Re: [zamanku] Bingung dengan diskusi soal agama

2008-08-01 Terurut Topik Lurino
ah, ga usah bingung lah. apapun yang kau ingin percayai, percayailah selama 
kepercayaan itu bekerja untukmu. kalau kau percaya bahwa agama apapun tu sama 
ga pentingnya, ya peganglah itu baik2...

peraturan dibuat demi manusia, bukan manusia dibuat demi peraturan.
kecuali, kalau kau memang takut sama orang2 sebangsa feifei dan fpi.

lurino
/tukangmikir

--- On Fri, 8/1/08, Mei LaN [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Mei LaN [EMAIL PROTECTED]
Subject: [zamanku] Bingung dengan diskusi soal agama
To: [EMAIL PROTECTED], fai [EMAIL PROTECTED], fanny por [EMAIL 
PROTECTED], fei [EMAIL PROTECTED], zan zamanku@yahoogroups.com, 
DOMBA2 KAFIR [EMAIL PROTECTED], zebo [EMAIL PROTECTED], chi [EMAIL 
PROTECTED], cak [EMAIL PROTECTED], 1stPrime [EMAIL PROTECTED], 
sang_candu [EMAIL PROTECTED], bog [EMAIL PROTECTED], budi sulistiyo 
[EMAIL PROTECTED], bag [EMAIL PROTECTED], tawangalun [EMAIL 
PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], DOMBA2 KAFIR [EMAIL PROTECTED], H. M. 
[EMAIL PROTECTED], mediacare [EMAIL PROTECTED], mur [EMAIL 
PROTECTED], Jemmy [EMAIL PROTECTED], joe [EMAIL PROTECTED], halley 
witheart [EMAIL PROTECTED], roni Wijaya [EMAIL PROTECTED], wirajhana 
eka [EMAIL PROTECTED], RASIDAH SALIMON [EMAIL PROTECTED],
 ratna sarumpaet [EMAIL PROTECTED], RM Danardono HADINOTO [EMAIL 
PROTECTED], Roslina Podico [EMAIL PROTECTED], Gabriella Rantau [EMAIL 
PROTECTED], abadi teuku [EMAIL PROTECTED], yahoo2teguh [EMAIL 
PROTECTED], Ibrahim Y. Syihab [EMAIL PROTECTED], Ulil Abshar-Abdalla 
[EMAIL PROTECTED], utusan.allah [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Date: Friday, August 1, 2008, 6:55 AM











Dear For all of you,



Semua yang anda anda diskusikan disini membuat kami bingung, untuk mengikuti 
agama yang kalian anggap benar. Mungkin kali ini aku lebih baik pilih untuk 
tidak beragama dulu, tapi masih percaya Tuhan itu ada [allah, Auwloh, yahwe, 
yesus or yang paliiing hebbbat].



Apakah hal ini menurut pandangan kalian [muslim, kristiani, budhis or hindu] 
sikap yang kami ambil ini salah..[berdosa? ].



Kami tunggu pencerahan dari kalian smua..



tq,



Meylan




  




 

















  

Re: [zamanku] Bingung dengan diskusi soal agama

2008-08-01 Terurut Topik mahar . pr
iya, gak usah bingung.
 kalau bingung nanti malah jadi ikut2an debat. yang debat itu kan yg masih
bingung vs orang sudah tahu, orang tidak tahu lawan orang tahu [kadang juga
orang2 sok faham], dan adakalanya orang buta dan tuli hatinya vs orang
ma'rifat yang gara-gara debat, lupa waktu sholat [sst, orang ma'rifat mah
katanya gak perlu sholat, sudah manunggal dengan Allah].

Pada 1 Agustus 2008 06:55, Mei LaN [EMAIL PROTECTED] menulis:

   Dear For all of you,

 Semua yang anda anda diskusikan disini membuat kami bingung, untuk
 mengikuti agama yang kalian anggap benar. Mungkin kali ini aku lebih baik
 pilih untuk tidak beragama dulu, tapi masih percaya Tuhan itu ada [allah,
 Auwloh, yahwe, yesus or yang paliiing hebbbat].

