sebagai 
manusia biasa...Beliau di lahirkan ke bumi dgn Roh ALLAH,tanpa bapak 
laki2Ini lah yang membuat Jesus bukan seorang manusia biasa...manusia biasa 
lahir dgn bapak laki2...

2. Kedua ayat ALLAH menjelaskan pula bahwa Jesus adalah seorang yang Suci. 
artinya tidak pernah berdosa sebagaimana manusia biasa.atau nabi2 lain2nya.

3. Ketiga beliau bisa menghidupkan orang  yg sudah meninggal dunia.

4. Wafat beliau juga berbeda dgn manusia biasa,==dinaikan ke syurga+=

   Di naikan ke syurga..artinya..bukan jasadnya yang naik ke atas, tapi rohnya 
lansung ke Syurga...tanpa di hizab lebih dahulu di padang masyar sebagaimana 
manusia biasa...
Orang2 yang benar2 bertaqwa, rohnya lansung ke Syurga, dia tidak mati, tapi 
hidup di syurga dan mendapat rezeki..Orang2 yang Bertaqwa itu tidak mati, tapi 
hidup di syurga..

Bismilahirrahmanirrahiim.
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman, (51) 
[yaitu] di dalam taman-taman dan mata-air-mata-air; (52) mereka memakai sutera 
yang halus dan sutera yang tebal, [duduk] berhadap-hadapan, (53) demikianlah.
Dan Kami berikan kepada mereka bidadari. (54) Di dalamnya mereka meminta segala 
macam buah-buahan dengan aman [dari segala kekhawatiran] [3]. (55) mereka 
tidakakan merasakan mati di dalamnya kecuali mati di dunia. Dan Allah memelihara
mereka dari azab neraka, (56) sebagai karunia dari Tuhanmu. Yang demikian itu 
adalah keberuntungan yang besar. QS.44:(57)

SEBUAH FENOMENA;
a) kalau kita percaya bahwa wahlu2 ALLAH dijamin oleh ALLAH sampai hari kimat. 
maka kita di bawa kpd suatu ==fenomena== yaitu;

Al quran menjelaskan bahwa Nabi Isa tdk mati di salip...tapi di angkat ke atas.
Bible menjelaskan Nabi Jesus mati di salip dan di angkat ke syurga

Terjadi PERBEDAAN yang menyolok...apa rahasia ALLAH ini;

Kalau kita tidak mempercayai kridibilitas atau kesucian wahyu2 ALLAH di 
Bible...kenapa ALLAH tdk menjelasdkan dlm al quran secara Explicit kpd Rasul 
bahwa Bible itu sudah ==palsu==Namun sebaliknya ALLAH mewajibkan Rasul untuk 
percaya kpd kirab Bible yg ada waktu itu.
Malah ALLAH memerintahkan kpd Rasl, kalau kamu ragu2 dgn wahyu2 ALLAH, silakan 
==bertanya kpd ahli2 kitab==

Kalau kita mengikuti pemahaman orang2 yg tidak percaya kpd kekuasaan ALLAH yang 
menjaga wahyu2Nya, maka kita juga tdk percaya kpd kesucian Al Quran...setelah 
Rasul wafat baru di kitabkan dimana Rasul tdk menyaksikan Al quran itu sendiri..

Issue kematian Jesu adalah sesuatu yang belum bisa kita cernai..dgn baik..

MENGENAI PANDANGAN EXTREM;

Dalam wahyu2 ALLAH, tidak mengatakan bahwa nabi jesus adalah orang2 yg 
terhinahanya ulama2 yahudi Fundamentalis saja yg menuduh bahwa Jesus itu 
adalah seorang yg terhina dan bukan seorang nabi.Dalam Taurat di jelaskan bahwa 
sepeningalan Nabi Musa akan datang seorang Nabi...yang membawa Syariat pakah 
Nabi Daud atau Nabi Isa yang dimaksud oleh ayat ALLAH itu.Namun setiap nabi yg 
datang tetap di bunuh oleh ulama2 Extrem yahudi...

ALLAH menjelaskan dgn wahyu2Nya di Bible bahwa Jesus adalah seorang istimewa 
dilahirkan dgn Roh Qudus dan di benarkan oleh ALLAH dlm al quranhanya saja 
kematian Jresus yang masih menjadi masalah antara kedua agama ALLAH yang BESAR 
ini.

Saya membenarkan bahwa agama islam yg dibawa oleh Muhammad saw adalah agama 
jalan ==tengah==dapat kita buktikan beberapa ayat2 ALLAH yg menjelaskan itu...

