[zamanku] Tanya kasus Mohammad Iqbal (KPPU) yang terima suap
Dear all (khususnya para lawyer macam Cak Bagyo), Sehubungan dengan mencuatnya berita tentang Mohammad Iqbal (MI) dari KPPU yang dituding terima suap dari Billy Sindoro (BS), mohon petromaksnya. Kalau MI meminta dana apakah hukumannya akan lebih berat dibandingkan kalau cuma terima saja? Bagaimana dengan pemberian uang untuk para kyai dari para tokoh/parpol/pengusaha dsb, apakah ini termasuk kategori suap juga? Bisakah KPK bertindak? Matur nuwun salam, radityo djadjoeri
[zamanku] Re: Ralat - RE: Apakah Ibrahim dulu nglanggar HAM?
Yogi Triyuniardi [EMAIL PROTECTED] wrote: Yesus mengobrak abrik pedagang kaki lima yang memenuhi pelataran bait Allah. Jika Yesus memang Allah, mengapa Ia tidak berhak? makna rohaninya: jika kita sudah menyerahkan hati kita kepada Allah, bukankah Ia berhak untuk mengusir semua hal2 najis yang memenuhi hati kita? Tak peduli anda percaya Yesus itu Allah atau bukan, namun kalo mengobrak-abrik pedagang kaki lima itu sudah pasti melanggar HAM. Yesus ataupun Allah sama sekali tidak berhak melakukan hal tsb. Umat Kristen diseluruh dunia sudah menyadari kesalahan Yesus ini, oleh karena itulah dizaman sekarang umat Kristen sudah tidak ada lagi yang meng-obrak abrik kaki lima dan mereka menyadari bahwa tindakan Yesus bukanlah teladan, tidak boleh diteladani oleh umatnya, tidak boleh dijadikan teladan oleh pengikutnya. Sebaliknya umat Islam harus belajar dari umat Kristen, mau mengakui kesalahan nabi Muhammad, mau mengakui perbuatan nabi Muhammad tidak boleh dijadikan teladan. Haryo Penangsang [EMAIL PROTECTED] wrote: Yesus pernah ngobrak abrik pedagang kaki lima yang jualan dipelataran bait Allah. Alasannya: Allah Bapa senengnya Bait Allah itu tempat untuk ibadah bukan untuk jualan. Nah ini Yesus yang berajaran KASIH saja juga melanggar HAM katanya Genduk Mus lo. Sebenarnya Yesus itu kejam, jahat, bukan pengasih dan penyayang. Namun karena pengaruh dan kepemimpinannya begitu kuat dan juga pengikutnya begitu banyak, apalah salahnya, ajaran2nya yang jahat, kejam dan biadab dihapuskan dan diganti dengan ajaran2 yang kasih sayang. Segala perubahan yang bertujuan baik boleh kita dukung, dan cara ini penting untuk mengubah ajaran Islam untuk juga menjadi ajaran kasih sayang dan membuang teladan nabi Muhammad yang jahat, yang perampok, pemerkosa, dan berbagai kekejaman2 lainnya seharusnya dihapuskan dari ajaran2 Islam. Hanya dengan cara inilah agama Islam bisa menghilangkan terror2 yang dilakukan umatnya akibat keracunan teladan Muhammad yang bejad itu. Kalo umat Kristen berhasil menjadikan agamanya menjadi agama kasih sayang, kenapa Islam tidak bisa ??? Semua itu tergantung kemauan umatnya, semuanya itu tergantung moralitas umatnya untuk menjadikan agamanya menjadi lebih mulia dari aselinya sehingga bisa dihormati umat agama lainnya bukan malah seperti sekarang dikutuk diseluruh dunia bahkan dikutuk oleh sesama umat Islam sendiri. Ny. Muslim binti Muskitawati.
Re: [zamanku] Re: daripada diskusiin soal ngelarang yoga, yuk yoga sama saya ...
Metoda pernafasan itu banyak, dan banyak pula yg bersifat universal. Namun ada agama yg memanfaatkan utk mencapai tujuan-tujuan ajarannya. Yoga adalah salah satu yg biasanya dipakai utk pencapaian ajaran keagamaan. Yoga disini akan disertai/dibumbui japa mantra. Mantra yg bersumber dari keagamaan. Jika tak ingin memakai yoga, masih banyak sekali cara lain terutama utk indonesia. Dari budaya sendiri juga masih banyak dibanding mempelajari budaya india (?), apalagi bila mesti mendatangkan atau berangkat ke india segala bikin boros devisa. Yg mengherankan kalau yoga dilarang di Malaysia, knapa yg sewot orang indonesia? Kalaupun yoga yg bermantra itu dilarang buat agama lain, knapa sewot? ada-ada aja wirajhana eka wrote: Bukan cuma itu aja mbak Endah Baik tidak sombong... Saya cuma khawatir..gara2 masalah ini...teman saya yang dimalaysia akan di deportasi...padahal ia baru saja pindah kerja di sana...dan baru saja mengalami perubahan income yang signifikan.. Ya..gara-gara Yoga dilarang di Malaysia..Masa teman saya harus ganti nama juga?! Ah, nasip..nasip... */endah baik [EMAIL PROTECTED]/* wrote: Saya muslimah, saya bangga melakukan yoga, dan saya menyarankan siapa saja yang mau yoga, ayo monggo. daripada berpikir negatif, enakan yoga. Kalau perlu, sini yuk latihan sama saya, dan setelah latihan buktikan sendiri, apa efeknya. Jadi murtad atau apa? Hehehe... paling jadi tambah sehat aja.
