[zamanku] Re: Qur'an menyebut2 Injil, Maka Injil mana yang dimaksud?

2009-02-06 Terurut Topik gkrantau
PAK TEDDY, dari pandangan umat Kristiani INJIL (=Gospels, au agelion)
itu ada 4 - Injil mnrt Matius, Markus, Lukas dan Yohanes! Ke-4 Injil
tersebut mrpkn bagian dari Perjanjian Baru. PB ini berisikan 27 kitab yg
mengisahkan hidup, pelayanan, ajaran serta teladan hidup,
kematian-kebangkitan Yesus. Di samping itu juga ajaran dan teladan hidup
serta dakwah dari rasul2 pengikut Yesus.

Banyak orang non-Kristiani (khususnya umat Islam) yg beranggapan bhw
Injil adalah Alkitab, the Bible, Bijbel dan terjemahan lainnya. Alkitab/
the Bible itu terdiri dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Nah, penulis Al Qur'an menyebut 'Injil' sbg 'kitab' yg diturunkan kpd
Isa Al Masih dari sorga. Spt anda sebut 'Injil' itu ditulis oleh murid2
Yesus sesudah Yesus mati di kayu salib. Penulisan itu kira2 dlm tahun
70'an Masehi ketika murid2 Yesus, saksi2 mata-telinga dan orang2 yg
kenal Yesus masih hidup!!

Ketika nuzul Qur'an Alkitab/Bible itu sudah lama - >500 taon -
dibukukan, dipelajari, dipake, dan disebar-luaskan di banyak negara dan
antara banyak bangsa. Termasuk bangsa Arab - yg salah mengucapkan 'au
agelion' (Bhs. Yunani) = 'Kabar Baik', menjadi 'Al Injil'. Di
semenanjung Arabia pd abad ke-5 sudah banyak orang Kristiani. Sebagian
dari mereka adalah pengikut sekte/mazhab Mariamist yg mendewakan Bunda
Maria. [Ada kemungkinan ini pencetus ayat Al Maidah 5:115 di mana Aulloh
tanya Isa Al Masih apakah dia mengajarkan kpd pengikutnya  untuk
menuhankan Maria.]

Satu hal yg ada tertulis dlm Qur'an ialah bhw 'Injil' itu (i) berasal
dari Aulloh (ii) Pd waktu itu 'Injil' itu masih asli otherwise Aulloh
tidak suruhan Muhammad untuk berkonsultasi dg umat Yahaudi-Kristiani
kalo dia ada keraguan (iii) Al Qur'an diturunkan untuk menyatakan
kebenaran Injil dan juga bertindak sbg 'pelindungnya'.

Pak Teddy, di pusat2 study Bible di Rome, Yerusalem dan London tersimpan
codice (mushaf2) yg berasal dari abad ke-1 Masehi. Penyelidikan lain
misalnya archeology terus dilakukan untuk mengetahui lebih banyak ttg
kehidupan di zaman Yesus, Para bapak gereja tidak ada yg membakar
mushaf2 tua sehingga keaslian Perjanjian Baru selalu bisa dijaga.

