Kalau kita mau jujur, dalam alkitab juga melarang Riba, jadi masalah Riba
antara MUSLIM dan Pengikut ALKITAB mestinya tidak ada per bedaan. Hanya
PENGIKUT ALKITAB yang Munafik saja yang mencoba menerobos supaya RIBA itu
diperbolehkan.
Dalam ISLAM riba adalah jelas, Kelebihan dari suatu tukar menukar tanpa ada
jasa yang menyertai. Atau KETIDAK SEIMBANGAN antara tukar menukar adalah Riba.
Dalam Hadist disebutkan, tukar menukar antara KAMBING GEMUK dengan KAMBING
Kurus adalah RIBA yang dilarang. Kelebihan antara GEMUK dengan Kurus atau
ketidak seimbangan ini adalah RIBA. Dalam hadist Nabi, contoh sederhana
tukar-menukar kambing yang kurus dan gemuk dilarang adalah bukti ketidak
seimbangan tukar menukar.
Pinjam 100 kembali 110 adalah Riba, kalau Selisih 10 ini tidak diimbangi oleh
jasa yang sepadan.
Termasuk RIBA adalah 'meminta uang' tanpa memberi imbalan yang seimbang dengan
jasa yang diberikan.
Islam pada intinya mengecam pemborosan/in efisiensi dan atau biaya tinggi yang
tidak ada outputnya.
salah satu in efisiensi dalam islam adalah LARANGAN seseorang yang memiliki
tanah tetapi tanah tersebut tidak Digarap atau tidak produktif.
Salah satu alasan RIBA dilarang, karena dengan adanya BUNGA/RIBA, maka orang
ENGGAN menggunakan uangnya secara Produktif, dan lebih memilih membungakan
uang. dan ini yang di cegah oleh ISLAM.
Orang MENABUNG sangat di dukung oleh ISLAM, asal tabungan tersebut untuk
hal-hal yang produktif, Bukan untuk MENUMPUK HARTA. makanya adalam ISLAM, harta
yang tidak PRODUKTIF atau HANYA disimpan ( contohnya menyimpan Emas), maka Emas
tersebut setiap tahun harus di potong dengan ZAKAT. hal ini memacu orang, agar
harta tidak disimpan dalam bentuk EMAS ( harta yang diam tidak produktif),
tetapi uang tersebut harus di putarkan.
Secara ilmu ekonomi sederhana, pendapatan nasional akan meningkat kalau
investasi meningkat dan atau konsumsi meningkat.
Y = C+ I. kalau I=S maka ini di anjurkan oleh ISLAM, tetapi kalau I S, maka
ini akan tidak produktif dan akan menghambat pertumbuhan ekonomi.
Jadi bunga sebagai hasil dari S ( Tabungan) inilah yang dilarang oleh ISLAM,
Indahnya ISLAM dan ISLAM sesuai dengan prinsip ekonomi abad modern.
Salam,
--- On Sat, 3/7/09, gkrantau gkran...@yahoo.com wrote:
From: gkrantau gkran...@yahoo.com
Subject: [zamanku] Re: Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
To: zamanku@yahoogroups.com
Date: Saturday, March 7, 2009, 11:25 PM
TOLONG PETROMAX-nya! Mnrt Al Qur'an yg dilarang ialah RIBA artinya mengambil
bunga/ interest secara berlebihan, melipat-gandakan pinjama.
Spt seharusnya disadari oleh semua pihak sebuah bank tidak mungkin menjalankan
kegiatan perbankannya tanpa memungut biaya ato fees. Fees yg wajar ini
diperoleh dl
--- In zama...@yahoogroups .com, tawangalun tawanga...@. .. wrote:
Biasanya apa yang dilarang itu ada unsur kesaingan juga.Amerika numpas
komunis,opo komunis itu elek?Tapi walaupun pemerintahan dg hukum syariah
masih jauh kan lumayan Bank2 Syariah sudah banyak muncul,ditengarai adanya
krisis finansial global sekarang ini akibat praktek ribawi.Sudah ada ahli
pikir2 yang ngumpul di Eropa mbahas apa akar masalah tsb tapi gak ada solusi.
Shalom,
Tawangalun.
- In zama...@yahoogroups .com, Hafsah Salim muskitawati@ wrote:
kamal mustakmal kmustakmal@ wrote:
Karena itu wajib hukumnya bagi setiap
MUSLIM memperjuangkan berdirinya negara
dengan SISTEM ISLAM agara semua masyarakat
bisa dilindungi. baik MINORITAS apalagi
MAYORITAS.
Dunia sudah jelas menolak Syariah Islam, jadi tak usah berbohong terhadap
realitas. Islam memusuhi agama2 lainnya, memusuhi agama Buddha, bahkan
memusuhi patung2 Buddha yang justru dilindungi diseluruh dunia. Bahkan
Islam itu saling membunuh, hanya Syariah Islam yang mengenal fatwa
menghalalkan darah sesama Islam dari Ahmadiah, Syiah, dan lain2nya. Syariah
Islam melanggar HAM sehingga Terror2 Jihad Syariah Islam ditumpas diseluruh
dunia.
Negara Demokratik justru menegakkan HAM tidak membedakan manusia dari
agamanya, semua agama sama tidak ada yang lebih mulia dan tidak ada yang
dihinakan seperti dalam Syariah Islam.
Ny. Muslim binti Muskitawati.