RE: [zamanku] Gereja Katolik Adalah Sisa2 Tyrani Dunia !!!

2010-04-12 Terurut Topik Henny Hughes 1
Maaf saya bukan Catholic dan kurang tepat rasanya kalau saya yang bicara
akan tetapi pengetahuan yang cetek yang saya miliki masih lebih lumayan
levelnya dari Ibu Mus ini. 

Beginilah jadinya kalau orang asal bunyi, lucu dan gembrot jadinya.

Gereja Catholic itu memiliki hirarki sendiri dan wilayah sendiri-sendiri,
mengelola organisasainya sendiri dan kekayaannya sendiri.
Oleh karena itu mereka sanggup membiayai missi -missi kemanusaain dari uang
yang mereka kelola. Bukan harus ngemis sana-sini buka dompet sana-sini.
Setip minggu mereka mengumpulkan kolekte itu juga digunakan untuk program
dan missinya, memelihara bangunannya, membiaya sekolah-sekolah dan perguruan
tingginya. Dan kalau mereak mendapatkan donatur itu urusan mereak sendiri.

Yang namanya setipa warga negara itu sama walaupun pastor atau cardinal
ataupun Mike Tyson ataupun Obama sama saja kalau salah harus bertanggung
jawab dan masuk bui serta bayar ganti rugi. Karean pastor-pastor itu terikat
dalam organisasi masing-masing maka terpaksalah organisasinya yang
bertanggung jawab.

Kalau mereka menyerahkan ke vatica itu juga ada dasar dan aturannya bukan
seenak peritnya Ibu Mus dengan caci makinya.

Itulah baru sebuah organisasai yang baik bila dapat bertanggung jawab
termasuk soal ganti rugi.

Kalau soal pastor tdk menikah itu juga sesuai dengna aturan mereka atau
istilahnya AD/ART mereka. Dan kalau mau dipelajari gampang mulai dari St
Peter yang memang tidak menikah. Dan kalau ada yg melanggar itu urusannnya
pribadi terhadap janjinya dengan Tuhan dan bukan urusan umat Catholic. Soal
bandit dan pemerkosa rasanya ada dismua golongan.

Rekanrekan Catholic terntu tahu benar menjawabnya.

Thanks

HH



-Original Message-
From: zamanku@yahoogroups.com [mailto:zama...@yahoogroups.com] On Behalf Of
muskitawati
Sent: Wednesday, April 07, 2010 7:09 PM
To: zamanku@yahoogroups.com
Subject: [zamanku] Gereja Katolik Adalah Sisa2 Tyrani Dunia !!!

Gereja Katolik Adalah Sisa2 Tyrani Dunia !!!
  
Sudah waktunya gereja Katolik dibubarkan karena gereja ini sangat korup,
dana umatnya digunakan tidak secara demokratis, tidak terbuka, padahal
organisasi didunia ini yang berhasil mengumpulkan dana terbesar sekarang ini
adalah gereja Katolik.  Tapi gereja Katolik ini bukan membantu atau membagi
kesejahteraan ini kepada umatnya, melainkan umat yang sangat fanatis ini
hanyalah dijadikan sapi perahan.  Masalah ini sudah banyak diperdebatkan
dikalangan pastor2 itu sendiri.  Usul2 dari esselon bawah tidak pernah
mendapatkan pertimbangan, keputusan2 yang tyranical selalu menjadi tradisi
gereja.

Sudah lebih dari 200 tahun, para pendeta, kardinal atau pastor2 mengusulkan
agar Vatican memberi kebebasan para pastor untuk menikah, tetapi selalu
diveto.  Persoalannya sangat sederhana, menikah itu bukan larangan dalam
ajaran Katolik, namun kalo ada pastor2nya yang menikah pasti dipecat.

System kerja gereja katolik adalah merekrut perjaka2 untuk mengikuti
pendidikan pastor yang lamanya sekitar 12 tahun, itu bukan waktu yang
sedikit, setelah lulus pasti bekerja kepada gereja Katolik menjadi pendeta
dengan gaji sangat kecil, asal cukum makan minumnya saja.  Tapi karena para
pastor itu dibungkus atribut2 gereja maka penampilan luarnya tampak
terhormat, bahkan banyak yang berpikir para pastor ini kaya2.  Memang ada
beberapa pastor yang kaya, tapi bukan dari gajinya sebagai pastor, biasanya
dari pemberian2 umat yang dirahasiakan, karena kalo ketahuan pusat gereja
Katolik malah dipecat.