Re: [zamanku] Re: Wapres Kalla: Tak Mungkin Adam Malik Agen CIA
Mbokde Mus bilang : Apa salahnya jadi agen CIA??? Apa jeleknya jadi agen CIA??? Justru SBY difitnah sebagai agen CIA akibatnya jadi terpilih sebagai Presiden. Saya bilang : Nggak ada salahnya sih. Cuma harus siap dan ati ati. Habis dilambungin kalau udah nggak kepakai harus siap dijungkirin atawa dimampusin. Contoh sudah banyak. Mbokde Mus bilang : Semua pejabat Indonesia yang berhasil jadi agen CIA, maka masa depannya pasti cerah bahkan matinya PASTI JADI PAHLAWAN BANGSA. Saya tanya : Lha DN. Aidit yang katanya juga agen CIA gimana? Please walk your talk mbokde Mus ! Salam, Supriyadi - Original Message - From: Hafsah Salim To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 26, 2008 8:53 AM Subject: [zamanku] Re: Wapres Kalla: Tak Mungkin Adam Malik Agen CIA Apa salahnya jadi agen CIA??? Apa jeleknya jadi agen CIA??? Justru SBY difitnah sebagai agen CIA akibatnya jadi terpilih sebagai Presiden. Bangsa Indonesia mayoritas sangat bangga dengan CIA, banyak yang rebutan mau jadi agen CIA, sayangnya enggak gampang jadi agen CIA karena persyaratannya sangat berat dan jarang yang bisa memenuhi persyaratan. Semua pejabat Indonesia yang berhasil jadi agen CIA, maka masa depannya pasti cerah bahkan matinya PASTI JADI PAHLAWAN BANGSA. Amrozy cs dipastikan tidak mungkin jadi anggauta CIA karena selain pendidikannya rendah juga otaknya dungu cuma diisi racun Syariah yang justru jadi target untuk dimusnahkan oleh CIA. Bisa jadi anggauta CIA sudah pasti merupakan kebanggaan, kebanggaan sebuah bangsa. Ny. Muslim binti Muskitawati. --- In zamanku@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Refleksi: Apa alasan tak mungkin? Lihat Washington Post on May 21, 1990, and the Boston Globe on May 23, 1990 http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/11/25/01052056/buku.weiner.picu.kontroversi Buku Weiner Picu Kontroversi Wapres Kalla: Tak Mungkin Adam Malik Agen CIA Selasa, 25 November 2008 | 01:05 WIB Jakarta, Kompas - Buku Membongkar Kegagalan CIA (The Legacy of Ashes, History of CIA) karya Tim Weiner menuai kontroversi, terutama menyangkut penyebutan mantan Wakil Presiden Adam Malik (almarhum) sebagai agen Badan Pusat Intelijen AS atau CIA. Wapres Jusuf Kalla tidak melihat kemungkinan tersebut. Sementara itu, Kejaksaan Agung masih meneliti atau mengkaji sejauh mana buku tersebut membawa dampak yang mengganggu stabilitas. Kajian atau penelitian itu dilakukan Bagian Intelijen Kejagung. Pertama, sebagai Wapres saya menyesalkan tulisan itu. Saya tidak bisa percaya. Tidak mungkin Pak Adam Malik itu menjadi apa yang ditulis itu (agen CIA), kata Kalla di Istana Wapres, Jakarta, Senin (24/11). Alasan kepribadian dan posisi politik Adam Malik otomatis membantah kemungkinan itu. Wapres menjelaskan, Adam adalah orang yang pandai bergaul sehingga bisa saja mempunyai banyak teman diplomat, termasuk diplomat AS. Namun, tuduhan seperti ditulis dalam buku itu menurut dia sulit dipercaya. Pertama, basis politik Pak Adam Malik tidak sama dengan kepentingan AS. Pemikiran beliau lebih kepada pemikiran sosialis. Beliau kan pendiri Partai Murba. Jadi, tidak mungkin menjadi agen CIA. Kedua, walaupun yang dituliskan itu sebelum beliau menjadi wapres, sulit bisa memahami hal itu terjadi, ujarnya. Pemerintah akan mempelajari buku itu lebih lanjut. Jika perlu, pemerintah akan meminta pertanggungjawaban penulisnya. Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung M Jasman Panjaitan, jika diperlukan, pihaknya akan bekerja sama dengan instansi lain untuk meneliti buku itu. Kejagung akan meneliti dampak buku, terutama di bidang ideologi dan sosial politik. Sementara itu, Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono menilai terlalu banyak kontroversi sering diungkap pihak luar, terutama oleh orang-orang dari kalangan media massa, tentang Indonesia. Untuk itu, pelurusan sejarah di dalam negeri dinilainya menjadi suatu keharusan. Juwono mencontohkan, bahkan proklamator RI, Mohammad Hatta, juga pernah dituduh menjadi provokator peristiwa pemberontakan PKI di Madiun, Jawa Timur, tahun 1948. Namun, semuanya spekulasi saja, tidak ada yang benar. Seperti kita tahu, industri hal-hal yang kontroversial pasarnya kan akan selalu ada di Amerika Utara dan Eropa. Selalu ada obsesi soal peranan intelijen-intelijen CIA. Padahal, sering kali kejadian di luar negeri mereka, entah Asia, Afrika, atau Amerika Latin, semata-mata persoalan dalam negeri, ujar Juwono. (INU/idr/dwa/sut)
[zamanku] Hasil Survey Pengajar Islam - Jakarta Post
Ini di ambil dari The Jakarta Post, Wednesday, November 26, 2008 1:09 PM, Most Islamic studies teachers oppose pluralism, survey finds, Abdul Khalik , The Jakarta Most Islamic studies teachers in public and private schools in Java oppose pluralism, tending toward radicalism and conservatism, according to a survey released in Jakarta on Tuesday. The study shows 62.4 percent of the surveyed Islamic teachers, including those from Nahdlatul Ulama and Muhammadiyah â the countryâs two largest Muslim organizations â reject the notion of having non-Muslim leaders. The survey was conducted last month by the Center for Islamic and Society Studies (PPIM) at Syarif Hidayatullah State Islamic University in Jakarta, involving some 500 Islamic studies teachers throughout Java. It reveals 68.6 percent of the respondents are opposed to non-Muslims becoming their school principle and 33.8 percent are opposed to having non-Muslim teachers at their schools. Some 73.1 percent of the teachers donât want followers of other religions to build their houses of worship in their neighborhoods, it found. Some 85.6 percent of the teachers prohibit their students from celebrating big events perceived as Western traditions, while 87 percent tell their students not to learn about other religions. Some 48 percent of the teachers would prefer for female and male students to be separated into different classrooms. PPIM director Jajat Burhanudin said the teachersâ anti-pluralist views would be reflected in their lessons and contribute to growing conservatism and radicalism among Muslims in the country. âI think they play a key role in promoting conservatism and radicalism among Muslims nowadays. You canât say now that conservatism and radicalism only develop on the streets like what has been campaigned by the FPI (the Islam Defenders Front), but rather deep within the education (system),â he said, referring to a radical Islamic group. Jajat said such intolerance threatened the civil and political rights of citizens of other religions. The survey also shows 75.4 percent of the respondents ask their students to call on non-Muslim teachers to convert to Islam, while 61.1 percent reject a new Islamic sect. In line with their strict beliefs, 67.4 percent said they felt more Muslim than Indonesian. The majority of the respondents also support the adoption of sharia law in the country to help fight crime. According to the survey, 58.9 percent of the respondents back rajam (stoning) as a punishment for all kinds of criminal and 47.5 percent said the punishment for theft should be having one hand cut off, while 21.3 percent want the death sentence for those who convert from Islam. Only 3 percent of the teachers said they felt it was their duty to produce tolerant students. With 44.9 percent of the respondents claiming themselves members of Nahdlatul Ulama and 23.8 percent supporters of Muhammadiyah, Jajat said the two moderate organizations had failed to establish their values at the grassroots. âModeration and pluralism are only embraced by their elites. I am afraid that this kind of phenomenon has contributed to increasing radicalism and even terrorism in our country,â he said.
Re: [zamanku] Re: Ralat - RE: Apakah Ibrahim dulu nglanggar HAM?
