[zamanku] Re: NASA Temukan Bukti Bulan Pernah Terbelah

2008-09-13 Terurut Topik tawangalun
Kan kalau blas gak pakai mukjizat masak punya pengikut Milyaran,sedang
punya mukjizat seabreg wae bangsanya gak percoyo malah muridnya masih
kianat,padahal Yudas itu lihat dg kepala sendiri ttg kehebatan Yesus.
Kalau nabi bilang saya gak punya mukjizat,itu karena dia wong rendah
diri.Tapi Qurannya menantang orang suruh ngarang kitab yang semisal dg
nya.Nah adanya tantangan itu tanda mukjizat.Ularnya Musa nantang
ularnya ahli sihir.
Soal mukjizat pasti keluar dari Hukum alam gak usah dibantah.Kok api
yang membakar Ibrahim gak panas?

Shalom,
Tawangalun.

- In zamanku@yahoogroups.com, gkrantau [EMAIL PROTECTED] wrote:

 YG JELAS dongeng ttg Muhammad membelah bulan ini bertentangan dg ayat
 Qur'an yg menyatakan bhw mujizat itu hanya ada pad Aulloh.
 
 Secarailmiah kalo (and this is a very big IF) Muhammad pernah membelah
 bulan (biar untuk sedetikpun) maka belahan2 itu akan berjatuhan ke bumi
 ato ke matahari krn adanya daya tarik benda2 di angkasa luar tsb. Mnrt
 hadist belahan satu ada di sebelah kiri gunung (Hira?) dan yg laen ada
 di sebelah kanan. Beberapa website Islam (Pakistan) bahkan nambahin
 belahan2 dilihat oleh orang2 yg berada jauh dari Mekkah/Madina.
 
 Ada juga yg nambahin kedua belahan bulan itu menghampiri Muhammad dan
 sujud di hadapannya. Jelas si pengarang dongeng tambahan ini tidak sadar
 bhw garis menengah bulan itu lebih dari 3000 km!
 
 Itulah cilakanya kalo orang percaya sesuatu yg tidak cengli, yg tidak
 masup akal. Mereka sendiri menjadi bahan olok2 tapi juga
 iman-kepercayaan mereka lalu keliatan norak.
 
 Gabriela Rantau
 
 --- In zamanku@yahoogroups.com, tawangalun tawangalun@ wrote:
 
 
  Dalam Al-Quran dan Sunnah dijelaskan, bulan pernah terbelah di zaman
  Rasulullah saw ketika masih berada Makkah sebelum hijrah ke Madinah.
  Kala itu, orang kafir Quraisy meminta kepada Rasulullah saw
 membuktikan
  bukti dengan mukjizat. Rasulullah memperlihatkan kepada mereka
  terbelahnya bulan menjadi dua sebagai hujjah atas kebenaran risalah
 dan
  kenabiannya. Ketika mereka melihat dengan mata kepala mereka sendiri,
  namun kafir Quraisy mengingkarinya dan mengatakan hal itu sebagai
 sihir
  Muhammad.
  Untuk membuktikannya mereka menanyakan kafilah dari Syam. Namun
  mereka juga menyatakan bahwa mereka melihat bulan terbelah dua. Tapi
  orang kafir tetap menyatakan bahwa Muhammad menyihir semua orang.
  Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan. dan jika
  mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka
  berpaling dan berkata: (Ini adalah) sihir yang terus menerus, (QS
  Al-Qamar: 1-2).
  Bagaimana membuktikan bahwa bulan itu benar-benar pernah terbelah?
  Bagi seorang Muslim tentu Al-Quran merupakan bukti paling lmat. Sebab
  Al-Quran dan hadits shahih merupakan sumber informasi paling akurat
 dan
  benar. Bagaimana membuktikan kepada orang yang tidak mempercayai
  kebenaranAl-Quran atau hadits. Mereka membutuhkan bukti empiris.
  Meskipun, bukti empiris itu tidak menjamin mereka percaya kepada
  Al-Quran. Tapi itu masalah hidayah yang bukan wewenang
  manusia. Tugas manusia hanya menegakkan hujjah.
  Para ahli Badan Antariksa Amerika (NASA) tidak pernah menyatakan
  resmi bahwa bulan pernah terbelah di mas a lalu dengan bukti yang
  mereka temukan. Dari foto-foto hasil jepretan NASA, terlihat jelas
  guratan-guratan lebar (rilles) dan panjang di permukaan bulan. Namun
  ada banyak guratan tertutup oleh debu di bulan. Jika debu itu
  diingkirkan amat mungkin akan ditemukan guratan tersambung mengitari
  bulan. Jika ditemukan, ini sebagai bukti bulan pernah terbelah di masa
  lalu.
  Pada pakar di NASA menemukan adanya guratan di bulan sepanjang
  ratusan kilometer. Mereka juga menemukan beberapa guratan di permukaan
  bulan. Hingga saat ini mereka belum menemukan penyebab munculnya
  guratan-guratan tersebut. Namun sebagai pakar astronomi meyakini bahwa
  meyakini bahwa guratan itu akibat semburan lahar dari dalam bulan
  jutaan tahun lalu. Sebagaimana yang pernah terjadi dengan bumi. Namun
  teori ini dibantah sebab di bulan tidak ada belms kerusakan besar
  akibat semburan lahar panas itu sebagaimana yang pernah terjadi di
  bumi. Guratan panjang di bulan tepinya tajam seakan pernah dibelah
  dengan benda tajam.
  Semua ahli antariksa menyatakan, rilles are still a topic of
  research Topik ini masih dalam penelitian.
  Hingga kini fakta ini masih membingungkan para ahli astronomi dan
 belum
  menemukan penafsirannya. Semua terori yang pernah disampaikan tidak
  sesuai gambar yang ada. Sebab gambar itu
  menegaskan bahwa seakan bulan pernah terbelah oleh pembelah yang
  sangat mahir.
  Dalam laporan yang dipublikasikan oleh Asiasi Geofisikika Amerika
  tahun 1970 menegaskan, cara terbentuknya guratan-guratan itu
  bertentangan dengan teori-teori yang ada. Salah satu penafsiran
 penting
  dari Ir. Raplph Juergens bahwa guratan terjadi karena sengatan listrik
  tegangan tinggi, persis seperti sambaran petir. Menurutnya, hal itu
  terjadi karena 