Namun Ulama2 Fundamentalis fanatik bukan memperlihatkan ajaran islam yg 
ditengah , tapi hampir sama dgn ulama2 yahudi yang Fundamentalis dahulu itu, 
yaitu menunjukan perbuatan2==kekerasan==yang dapat kita saksikan di mana mana 
sekarng ini.

Sesungguhnya Islam Yg dibawa oleh Muhammad saw adalah agama---kasih sayang, 
toleransi dan berkeadilan yang melanjutkan agama Islam yg dibawa oleh nabi Isa 
as,
Bukankah demikian?

salam=peace
Abdullatif.



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_surya...@... wrote:

 Assalamu'alaikum,
 




[wanita-muslimah] Re: Islam ditengah 2 titik ekstrim

2010-05-04 Terurut Topik abdul
ma_suryawanBismilahirrahmanirrahiim.
Terimakasih suatu analisa atau pemahaman agama yg interesting...
namun sayang sedikit dari pandangan saya,pemahman Islam yang menarik itu 
akanlebih mantap kalau dikuti dgn dalil ayat2 ALLAH swt sebagai pegangan kita 
yg lurus...mudah2an utk akan datang sd r Suryawan dapat mengikuti dgn ayat2 
ALLAH.

ma_suryawan wrote;
Yesus adalah seorang manusia biasa, hamba Allah yang suci, seorang
 nabi/rasul Allah yang sama seperti nabi/rasul Allah lainnya.

===
1.Yang menghina Nabi Jesus itu bukanlah  ajaran2 Islam Nabi Musa.
  tapi ulama2 Yahudi yang fundamentalis fanatik, yg suka membunuh nabi2

2, UMat Nasrani menjujung Nabi Jesus berdasarkan kpd wahyu2 ALLAH,dimana Nabi 
Jesus dilahirkan tanpa bpk manusia...thie is the fact, bukan di buat2 dan di 
benarkan oleh Al Quran.

3. Al quran memang ajaran Islam yang moderat di tengah2, ada ayat2 yg dapat 
membuktikannnya, bukan karena Nabi Jesus lahir tanpa bpk .
Al quran juga menjujung kelahiran dan mukjizat2 luar biasa dari Jesus
Bukan pula nabi Jesus adalah manusia biasa, saya kira tidak ada ayatnya, kalau 
ada mohon di postkan..

4.Al quran juga menjujung Maryam seorang wanita yg termulia, juga ada ayatnya 
itu.

Berdasarkan ayat2 ALLAH yang disampaikan oleh Rasulull;ah saw Rasulullah 
menjujung tinggi nabi Isa asdan dlm suatu ayat Rasul berkata, bahwa Beliau 
akan berlaku adil dgn umat nasrani tidak ada bedanya dgn umat Muslim.

5,Hanya kematian Jesus di salip  dlm Bible, dan Al Quran tdk menjelaskan 
kematian Jesus hanya dikatakan ; Jesus akan di naikan keatas'== artinya bagi 
saya Jesus sudah menungal dunia jasadnya, tapi ROHnya berada di syurga masih 
hidup bersama sama orang2 bertaqadan akan kembali ke Dunia 

semoga sharing ilmu seperti akan membawa bermanfaat, mari kita kali terus 
rahasia2 ALLAH

Mari kita cari kenapa kematian Jesus dlm al quran dan bible berbeda?
Apa rahasia ALLAH ini?
Apakah ada pemalsuan? apakah Al Quran atau Bible?

kalau kita ikuti orang2 tidak berikan kpd Kekuasaan ALLAH, kita akat ikut 
mengatkan bahwq Bible adalah sudah palsu.
Al Quran adalah ayat2 setan  kata salamn Roshidie..

Bagi kita yg beriman..tentu kita tetap yakin bawah wahyu2 ALLAH kedau kitab 
ALLAH itu di jamin oleh ALLAH dari pemalsuan manusia2 setan.

Bagaimana ada pendapat yg lain? tentang kontraversi kematian Jesus?

salam=peace





--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_surya...@... wrote:

 Assalamu'alaikum,
 
 Posisi Islam yang berada di tengah, di antara 2 titik ekstrim agama 
 Yahudi dan Kristen yang dapat langsung kita rasakan adalah cara 
 pandang kepada sosok kenabian, khususnya kepada sosok Nabi Isa a.s. 
 (Yesus). Berangkat dari cara pandang kepada sosok Yesus inilah yang 
 kemudian sejalan dengan waktu menumbuhkan berbagai macam pandangan 
 ekstrim yang menjauhkan penganut 3 agama ini dari rasa persaudaraan 
 dan kasih sayang di antara mereka yang sebenarnya berasal dari satu 
 ayah, yaitu Ibrahim yang membawa agama monoteistik.
 