Jadi pastor2 gereja katolik itu betul2 budak2 pengangguran yang takut
dipecat dengan penampilan luar yang terhormat.

Banyak pastor diam2 beristeri tanpa kawin resmi, punya anak2pun semuanya
dirahasiakan, bukan karena malu, bukan juga karena dilarang, tapi akan
dipecat dari pekerjaannya yang tidak mungkin bisa cari kerja lainnya diluar
karena memang latar pendidikannya cuma kotbah2 katolik.

Cukup banyak pastor2 muda yang sukses mendapatkan dukungan umatnya yang
mungkin pengusaha akhirnya meminta resmi mengundurkan dirinya dari gereja
katolik.  Proses pengunduran dirinya juga ber-belit2, biasanya ditolak,
di-tahan2, dan kalo berhasil keluarpun masih diminta bantuan ini itu tanpa
diberi gaji.

Bayangin kalo didunia ini ada 10 juta pastor saja, dan setiap pastornya
merekrut 1000 umat, maka jumlah umatnya jadi 10 milyard, dan kalo setiap
umat menyumbang sebulan cukup $1 maka setiap bulan gereja katolik
mengumpulkan $10 milyard cuma modal dengkul aja.  Untuk gaji pastor2 cukup
biaya makan saya, pakaian seragam mereka bisa gratis dipesan langsung dari
pusatnya.

Akibat dana yang luar biasa ini, gereja katolik menjadi kekuatan politik
raksasa didunia ini.

Ada kasus di Amerika: 
satu keluarga katolik dari level ekonomi cuma cukupan mempunyai satu gadis
berumur 15 tahun, gadis ini diam2 sering diciumi pastornya, tapi gadis ini
senang2 aja.

Tiba2 gereja2 katolik dihebohkan adanya pastor yang tertangkap basah waktu
menciumi gadis2 ataupun ciumi anak laki2

[zamanku] Gereja Katolik Adalah Sisa2 Tyrani Dunia !!!

2010-04-08 Terurut Topik muskitawati
Gereja Katolik Adalah Sisa2 Tyrani Dunia !!!
  
Sudah waktunya gereja Katolik dibubarkan karena gereja ini sangat korup, dana 
umatnya digunakan tidak secara demokratis, tidak terbuka, padahal organisasi 
didunia ini yang berhasil mengumpulkan dana terbesar sekarang ini adalah gereja 
Katolik.  Tapi gereja Katolik ini bukan membantu atau membagi kesejahteraan ini 
kepada umatnya, melainkan umat yang sangat fanatis ini hanyalah dijadikan sapi 
perahan.  Masalah ini sudah banyak diperdebatkan dikalangan pastor2 itu 
sendiri.  Usul2 dari esselon bawah tidak pernah mendapatkan pertimbangan, 
keputusan2 yang tyranical selalu menjadi tradisi gereja.

Sudah lebih dari 200 tahun, para pendeta, kardinal atau pastor2 mengusulkan 
agar Vatican memberi kebebasan para pastor untuk menikah, tetapi selalu diveto. 
 Persoalannya sangat sederhana, menikah itu bukan larangan dalam ajaran 
Katolik, namun kalo ada pastor2nya yang menikah pasti dipecat.

System kerja gereja katolik adalah merekrut perjaka2 untuk mengikuti pendidikan 
pastor yang lamanya sekitar 12 tahun, itu bukan waktu yang sedikit, setelah 
lulus pasti bekerja kepada gereja Katolik menjadi pendeta dengan gaji sangat 
kecil, asal cukum makan minumnya saja.  Tapi karena para pastor itu dibungkus 
atribut2 gereja maka penampilan luarnya tampak terhormat, bahkan banyak yang 
berpikir para pastor ini kaya2.  Memang ada beberapa pastor yang kaya, tapi 
bukan dari gajinya sebagai pastor, biasanya dari pemberian2 umat yang 
dirahasiakan, karena kalo ketahuan pusat gereja Katolik malah dipecat.