[zamanku] Re: NASA Temukan Bukti Bulan Pernah Terbelah

2008-09-12 Terurut Topik gkrantau
YG JELAS dongeng ttg Muhammad membelah bulan ini bertentangan dg ayat
Qur'an yg menyatakan bhw mujizat itu hanya ada pad Aulloh.

Secarailmiah kalo (and this is a very big IF) Muhammad pernah membelah
bulan (biar untuk sedetikpun) maka belahan2 itu akan berjatuhan ke bumi
ato ke matahari krn adanya daya tarik benda2 di angkasa luar tsb. Mnrt
hadist belahan satu ada di sebelah kiri gunung (Hira?) dan yg laen ada
di sebelah kanan. Beberapa website Islam (Pakistan) bahkan nambahin
belahan2 dilihat oleh orang2 yg berada jauh dari Mekkah/Madina.

Ada juga yg nambahin kedua belahan bulan itu menghampiri Muhammad dan
sujud di hadapannya. Jelas si pengarang dongeng tambahan ini tidak sadar
bhw garis menengah bulan itu lebih dari 3000 km!

Itulah cilakanya kalo orang percaya sesuatu yg tidak cengli, yg tidak
masup akal. Mereka sendiri menjadi bahan olok2 tapi juga
iman-kepercayaan mereka lalu keliatan norak.

