Ini adalah bagian yang sangat menarik: agama 'secara harafiah' diturunkan dari
langit. (Jadi sama sekali tidak berasal dari gagasan manusia yang kemudian
'dinaikkan ke langit' terlebih dahulu (untuk labeling), lalu 'diturunkan
kembali ke bumi' dgn distempel surgawi).
Mari kita bayangkan penala
tu bermakna dari bawah ke atas ??
--- Pada Sen, 29/3/10, ah-mbel-ah menulis:
Dari: ah-mbel-ah
Judul: Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Islam Liberal menentang Islam
Fundamentalis dgn Dalil2 dlm al Quran.
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 29 Maret, 2010, 2:08 PM
Kalau menurut dalil-dalil dalam Al Qur'an, agama itu turun dari langit [surga]
atau dari bumi [ini] ya?
Ada yang mempercayai bahwa agama itu, seperti air hujan, turunnya dari langit
yang paling tinggi [surga]. Dari sebuah ketinggian di atas sana kemudian turun
ke daratan bumi.
Tapi pemahaman
wahyu Allah yang mana?
wahyu Allah yang dikutip dan digunakan untuk memvonis sesat orang-orang
liberal?
atau wahyu Allah yang dikutip dan digunakan untuk memaki-maki orang-orang
fundamentalis?
2010/3/27 abdul
>
>
> Ade Chika wrote:
> >
> > semua bisa buat kesimpulan, tapi terus maksudnya apa
Ade Chika wrote:
>
> semua bisa buat kesimpulan, tapi terus maksudnya apa..?
Kalau bisa kesimpulan2 yg dibuat hedaklah berdasarkan kpd wahyu2 ALLAH,untuk
mencari kebenaran..
salam
>
> Dari: Ari Condro
> Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Terkirim: Sab,
konsekuensinya : ahli kitab di jaman nabi dengan ahli kitab di jaman
sekarang, yah, sama saja. turunan selanjutnya, bisa dicontohkan semacam,
kalo dulu di jaman nabi lelaki muslim boleh kawin dengan wanita nasrani atau
yahudi, di jaman sekarang yah, sama sebenarnya. lainnya, kalau di jaman
sekara