Tawang, Kamu lupa bahwa Quran itu lahir belakangan jadi bisa ditambah dan dikurangi sesukanya. Atau juga yang belakangan nyontek dari yang duluan dan ditaruh bumbu asem, manis atau pahit. - Original Message - From: tawangalun To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Tuesday, November 25, 2008 9:08 PM Subject: [zamanku] Re: Ralat - RE: Apakah Ibrahim dulu nglanggar HAM? La Nabi nyontek ttg bayi Yesus yang bisa bicara itu dari siapa? Kok di Bijbel gak ada malah di Quran ada? Maryam melahirkan dibawah pohon kurma berbuah itu nyontek dari siapa?Kan natalan tgl 25-Des kok Nabi malah bikin ayat bahwa natalan harusnya pas kurma berbuah (kira2 bulan April).Perlu anda tahu bahwa kitab2nya wong Yahudi yang pegang hanya pendeta2nya mereka gak bakalan minjami kitab sucinya ke Nabi. Nah Yogi sekarang ngaku bahwa Tuhannya nglanggar HAM,jadi mirip FPI juga. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, Yogi Triyuniardi [EMAIL PROTECTED] wrote: Ehm.. sedikit ralat. kisah ibrahim dengan raja namrud itu diambil si momo dari kitab dongeng rakyat yahudi. kitab itu baru dibuat kira2 pada abad 2 SM, dan tentu saja hanya dianggap sebagai novel saja saat itu, sebab raja namrud (=Nimrod) adalah raja babel yang dari silsilah merupakan keturunan ke -3 dari nuh sedangkan abram adalah keturunan ke -14 dari nuh. dari generasinya saja sudah berbeda. anehnya, kisah ini diadopsi momo menjadi ayat yang turun dari langit. Yesus mengobrak abrik pedagang kaki lima yang memenuhi pelataran bait Allah. Jika Yesus memang Allah, mengapa Ia tidak berhak? makna rohaninya: jika kita sudah menyerahkan hati kita kepada Allah, bukankah Ia berhak untuk mengusir semua hal2 najis yang memenuhi hati kita? Tuhan Yesus memberkati. --- On Tue, 11/25/08, Haryo Penangsang [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Haryo Penangsang [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [debat_ islam-kristen] Apakah Ibrahim dulu nglanggar HAM? Date: Tuesday, November 25, 2008, 1:48 PM OK itu memang Nabi Ibrahim versi Islam,kalau anda ingin versi Kristen bukan Nabi Ibrahim tapi malah Yesus sendiri. Yesus pernah ngobrak abrik pedagang kaki lima yang jualan dipelataran bait Allah.Alasannya: Allah Bapa senengnya Bait Allah itu tempat untuk ibadah bukan untuk jualan. Nah ini Yesus yang berajaran KASIH saja juga melanggar HAM katanya Genduk Mus lo. Shalom, Tawangalun. --- On Tue, 11/25/08, tiUr [EMAIL PROTECTED] wrote: From: tiUr [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [debat_ islam-kristen] Apakah Ibrahim dulu nglanggar HAM? To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Tuesday, November 25, 2008, 11:25 AM Sdr.tawangalun Nabi Ibrahim di bakar itu kan versi islam ,kalo versi Yahudi dan Kristen nggak pake bakar2an kayak gitu ,Abraham di panggil Allah keluar dr keluarganya yg memang masih menyembah berhala utk di pakai Allah melalui keturunanya yaitu Abraham Ishak dan Yakub (Israel) utk rencana penyelamatan umat manusia .Jadi Allah nggak nyuruh umatnya utk ngerusakin org atau barang org lain .Allah nggak ngerecokin org2 yg nggak nyembah DIA .Allah membiarkan org utk menentukan pilihanya sendiri ,org islam malah repot banget ngurusin keyakinan org lain itu menunjukan bukan ajaran dr Allah yg suka ngaco di mana2.Maka benarlah yg di nubuatkan dlm Kejadian 16 : 12. Sbg. Keledai Liar yg senang dgn permusuhan dgn siapa saja termasuk dgn sdr2nya sendiri makanya bgs arab /islam itu nggak bisa bersatu .Krn itu sdh keputusan Allah maka nggak ada yg bisa ngerobah karakter bgs arab/islam . tawangalun wrote: Nabi Ibrahim dulu dibakar hidup2 gara2 beliau menghancurkan sesembahan masyarakat disana waktu itu Rojonya bernama Namrud. Pasti kalau itu terjadi sekarang oleh Genduk Mus dikatain Ibrahim A.S. melanggar HAM wong sesembahan orang kok dirusak. Tapi saya pro Ibrahim sebab saya percoyo dia disuruh Yahwe agar penyimpangan tauhid yang terjadi dirakyatnya Namrud tadi diluruskan kembali.Jadi agama yang benar itu kadang sok berbenturan dengan HAM.Hal ini disebabkan kesukaan Allah dg kesukaan manusia itu sering berbeda,contoh: 1.Kalau Genduk Mus zina itu disukai orang dan rapopo,tapi bagi bagi Allah itu larangan keras. 2.Nyembah patung rapopo nurut HAM,bagi Allah itu sirik,makane dulu Musa dikasih Loh Batu yang ditulisi pakai jari Allah antara lain jangan membuat patung. La Islam itu kan agama Ibrahim,yo pantes tiap hari diserang oleh Genduk pejuang HAM yang katanya dibaccking PBB.Tapi opo dikira wong Islam takut dg PBB? No no no sebab banyak itu belum tentu benar,semua umatnya Nabi pernah jadi minoritas. Pegangan Islam itu apa to
[zamanku] Re: Wapres Kalla: Tak Mungkin Adam Malik Agen CIA
Supriyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbokde Mus bilang : Apa salahnya jadi agen CIA??? Apa jeleknya jadi agen CIA??? Justru SBY difitnah sebagai agen CIA akibatnya jadi terpilih sebagai Presiden. Saya bilang : Nggak ada salahnya sih. Cuma harus siap dan ati ati. Habis dilambungin kalau udah nggak kepakai harus siap dijungkirin atawa dimampusin. Contoh sudah banyak. Mbokde Mus bilang : Semua pejabat Indonesia yang berhasil jadi agen CIA, maka masa depannya pasti cerah bahkan matinya PASTI JADI PAHLAWAN BANGSA. Kalo sudah jadi presiden janganlah culas, jangan curang, jangan merasa kuat seperti diktaktor Sukarno atau Suharto yang kepingin terus jadi presiden sementara prestasinya rendah. Ikutilah aturan bahwa jadi presiden tidak boleh lebih dari 10 tahun saja atau dua kali pemilu. Kalo melanggar aturan sudah jelas dijungkirin karena sok merasa kuat ternyata ada yang lebih kuat !!! Orang cina bilang diatas langit ada langit lagi. Saya tanya : Lha DN. Aidit yang katanya juga agen CIA gimana? Aidit memang agen CIA, tugasnya mencari Informasi ke PKT, tapi dia bukan memberi informasi melainkan menilep dananya yang diberikan CIA. Sekali lagi, jangan curang, jangan culas, dan jangan menipu. Baik2lah kalo sudah disuruh mundur cepat mundur saja seperti Suharto, pasti nasibnya baik tidak seperti Sadam Hussein yang sudah dikasih tempo untuk jalan mundur malah dia terjun kejurang. Bagus juga adanya CIA ini sehingga tidak bisa se-wenang2 mendholimi. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] Berjuang untuk Kebhinekaan
