Re: [zamanku] Buat : Jusfiq Hadjar : Setelah Semua Ini, masih ada orang yang menyalahkan islam?

2008-12-09 Terurut Topik Sunny
Yang pokok ialah  teroris di Mumbai itu berlambang Islam.  Kalau mau mencegah 
perbuatan teror belambang Islam harus dijelaskan bahwa agama Islam itu bukan 
agama berazaskan kekerasan, tetatapi agama damai untuk kesejahteraan umat 
manusia dan umat jangan mau dibodohi oleh ulama-ulama  otak encer, tetapi kalau 
mutar-muta mengelakkan tanggung jawab dengan macam-macam alasan tidak ada 
faedah malah memcerikan  gambar sebagai  unta gila kehausan di padang pasir.

  - Original Message - 
  From: Mansur Amin 
  To: zamanku@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, December 08, 2008 6:28 AM
  Subject: Re: [zamanku] Buat : Jusfiq Hadjar : Setelah Semua Ini, masih ada 
orang yang menyalahkan islam?


  Chabad Lubavitch
  Dangerous Game
  Attacking Mumbai And World Economy 

  By Joachim Martillo 
  12-7-8

  Chabad's Zionization 
   
  The attack on Mumbai spotlights the ultra-orthodox (haredi) 
Chabad-Lubavitch community and its international outreach network. When Chabad 
outreach (keruv) started in the 1950s, it seemed rather intellectually 
dishonest because the organization used nostalgia for a never-existent Jewish 
past as a hook to enmesh secular or secularized Jews in ultra-orthodox (haredi) 
practice as hozrim bitshuvah (returnees, sometimes improperly called baalei 
tshuvah), but on the whole the activity was mostly harmless in contrast with 
current Chabad activities, which long ago crossed the border into dangerous 
territory. 
   
  As the Lubavitcher organization has become larger and wealthier -- 
partially because mobilization for keruv has brought large contributions, 
members have shown a propensity for corruption. (See 
   
  BREAKING! FEDS PREPARE FOR AGRIPROCESSORS TAX EVASION, FRAUD CHARGES 
- ALSO MOVE TO SEIZE RUBASHKIN LIFE INSURANCE POLICIES.) 
   
  Because outreach has brought into the Lubavitcher community many 
returnees educated or indoctrinated in the Soviet or Zionist systems, which 
were both similar and also genocidal, the Lubavitcher movement has itself 
become more conservative and more prone to support violence or to commit 
violence. (In Czarist Russia the Lubavitchers had the reputation as one of the 
rougher Chassidic groups, and they did manage to survive and thrive in the 
Crown Heights neighborhood as it declined and developed strong ethnic 
tensions.) 
   
  So far the Lubavitchers have not involved themselves quite as much in 
American politics as Aish haTorah and its alter ego The Clarion Fund, which 
overtly attempted to inject Islamophobia into the recent presidential election. 
(See Followup: Obsession, Aish, Clarion Fund and Aish and Clarion Fund 
History.) 
   
  Yet, the Lubavitchers have worked closely with Jewish racists like 
Lawrence Summers and Alan Dershowitz in the ongoing attempt to control 
discourse on American campuses. (See Fighting Hegemonic Blocking on Campus -- 
Ousting Summers at Harvard and Harvard: Jews Better Than Muslims.) 
   
  Although the Lubavitchers have remained nominally anti-Zionist, 
Lubavitcher anti-Goyism (anti-Gentilism) has led them into alliance with the 
most racist and violent Zionist parties and organizations in the State of 
Israel. 
   
  The wealthy Russian Lubavitcher hozer bitshuvah Lev Leviev openly 
supports Zionist terrorism and settlement building in the Palestinan occupied 
territories. (See Settlers on Israel's eastern frontier.) 
   
  Possibly because of Leviev Chabad-Lubavitch has openly become 
involved in Putin's struggles with Russian Jewish oligarchs. (See Chabad 
(Lubavitch), Putin, Russian Oligarchs.) 
   
