[zamanku] Re: Sudah Waktunya Rakyat Indonesia Memilih Presiden Non-Islam

2008-10-13 Terurut Topik ttbnice
Lha iyalah. RI itu belum memiliki system negara yang baik. Sangat acak
kadul. JAdi kalo mau milih presiden masih sangat subyektif yaitu
dengan ketokohan. Pemilu itu ibaratnya Indonesian Idol. Menang2an SMS
doang. 

Nah kalo mau jadi tokoh yg populer, ya masuklah organisasi yg punya
massa paling banyak. NU dan Muhammadiyah sebagai organisasi Islam
wajar punya banyak massa di negri yg mayonya ISlam. Kalo PDS punya
banyak massa, saya bisa bunuh diri kebingungan. 

Sementara HMI itu adalah salah satu organisasi kader GOLKAR. Sama
seperti BAnser nya PKB. Golkar juga merupakan salah satu organisasi yg
memiliki massa yg banyak dan memiliki peluang jadi presiden.

Tapi ini baru modal, sisanya harus ada dramatisasi atau momen kodak, 
supaya rakyat bisa milih. Seperti pemecatan model SBY, atau konspirasi
anti MEga model Gusdur, atau masih sodara sama tokoh lama model megawati.

MEmang stupid, tapi motifnya sama sekali bukan agama.



--- In zamanku@yahoogroups.com, uztad murtad [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Tapi pernah loh... RI di pimpin oleh :
 
 - Gus Dur .. presiden, tokoh NU
 - Megawati. Wk.Presiden .. seorang muslimah
 - Amien Rais.. Ketua MPR, tokoh muhammaddiyah  cendikiawan
muslim
 - Abd. Gafur... Ketua DPR, sblm di golkar dulunya aktivis HMI
 
 sekedar wawasan ajah
 
 --- On Thu, 9/10/08, ttbnice [EMAIL PROTECTED] wrote:
 From: ttbnice [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [zamanku] Re: Sudah Waktunya Rakyat Indonesia Memilih
Presiden Non-Islam
 To: zamanku@yahoogroups.com
 Date: Thursday, 9 October, 2008, 10:00 AM
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Saya setuju dengan Tawang. Sampai saat ini mayoritas
penduduk RI
 
 memilih presiden bukan berdasarkan SARA. Walaupun akhir2 ini seruan2
 
 untuk memilih berdasarkan agama mulai santer. Berikut alasan melilih
 
 presiden RI:
 
 
 
 Soekarno, karena posisinya sebagai tokoh nasional dan pejuang
kemerdekaan.
 
 Soeharto, dianggap sebagai penumbang tiran Soekarno
 
 Habibie (bukan pilihan rakyat)
 
 Gusdur Sebagai salah satu tokoh reformis
 
 Megawati (sebagai ketutunan Soekarno)
 
 SBY (sebagai korban MEgawati)
 
 
 
 Hanya saja jika tokoh KResten yg maju, dipastikan issue2 anti pemimpin
 
 Kresten pasti akan dihembuskan. Demi keutuhan bangsa, sebaiknya non
 
 muslim bersabar diri dulu. Toh tokoh2 muslim masih banyak yang kompeten.
 
 
 
 --- In [EMAIL PROTECTED] .com, tawangalun tawangalun@ ... wrote:
 
 
 
  RI setidaknya telah memilih memilih ras Cino sebagai Presidennya, kan 
 
  mBah harta yg aslinya bernama Lim Slamet itu tunggal Bapak dg On Liem 
 
  sioe Liong.Jadi RI lebih jauh maju dari Amerika yang belum pernah 
 
  memilih ras minoritas.Masak masih dituntut mau disuruh milih Presiden 
 
  Kristen.Yang penting jaman mBah Harta kan menteri2 yg bikin kebijakan 
 
  banyak yang wong Kristen:
 
  1.J.B.Sumarlin.
 
  2.Radius Prawiro.
 
  3.Keimigrasian pernah dipegang wong Kristen,
 
  hingga mulimah dalam paspor harus lepas jilbab,kalau biarawati gak 
 
  usah lepas tutup kepala.
 
  
 
  Shalom,
 
  Tawangalun.
 
  
 
  - In [EMAIL PROTECTED] .com, Hafsah Salim muskitawati@  wrote:
 
  
 
   Sudah Waktunya Rakyat Indonesia Memilih Presiden Non-Islam
 
   
 
   Rakyat Indonesia seharusnya memiliki kesadaran bahwa memilih 
 
  presiden
 
   bukan atas dasar kesamaan keimanan agamanya, melainkan atas dasar
 
   reliabilitynya, berdasarkan pengabdiannya, berdasarkan 
 
  pengalamannya,
 
   dan juga berdasarkan keahliannya.
 