Dari rubrik “Politik”, Harian Sinar Harapan, Senin 24 November 2008 Victor Silaen Berjuang untuk Kebhinekaan JAKARTA - Mempertahankan nilai-nilai pluralisme masyarakat Indonesia adalah salah satu alasan Victor Silaen ikut bergumul dalam dunia politik praktis. Victor, yang juga seorang dosen dan ilmuwan politik dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) ini merasa khawatir dengan masa depan nilai-nilai kebhinekaan yang semakin tergerus dengan semangat arogansi dari kelompok tertentu yang ingin melakukan penyeragaman nilai. Menurutnya, Bhineka Tunggal Ika adalah harga mati yang harus senantiasa diperjuangkan. Saat ini, Victor tercatat sebagai calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Daerah dari Provinsi Jakarta dengan nomor urut 40. Dia enggan menjadi caleg Dewan Perwakilan Rakyat. Sebab dengan menjadi caleg DPR maka dirinya harus terlebih dulu bergabung dan terikat dengan partai politik (parpol). Victor tidak menginginkan keterikatan politik. Menurutnya, hal itu bisa menjebak dirinya ke dalam benturan kepentingan, antara idealisme politik dengan kepentingan pragmatis partai politik. “Saya tidak ingin terikat dengan parpol, karena harus siap untuk berkompromi dengan parpol atau ketua parpol. Saya tidak ingin berkompromi dalam politik,” katanya. Keinginannya menjadi wakil rakyat untuk mewakili aspirasi masyarakat Jakarta adalah wujud keinginannya menjaga dan mempertahankan semangat pluralitas dalam masyarakat. Dia melihat Jakarta tidak luput dari ancaman politik penyeragaman. Kebhinekaan Jakarta, terang Victor, hanya dapat dipertahankan jika ada kemauan dari semua pihak, terutama pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk tetap berpihak pada nilai-nilai kebhinekaan itu sendiri, tidak malah berpihak atau tunduk pada kepentingan sekelompok aliran agama atau suku tertentu. Oleh karena itu, jika berhasil terpilih, Victor berjanji akan serius mengawasi kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta yang pernah mengusung semboyan “Jakarta untuk Semua.” Bagi Victor, selama ini Gubernur dan Wakil Gubernur belum serius menjadikan Jakarta sebagai rumah bagi semua golongan. Dia merujuk Peraturan Daerah No.8 Tahun 2008 tentang Ketertiban Umum yang dinilainya sebagai produk hukum diskriminatif dan hanya mengakomodasi kepentingan golongan tertentu. (cr-5)
[zamanku] Mahasiswa Jombang Buru Buku CIA
http://www.gatra.com/artikel.php?id=120588 Mahasiswa Jombang Buru Buku CIA Jombang, 26 November 2008 13:28 Mahasiswa di Jombang dan Bojonegoro memburu buku Membongkar Kegagalan CIA (Legacy of Ashes: The History of CIA), yang menyebutkan bahwa Adam Malik adalah agen intelijen AS (CIA). Beberapa mahasiswa di Jombang dan Bojonegoro, Jawa Timur, penasaran dengan buku Membongkar Kegagalan CIA (Legacy of Ashes: The History of CIA), yang menyebutkan bahwa Adam Malik adalah agen intelijen AS (CIA). Mereka berupaya mencari buku tersebut, bahkan hingga ke Surabaya dan Yogyakarta. Zainul Abidin, Mahasiswa Universitas Darul Ulum Jombang, yang juga Aktivis Forum Mahasiswa Nasional (FMN) Jombang, Rabu, mengaku penasaran dengan hadirnya buku tersebut. Sebelumnya, Wakil Presiden M Jusuf Kalla menyatakan tidak percaya dan tidak mungkin Adam Malik menjadi agen CIA seperti tertulis dalam buku karya Tim Weiner yang diterbitkan The New York Times tersebut. Gubernur Lemhanas Muladi juga berpendapat bahwa Adam Malik bukanlah agen CIA. Yang membuat penasaran adalah sosok Adam Malik yang pernah menjabat sebagai Wakil Presiden `masak` dia agen CIA, kata Zainul. Setelah mendapatkan buku tersebut, katanya, para aktivis FMN akan melakukan diskusi dan membedahnya sebagai penambahan wacana. Yang pasti, dengan membaca kemudian mendiskusikannya minimal akan menambah wacana kita, katanya. Namun setelah beberapa hari berburu buku tersebut, dia mengaku mendapatkan buku itu dari kota Yogyakarta. Di beberapa toko buku di Surabaya telah kehabisan persediaan, karena buku ini bisa dikatakan sebagai best seller (terlaris). Memang benar, isinya cukup menarik, kata mahasiswa fakultas ilmu pendidikan ini. Ditemui terpisah, Ihsanul Fikri, mahasiswa STKIP (Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Jombang, juga merasa penasaran dengan hadirnya buku tersebut. Tapi dia mengaku kesulitan untuk medapatkan buku tersebut. Akhirnya, dia memperoleh pinjaman dari rekan sesama aktivis Forsmaka (Forum Studi Mahasiswa Merdeka). Mau beli di Jombang tidak ada. Beli di luar kota terlalu jauh. Ya terpaksa cari pinjaman, katanya. Rencananya dalam waktu dekat ini, para aktivsis Forsmaka akan menggelar diskusi mengenai buku tersebut. Diskusi ini akan mengundang beberapa mahasiswa di Jombang. Selain itu, pihaknya juga akan mengundang ahli sejarah sebagai nara sumber dalam diskusi itu. Dan saat ini struktur kepanitiaan sudah terbentuk, tinggal aksi saja kata Mahasiswa asal Palembang ini. Mahasiswa Bojonegoro juga penasaran dengan buku tersebut. Cipnal Muclif, salah seorang mahasiswa yang juga anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bojonegoro mengatakan, untuk mendapatkan buku bermutu, apalagi yang fenomenal seperti buku tentang Adam Malik itu, dirinya harus berburu hingga kota Surabaya, bahkan Yogyakarta. Susah carinya, bahkan saya harus memesannya dulu di salah satu toko buku yang berada di Yogja, katanya. Hal senada juga diungkapkan Musta`ana. Meski sudah bukan berstatus sebagai mahasiswi lagi, tapi ketertarikannya akan buku tersebut membuat dirinya ingin mendapatkannya juga. Waduh jangan ditanya mas, sudah beberapa hari ini saya memburu buku CIA itu, tukas Ratna yang saat ini aktif di Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) cabang Bojonegoro. Sementara itu, Haryanto, pemilik toko buku Nusantara Bojonegoro, mengaku belum mendapatkan informasi tentang buku itu. Dikatakan, biasanya agennya yang ada di Surabaya selalu menginformasikan jika ada buku bagus dan banyak diminati pembeli. Kami memang bekerjasama dengan beberapa percetakan dan agen buku di Surabaya, untuk mendapatkan buku-buku bermutu, kata Haryanto.
[zamanku] Tdk semua Muslim seneng dinegeri Kafir
Banyak memang orang2 dari negara berkembang yang seneng mereguk kemakmuran dinegeri Barat,tapi ada beberapa muslim yg ideal malah pulang ke RI ,ada apa sebenarnya? Iok ini 12 th yang lalu pelajar SMAN-8 Jakarta yang dapat beasiswa dari Mitsubishi di Universitas Tokyo.Setelah lulus S-3 kerja disana diperusahaan Telkomnya sana.Istrinya juga S-2 Jepang dan kerja disana.Bahkan Iok ini telah ditawari agar menjadi warga jepun tapi menolak.Yang dia risaukan adalah pendidikan Islam untuk anak2-nya.Ketika di Jepang sulit sekali diajari ngaji,tapi setelah Iok kembali ke RI anaknya gampang sekali diajari ngaji. Ada lagi warga Londo namanya diubah Taufiq dia tinggal di depok .Dia gak mau lagi balik ke Londo sebab ketika musim panas cewek disana do membuka aurat sakarepe dewe,tapi kalau Yusfiq malah itu yang dicari lo.Nah biadab bukan? Jadi wong Islam yang sadar ternyata tidak silau oleh dunia.Lebih baik tinggal dinegeri miskin tapi ibadahnya bebas.Di Eropa baru solat jamaah dimasjid bilang amiiin saja diluar diam2 sudah ngukur suaranya berapa decibel,kalau melebihi ambang akan dituntut. Jadi Genduk Mus jangan nggebyah bahwa semua muslim pasti seneng lari kenegeri Kafir belum tentu,wong anak saya barusan menolak SPD ke Ustrali kok. Shalom, Tawangalun.