Gabriela Rantau

--- In zamanku@yahoogroups.com, "teddy sunardi" 
wrote:
>
> Dear all sebagai mantan dosen sejarah dan peneliti saya ingin
mengungkapkan
> bahwa injil disebarkan dan ditebarkan di beberapa tempat sehingga asli
atau
> tidak asli tidak dapat kita katakan. Hanya fanatik sempitlah yang
tidak tahu
> sejarah penyebaran itu dan dengan mudahnya mengatakan bahwa adanya
injil
> asli dan tidak asli. Mengapa? karena injil ditulis persis seperti
Quran
> yakni sejak kematian nabinya, jadi saya pribadi tidak berani
menyebutkan
> keaslian dan atau kepalsuan injil.
>
> salam damai
>
> Teddy
>
> Pada 23 Desember 2008 14:28, wirajhana eka wirajh...@... menulis:
>
> >*Pertayaan ini di kutip dari pertanyaan feifei.fairy:*
> >
> > Apakah Injil yang disebut Muhammad ayat Q 5:68 ini adalah Injil yang
asli?
> > Kalau iya, di manakah Injil itu sekarang?
> >
> > Q 5:68
> > Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama
sedikitpun
> > hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al Qur'an
yang
> > diturunkan kepadamu dari Tuhanmu". Sesungguhnya apa yang diturunkan
kepadamu
> > (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran
kepada
> > kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap
> > orang-orang yang kafir itu.
> > APAKAH INJIL YANG DIMILIKI MUHAMMAD PADA SAAT DIA MENGUCAPKAN Q 5:68
ITU
> > ADALAH INJIL YANG ASLI ? KALAU IYA, DI MANA SEKARANG INJIL ITU 
> > atau yang ini :
> > Q 5:47
> > Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut
apa
> > yang diturunkan Allah didalamnya [419]. Barangsiapa tidak memutuskan
perkara
> > menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah
orang-orang yang
> > fasik
> > atau yang ini :
> > Q 10:94
> > "Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa
yang Kami
> > turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca
kitab
> > sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari
Tuhanmu
> > sebab itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang
ragu-ragu".
> >
> > Di manakah KITAB yang disebut Q 10:94 itu sekarang? Kalau bisa
dipalsu,
> > itu berarti Allah ternyata tidak mampu menjaga firmannya, bukan?
Kalau kitab
> > itu sudah hilang, bagaimana mungkin Muslim dapat memenuhi perintah
Allah di
> > ayat Q 10:94
> > -
> >
> >  All Muslim,
> >
> > Simak kata2 AQ di bawah ini:
> >
> >- 48:2, 'Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan
> >sifat-sifat mereka dalam Injil..'
> >- 7:157, ' mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan
Injil..'
> >- 5:46, '...Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab injil
sedang
> >didalamnya.. '
> >- dll
> >
> > Pertanyaan fei-fei itu benar:
> >
> >- Kalau itu injil yang asli, maka dimana kitab itu sekarang?
> >- Dari mana Allah/Muhammad tahu di tahun 570-632...bahwa itu
ad

[zamanku] Re: Qur'an menyebut2 Injil, Maka Injil mana yang dimaksud?

2008-12-28 Terurut Topik ttbnice
Anak2 kecil itu bisa menghapal karena ada bukunya. PAda saat proses
penghafalan, dia akan bolak balik membuka buku, untuk mencek, apa
hafalannya sudah benar atau belum?

Lha kalo bukunya belon ada, gimana cara menghafalnya? Lalu apa
dasarnya untuk koreksi? Apa si Muhammad, berulang kali re-checking ke
Awloh?

Kesalahan fatal dalam teori hafalan ini adalah, kenapa si nabi Moh
tidak menulisnya in the first place? Mengapa harus tunggu ratusan
tahun? Ini kan namanya mempermainkan umat.