 Profil Yesus digambarkan dengan ekstrim oleh Yahudi sebagai sosok 
 yang hina, bukan nabi, bukan kesayangan Tuhan, bukan profil yang suci dan 
 tidak diterima di surga - karena ia mati terkutuk di atas tiang salib. 
 Yesus diletakkan di level yang sangat rendah oleh Yahudi. Ini adalah titik 
 ekstrim yang pertama. 
 
 Untuk meredam pandangan yang ekstrim tersebut serta mengangkat 
 martabat Yesus dari level yang sangat rendah, Kristen kemudian 
 mengklaim bahwa kematian Yesus di atas salib adalah untuk menebus 
 dosa manusia dan kemudian barang siapa yang menerima Yesus dan 
 pengorbanannya sebagai satu-satunya jalan maka ia akan memperoleh 
 keselamatan. Lebih jauh lagi sosok Yesus dianggap sebagai tuhan, 
 kepadanya manusia memanjatkan doa, tempat untuk mengadu, meminta 
 pertolongan dan perlindungan. Yesus telah ditempatkan pada level yang sangat 
 tinggi, sebuah titik ekstrim yang kedua setelah adanya titik ekstrim yang 
 pertama.
 
 Islam kemudian hadir di antara 2 titik ekstrim itu. Islam menawarkan 
 keseimbangan. Islam menawarkan jalan tengah dengan mengatakan bahwa 
 Yesus adalah seorang manusia biasa, hamba Allah yang suci, seorang 
 nabi/rasul Allah yang sama seperti nabi/rasul Allah lainnya. Islam 
 mengajak manusia agar menempatkan secara proporsional status/martabat sosok 
 Yesus/Isa a.s. tersebut. Dibantah dengan tegas dalam al-Qur'an  bahwa sosok 
 Isa tidak pernah mati terkutuk di atas tiang salib dan ditolak keras untuk 
 dianggap sebagai Tuhan.
 
 Demikian solusi yang diberikan kepada Nabi Muhammad s.a.w. dan pengikutnya 
 atas 2 titik ekstrim tersebut. Namun kembali sejalan dengan waktu, sangat 
 disayangkan bahwa kebanyakan dari penganut agama Islam kembali terjebak pada 
 ekstrim yang sama, yaitu menganggap sosok Isa masih hidup dengan jasad 
 kasarnya sampai detik ini. Anggapan ini muncul belakangan akibat penafsiran 
 akan sosok 

[wanita-muslimah] Re: Islam ditengah 2 titik ekstrim

2010-05-04 Terurut Topik abdul
ma_suryawanBismilahirrahmanirrahiim.
Terimakasih suatu analisa atau pemahaman agama yg interesting...
Namun sayang sedikit dari pandangan saya,pemahaman Islam yang menarik itu akan 
lebih mantap kalau dikuti dgn dalil ayat2 ALLAH swt sebagai pegangan kita yg 
lurus...mudah2an utk akan datang sd r Suryawan dapat memberikan dalil dgn ayat2 
ALLAH sebagai mendukung pendapatnya.

ma_suryawan wrote;
Yesus adalah seorang manusia biasa, hamba Allah yang suci, seorang
 nabi/rasul Allah yang sama seperti nabi/rasul Allah lainnya.

===
1.Yang menghina Nabi Jesus itu bukanlah ajaran2 Islam Nabi Musa.
tapi ulama2 Yahudi yang fundamentalis fanatik, yg suka membunuh nabi2.

2, Umat Nasrani menjujung Nabi Jesus berdasarkan kpd wahyu2 ALLAH,dimana Nabi 
Jesus dilahirkan tanpa bpk manusia...thie is the fact, bukan di buat2 dan di 
benarkan oleh Al Quran.

3. Al quran memang ajaran Islam yang moderat di tengah2 antara Islam Nabi Musa 
dan Islam Nabi Jesus dapat dibuktikan dgn ayat2 ALLAH.  Bukan karena Nabi Jesus 
lahir tanpa bpk .

Al quran lewat Rasul juga menjujung kelahiran dan mukjizat2 luar biasa dari 
Nabi Jesus.

Nabi Jesus bukanlah manusia biasa, saya kira tidak ada ayatnya, kalau ada mohon 
di postkan..

4.Al quran juga menjujung Maryam seorang wanita yg termulia, juga ada ayatnya 
itu.