[zamanku] A city for citizens or cars!
http://www.tehrantimes.com/index_View.asp?code=183452 A city for citizens or cars! By our staff writer Tehran has turned into a battleground for cars and motorcycles. With every day that passes, the streets are filled with more cars. Even at night there is heavy traffic, and there is only one person in almost every car. In some alleys, the parked cars even prevent you from walking on the pavement. The metropolis of Tehran has been suffering from overpopulation because of migration from other parts of the country, and the resultant increase in cars, pollution, and noise created by motorists is becoming a serious headache for citizens. Jafar Tashakori Hashemi, the director of the Traffic and Transport Department of the Tehran Municipality, said on Monday that 300,000 to 400,000 additional cars hit the street every year in Tehran. He stated that it will be difficult to keep the traffic congestion from getting even worse. There are many contrasts in the city. Whereas many sensible citizens walk to work if they can, others even use their cars to go shopping at stores that are within walking distance of their homes. Over the past two decades, the municipality has constructed many highways and bridges and developed the public transportation system to ease traffic, but it has failed to keep pace with the rise in the number of cars. Actually, in many parts of the city, buses, which are the heart of the public transport system, are no longer convenient because they are usually caught in heavy traffic. It is often said -- and rightly so -- that Tehran has become a giant parking lot. Adding insult to injury, people who commit traffic violations are rarely fined. Now citizens are worried about their children's daily trips to school and back. They are worried about the air pollution affecting their children's health and the careless driving, which threatens their children's safety. And this is not the end of the story. Every year Iran must spend more of its oil revenues to import gasoline, which it then sells at heavily subsidized prices. This is why Tehran Municipality official Mohammad Eidian said on Tuesday that Iran's 70 million people consume as much energy as a country with a population of 850 million. He noted that Iran consumed $43.9 billion of energy in the first six months of the Iranian calendar year, which ran from March 20 to September 21. In addition, relevant organizations are making no efforts to encourage people to decrease their use of private cars. Sadly, the city looked quite polluted from November 19 to 20 when the Tehran Municipality was hosting the First Asian Mayors Forum. With its tree-lined streets and numerous parks, Tehran is regarded as one of the most beautiful cities in the world, but its residents can only breathe fresh air when a strong wind blows or on rainy days. And unfortunately, Iran's other major cities, like Isfahan, Mashhad, Shiraz, Tabriz, and Ahwaz, are experiencing a similar fate. Air pollution, traffic congestion, and excessive noise have made life miserable for city residents. The city is for citizens, not for roaming cars and motorcycles.
[zamanku] Duh, TKW Indonesia Jadi Budak Seks di Damaskus
Refleksi: Bagaimana bisa KBRI mengambil tindakan kalau uang lendir masuk ke kantong mereka dan juga masalah penempatan tenaga kerja dalam negeri sesuai pertumbuhan demografi tidak mempunyai prioritas utama dalam politik ekonomi negara? http://www.detiknews.com/read/2008/11/27/004625/1043568/10/duh-tkw-indonesia-jadi-budak-seks-di-damaskus Kamis, 27/11/2008 00:46 WIB Duh, TKW Indonesia Jadi Budak Seks di Damaskus Ramadhian Fadillah - detikNews Jakarta - Satu lagi kisah miris tentang buruh migran Indonesia. Sekitar 50 tenaga kerja wanita asal Indonesia mengalami berbagai pelecehan seks di Damaskus, Syria. Sebagian dari mereka juga dipaksa menjadi budak seks para agen tenaga kerja. Kami mendengar hal tersebut dari Yeni yang kini dirawat di RS UKI, ujar tim advokasi Migrant Care, Harsono kepada detikcom, Rabu malam (27/11/2008). Harsono menjelaskan Migrant Care mendapat informasi itu dari Yeni Binti Maman asal Desa Maya RT 05/RW 05 Kec Cibeber, Cianjur, yang kini telah kembali ke Indonesia. Yeni sudah dua bulan menjadi TKW di Syiria. Ia pulang karena penyakitnya. Tapi bukan karena disiksa, Yeni juga tidak mengalami pelecehan. Tapi teman-temannya banyak yang mengalaminya, tambah Harsono. Menurut penuturan Yeni ada sekitar 50 TKW di tempat penampungan agen tenaga kerja Roa di Damaskus. Ada yang disalurkan ke tempat kerja, namun banyak yang hanya menjadi budak seks. Tidak ada tindakan apapun dari KBRI di Syria mengenai masalah ini, ujar Harsono. Yeni sendiri kembali ke Indonesia pada 18 November 2008. Kondisinya sakit parah sehingga dipulangkan. Yeni diberangkatkan oleh perusahaan jasa TKI Akbal Putra Mandiri. Seharusnya ia diberangkatkan ke Yordania, namun akhirnya Yeni diterbangkan ke Damaskus. (rdf/rdf)
[zamanku] Sebagian Guru Agama Islam di Jawa Belum Bisa Ajarkan Pluralitas
Refleksi: Dapat dimenegerti masalahnya, karena dikirim Laskar Jihad Sunnah Wal Jamaah ke Indonesia Timur dengan restu para penguasa NKRI. http://www.detiknews.com/read/2008/11/25/163443/1042749/10/sebagian-guru-agama-islam-di-jawa-belum-bisa-ajarkan-pluralitas Selasa, 25/11/2008 16:34 WIB Sebagian Guru Agama Islam di Jawa Belum Bisa Ajarkan Pluralitas Andi Saputra - detikNews Jakarta - Sebanyak 62 % guru-guru agama Islam sekolah umum di Jawa menolak orang non muslim menjadi pemimpin publik. Selain itu sebagian guru agama Islam di Jawa juga tidak toleran dan anti pluralitas. Penolakan terhadap pemimpin non muslim menjadi pemimpin mulai dari pemilihan kepala sekolah hingga Pemilu legislatif. Para guru masih belum bisa mengajarkan pluralitas dan sikap toleran. Padahal, sikap dan pandangan Islam, guru agama harus mendukung dan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang beragam, kata Direktur Pusat Kajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta, Jajat Burhanudin, di Galeri Lontar, Jalan HOS Cokroaminto, Jakarta Pusat, Selasa (24/11/2008). Lebih lanjut, dari data survei lembaganya, para guru yang mengajar di sekolah umum tersebut, 68% responden menolak non muslim menjadi kepala sekolah dan 30% responden mendukung Pemilu hanya untuk memilih wakil rakyat yang memperjuangkan syariat Islam. Survei dilakukan terhadap 500 guru di 500 SMA/SMK di Jawa selama kurun Oktober 2008. Responden dipilih dengan menggunakam metode random acak sederhana. Selain itu juga dilakukan wawaancara terstruktur terhadaap 200 siswa di 50 kota/kabupaten. Metode simple random sampling yang kami gunakan memiliki margin error lebih kurang 5%, ujarnya. Sikap tidak toleran dalam beragama juga bisa dilihat 21% responden mengaku orang yang keluar dari agama Islam harus dibunuh. Selain itu, 79% guru melarang anak didiknya mempelajari agama non Islam. Yang lebih memprihatinkan, 75 % guru mengajarkan siswa muslim untuk mengajak non muslim mempelajari Islam. Ini menunjukkan sikap beragama yang eksklusif tidak hanya berlaku di sekolah, tuturnya. Pemilihan corak geografis sekolah memperhatikan corak geografis pada umumnya SMA/SMK di Jawa. Yaitu 41% guru SMA di kotamadya, 25% guru SMA di kabupaten dan 28% guru SMA/SMK di kecamatan. Sisanya yang 5% merupakan guru SMA/SMK di pedesaan,pungkasnya.