--- In zamanku@yahoogroups.com, "thenewreal"  wrote:
>
> Wah semua pada pinter ngebahas ilmu tafsir ya...
> Tapi kenapa saya malah ga 'sreg' kali ini.
> 
> Keyakinan saya kok begini, simple saja, Allah menjaga Al-Quran dan
> kitab2 yang laen itu bukan dalam bentuk fisik -ketika- ayat2 itu di
> tulis, tapi justru tertulis dan dihafalkan oleh para Nabi dan
> Rosulnya. Kondisinya sama saja Kitab taurat dihafal oleh para pendeta
> (rabbi) di masanya, trus injil di hafal oleh Nabi Isa dan murid2nya
> dan di turunkan ke murid2nya lagi secara turun temurun dan saya ga tau
> sekarang spt apa di di kristen/katolik.
> Trus Al-Qur'an juga sama, saya sering kok lihat di Kediri, Jombang, di
> Cirebon, Bogor di pondok2 pesantren mereka (bnyk masih anak2 kecil,
> seumuran SD/SMP, umumnya dah dewasa) menghafal Ayat2 Al-Qur'an itu.
> Jadi mau di bakar ato dihancurkan Mushafnya sekalipun, Al-Qur'an ga
> akan bisa dipalsukan lagi. 
> Makanya banyak ditemukan Qur'an palsu dengan tambahan ayat2 baru. Dan
> orang2 yang memalsukan ini menggunakan Al-Qur'an palsu itu untuk
> mencoba nyerang balik ajaran2 Islam.
> Mungkin ini maksud Allah...
> 
> Salam,
> nur
> 
> --- In zamanku@yahoogroups.com, wirajhana eka  wrote:
> >
> > Mas Hendra dan All 
> >   ---
> >   Statement 1:
> >   tidak ada satu pun kitab suci yang dijamin akan terus terjaga
> keabadian dan kesuciannya sepanjang zaman. Tidak ada jaminan bahwa
> kitab suci itu akan terus ada sepanjang zaman. 
> >
> >   Statement 2:
> >   Namun di bagian akhir dari periode sejarah manusia, Allah SWT
> berkehendak untuk menghentikan pengiriman nabi dan kitab suci kepada
> manusia. Untuk itu, Allah SWT menurunkan sebuah kitab suci terakhir
> yang sifat utamanya adalah terjamin tidak hilang dari muka bumi dan
> tidak bisa dipalsukan.
> >
> >   Statement 3
> >   Adakah satu ayat saja di dalam injil yang menjamin hal itu ? 
> > 
> >   ---
> >
> >   Anda bersandar di Statement ke 3 untuk Injil dan secara bersamaan
> anda mengklaim bahwa tidak ada jaminan hingga Muhammad datang
> >
> >   Baik, saya buktikan bahwa Allah sendiri tidak dapat menjaga
> UCAPANNYA, tentang Kesempurnaan dan menjaga FIRMANNYA
> >
> >   Dibawah ini saya buktikan bahwa Allah tidak mampu menjaga
> keasliannya dan kesempurnaannya:
> >
> >   DUA Ayat di bawah ini adalah turun sebelum Hijriah, artinya mulai
> dari SEJAK SAAT ITU SAMPAI ADA AYAT YANG MENGGANTIKANNYA!
> >
> >   15:9
> >   Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al qur’an dan sesungguhnya
> Kami benar-benar memeliharanya
> >
> >   Tafsir Ibn kathir, Mujahid said in this Ayah: (We do not send the
> angels down except with the truth) "[i.e.,] with the Message and the
> punishment.'' Then Allah, may He be exalted, stated that He is the One
> Who revealed the Dhikr to him, which is the Qur'an, and He is
> protecting it from being changed or altered.
> >
> >   6:115
> >   Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu sebagai kalimat yang benar dan
> adil. Tidak ada yang dapat merobah robah kalimat-kalimat-Nya dan Dia
> lah yang Maha Mendenyar lagi Maha Mengetahui.
> >
> >   Tafsir Ibn Kathir, ‘(None can change His Words.) meaning, none
> can avert Allah's judgment whether in this life or the Hereafter’
> >
> >   Teori Kesempurnaan Allah dipatahkan  sejak 127 ayat di gondol
kambing:
> >
> >   Ibnu Majah meriwayatkan dari A'isyah, yang mengatakan bahwa ayat
> rajam dan ayat Radha'ah yang ia simpan di bawah ranjang telah dimakan
> kambing dan tidak ada lagi dalam Al-Qur'an. 
> >   
> > Lihat : 
> >   a.   "Ta'wil Mukhtalaf Al-hadits" oleh Ibn Qutaibah, hal. 310. 
> >   b.   Musnad Ahmad, jilid 6, hal. 269. dll. 
> >   
> > 2. Aisyah mengatakan : "Pada masa Nabi, Surat Al-Ahzab dibaca
> sebanyak 200 ayat, tetapi ketika Utsman menulis mushaf ia tidak bisa
> mendapatkannya kecuali yang ada sekarang" 
> >   
> > Ref. ahlusunnah : 
> >   1.   Suyuthi, dalam "Al-Itqan", jilid 2, hal. 25. 
> >   2.   Muntakhab Kanzul Ummal pada Musnad Ahmad, jilid 2, hal. 1. 
> >   3.   Musnad Ahmad, jilid 5, hal. 132. dll. 
> >   
> > 3. Umar bin Khottob mengatakan : "Apabila bukan karena orang-orang
> akan mengatakan bahwa Umar menambah-nambah aya ke dalam Kitabullah,
> akan aku tulis ayat rajam dengan tanganku sendiri" 
> > lihat :
> >   a.   Shohih Bukhori bab "shahadah indal hakim fi wilayatil Qadla". 
> >   b.   "Al-itqan" oleh Suyuthi, jilid 2, hal. 25 dan 26. 
> >   c.   Nailul Authar, kitab hudud ayat rajam, jilid 5, hal. 105. 
> >   d.   Tafsir Ibnu Katsir