Berdasarkan ayat2 ALLAH yang disampaikan oleh Rasulull;ah saw Rasulullah 
menjujung tinggi nabi Isa asdan dlm suatu ayat Rasul berkata, bahwa Beliau 
akan berlaku adil dgn umat nasrani tidak ada bedanya dgn umat Muslim.

5,Hanya kematian Jesus di salip dlm Bible, dan Al Quran tdk menjelaskan 
kematian Jesus hanya dikatakan ; Jesus tdk mati di salip, tapi di naikan 
keatas'== 

Artinya bagi saya Jesus sudah meninggal dunia jasadnya, tapi ROHnya berada di 
syurga masih hidup bersama sama orang2 bertaqwadan akan kembali ke Dunia 


Semoga sharing ilmu seperti akan membawa bermanfaat, mari kita kali terus 
rahasia2 ALLAH

Mari kita cari kenapa kematian Jesus dlm al Quran dan Bible berbeda?
Apa rahasia ALLAH ini?
Apakah ada pemalsuan? apakah Al Quran atau Bible?

Kalau kita ikuti orang2 tidak beriman kpd ALLAH dan Kekuasaan ALLAH, kita akat 
ikut mengatakan bahwa Bible adalah palsu.dan 
Al Quran adalah ayat2 setan kata salamn Roshidie..

Bagi kita yg beriman..tentu kita tetap yakin bawah wahyu2 ALLAH kedua kitab 
ALLAH itu dijamin oleh ALLAH dari pemalsuan manusia2 setan.Begitu bukan?

Apa ada pendapat yg lain? tentang perbedaan kematian Jesus?

salam=peace

abdullatif


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_surya...@... wrote:

 Assalamu'alaikum,
 
 Posisi Islam yang berada di tengah, di antara 2 titik ekstrim agama 
 Yahudi dan Kristen yang dapat langsung kita rasakan adalah cara 
 pandang kepada sosok kenabian, khususnya kepada sosok Nabi Isa a.s. 
 (Yesus). Berangkat dari cara pandang kepada sosok Yesus inilah yang 
 kemudian sejalan dengan waktu menumbuhkan berbagai macam pandangan 
 ekstrim yang menjauhkan penganut 3 agama ini dari rasa persaudaraan 
 dan kasih sayang di antara mereka yang sebenarnya berasal dari satu 
 ayah, yaitu Ibrahim yang membawa agama monoteistik.
 
 Profil Yesus digambarkan dengan ekstrim oleh Yahudi sebagai sosok 
 yang hina, bukan nabi, bukan kesayangan Tuhan, bukan profil yang suci dan 
 tidak diterima di surga - karena ia mati terkutuk di atas tiang salib. 
 Yesus diletakkan di level yang sangat rendah oleh Yahudi. Ini adalah titik 
 ekstrim yang pertama. 
 
 Untuk meredam pandangan yang ekstrim tersebut serta mengangkat 
 martabat Yesus dari level yang sangat rendah, Kristen kemudian 
 mengklaim bahwa kematian Yesus di atas salib adalah untuk menebus 
 dosa manusia dan kemudian barang siapa yang menerima Yesus dan 
 pengorbanannya sebagai satu-satunya jalan maka ia akan memperoleh 
 keselamatan. Lebih jauh lagi sosok Yesus dianggap sebagai tuhan, 
 kepadanya manusia memanjatkan doa, tempat untuk mengadu, meminta 
 pertolongan dan perlindungan. Yesus telah ditempatkan pada level yang sangat 
 tinggi, sebuah titik ekstrim yang kedua setelah adanya titik ekstrim yang 
 pertama.
 
 Islam kemudian hadir di antara 2 titik ekstrim itu. Islam menawarkan 
 keseimbangan. Islam menawarkan jalan tengah dengan mengatakan bahwa 
 Yesus adalah seorang manusia biasa, hamba Allah yang suci, seorang 
 nabi/rasul Allah yang sama seperti nabi/rasul Allah lainnya. Islam 
 mengajak manusia agar menempatkan secara proporsional status/martabat sosok 
 Yesus/Isa a.s. tersebut. Dibantah dengan tegas dalam al-Qur'an  bahwa sosok 
 Isa tidak pernah mati terkutuk di atas tiang salib dan ditolak keras untuk 
 dianggap sebagai Tuhan.
 
 Demikian solusi yang diberikan kepada Nabi Muhammad s.a.w. dan pengikutnya 
 atas 2 titik ekstrim tersebut. Namun kembali sejalan dengan waktu, sangat 
 disayangkan bahwa kebanyakan dari penganut agama Islam kembali terjebak pada 
 ekstrim yang sama, yaitu