(asp/nrl) Baca juga : a.. Guru Agama Islam di Jawa Masih Konservatif b.. Pemimpin Jadi Kunci Penting Untuk Perdamaian Agama c.. Menag: Pengalaman Kehidupan Beragama Kita Memprihatinkan d.. Kalla: Agama Mudah Memecah Kita Jika Salah Pengertian
[zamanku] Extraterrestrials greatly interested in human sperm and ovules
http://english.pravda.ru/science/mysteries/106725-0/ 20.11.2008 Extraterrestrials greatly interested in human sperm and ovules The president of the Academy for Applied Ufology, Academician Vladimir Azhazha, is considered to be the founding father of the Russian ufology. He shared his knowledge of aliens with Mikhail Gorbachev and Boris Yeltsin, who subsequently confirmed his status as the nation's chief scientist in ufology. The academician has recently marked his 80th birthday and is currently working on an extensive collection of books (ten volumes) devoted to UFOs. Extraterrestrials greatly interested in human sperm and ovules It goes without saying that the traditional science does not treat ufology seriously. Vladimir Putin once said that he never believed in extraterrestrial beings. Putin is a secret service man. Mikhail Gorbachev was the first and the last national leader who acknowledged the issue of unidentified flying objects in Russia. We established the public ufological center during his rule under my supervision. Thousands of ufologists were working for me from 1990 to 1995. We collected tons of information to prove the existence of UFOs. There are other civilizations in the universe, no matter if we want it or not, the scientist said. The term 'extraterrestrial' is not quite correct. There is no evidence to prove that aliens come from other planets. No one knows where they come from. It is not ruled out that they come from a civilization of parallel worlds, or from the ocean. Modern science knows very little about what's happening at ocean's depths, Vladimir Azhazha believes. There were incidents when scientists saw unidentified objects in the Mariana Trench. I am a submariner myself, although I have never seen something like that. We once encountered an unusual animal in the ocean, although we failed to determine and classify the being. It was a lyre - shaped creature . US satellites took several infrared photographs of Mexico, Chile and Bolivia in 1993. The pictures showed large objects up to 450 kilometers in diameter - the flying cities. This is where they all come from. You probably realize that I do not feel like fantasizing at my age. My facts show that aliens use fresh water as fuel for their aircraft. They decompose water into oxygen and hydrogen. In Australia, a UFO was once spotted landing on a tank holding 38 tons of water. When it took off, there was no water found in the tank. There was a smell of ozone in the air, which made it clear that they decomposed water into oxygen and hydrogen and compressed the latter under the pressure of several hundreds of atmospheres. We won't be able to carry a bucket of mercury, because it will weigh 130 kilograms. If we compress hydrogen, a truck won't be able to move a spoonful of it. There are many UFO bases in Russia. Many of them can be found in the area of Ladoga Lake and Baikal Lake, as well as on the Kola Peninsula. There are many bases in the Pyrenees and in the Himalayas. Aliens can control the human mind. They may at times abduct humans to implant tiny chips in them, although we do not know why and what for they do this. Such a chip was found in Napoleon's skull when French researchers were allowed to exhume his grave. A further investigation into his biography showed that artillery captain Napoleon left his unit for several days and failed to explain his absence to the commander. He became a general and then an emperor soon afterwards. It is not ruled out that other prominent world leaders, Winston Churchill, for example, also had such chips in their heads. I do not really know what attracts aliens to us. It's good to see that they have not been showing any aggression yet, although they could relieve the planet of mankind within only one hour. Flying saucers can be found on the rock carvings of Neanderthal men, and the saucers have not changed since then. If aliens wanted to study us, they would have studied everything about humans already. They do not need to explore us, they have a different purpose. I would pay more attention to abduction. They take human eggs and sperm. There were many incidents when abducted women were pregnant after their return. I think that the hybrids that saw the light as a result of sexual contacts with the aliens can live among us. Michael Phelps, who won eight medals at the Beijing Olympics, could be one of them, why not? 0.gifalien-5.jpg
Re: [zamanku] Re: Wapres Kalla: Tak Mungkin Adam Malik Agen CIA
- Original Message - From: Hafsah Salim To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 26, 2008 9:45 PM Subject: [zamanku] Re: Wapres Kalla: Tak Mungkin Adam Malik Agen CIA Supriyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbokde Mus bilang : Apa salahnya jadi agen CIA??? Apa jeleknya jadi agen CIA??? Justru SBY difitnah sebagai agen CIA akibatnya jadi terpilih sebagai Presiden. Saya bilang : Nggak ada salahnya sih. Cuma harus siap dan ati ati. Habis dilambungin kalau udah nggak kepakai harus siap dijungkirin atawa dimampusin. Contoh sudah banyak. Mbokde Mus bilang : Semua pejabat Indonesia yang berhasil jadi agen CIA, maka masa depannya pasti cerah bahkan matinya PASTI JADI PAHLAWAN BANGSA. Kalo sudah jadi presiden janganlah culas, jangan curang, jangan merasa kuat seperti diktaktor Sukarno atau Suharto yang kepingin terus jadi presiden sementara prestasinya rendah. Ikutilah aturan bahwa jadi presiden tidak boleh lebih dari 10 tahun saja atau dua kali pemilu. Kalo melanggar aturan sudah jelas dijungkirin karena sok merasa kuat ternyata ada yang lebih kuat !!! Orang cina bilang diatas langit ada langit lagi. Saya tanya : Lha DN. Aidit yang katanya juga agen CIA gimana? Aidit memang agen CIA, tugasnya mencari Informasi ke PKT, tapi dia bukan memberi informasi melainkan menilep dananya yang diberikan CIA. Sekali lagi, jangan curang, jangan culas, dan jangan menipu. Baik2lah kalo sudah disuruh mundur cepat mundur saja seperti Suharto, pasti nasibnya baik tidak seperti Sadam Hussein yang sudah dikasih tempo untuk jalan mundur malah dia terjun kejurang. Bagus juga adanya CIA ini sehingga tidak bisa se-wenang2 mendholimi. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] Re: FPI Menolak Keras Produksi Film LASTRI