[zamanku] Re: Qur'an menyebut2 Injil, Maka Injil mana yang dimaksud?

2008-12-25 Terurut Topik thenewreal
Wah semua pada pinter ngebahas ilmu tafsir ya...
Tapi kenapa saya malah ga 'sreg' kali ini.

Keyakinan saya kok begini, simple saja, Allah menjaga Al-Quran dan
kitab2 yang laen itu bukan dalam bentuk fisik -ketika- ayat2 itu di
tulis, tapi justru tertulis dan dihafalkan oleh para Nabi dan
Rosulnya. Kondisinya sama saja Kitab taurat dihafal oleh para pendeta
(rabbi) di masanya, trus injil di hafal oleh Nabi Isa dan murid2nya
dan di turunkan ke murid2nya lagi secara turun temurun dan saya ga tau
sekarang spt apa di di kristen/katolik.
Trus Al-Qur'an juga sama, saya sering kok lihat di Kediri, Jombang, di
Cirebon, Bogor di pondok2 pesantren mereka (bnyk masih anak2 kecil,
seumuran SD/SMP, umumnya dah dewasa) menghafal Ayat2 Al-Qur'an itu.
Jadi mau di bakar ato dihancurkan Mushafnya sekalipun, Al-Qur'an ga
akan bisa dipalsukan lagi. 
Makanya banyak ditemukan Qur'an palsu dengan tambahan ayat2 baru. Dan
orang2 yang memalsukan ini menggunakan Al-Qur'an palsu itu untuk
mencoba nyerang balik ajaran2 Islam.
Mungkin ini maksud Allah...