 Apakah hal ini menurut pandangan kalian [muslim, kristiani, budhis or
 hindu] sikap yang kami ambil ini salah..[berdosa?].

 Kami tunggu pencerahan dari kalian smua..

 tq,

 Meylan

  



Re: [zamanku] Bingung dengan diskusi soal agama

2008-08-01 Terurut Topik W

 peraturan dibuat demi manusia, bukan manusia dibuat demi peraturan.
 kecuali, kalau kau memang takut sama orang2 sebangsa feifei dan fpi.


Setuju ...! Niat Tuhan berinteraksi dengan manusia melalui perantara
Jibril juga
demi kebaikan manusia sendiri ..., Tuhan mencoba menuntun manusia dengan
memberikan hukum-hukum yang sesuai dengan tabiat dasar manusia ...

Just take it or leave it ...

Salam,
Wildan



-- 
---
 08568585961
Y! : hawking_123


Bls: [zamanku] Bingung dengan diskusi soal agama

2008-08-01 Terurut Topik Lanang Anom
Saya sangat setuju dengan saudara ketut mengenai hal yang harus dilakukan 
manusia jika memang dia masih ingin di sebut sebagai manusia yang berbudi dan 
berpekerti luhur.

Toh Kita semua tidak tahu apakah memang benar Tuhan pernah menciptakan agama
toh yang diwariskan Tuhan pada diri kita adalah kebaikan dan kejahatan, nah 
tugas manusialah untuk memilihnya. 
mengenai agama saya yakin Tuhan tidak perduli, karena agama adalah rekaan 
manusia yang digunakan sebagai jalan untuk mendekatkan dan mengenal siapa 
penciptanya. 

saya juga sangat setuju kalau Tuhan tidak gila hormat dengan meminta untuk di 
puja dan disembah, Tuhan juga saya yakin tidak perduli dengan segala ceremonial 
seperti itu, tapi yang saya yakin bahwa Tuhan sangat menghargai orang orang 
yang jujur pada diri sendiri.

Tuhan tidak perlu disembah karena tanpa disembah Tuhan pun tetap Tuhan dengan 
segala sifat ke Mahaannya. 
Ketika teman saya yang katanya beragama harus memaksakan diri untuk 
bersembahyang hanya demi menghindari kata kata murtad dan menjadi kafir, meski 
dimulutnya mengatakan iklas namun hati siapa yang tahu, tentu menurut saya 
Tuhan yang digabarkan oleh teman ini adalah Tuhan yang anti kritik Tuhan yang 
hanya mementingkan penghormatan, Tuhan yang gila hormat, Tuhan yang lebih 
rendah dari manusia.

Saya selama ini juga sering kali mendengar teman seorang muslim suka mengatakan 
kafir pada yang non muslim, dan mengatakan bahwa pada mereka yang kafir tidak 
ada sorga untuk mereka dan Tuhan akan menghukum mereka, jujur saya merinding 
mendengar Tuhan seperti itu, karena apa yang saya yakini bahwa Tuhan saya maha 
penyayang dan pengasih, dan Tuhan saya tidak suka menghukum ciptaannya. Tuhan 
saya pun tidak pernah menciptakan kafir, yang dia ciptakan adalah manusia, buta 
kala, binatang, tumbuh tumbuhan dan tempat untuk hidupnya.

Mengenai keinginan rekan Meylan untuk lebih memilih tidak beragama tetapi 
berTuhan, saya sangat setuju, dengan alasan kenapa kita harus terjebak pada 
satu kotak, manakala kita tidak suka berada di kotak tersebut.

Gandhi pernah berkata, ketika beliau ditanya 
siapakah Tuhan mu, gandhi katakan bahwa Tuhannya adalah kebaikan
dan Gandhi juga di tanya lagi Apa agamamu gandhi, dan gandhi menjawab
agama saya adalah kebenaran.

jadi ketika kita bisa berbuat baik dan benar saja, tanpa paksaan tanpa iming 
iming sorga dan mau jujur pada diri sendiri, maka itu sudah lebih dari cukup 
untuk bisa terbebas dari agama dan segala peraturannya, jika agama menurut anda 
seperti itu.




