Re: [wanita-muslimah] Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel
di tag dulu deh buat dibaca baca lagi. sambil nunggu, ada yg aneh gak dari email ini. setelah kemarind ngerasa kecolongan dgn berita de telegraaf. hehehe :) 2010/6/8 Abdul Muiz mui...@yahoo.com ini e-mail dari millist tetangga, curhat dari orang israel (Ilai Harsgor Hendin) tentang insiden penyerangan kapal bantuan kemanusiaan. Wassalam Abdul Mu'iz berikut terjemahannya : Teman-teman yang baik, Ini tidak mudah menjadi Israel hari ini. Aku melihat seluruh dunia membenci Israel. Aku ingin menyampaikan pendapat, menjelaskan, untuk membuat orang melihat hal itu dengan cara lain, tetapi memang sulit. Aku benar-benar menyesali hasilnya, dan aku berharap itu berbeda. Jika aku tahu hasilnya seperti ini, aku akan menentang operasi tsb. Tapi setelah aku pikir2, aku tidak menentangnya. Aku bahkan berpikir itu adalah hal yang wajar untuk dilakukan pada waktu itu. Anda mungkin akan bertanya mengapa ?, jadi saya akan menjelaskan. Semua kekacauan ini dimulai 4 tahun lalu ketika mantan Perdana Menteri Ariel Sharon memutuskan untuk keluar dari Jalur Gaza dan mengevakuasi semua warga negara Israel dan tentara. pihak saya, Meretz, menentang gagasan mengevakuasi Gaza tanpa kesepakatan dengan Otorita Palestina. Kami mengatakan akan melemahkan pragmatis (jalan damai melalui negosiasi) dan memperkuat radikal. Kami mengatakan akan berdampak semacam penghinaan terhadap gerakan Fatah dan akan menjadi kemenangan bagi Hamas dan organisasi teroris lainnya yang menggunakan kekerasan bukan negosiasi. Tetapi kami harus membuat keputusan: untuk mendukung Sharon dan keluar dari Gaza atau tinggal di Gaza. Kami memilih untuk mengevakuasi permukiman Gaza dan kembali ke perbatasan internasional bahkan tanpa kesepakatan. Pilihan lainnya tinggal di Gaza bahkan lebih buruk. Masalahnya adalah bahwa semua kekhawatiran kami menjadi kenyataan. Beberapa bulan kemudian organisasi teroris Hamas telah menguasai Gaza, menewaskan pendukung Fatah Palestina. Teroris Hamas mulai menyerang Israel, meskipun tidak ada satu pun tentara Israel di dalam Gaza. Kota-kota dan desa-desa Israel sekitar Gaza mengalami serangan roket besar. Warga sipil tewas, termasuk beberapa anak-anak. Warga Israel yang tinggal di sekitar Gaza menderita serangan roket mendadak dan merasa takut untuk hidup berdampingan dengan mereka. Tentara Israel yang membela perbatasan internasional diserang dan dibunuh. Seorang tentara diculik dan ditahan di Gaza selama 4 tahun tanpa dilihat atau hak yang diberikan oleh Konvensi Jenewa. Pada tahun 2009, setelah beberapa tahun hampir tidak ada pembalasan besar-besaran, Israel menyerang Gaza. Ada banyak korban, karena teroris penduduk sipil yang digunakan sebagai tameng tempat berlindung dan anak-anak dikorbankan demi tujuan mereka. Israel melakukan kesalahan dan menyerang mereka pula. Aku tidak lari keluar dari tanggung jawab, tapi apa yang bisa Anda lakukan ketika roket api diluncurkan pada warga sipil oleh teroris dan menyerang tentara Anda? Apa yang akan Anda lakukan jika bukan negara-negara tetangga Anda akan memiliki organisasi teroris di perbatasan Anda? Sepanjang tahun yang mengendalikan Gaza Hamas Israel tidak mengizinkan arus bebas barang dagangan ke daerah itu. Sekali lagi, ada alasan. Kami tidak sadis. Hamas menggunakan bahan konstruksi dan pertanian untuk membangun roket secara berlebihan. Ketika kita membiarkan tabung logam untuk konstruksi, mereka mengambil dan menggunakannya sebagai badan roket. Begitu pula dari jenis bahan lain. Makanan tidak termasuk dalam blokade. Orang-orang dari Gaza mendapatkan makanan sepanjang waktu. Mereka miskin, sangat miskin, tetapi tidak lapar. Blokade dapat dibuka sewaktu-waktu. Mereka hanya perlu melakukan dua hal: tangan Gaza kembali ke tangan Otoritas Palestina, pemerintahan Palestina yang sah, dan membebaskan tentara Israel. Namanya Gilad Shalit. Dia 19 tahun ketika ia diculik selama melakukan wajib militer dan ia telah berbuat salah. Itu tidak manusiawi. Ketika mereka melakukannya tidak akan ada blokade di Gaza. Sekarang kembali ke insiden baru-baru ini: 6 kapal dengan ratusan orang berusaha untuk menembus blokade. Aku yakin sebagian besar dari mereka adalah orang-orang yang benar-benar baik. Mereka pikir penyiksaan Israel Palestina tanpa alasan apapun tidak boleh dibiarkan. Mereka pikir mereka dapat melakukan sesuatu bagi rakyat miskin di Gaza. Mereka hanya tidak berpikir tentang implikasi menerobos blokade. Mereka tidak berpikir tentang orang-orang Israel yang dibunuh oleh roket. Mereka tidak berpikir tentang fakta mencegah Hamas Israel dan Otoritas Palestina mencapai kesepakatan damai. Tapi saya menghormati mereka, karena mereka memiliki ideologi dan mereka bersedia melakukan sesuatu tentang hal itu. Israel tidak dapat mengizinkan kapal untuk memecahkan hambatan karena alasan-alasan yang saya jelaskan itu. Pemerintah memutuskan untuk menghentikannya secepat dan sebisa mungkin. Mereka menunjukkan rencana
