ITU-LAH REFOTNYA dg ajaran2 Islam. Apa saja kalo sudah di-HALAL-kan maka
umat Islam dipersilakan untuk melakukannya tanpa takaut hukuman dari
Aulloh.
Selain pelacuran, i.e. kawin kontrak - sawaj muta'a ato bahasa kerennya
'one night stand' di mana 'temanten' laki2 membayar 'temanten' perempuan
unt
Tawang,
Kalau MUI tidak bersuara bukan berarti tidak setuju tetapi sebaliknya. Di Iran
bisa kawin Mutah dua minggu, satu bulan. satu tahun etc.
- Original Message -
From: tawangalun
To: zamanku@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL
PROTECTED]
Sent: Mo
Kalau Nikah Mutah itu halal kok tuan2 belum pernah yang dapat undangan
pernikahan secara nikah mutah.Paling yang melakukan itu wong yang
pengin ngesex dipuncak,tetangganyapun gak dikasih tahu.Jadi itu bukan
yang dihalalkan MUI.Kan pemegang otorize halal haram itu MUI bukannya
genduk.
Shalom,
Tawan