Jadi pastor2 gereja katolik itu betul2 budak2 pengangguran yang takut dipecat 
dengan penampilan luar yang terhormat.

Banyak pastor diam2 beristeri tanpa kawin resmi, punya anak2pun semuanya 
dirahasiakan, bukan karena malu, bukan juga karena dilarang, tapi akan dipecat 
dari pekerjaannya yang tidak mungkin bisa cari kerja lainnya diluar karena 
memang latar pendidikannya cuma kotbah2 katolik.

Cukup banyak pastor2 muda yang sukses mendapatkan dukungan umatnya yang mungkin 
pengusaha akhirnya meminta resmi mengundurkan dirinya dari gereja katolik.  
Proses pengunduran dirinya juga ber-belit2, biasanya ditolak, di-tahan2, dan 
kalo berhasil keluarpun masih diminta bantuan ini itu tanpa diberi gaji.

Bayangin kalo didunia ini ada 10 juta pastor saja, dan setiap pastornya 
merekrut 1000 umat, maka jumlah umatnya jadi 10 milyard, dan kalo setiap umat 
menyumbang sebulan cukup $1 maka setiap bulan gereja katolik mengumpulkan $10 
milyard cuma modal dengkul aja.  Untuk gaji pastor2 cukup biaya makan saya, 
pakaian seragam mereka bisa gratis dipesan langsung dari pusatnya.

Akibat dana yang luar biasa ini, gereja katolik menjadi kekuatan politik 
raksasa didunia ini.

Ada kasus di Amerika: 
satu keluarga katolik dari level ekonomi cuma cukupan mempunyai satu gadis 
berumur 15 tahun, gadis ini diam2 sering diciumi pastornya, tapi gadis ini 
senang2 aja.

Tiba2 gereja2 katolik dihebohkan adanya pastor yang tertangkap basah waktu 
menciumi gadis2 ataupun ciumi anak laki2, tidak terbukti terjadi pemerkosaan 
apalagi hubungan sex, tapi hal ini saja sudah melanggar.  Kalo ada dua sejoli 
yang ciuman didepan umum tentu tidak akan ditangkap, ditanyain juga enggak, 
begituan sangat bebas disini, tapi kalo yang berbuat begini itu pastor, biarpun 
mau sama mau tetap ditangkap polisi, dipenjara dan dipengadilan didenda jutaan 
dollar.

Setelah si pastor berhasil ditangkap dan diadili, diputuskan bahwa keluarga si 
anak laki2 atau si gadis akan mendapatkan ganti rugi setiap keluarga dua juta 
dollar.  Berita ini tersebar diseluruh Amerika.

Akibat kejadian ini, semua keluarga yang cuma level ekonominya cukupan akan 
cari2 bukti apakah anaknya pernah dicium, bahkan ada keluarga yang anaknya 
dihamili dan punya anak.  Dengan ada kejadian ganti rugi 2 juta dollar ini, si 
orang tua rame2 juga ngadu memperkarakan pastor2 ini, akibatnya Vatikan harus 
mengelurkan puluhan milyard dollar hanya untuk membayar ganti rugi atas 
perbuatan pastor2nya.

Ingat, kalo anda melakukan skandal sex dengan pasangan yang cukup umur, tidak 
ada yang bisa cari gara2 menuntut anda.  Tapi perbuatan yang sama kalo 
dilakukan oleh pejabat, politikus, public figure, atau pendeta2, maka pasti 
mereka ini dikalahkan dipengadilan dan harus mengeluarkan duit ber-juta2 dollar 
untuk ganti rugi.  Ini juga terjadi pada bekas presiden Clinton.  Tentu hal ini 
tidak bisa disalahkan, memang public figure tidak boleh perbuatannya tercela 
meskipun dianggap tidak bersalah karena urusan pribadi.  Public figur itu, 
pribadinyapun harus sempurna enggak ada excuse.

Demikianlah, ada lagi keluarga level ekonomi cukupan juga, si anak gadisnya 
sudah berumur 20 tahunan, saling mencinta dengan pastor itu, hamil dan punya 
anak, si pastor tidak punya uang, tapi si wanita ini bekerja.  Si pastor janji 
kalo nanti sudah pensiun dia akan nikahi gadis tsb.  Semuanya berjalan normal, 
hanya urusan ini