Re: [wanita-muslimah] Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel
nggak ada gunanya ya, abah, memahami cara berpikir orang israel itu. sing penting gempur saja terus ... ^^ 2010/6/8 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id - Original Message - From: Abdul Muiz mui...@yahoo.com muizof%40yahoo.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: Tuesday, June 08, 2010 08:44 Subject: [wanita-muslimah] Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel ini e-mail dari millist tetangga, curhat dari orang israel (Ilai Harsgor Hendin) tentang insiden penyerangan kapal bantuan kemanusiaan. ## HMNA: 1. Letak kesalahn tulisan itu karena bertolak dari paradigma asumsi Hamas adalah terrorist, dan negara zionis Israel yang state terrorist itu bukan terrorist. . Ingat, Hamas memenangkan Pemilu bukan di Gaza saja, melainkan di West Bank juga. Silakan baca juga dari pihak Hamas (#) 2. Rupanya ini dari milis JIL, yang memang anti Hamas dan pro zionis Israel. (##). --- (#) January 22, 2009 -- Israel Mundur Karena Gempuran Perlawanan dan Semangat Juang Rakyat -- Gaza - Infopalestina: Gerakan Perlawanan Islam Hamas kembali menegaskan komitmennya pada pilihan perlawanan sebagai landasan dialog Palestina manapun. Hamas menegaskan bahwa proyeknya adalah pembebasan seluruh Palestina dan bukan hanya Gaza. Hamas menilai apa yang terjadi di Jalur Gaza selama perang terakhir adalah kemenangan perlawanan menuju jalan pengusiran penjajah dari semua tanah Palestina. Petinggi Hamas Ismail Ridwan mengatakan, Penjajah belum merealisasikan tujuan yang pernah diumumkan sebelumnya. Mereka hengkang akibat gempuran perlawanan dan semangat juang rakyat Palestina, bukan karena merespon tekanan internasional atau resolusi PBB. Dia menegaskan penjajah Israel mengunakan siasat tipu daya dan blackout media untuk menyembunyikan kerugiannya. Dia mengatakan bahwa kemenangan Gaza tidak lain adalah jalan menuju al Quds dan Haifa dan Yafa, menuju Nagev dan Tepi Barat. Gaza bukan proyek Hamas. Proyek Hamas adalah Gaza dan Palestina. Hamas akan terus bertempur sampai penjajah hengkang dari tanah Palestina. Dia menambahkan, Kami akan tetap komitmen dengan keputusan perlawanan dan akan meniti jalan para syuhada. Di manapun ada penjajah di situ ada perlawanan. Kami tidak akan melepaskan perlawanan. Kemi tegaskan kembali bahwa apa yang tidak kami berikan di bawah blockade, perang dan kehancuran tidak akan kami berikan melalui politik. Dia menegaskan keharusan penghentian agresi menyeluruh terhadap rakyat Palestina dan penjajah meninggalkan dari seluruh wilayah Jalur Gaza. Kemudian pembukaan perlintasan, khususnya gerbang perlintasan Rafah, dan pembebasan blockade. Dia menyerukan agar para pemimpin penjajah Israel diakukan ke mahkaman kejahatan perang internasional atas kejahatan perang yang dilakukan terhadap rakyat Palestina. (seto) -- Pertempuran Gaza Titik Perubahan dalam Konflik dengan Israel -- Damaskus - Infopalestina: Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Khaled Misy'al menegaskan apa yang terjadi di Jalur Gaza adalah awal perang hakiki dan besar yang dimenangkap rakyat kami di lapangan. Untuk itu pertempuran Gaza adalah titik perubahan dalam konflik dengan Zionis Israel. Hal tersebut disampaikan Misy'al dalam pidato televisi, Rabu (21/01) malam. Dia menegaskan, Pertempuran ini menjadi asas bagi strategi sungguh-sungguh dan aktif untuk pembebasan dimulai dari Palestina dan membentang dengan dukungan umat di seluruh tempat. Dan benar, ini dalam perang pembeda antara yang hak dan yang batil, sebagaimana dinamakan oleh para pejuang perlawanan Palestina. Pembeda antara perlawanan dan kompromi, antara sebelum dan sesudah agresi. Dia menambahkan, Pertempura Gaza adalah awal kemenangan hakiki dan mendekatkan kemenangan yang akan datang dan target yang akan datang. Dia menegaskan pembebasan Palestina tidak hanya sekadar mimpi, namun realita yang kita lihat. Pertempuran Gaza telah mengangkat kita ke atas dan kita melihat kemenangan akan datang, insya Allah. Misy'al kembali menegaskan, ini adalah kemenangan Gaza, perlawanan dan rakyat Palestina sekaligus kegagalan musuh. Kemenangan perlawanan di Gaza terjadi lebih besar dan lebih jelas dari klaim-klaim musuh dan keraguan orang-orang yang bersekongkol dalam agresi ini. Tidakkah cukup bahwa target-target musuh belum terealisasi. Penjajah telah gagal di medan pertempuran sebagaimana telah gagal dalam politik. Maka setelah 3 pekan, mereka terpaksa menghentikan serangan dan penarikan sepihak tanpa ada kesepakatan atau syarat apapun yang menjadi komitmen perlawanan. Tidak lupa Misy'al mengingatkan