[YONSATU] Fwd: Batalyon I yg Istimewa

2001-08-30 Terurut Topik Agung Mulyo Santoso
Berat mata memandang, lebih berat bahu memikul... Cuap-cuap terus aja kalian semua ini, sampai capek semua. Saya mau menyimpan energi untuk hal-hal yang lebih berguna...! :) -- --[YONSATU - ITB]-- On-line arsip :

[YONSATU] Herik Akhirnya Meninggal

2001-08-30 Terurut Topik Agung Mulyo Santoso
PIKIRAN RAKYAT Berita Utama - Edisi 26 Agustus 2001 Herik Akhirnya Meninggal AWALNYA ia berharap dapat melakukan latihan menembak. Namun keinginannya itu kandas, bukan hanya karena ia tidak dapat menyelesaikan rangkaian kegiatan pendidikan dasar Resimen Mahasiswa

[yonsatu] Re: CD Damai Itu Perang [pinjam/copy]

2003-01-10 Terurut Topik Agung Mulyo Santoso
Bisa pinjam dulu CD-nya, Pak. Mungkin sekitar 1 hari. Akan saya kopi buat dokumentasi di Yon-1. Terima kasih -- Agung - Original Message - From: Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 10, 2003 5:30 PM Subject: [yonsatu] Re: CD Damai Itu Perang [

[yonsatu] Re: CD Damai Itu Perang [pinjam/copy]

2003-01-10 Terurut Topik Agung Mulyo Santoso
[pinjam/copy] On Fri, 10 Jan 2003 20:40:38 +0700 Agung Mulyo Santoso (AMS) wrote: Bisa pinjam dulu CD-nya, Pak. Mungkin sekitar 1 hari. Akan saya kopi buat dokumentasi di Yon-1. Anda di Jakarta ? --[YONSATU - ITB]-- Online archive

[yonsatu] Database Yon 1

2003-09-10 Terurut Topik Agung Mulyo Santoso
Berikut ini adalah Direktori Corps yang dimiliki oleh Batalyon I / ITB. (see attachment) Untuk anggota milis [EMAIL PROTECTED], harap mengacu ke milis [EMAIL PROTECTED] untuk mendapatkan attachment-nya. Password zip-file: WidyaCastrenaDharmaSiddha (case-sensitive) -- Agung Danyon I / ITB --

[yonsatu] Re: Statemen menolak pengesahan RUU air

2004-02-20 Terurut Topik Agung Mulyo Santoso
Lebih sakit mana? - dijajah bangsa asing atau - dijajah bangsa sendiri -- Agung (33) -- AKU BERMIMPI JADI KORUPTOR AKHIR-akhir ini media massa, seminar, diskusi, konferensi pers, talk show, ngerumpi, dan pembicaraan di warung-warung gegap