   
 
   Adalah salah dan menyesatkan ajaran Islam yang mengharuskan seorang
 
   pemimpin seorang yang harus beriman kepada Allah dan beragama 
 
  Islam. 
 
   Karena agama seseorang tidak menggambarkan reliabilitynya tidak
 
   menggambarkan kesanggupannya.
 
   
 
   Masa depan bangsa akan menjadi gelap karena memilih Caleg dengan
 
   mempersyaratkan keharusan bisa membaca Quran, hal ini bertujuan 
 
  untuk
 
   menjegal Caleg yang bukan beragama Islam.
 
   
 
   
 
Anti Bullshit anti.bulshit@  wrote:
 
begini kan bentar lagi taun 2009, ada
 
PEMILU gw pesan supaya JANGAN PILIH
 
PRESIDEN ato LEGISLATIF orang JAWA (suku
 
JAWA), sebab mereka penjajah, yang NGAKU-
 
NGAKU turunan MAJA PAHIT (sejarah
 
FIKTIF) yang meng-agung2kan GJAH MADA
 
sebagai penjahat NUSANTARA menjajah rakyat
 
Nusantara.
 
   
 
jasadlelaki jasadlelaki@  wrote:
 
ah, dari dulu yang dipilih
 
wong cina yang nyamar jadi jawa kog...?!
 
selama ini mana ada jawa asli yg jadi presiden.
 
jangan berpura-pura goblok lah...
 

 
   
 
   
 
   Mungkin sekali pendapat anda diatas itu benar meskipun sulit 
 
  siapapun
 
   untuk membuktikannya.  Tapi bukan semua jawa adalah keturunan Cina
 
   karena ada juga yang keturunan Belanda, Arab dan India.
 
   
 
   Sukarno adalah seorang pemimpin besar yang berkualitas, ternyata dia
 
   dilahirkan oleh seorang ibu yang aseli Bali yang bekerja sebagai
 
   pembantu rumah tangga seorang duda

Re: [zamanku] Re: Sudah Waktunya Rakyat Indonesia Memilih Presiden Non-Islam

2008-10-07 Terurut Topik Agung Setiawan
kayaknya simpang siur nihyg lagi jadi topic kayaknya mengenai AGAMA deh 
Bukannya RAS/SUKU!
  Cino belum tentu Kristen sedangkan Kristen belum tentu cino!
  sebetulnya kalau bener2 mau adil seperti yg katanya PANCASILA (Keadilan 
sosial yg dgn landasan BERKETUHANAN secara merata kepada seluruh RAKYAT 
INDONESIA) ya selalu juga memberikan kesempatan ganti2an pimpinan negara bukan 
hanya Islam atau Kristen (Yg sebetulnya BELUM PERNAH juga!) Tp juga Budha dan 
Hindu!
  Kita negara BERAGAMA kan? 
  sekarang spt yg tertulis memang betul nama2 mentri yg beragama risten tp 
tetap saja dasar negara selalu berdasarkan Islam,lihat saja simbolnya 
Departemen Agama
   
  
   
  Al Qur'an adalah simbol TENGAH  berwarna Hijau dan berslogan nuansa Islam!
   gimana mau ngarepin dapet Presiden Kristen,Hindu atau Budha? kalau 
Departemen yg sebetulnya melindungi dan mewakili SELURUH AGAMA di Negara 
BERAGAMA INDONESIA hanya di fokuskan 1 Agama? 

tawangalun [EMAIL PROTECTED] wrote:
  RI setidaknya telah memilih memilih ras Cino sebagai Presidennya,kan 
mBah harta yg aslinya bernama Lim Slamet itu tunggal Bapak dg On Liem 
sioe Liong.Jadi RI lebih jauh maju dari Amerika yang belum pernah 
memilih ras minoritas.Masak masih dituntut mau disuruh milih Presiden 
Kristen.Yang penting jaman mBah Harta kan menteri2 yg bikin kebijakan 
banyak yang wong Kristen:
1.J.B.Sumarlin.
2.Radius Prawiro.
3.Keimigrasian pernah dipegang wong Kristen,
hingga mulimah dalam paspor harus lepas jilbab,kalau biarawati gak 
usah lepas tutup kepala.