Gabriela Rantau

--- In zamanku@yahoogroups.com, tawangalun [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Dalam Al-Quran dan Sunnah dijelaskan, bulan pernah terbelah di zaman
 Rasulullah saw ketika masih berada Makkah sebelum hijrah ke Madinah.
 Kala itu, orang kafir Quraisy meminta kepada Rasulullah saw
membuktikan
 bukti dengan mukjizat. Rasulullah memperlihatkan kepada mereka
 terbelahnya bulan menjadi dua sebagai hujjah atas kebenaran risalah
dan
 kenabiannya. Ketika mereka melihat dengan mata kepala mereka sendiri,
 namun kafir Quraisy mengingkarinya dan mengatakan hal itu sebagai
sihir
 Muhammad.
 Untuk membuktikannya mereka menanyakan kafilah dari Syam. Namun
 mereka juga menyatakan bahwa mereka melihat bulan terbelah dua. Tapi
 orang kafir tetap menyatakan bahwa Muhammad menyihir semua orang.
 Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan. dan jika
 mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka
 berpaling dan berkata: (Ini adalah) sihir yang terus menerus, (QS
 Al-Qamar: 1-2).
 Bagaimana membuktikan bahwa bulan itu benar-benar pernah terbelah?
 Bagi seorang Muslim tentu Al-Quran merupakan bukti paling lmat. Sebab
 Al-Quran dan hadits shahih merupakan sumber informasi paling akurat
dan
 benar. Bagaimana membuktikan kepada orang yang tidak mempercayai
 kebenaranAl-Quran atau hadits. Mereka membutuhkan bukti empiris.
 Meskipun, bukti empiris itu tidak menjamin mereka percaya kepada
 Al-Quran. Tapi itu masalah hidayah yang bukan wewenang
 manusia. Tugas manusia hanya menegakkan hujjah.
 Para ahli Badan Antariksa Amerika (NASA) tidak pernah menyatakan
 resmi bahwa bulan pernah terbelah di mas a lalu dengan bukti yang
 mereka temukan. Dari foto-foto hasil jepretan NASA, terlihat jelas
 guratan-guratan lebar (rilles) dan panjang di permukaan bulan. Namun
 ada banyak guratan tertutup oleh debu di bulan. Jika debu itu
 diingkirkan amat mungkin akan ditemukan guratan tersambung mengitari
 bulan. Jika ditemukan, ini sebagai bukti bulan pernah terbelah di masa
 lalu.
 Pada pakar di NASA menemukan adanya guratan di bulan sepanjang
 ratusan kilometer. Mereka juga menemukan beberapa guratan di permukaan
 bulan. Hingga saat ini mereka belum menemukan penyebab munculnya
 guratan-guratan tersebut. Namun sebagai pakar astronomi meyakini bahwa
 meyakini bahwa guratan itu akibat semburan lahar dari dalam bulan
 jutaan tahun lalu. Sebagaimana yang pernah terjadi dengan bumi. Namun
 teori ini dibantah sebab di bulan tidak ada belms kerusakan besar
 akibat semburan lahar panas itu sebagaimana yang pernah terjadi di
 bumi. Guratan panjang di bulan tepinya tajam seakan pernah dibelah
 dengan benda tajam.
 Semua ahli antariksa menyatakan, rilles are still a topic of
 research Topik ini masih dalam penelitian.
 Hingga kini fakta ini masih membingungkan para ahli astronomi dan
belum
 menemukan penafsirannya. Semua terori yang pernah disampaikan tidak
 sesuai gambar yang ada. Sebab gambar itu
 menegaskan bahwa seakan bulan pernah terbelah oleh pembelah yang
 sangat mahir.
 Dalam laporan yang dipublikasikan oleh Asiasi Geofisikika Amerika
 tahun 1970 menegaskan, cara terbentuknya guratan-guratan itu
 bertentangan dengan teori-teori yang ada. Salah satu penafsiran
penting
 dari Ir. Raplph Juergens bahwa guratan terjadi karena sengatan listrik
 tegangan tinggi, persis seperti sambaran petir. Menurutnya, hal itu
 terjadi karena pengaruh benda di angkasa yang tidak diketahui yang
 mendekat ke bulan dan menciptakan cahaya petir sehingga bulan
terbelah.
 Kedua belahan bulan kembali menyatu seperti sebuah benda besi yang
 dibelah oleh sengatan listrik dan kembali ditempelkan.
 Tapi jika bulan terbelah menjadi dua, kenapa tidak hancur? Ini
 bertentangan dengan hukum fisika yaitu; hukum grafitasi alamo
 Jawabannya, karena ini adalah mukjizat dari Allah untuk para nabinya.
 Sebagaimana mukjizat tongkat Nabi Musa yang berubah menjadi ular
besar.
 Atau mukjizat Nabi Isa yang mampu menghidupkan orang yang sudah mati.
 Atau mukjizat Nabi Sulaiman yang mampu mendatangkan istana Ratu Saba,
 Balqis dalam hitungan detik. Mukjizat 

[zamanku] Re: NASA Temukan Bukti Bulan Pernah Terbelah

2008-09-10 Terurut Topik ttbnice
Wuih, pakar NASA ngomong gitu? Coba dong minta link-nya? 

Saya rasa alangkah baiknya jika menceritakan suatu peristiwa heboh itu
di kasih linknya supaya lebih jelas dan akurat. 

Dan menghindari sebutan asbun. Tawang kan jelas ga mau disebut
asbun...ya kan?