Dari milis WI - Original Message - From: Bardi Gofar To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; mediacare Sent: Thursday, November 27, 2008 8:04 AM Subject: [wartawanindonesia] FPI Menolak Keras Produksi Film LASTRI http://www.fpi.or.id/artikel.asp?oy=sik-24 FPI Menolak Keras Produksi Film LASTRI Setelah mempelajari sinopsis Film LASTRI dan Catatan Penggagas dan Sutradara (Director's Note) serta pendalaman informasi dari berbagai pihak di beberapa kota, maka Dewan Pimpinan Pusat FRONT PEMBELA ISLAM menyatakan MENOLAK KERAS segala upaya dan fasilitasi untuk produksi film yang berjudul LASTRI. FPI sangat menghormati kebebasan berekspresi dan berkreasi sepanjang tidak ditujukan, atau berpotensi atau mengakibatkan kerusakan akhlak, melanggar keadilan dan mengganggu hak-hak umat Islam dalam menjalankan ibadahnya. Artinya kebebasan berekspresi dan berkreasi dibatasi oleh hak-hak masyarakat umumnya dan penghormatan terhadap nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat umumnya. DPP-FPI dengan TEGAS MENOLAK KERAS upaya-upaya dan fasilitasi terhadap produksi film LASTRI yang digagas dan disutradarai oleh Eros Djarot bekerjasama dengan rumah produksi film Keana Production ini, karena : ALASAN 1 : Film LASTRI secara sengaja atau tidak sengaja merupakan suatu bentuk STRATEGI PROPAGANDA untuk membangun SIMPATI masyarakat dan penonton TERHADAP PAHAM KOMUNISME. Strategi Propaganda ini sangat jelas karena : 1.a. Kisah percintaan yang melatarbelakangi film LASTRI hanyalah suatu bentuk aksesoris dan bingkai cerita untuk suatu PESAN UTAMA yang bertujuan membangun simpati masyarakat penonton dengan cara membiaskan peristiwa kekejaman komunis, khususnya peristiwa Lubang Buaya tahun 1965. Bingkai cerita dan isi cerita yang digunakan film LASTRI hanyalah upaya tersembunyi untuk membangun CITRA DAN PERSEPSI positif terhadap kelakukan PKI dan onderbouwnya dimasa lalu melalui suasana keterharuan dan keberpihakan terhadap tokoh-tokoh cerita. Ditambah lagi dengan penyimpangan-penyimpangan sejarah, maka pada akhirnya film ini berpotensi menciptakan terbentuknya SIMPATI pada aksi-aksi Partai Komunis Indonesia (PKI). Suasana cerita masa lalu yang dipadukan dengan teknik-teknik perfilman yang ada juga sangat berpotensi untuk memperbodoh masyarakat dalam bentuk kerinduan semu terhadap romantisme paham-paham komunisme masa lalu yang telah terbukti gagal di masa kini. 1.b. STRATEGI PROPAGANDA yang digunakan melalui film LASTRI ini sangat jelas meniru cara-cara yang digunakan oleh YAHUDI dalam membangun simpati terhadap Israel dan bangsa Yahudi melalui propaganda korban holocaust / pembantaian Yahudi di Eropa sekitar tahun 1930-an, baik melalui film maupun penguasaan jaringan media massa dan rumah produksi perfilman. Karena itu walaupun Eros Djarot berkilah bahwa di film tersebut tidak ada simbol-simbol PKI atau penyebaran paham komunisme, maka kami sampaikan memang demikian pula halnya strategi Yahudi dalam membangun simpati dan keberpihakan masyarakat dunia terhadap Israel. Sehingga banyak warga dunia akhirnya berpihak pada Israel walaupun Israel mencaplok tanah Palestina dan bahkan saat mereka membantai ribuan warga Palestina. Sekali lagi, film LASTRI adalah bentuk STRATEGI PROPAGANDA untuk membenarkan aksi-aksi PKI di masa lalu. 1.c. Dengan sangat jelas pula, Eros Djarot mengakui bahwa film LASTRI yang ia gagas diilhami oleh sebuah buku berjudul Suara Perempuan KORBAN TRAGEDI '65 yang ditulis Ita F. Nadia. Dimana Eros mengatakan dalam Director's Note (Catatan Penggagas dan Sutradara) bahwa, … mereka memberi kesaksian bahwa peristiwa 1 Oktober 1965 di Lubang Buaya yang selama ini sengaja disebarluaskan seperti yang dipahami dan diyakini masyarakat sebagai kebenaran, ternyata hanya sebuah dongeng yang merupakan rekayasa politik belaka… Sikap kemanusiaan, menghormati dan meluruskan hak-hak mereka inilah yang juga menjadi tema sentral dari karya film yang akan saya buat ini . Jadi semakin jelas bahwa MOTIF DAN NIAT penggagas dan sutradara film ini didasari keyakinan bahwa kekejaman PKI di masa lalu ia anggap sebagai DONGENG DAN REKAYASA POLITIK. Ini berarti ia menganggap dongeng terhadap peristiwa pembantaian PKI dan onderbouwnya terhadap ribuan ulama dan santri di pulau Jawa dan penduduk sipil lainnya serta tentara dan para Jenderalnya. Sekali lagi, melalui fim LASTRI, Eros Djarot ingin MEMBENTUK CITRA DAN OPINI bahwa peristiwa pembantaian PKI di masa lalu hanyalah dongeng. ALASAN 2 : Pembuatan film LASTRI melanggar seperangkat perundang-undangan, yaitu : 2.a. TAP MPRS No.XXV Th.1966 ttg Pembubaran PKI Larangan penyebaran paham Komunisme,Marxisme Leninisme. TAP MPRS tsb masih berlaku lebih tinggi dari UU, walau pun pernah diusulkan Gus Dur saat menjabat Presiden RI utk DICABUT, namun usulan tsb telah
[zamanku] Janis: Adam Malik yang Manfaatkan CIA