  The aforementioned activities alone are sufficient to have given many 
groups from Russian mafiosi to residents of Postville to angry Arabs reason to 
go gunning for Lubavitchers. 
   
  Still, there is an even more sinister aspect to the Lubavitcher 
organization. 
   
  Because Lubavitcher outreach offices are located in some of the most 
important political, corporate and university centers throughout the world, the 
Lubavitchers have put together a network that is incomparable for corporate and 
international espionage as well as for the secret exchange of information. 
Because Chabad Houses could potentially act as safe houses, where there would 
be no record of a person's stay, the Lubavitcher outreach network is far 
superior to that of Aish HaTorah for covert operations. 
   
  Most people do not take the Lubavitchers seriously, but I have 
visited Chabad houses and encountered senior Israeli government or military 
officials (and probably intelligence agents). One can easily imagine that 
Neocon intelligentsia trying to develop a relationship with Hindutva 
(?) intelligentsia or politicians might have used the Chabad Nariman 
House as a meeting place

Re: [zamanku] Buat : Jusfiq Hadjar : Setelah Semua Ini, masih ada orang yang menyalahkan islam?

2008-12-07 Terurut Topik Mansur Amin
1. Sayang sekali anda kehilangan data.Pembantaia terhadap oranf Armenia
Kristen tidak dilakukan oleh Sultsan Turki, akan tetapi oleh TurkiMuda yang
dipimpim oleh orang Yahudi yang bernama Mustafa Kemal.
2. Pembunuhan itu dipimpin oleh TNI


Pada tanggal 06/12/08, Sunny [EMAIL PROTECTED] menulis:

   
 1) Anda mungkin lupa pembataian sejuta orang Armenia oeleh kesultana Turki
 2) Pembunuhan besar-besar di Indonesia pada tahun 1965-1966



 - Original Message -
 *From:* Deccy Ambasador [EMAIL PROTECTED]
 *To:* zamanku@yahoogroups.com
 *Sent:* Wednesday, December 03, 2008 1:24 AM
 *Subject:* [zamanku] Buat : Jusfiq Hadjar : Setelah Semua Ini, masih ada
 orang yang menyalahkan islam?



 Masih adakah yang sanggup bilang bahwa yang salah itu orang muslim lagi?

 a. Pembantaian (genocide) warga muslim bosnia oleh serbia.

 b. Pembantaian Muslim Khasmir oleh India Hindhu.

 c. Pembantaian Muslim di Mindanau Selatan oleh kristen Philipina.

 d. Pembantaian Muslim di Rawagedhe oleh kristen belanda.

 e. Pembantaian Muslim di Sulawesi Selatan oleh Westerling.

 f. Perusakan Masjid babri di India tahun 1900-an oleh komunitas mayoritas
 di India.

 g. Pembantaian Muslim Chehnya oleh Rusia.

 Masih adakah yang menyalahkan islam bung Jusfiq?



 --
 Apakah demonstrasi turun ke jalan itu hal yang wajar?
 http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=ArVePPHO1ZycmPLF76FARzLJRAx.;_ylv=3?qid=20080413223411AAeeuR2
 Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!

  



[zamanku] Buat : Jusfiq Hadjar : Setelah Semua Ini, masih ada orang yang menyalahkan islam?

2008-12-04 Terurut Topik Deccy Ambasador
Masih adakah yang sanggup bilang bahwa yang salah itu orang muslim lagi?
   
  a. Pembantaian (genocide) warga muslim bosnia oleh serbia.
   
  b. Pembantaian Muslim Khasmir oleh India Hindhu.
   
  c. Pembantaian Muslim di Mindanau Selatan oleh kristen Philipina.
   
  d. Pembantaian Muslim di Rawagedhe oleh kristen belanda.
   
  e. Pembantaian Muslim di Sulawesi Selatan oleh Westerling.
   
  f. Perusakan Masjid babri di India tahun 1900-an oleh komunitas mayoritas di 
India.
   
  g. Pembantaian Muslim Chehnya oleh Rusia.
   
  Masih adakah yang menyalahkan islam bung Jusfiq?