- Pesan Asli 
Dari: Ketut [EMAIL PROTECTED]
Kepada: zamanku@yahoogroups.com
Terkirim: Jumat, 1 Agustus, 2008 08:21:06
Topik: Re: [zamanku] Bingung dengan diskusi soal agama


 
Dear Meylan,
 
Meski saya tidak pernah berdiskusi agama di milis 
ini, tapi karena anda menyebut Hindu diantaranya, maka izinkan saya 
menjelaskan. 
Bagi saya,  anda mau beragama atau tidak, itu adalah hak privat anda. 
Apakah anda berdosa ? Menurut saya, beragama--atau memeluk salah satu 
agama--bukanlah prasyarat mendapat gelar tak berdosa, dan saya percaya ini 
juga berlaku sebaliknya : tidak beragama lalu menjadi serta merta berdosa. 
Bhagavad Gita mengatakan dengan cara apapun kau datang, dengan cara itu pula 
kau kuterima. Anda datang sebagai pencuri, anda akan diperlakukan sebagai 
pencuri. Anda datang dengan cara munafik, anda diterima di ruang tamu munafik 
dan mendapat perlakuan sebagaimana yang layak bagi orang munafik. Anda berbudi 
luhur maka anda akan disambut sebagai orang yang berbudi luhur. Tuhan, adalah 
sebuah hukum abadi dan maha adil. Anda tak bisa mengharapkan memetik padi kalau 
anda hanya menanam jagung. Hindu menyebutnya hukum karma. as so simple. 
Sebagai penganut agama Hindu, kalau saya menemukan Tuhan yang pemarah, egois, 
pencemburu dan memaksa manusia menyembahnya, maka menurut saya Tuhan itu 
telah menempatkan dirinya lebih rendah dari manusia sehingga ia tak layak 
dipuja. Jika anda merasa tuhan demikian bengis, saran saya, tinggalkan dia. 
Banyak manusia yang lebih berbudi luhur dari tuhan seperti itu.
Tapi bagi penganut agama yang baik dan saleh, 
agama menyediakan ruang bagi kesejukan bathin. Cara2 yang diekspolari oleh para 
maha resi Hindu ribuan tahun yang lalu--saat manusia masih lebih dekat ke dunia 
spiritual dibanding material--tentang bagaimna menemukan dan marasakan 
suasana 
spiritual, bagi yang menekuninya, akan mendapatkan manfaatnya. Tapi itu hanya 
satu jalan. Bila anda dapat menemukan jalan lain bagi tujuan itu, ya itupun 
sebuah prestasi, dan saya yakin tuhan tidak akan menghukum anda karenanya. 
Ataupun kalau anda merasa tidak butuh dengan spiritualitas, juga tidak apa2. 
kebutuhan manusia memang beragam. Yang saya percaya akan menjadikan anda 
berdosa adalah : kalau anda mencuri, memfitnah, menyakiti, merampok dan 
sederet perbuatan jahat lainnya. Untuk perbuatan-perbuatan itu, entah anda 
beragama atau tidak, entah anda melaksanakannya atas nama agama atau atas nama 
hal lain, saya sangat percaya

[zamanku] Bingung dengan diskusi soal agama

2008-07-31 Terurut Topik Mei LaN
Dear For all of you,

Semua yang anda anda diskusikan disini membuat kami bingung, untuk mengikuti 
agama yang kalian anggap benar. Mungkin kali ini aku lebih baik pilih untuk 
tidak beragama dulu, tapi masih percaya Tuhan itu ada [allah, Auwloh, yahwe, 
yesus or yang paliiing hebbbat].

Apakah hal ini menurut pandangan kalian [muslim, kristiani, budhis or hindu] 
sikap yang kami ambil ini salah..[berdosa?].


Kami tunggu pencerahan dari kalian smua..


tq,



Meylan