http://www.hariankomentar.com/hl004.html Janis: Adam Malik yang Manfaatkan CIA Jakarta, KOMENTAR Pernyataan menarik dilontarkan politisi Partai Demo-krasi Pembaruan (PDP), Roy BB Janis, terkait kontroversi Adam Malik yang dicap seba-gai agen CIA. Janis yang adalah pengagum Adam Malik ini menilai, bukan CIA yang meman-faatkan Adam Malik sebagai agennya, namun mantan wapres itulah yang mungkin memanfaatkan CIA.Kalau beliau (Adam Malik) jadi kolaborator CIA tidak mungkin, tapi kalau beliau memanfaatkan CIA mungkin iya, ujar Roy dalam Dialog Kenegaraan di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Rabu (26/11). Hadir juga dalam dialog tersebut anak pertama Adam Malik, Otto Malik dan seja-rahwan LIPI, Asvi Warman Adam. Menurut Roy, hal itu dikare-nakan idealisme Adam Malik sudah teruji sejak dirinya berusia belasan tahun. Terbukti, dengan masuknya Adam Malik ke Partindo. Partindo kan terkenal dengan nasionalis garis keras, tegas politisi yang juga menulis buku 'Wapres: Pendamping atau Pesaing' ini. Sementara itu Asvi Warman Adam mengusulkan sebaiknya buku yang berpotensi menyebar fitnah dan melakukan pembunuhan karakter itu sebaiknya diblok di tiga alinea pada halaman 330. Pertama, alinea yang mengatakan Soekarno akan melakukan kudeta terhadap pemerintahannya sendiri. Kedua, alinea yang menuding Adam Malik sebagai agen CIA. Ketiga, alinea yang menga-takan mantan agen CIA, Clyde McAvoy, yang mengontrol Adam Malik. Pada bagian lain, Peneliti LIPI Dewi Fortuna Anwar me-nilai, wajar jika Adam Malik terkait CIA pada era tahun 60-an. Jangan lupa konteks ta-hun 60-an itu konteks perang dingin. Waktu itu, Amerika Serikat (AS) akan mendukung siapa pun yang antikomunis. Dan Adam Malik itu anti- komunis tulen. Saya kira itu lumrah-lumrah saja, ujar Dewi Fortuna Anwar. Kendati demikian, Dewi mengingatkan agar masyarakat tidak serta merta menga-takan bahwa Adam Malik adalah agen CIA. Tapi kalau seorang tokoh antikomunis Indonesia didukung AS, bukan berarti dia bekerja untuk AS. Dia bekerja untuk Indonesia, jelasnya. Lalu bagaima-na dengan buku Tim Weiner yang menyebutkan bahwa Adam Malik seorang agen? Saya sama sekali tidak percaya, tandas Dewi yang juga tergabung dalam The Habibie Center ini. Senada juga disampaikan Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso. Isu tentang almarhum sebagai agen CIA, saya rasa tidak, karena dia seorang pejuang demi kepentingan negara dan bangsa. Jadi saya tidak percaya itu, kata Jenderal Djoko Santoso di sela-sela jumpa pers eva-luasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Mabes Angkatan Darat, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (26/11). Seperti diketahui, Tim Weiner dalam bukunya 'Legacy of Ashes the History of CIA' menyebutkan Adam Malik sebagai agen CIA. Bukti ini berdasarkan ribuan arsip CIA yang pernah dibuka terkait perang dingin melawan komu-nisme, termasuk di Indonesia. Selain Adam Malik, di dalam buku itu Tim Weiner juga menulis sejumlah bantuan kepada ABRI (sekarang TNI), khususnya AD untuk melawan kekuatan komunisme. Dana itu diberikan dengan dalih un-tuk membeli berbagai peralatan kesehatan dan obat-obat-an.(dtc/zal
Re: [zamanku] Re: Kemunduran Sains Umat Islam
Ini agak rancu. Sepertinya dalam tulisan ini, kafir diartikan atheis. Tulisan ini mengandung 2 kesalahan mendasar 1. Penemuan diasumsikan selalu dihasilkan oleh orang2 atheis. 2. Kafir didefinisikan sebagai atheis. Karena 2 kesalahan fundamental ini, seluruh argumen tulisan itu menjadi sampah belaka. - Original Message - From: Crea†ure First To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 26, 2008 11:01 AM Subject: [zamanku] Re: Kemunduran Sains Umat Islam ini pendapat seorang muslim dari milis sebelah, mungkin ini bisa memberi sedikit alasan mengapa umat islam tidak maju dalam sains : -- Forwarded message -- From: muhammad yusuf [EMAIL PROTECTED] Date: 2008/11/18 Subject: Re: Bls: [islamkristen] hi all To: [EMAIL PROTECTED] hhhm. science, teknology,kesusastraan,pengobatan,seni yang diciptakan oleh orang kafir bisa bermanfaat bagi orang banyak termasuk islam dan saya pribadi tidak menyangkal itu jika mereka menggunakan dengan bijak tetapi orang orang kafir mengunakan keahlian nya untuk merugikan orang lain, orang kafir menggunakan kepintaran nya untuk berpaling dari Tuhan karena memang mereka anti Tuhan. dengan segala cara orang kafir menipu memfitnah orang yang beragama dengan kepandaian mereka Firaun, menggunakan kekuasaan nya lewat orang2 pintar dan para cendikiawan untuk menindas orang2 yang percaya akan Tuhan. sungguh kekuatan dan kekuasaan firaun tidak ada batas nya. tetapi kenapa firaun bisa mati oleh orang yang beragama ?? dan tidak satupun cendikiawan, orang pintar tehnologi,science mereka bisa menghidupkan firaun..!!! orang kafir menjadi sombong angkuh dan lupa diri dengan kepandaian mereka. sedangkan orang yang beragama hidup dalam kesederhanaan. islam,kristen,budda,hindu semuanya mengajarkan kesederhanaan hidup. karena jika agama mengajarkan teknology, science, kesustraan mereka akan menjadi sombong, angkuh seperti orang kafir yang anti Tuhan. Re: Kemunduran Sains Umat Islam Posted by: Mulia Hati Mulia Hati [EMAIL PROTECTED] Tue Nov 25, 2008 11:15 am (PST) Tolong bebaskan saya dari milis zamanku. Tolong demi keselamatan hidup saya...please Please --- Pada Rab, 28/3/07, Sunny [EMAIL PROTECTED] se menulis: Dari: Sunny [EMAIL PROTECTED] se Topik: Re: [zamanku] Re: Kemunduran Sains Umat Islam Kepada: [EMAIL PROTECTED] .com Tanggal: Rabu, 28 Maret, 2007, 9:46 PM Tawang, Ken Arok, Ken Dedes, Ken Kong atau Kentucky Fried Chicken tak ada faedahnya untuk dibuktikan karena itu cerita ninabobo bikin ngantuk tidur nyenyak, taka feadehnya dalam memperbaiki umat miskin melarat. - Original Message - From: tawangalun tawangalun@ yahoo. com To: [EMAIL PROTECTED] s .com Sent: Wednesday, March 28, 2007 3:31 PM Subject: [zamanku] Re: Kemunduran Sains Umat Islam Misalnya Ambon tak suruh membuktikan bahwa Ken Arok dulu membunuh Tunggul Ametung gitu opo Ambon bisa? Jadi sejarah itu versinya macem2.Mungkin Genduk Mus bilang Muhammad SAW dg Abu Bakar pernah berantem tapi kalau saya bilang tidak.Dulu di SMA saya diajari Bung Karna penggali Panca Sila,kemudian jaman mbah harta saya ikut P4 penggalinya bukan Bung Karna.Jadi suka2 andalah mau mempercayai yang versi mana silahkan. Shalom, tawangalun. - In [EMAIL PROTECTED] .com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Mana bisa sobatku Tawang membuktikan, dia hanya menyampaikan bisikan. - Original Message - From: angel michael To: [EMAIL PROTECTED] .com Sent: Tuesday, March 27, 2007 2:49 PM Subject: Re: [zamanku] Re: Kemunduran Sains Umat Islam Terima kasih Tawang dengan dongengnya, menarik sekali! sekarang tunjukkan website dalam bahasa inggris yang menceritakan ini semua, sebab tahun 1000 sebelum Columbus saya juga sudah duluan kesana! sangat mudah mengkounter (menjawab balik) tulisan tanpa data dan artifak yang mendukung yang ditempatkan dalam website oleh para arkeolog, agar data tersebut bisa diverifikasi( di approve sesuai data yang ada dalam bidang arkeologi) jadi yang kita semua perlukan adalah bukti! Tawang boleh saja bilang adalah seorang Nabi baru di masa ini, tetapi buktikan! apakah bisa membuktikan? saya juga spiderman, bisa menempel didinding, namun bisakah saya membuktikannya? tuhan ada, tetapi bisakah semua para agamis didunia ini membuktikannya? bukti, bukti, bukti cuma itu yang kita perlukan!