   
-
  Apakah demonstrasi  turun ke jalan itu hal yang wajar?  
 Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!

Re: [zamanku] Buat : Jusfiq Hadjar : Setelah Semua Ini, masih ada orang yang menyalahkan islam?

2008-12-04 Terurut Topik Ketut

Deccy, kenapa anda tak juga masukan dalam list misalnya : Pembantaian muslim 
aceh oleh militer indonesia (yang muslim juga) ?

Ini hanya untuk membuka mata anda, deccy, bahwa ada perbedaan mendasar antara 
perang antar negara atau antara negara dengan wilayah sengketa, terlepas dari 
apa agamanya. Perbedaan ini sepenuhnya menyangkut Motif. Militer indonesia 
memberlakukan DOM di aceh pasti bukan karena muslimnya, tapi karena sengketa 
wilayah. Yang satu mau merdeka, yang satu mempertahankan keutuhan wilayah. 
Kalau Papua yang mayoritas kristen, atau Bali yang mayoritas Hindu terang2an 
mau memisahkan diri, respon pemerintah akan sama. Its not about religion. 

Kalau BOM Bali, jelas pelakunya muslim dan dia melakukan itu atas dorongan 
ajaran yang mereka pahami, terlepas dari klaim bahwa mereka salah mengartikan 
ajarannya. Mereka didorong oleh keyakinannya, dan menyerang orang2 yang sedang 
bergembira dan damai di cafe ! Orang Bali bahkan percaya, mahluk jahat (setan, 
memedi, kuntilanak) pun pantang menyerang manusia yang sedang makan, untuk 
menghormati dewi sri yang sedang memberi kehidupan!

Sejujurnya, saat ini, adakah anda menemukan sekelompok orang yang sedemikian 
gemarnya melakukan tindak kekerasan, sambil meneriakkan nama tuhan ?
Agama, dimana2 seharusnya mengajarkan kedamaian, menyuarakan spiritualitas. 
Bahwa ada pemeluk agama yang melakukan kejahatan, saya kira memang tak ada 
agama yang imun dari hal ini. Tapi kalau ceramah2 di tempat suci masih disusupi 
provokasi, kelompok keagamaan gemar membentuk barisan paramiliter untuk membela 
tuhan dan kemudian melakukan kekerasan dan meneriakkan provokasi dimana2, 
apakah ini produk layak dari sebuah ajaran agama ?

Deccy, saya tak berpretensi membenci siapapun atau kelompok manapun. Tapi tanpa 
introspeksi, kita tak bisa melangkah maju. Saya ingat cerita tetangga saya 
tentang anaknya yang kelas 5 SD. kamu dapet ulangan berapa hari ini ?. teman 
saya dapet 4 lho ma. mama ngga tanya nilai temen kamu. mama tanya nilai 
kamu. aku dapet 4.5 ma. 





  - Original Message - 
  From: Deccy Ambasador 
  To: zamanku@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, December 03, 2008 7:24 AM
  Subject: [zamanku] Buat : Jusfiq Hadjar : Setelah Semua Ini, masih ada orang 
yang menyalahkan islam?



  Masih adakah yang sanggup bilang bahwa yang salah itu orang muslim lagi?

  a. Pembantaian (genocide) warga muslim bosnia oleh serbia.

  b. Pembantaian Muslim Khasmir oleh India Hindhu.

  c. Pembantaian Muslim di Mindanau Selatan oleh kristen Philipina.

  d. Pembantaian Muslim di Rawagedhe oleh kristen belanda.

  e. Pembantaian Muslim di Sulawesi Selatan oleh Westerling.

  f. Perusakan Masjid babri di India tahun 1900-an oleh komunitas mayoritas di 
India.

  g. Pembantaian Muslim Chehnya oleh Rusia.

  Masih adakah yang menyalahkan islam bung Jusfiq?




--
  Apakah demonstrasi turun ke jalan itu hal yang wajar? 
  Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!

   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG. 
  Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.9.13/1827 - Release Date: 12/3/2008 
5:41 PM