Pak Syafril,
Dari uraian Pak Syafril di bawah (kalau nggak salah) sebenarnya tercermin
bahwa pendidikan itu merupakan suatu investasi yang return-nya nggak cepat,
perlu waktu lama. Investasi yang ditanam sekarang, hasilnya baru terlihat
satu generasi kemudian. Kalau returnnya nggak cepat, bera
Pak Harry Kusna, yth.
Bagaimana kalau rangkaianya dibuat sesuka hati kita, misalnya:
1). Malas-bodoh-miskin-jahat-merampok(karena terpaksa/sengaja)- lolos dari
dipenjara-kaya-beramal-..masuk surga...?.
Atau,
2). Malas-bodoh-miskin-jahat-merampok(karena terpaksa/sengaja)-
dipenjara-miskin...
On Tue, 24 Feb 2004 14:55:49 +0700
[EMAIL PROTECTED] wrote:
> Dari uraian Pak Syafril di bawah (kalau nggak salah) sebenarnya
> tercermin bahwa pendidikan itu merupakan suatu investasi yang
> return-nya nggak cepat, perlu waktu lama. Investasi yang ditanam
> sekarang, hasilnya baru terlihat satu
>Sedangkan kalau rajin, nanti jadi pintar, terus
>karena pintar jadi kaya, dan kalau kaya bisa beramal lebih banyak, jadi
>baik dan nantinya masuk surga.
>Jadi kalau demikian, kita2 harusnya kerja keras, dan bisa kaya, terus
nanti
>bisa jadi baik, dan Insya Allah, masuk ke surga.
Saya kira, sebena
Hi Gank,
Ada yang punya jalur ke penyedia tiket nonton Grand Final Lomba nyanyi Indosiar AFI
tanggal 28 ini.
Anakku pengen nonton tapi kehabisan tiket, ada tidak teman kita yang kerja di Indosiar
atau penyelenggaranya,
KKN deh mau beli 5. Terimakasih and haturnuhun.
Pak ABS suka ada aja jalanny
On Tue, 24 Feb 2004 11:35:12 +0100
[EMAIL PROTECTED] wrote:
> Kalau saya sih melihatnya dari: apakah dalam waktu dekat muncul calon2
> pimpinan lembaga Yudikatif (hati), Legislatif (lidah) dan Eksekutif
> (tindakan) yang bersama-sama menyatakan tekad bulat ingin membudayakan
> 'kerja keras dengan
Ah cak Sodik ini, maaf, 'naif' sekali... Mereka2 yang melakukan korupsi
itu (dan tindakan2 melanggar hukum lainnya) apakah lupa sama amal ibadah?
Apakah lupa sama sembahyang 5 waktu? Apakah lupa pergi naik haji? Apakah
lupa sembahyang jumat atau ibadah minggu di gereja,dlsb?
Justru karena mer
Bener juga. Saya melihat ada keterbelahan personal/split personality di
kalangan "manusia indonesia". Saya mengalami juga permasalahan dengan
manusia yang beginian.
Seorang wartawan majalah mingguan terkenal, kemaren2 menulis masalah
kejahatan, tetapi anehnya si wartawan ini juga "menipu" dan melak