Shalom,
Tawangalun.

- In zamanku@yahoogroups.com, Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sudah Waktunya Rakyat Indonesia Memilih Presiden Non-Islam
 
 Rakyat Indonesia seharusnya memiliki kesadaran bahwa memilih 
presiden
 bukan atas dasar kesamaan keimanan agamanya, melainkan atas dasar
 reliabilitynya, berdasarkan pengabdiannya, berdasarkan 
pengalamannya,
 dan juga berdasarkan keahliannya.
 
 Adalah salah dan menyesatkan ajaran Islam yang mengharuskan seorang
 pemimpin seorang yang harus beriman kepada Allah dan beragama 
Islam. 
 Karena agama seseorang tidak menggambarkan reliabilitynya tidak
 menggambarkan kesanggupannya.
 
 Masa depan bangsa akan menjadi gelap karena memilih Caleg dengan
 mempersyaratkan keharusan bisa membaca Quran, hal ini bertujuan 
untuk
 menjegal Caleg yang bukan beragama Islam.
 
 
  Anti Bullshit anti.bulshit@ wrote:
  begini kan bentar lagi taun 2009, ada
  PEMILU gw pesan supaya JANGAN PILIH
  PRESIDEN ato LEGISLATIF orang JAWA (suku
  JAWA), sebab mereka penjajah, yang NGAKU-
  NGAKU turunan MAJA PAHIT (sejarah
  FIKTIF) yang meng-agung2kan GJAH MADA
  sebagai penjahat NUSANTARA menjajah rakyat
  Nusantara.
 
  jasadlelaki jasadlelaki@ wrote:
  ah, dari dulu yang dipilih
  wong cina yang nyamar jadi jawa kog...?!
  selama ini mana ada jawa asli yg jadi presiden.
  jangan berpura-pura goblok lah...
  
 
 
 Mungkin sekali pendapat anda diatas itu benar meskipun sulit 
siapapun
 untuk membuktikannya. Tapi bukan semua jawa adalah keturunan Cina
 karena ada juga yang keturunan Belanda, Arab dan India.
 
 Sukarno adalah seorang pemimpin besar yang berkualitas, ternyata dia
 dilahirkan oleh seorang ibu yang aseli Bali yang bekerja sebagai
 pembantu rumah tangga seorang duda Belanda yang bekerja pada 
Gubernur
 Belanda di Bali. Dengan kata lain, Bung Karno adalah keturunan
 Belanda dari hasil hubungan wanita Bali dan orang Belanda, hal 
inilah
 yang memungkinkan bagi Bung Karno untuk diterima disemua sekolah
 Belanda hingga mendapatkan gelar insinyurnya. Juga bisa terbukti 
dia
 menguasai dengan mudah bahasa asing terutama Belanda yang bahkan 
lebih
 fasih daripada berbahasa Indonesia. Kalo saja anda ada yang pernah
 bertemu muka dari dekat disiang hari, maka anda bisa melihat jelas
 bahwa wajah Sukarno bukanlah wajah Asia, hidungnya mancung, kulitnya
 kemerahan bukan sawo matang, seluruh postur tubuhnya identik dengan
 orang Barat Caucasian. Saya masih ingat sewaktu dia menyambut
 kedatangan Presiden Kennedy yang merupakan sahabat dekatnya, sewaktu
 dia berjabatan tangan di Kemayoran, ternyata tinggi badannya sama
 persis setinggi presiden Kennedy yang posturnya sangat tinggi itu.
 
 Suharto kalo anda bandingkan wajahnya dengan bekas presiden Lon Nol
 dari Kamboja, anda akan ter-kaget2 karena wajahnya seperti pinang
 dibelah dua. Ternyata Lon Nol yang bekas presiden Kamboja ini 
adalah
 orang kamboja keturunan Cina. Juga Suharto bukanlah seorang Islam
 tulen bahkan ibu Tien isterinya adalah seorang Catholic 
fundamentalist.
 
 Habibie dilahirkan oleh ibunya yang berasal dari suku Bugis di 
Kendari
 dengan seorang suami Habib yang aseli orang Arab. Setelah 
diceraikan
 suaminya, hidup sang ibu terlunta2 sambil harus memikul beban
 anak2nya. Padawaktu Suharto bertugas menumpas gerombolan 
pemberontak
 Kahar Muzakar inilah dia berkenalan dengan ibu Habibie yang konon
 akhirnya dinikahinya dan menjadi isterinya yang dirahasiakan kepada
 keluarganya. Habibie