--- In zamanku@yahoogroups.com, tawangalun [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Dalam Al-Quran dan Sunnah dijelaskan, bulan pernah terbelah di zaman
 Rasulullah saw ketika masih berada Makkah sebelum hijrah ke Madinah.
 Kala itu, orang kafir Quraisy meminta kepada Rasulullah saw membuktikan
 bukti dengan mukjizat. Rasulullah memperlihatkan kepada mereka
 terbelahnya bulan menjadi dua sebagai hujjah atas kebenaran risalah dan
 kenabiannya. Ketika mereka melihat dengan mata kepala mereka sendiri,
 namun kafir Quraisy mengingkarinya dan mengatakan hal itu sebagai sihir
 Muhammad. 
 Untuk membuktikannya mereka menanyakan kafilah dari Syam. Namun
 mereka juga menyatakan bahwa mereka melihat bulan terbelah dua. Tapi
 orang kafir tetap menyatakan bahwa Muhammad menyihir semua orang.
 Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan. dan jika
 mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka
 berpaling dan berkata: (Ini adalah) sihir yang terus menerus, (QS
 Al-Qamar: 1-2). 
 Bagaimana membuktikan bahwa bulan itu benar-benar pernah terbelah?
 Bagi seorang Muslim tentu Al-Quran merupakan bukti paling lmat. Sebab
 Al-Quran dan hadits shahih merupakan sumber informasi paling akurat dan
 benar. Bagaimana membuktikan kepada orang yang tidak mempercayai
 kebenaranAl-Quran atau hadits. Mereka membutuhkan bukti empiris.
 Meskipun, bukti empiris itu tidak menjamin mereka percaya kepada
 Al-Quran. Tapi itu masalah hidayah yang bukan wewenang
 manusia. Tugas manusia hanya menegakkan hujjah. 
 Para ahli Badan Antariksa Amerika (NASA) tidak pernah menyatakan
 resmi bahwa bulan pernah terbelah di mas a lalu dengan bukti yang
 mereka temukan. Dari foto-foto hasil jepretan NASA, terlihat jelas
 guratan-guratan lebar (rilles) dan panjang di permukaan bulan. Namun
 ada banyak guratan tertutup oleh debu di bulan. Jika debu itu
 diingkirkan amat mungkin akan ditemukan guratan tersambung mengitari
 bulan. Jika ditemukan, ini sebagai bukti bulan pernah terbelah di masa
 lalu. 
 Pada pakar di NASA menemukan adanya guratan di bulan sepanjang
 ratusan kilometer. Mereka juga menemukan beberapa guratan di permukaan
 bulan. Hingga saat ini mereka belum menemukan penyebab munculnya
 guratan-guratan tersebut. Namun sebagai pakar astronomi meyakini bahwa
 meyakini bahwa guratan itu akibat semburan lahar dari dalam bulan
 jutaan tahun lalu. Sebagaimana yang pernah terjadi dengan bumi. Namun
 teori ini dibantah sebab di bulan tidak ada belms kerusakan besar
 akibat semburan lahar panas itu sebagaimana yang pernah terjadi di
 bumi. Guratan panjang di bulan tepinya tajam seakan pernah dibelah
 dengan benda tajam. 
 Semua ahli antariksa menyatakan, rilles are still a topic of
 research Topik ini masih dalam penelitian.
 Hingga kini fakta ini masih membingungkan para ahli astronomi dan belum
 menemukan penafsirannya. Semua terori yang pernah disampaikan tidak
 sesuai gambar yang ada. Sebab gambar itu
 menegaskan bahwa seakan bulan pernah terbelah oleh pembelah yang
 sangat mahir. 
 Dalam laporan yang dipublikasikan oleh Asiasi Geofisikika Amerika
 tahun 1970 menegaskan, cara terbentuknya guratan-guratan itu
 bertentangan dengan teori-teori yang ada. Salah satu penafsiran penting
 dari Ir. Raplph Juergens bahwa guratan terjadi karena sengatan listrik
 tegangan tinggi, persis seperti sambaran petir. Menurutnya, hal itu
 terjadi karena pengaruh benda di angkasa yang tidak diketahui yang
 mendekat ke bulan dan menciptakan cahaya petir sehingga bulan terbelah.
 Kedua belahan bulan kembali menyatu seperti sebuah benda besi yang
 dibelah oleh sengatan listrik dan kembali ditempelkan. 
 Tapi jika bulan terbelah menjadi dua, kenapa tidak hancur? Ini
 bertentangan dengan hukum fisika yaitu; hukum grafitasi alamo
 Jawabannya, karena ini adalah mukjizat dari Allah untuk para nabinya.
 Sebagaimana mukjizat tongkat Nabi Musa yang berubah menjadi ular besar.
 Atau mukjizat Nabi Isa yang mampu menghidupkan orang yang sudah mati.
 Atau mukjizat Nabi Sulaiman yang mampu mendatangkan istana Ratu Saba,
 Balqis dalam hitungan detik. Mukjizat seperti tidak mungkin ditafsirkan
 secara ilmiah.
 
 Shalom,
 Tawangalun.