> Yogi Triyuniardi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Yesus mengobrak abrik pedagang kaki
> lima yang memenuhi pelataran bait Allah.
> Jika Yesus memang Allah, mengapa Ia
> tidak berhak? makna rohaninya: jika
> kita sudah menyerahkan hati kita kepada
> Allah, bukankah Ia berhak untuk mengusir
> semua hal2 najis yang memenuhi hati kita? 


Tak peduli anda percaya Yesus itu Allah atau bukan, namun kalo
mengobrak-abrik pedagang kaki lima itu sudah pasti melanggar HAM.

Yesus ataupun Allah sama sekali tidak berhak melakukan hal tsb.  Umat
Kristen diseluruh dunia sudah menyadari kesalahan Yesus ini, oleh
karena itulah dizaman sekarang umat Kristen sudah tidak ada lagi yang
meng-obrak abrik kaki lima dan mereka menyadari bahwa tindakan Yesus
bukanlah teladan, tidak boleh diteladani oleh umatnya, tidak boleh
dijadikan teladan oleh pengikutnya.

Sebaliknya umat Islam harus belajar dari umat Kristen, mau mengakui
kesalahan nabi Muhammad, mau mengakui perbuatan nabi Muhammad tidak
boleh dijadikan teladan.

> Haryo Penangsang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Yesus pernah ngobrak abrik pedagang kaki
> lima yang jualan dipelataran bait Allah.
> Alasannya: Allah Bapa senengnya Bait Allah
> itu tempat untuk ibadah bukan untuk jualan.
> Nah ini Yesus yang berajaran KASIH saja
> juga melanggar HAM katanya Genduk Mus lo.


Sebenarnya Yesus itu kejam, jahat, bukan pengasih dan penyayang. 
Namun karena pengaruh dan kepemimpinannya begitu kuat dan juga
pengikutnya begitu banyak, apalah salahnya, ajaran2nya yang jahat,
kejam dan biadab dihapuskan dan diganti dengan ajaran2 yang kasih
sayang.  Segala perubahan yang bertujuan baik boleh kita dukung, dan
cara ini penting untuk mengubah ajaran Islam untuk juga menjadi ajaran
kasih sayang dan membuang teladan nabi Muhammad yang jahat, yang
perampok, pemerkosa, dan berbagai kekejaman2 lainnya seharusnya
dihapuskan dari ajaran2 Islam.

Hanya dengan cara inilah agama Islam bisa menghilangkan terror2 yang
dilakukan umatnya akibat keracunan teladan Muhammad yang bejad itu.

Kalo umat Kristen berhasil menjadikan agamanya menjadi agama kasih
sayang, kenapa Islam tidak bisa ???  Semua itu tergantung kemauan
umatnya, semuanya itu tergantung moralitas umatnya untuk menjadikan
agamanya menjadi lebih mulia dari aselinya sehingga bisa dihormati
umat agama lainnya bukan malah seperti sekarang dikutuk diseluruh
dunia bahkan dikutuk oleh sesama umat Islam sendiri.

Ny. Muslim binti Muskitawati.






Kirim email ke