Salam,
nur

--- In zamanku@yahoogroups.com, wirajhana eka  wrote:
>
> Mas Hendra dan All 
>   ---
>   Statement 1:
>   tidak ada satu pun kitab suci yang dijamin akan terus terjaga
keabadian dan kesuciannya sepanjang zaman. Tidak ada jaminan bahwa
kitab suci itu akan terus ada sepanjang zaman. 
>
>   Statement 2:
>   Namun di bagian akhir dari periode sejarah manusia, Allah SWT
berkehendak untuk menghentikan pengiriman nabi dan kitab suci kepada
manusia. Untuk itu, Allah SWT menurunkan sebuah kitab suci terakhir
yang sifat utamanya adalah terjamin tidak hilang dari muka bumi dan
tidak bisa dipalsukan.
>
>   Statement 3
>   Adakah satu ayat saja di dalam injil yang menjamin hal itu ? 
> 
>   ---
>
>   Anda bersandar di Statement ke 3 untuk Injil dan secara bersamaan
anda mengklaim bahwa tidak ada jaminan hingga Muhammad datang
>
>   Baik, saya buktikan bahwa Allah sendiri tidak dapat menjaga
UCAPANNYA, tentang Kesempurnaan dan menjaga FIRMANNYA
>
>   Dibawah ini saya buktikan bahwa Allah tidak mampu menjaga
keasliannya dan kesempurnaannya:
>
>   DUA Ayat di bawah ini adalah turun sebelum Hijriah, artinya mulai
dari SEJAK SAAT ITU SAMPAI ADA AYAT YANG MENGGANTIKANNYA!
>
>   15:9
>   Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al qur’an dan sesungguhnya
Kami benar-benar memeliharanya
>
>   Tafsir Ibn kathir, Mujahid said in this Ayah: (We do not send the
angels down except with the truth) "[i.e.,] with the Message and the
punishment.'' Then Allah, may He be exalted, stated that He is the One
Who revealed the Dhikr to him, which is the Qur'an, and He is
protecting it from being changed or altered.
>
>   6:115
>   Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu sebagai kalimat yang benar dan
adil. Tidak ada yang dapat merobah robah kalimat-kalimat-Nya dan Dia
lah yang Maha Mendenyar lagi Maha Mengetahui.
>
>   Tafsir Ibn Kathir, ‘(None can change His Words.) meaning, none
can avert Allah's judgment whether in this life or the Hereafter’
>
>   Teori Kesempurnaan Allah dipatahkan  sejak 127 ayat di gondol kambing:
>
>   Ibnu Majah meriwayatkan dari A'isyah, yang mengatakan bahwa ayat
rajam dan ayat Radha'ah yang ia simpan di bawah ranjang telah dimakan
kambing dan tidak ada lagi dalam Al-Qur'an. 
>   
> Lihat : 
>   a.   "Ta'wil Mukhtalaf Al-hadits" oleh Ibn Qutaibah, hal. 310. 
>   b.   Musnad Ahmad, jilid 6, hal. 269. dll. 
>   
> 2. Aisyah mengatakan : "Pada masa Nabi, Surat Al-Ahzab dibaca
sebanyak 200 ayat, tetapi ketika Utsman menulis mushaf ia tidak bisa
mendapatkannya kecuali yang ada sekarang" 
>   
> Ref. ahlusunnah : 
>   1.   Suyuthi, dalam "Al-Itqan", jilid 2, hal. 25. 
>   2.   Muntakhab Kanzul Ummal pada Musnad Ahmad, jilid 2, hal. 1. 
>   3.   Musnad Ahmad, jilid 5, hal. 132. dll. 
>   
> 3. Umar bin Khottob mengatakan : "Apabila bukan karena orang-orang
akan mengatakan bahwa Umar menambah-nambah aya ke dalam Kitabullah,
akan aku tulis ayat rajam dengan tanganku sendiri" 
> lihat :
>   a.   Shohih Bukhori bab "shahadah indal hakim fi wilayatil Qadla". 
>   b.   "Al-itqan" oleh Suyuthi, jilid 2, hal. 25 dan 26. 
>   c.   Nailul Authar, kitab hudud ayat rajam, jilid 5, hal. 105. 
>   d.   Tafsir Ibnu Katsir, jilid 3, hal. 260. 
>   e.   "Hayatus Shohabah" oleh Kandahlawi, jilid 2, hal. 12. dll. 
>
>   Teori Kesempurnaan ternyata DONGENG belaka karena telah berkurang
dan Hilang bahkan sebelum di Mushafkan:
>
>   Anas b. Malik mengingat satu ayat yang turun saat beberapa muslim
terbunuh dalam perang, tetapi kemudian hilang [Muhasibi, Fahm al Quran
an wa manih , p 399, Tabari, Jami al Bayan, vol 2 p 479]
>
>   Abdullah ibn Umar menyatakan banyak bagian qur'an yang telah
hilang.[Suyuthi, al Itqan fi ulum al Quran, vol 3 p 81-82]
>
>   dan beberapa pakar yang kemudian menyatakan bahwa banyak bagian
qur'an telah hilang sebelum dikumpulkan.[Ibn Abi Dawud, Kitab al
Masahif, p 23 (mengutip pendapat Ibn Shihab (al Zuhri); Suyuthi, al
Itq