[zamanku] Re: Thieves in the mosque!
Ada orang Rab datang kepada Nabi, Wahai Nabi, saya ingin masuk Islam, tetapi saya suka mencuri, suka mabuk, suka Zina. Apakah saya diterima ? jawab Nabi, bisa. Masuklah Islam. Tapi saya minta satu syarat. Apa Syaratnya wahai Nabi ? Syaratnya kamu jangan pernah sekalipin berbohong dan bekatalah jujur. baik Nabi, kaluu cuma itu syaratnya, saya bisa dan itu gampang bagi saya. Akhirnya orang itu masuk Islam, dan setiap dia datang di Pengajian Nabi. Nabi selalu bertanya ? Hari ini apa yang telah kamu lakukan ? Jawab orang itu jujur zina, Nabi, Mabuk Nabi Lama-kelamaan orang itu sedikit demi sedikit meninggalkan Dosa. Nice It's Kresten alright. Tapi kok ada pengadilan syariah? Saya belum tahu tentang Pengadilan syariah yang anda maksud. Nice Dalam pengadilan berasarkan syariah, seorang pencuri akan dipotong tangannya, dst. Artinya pengadilan Tuhan berlaku di dunia bukan diakhirat, kecuali yg ga ketauan. Lha gimana sedikit2 meninggalkan dosa, kalo tidak ada pintu maaf? = = Nice Hati2 lho,anda mulai keluar jalur Islam mainstream. Bening : Seperti yang saya tulis diatas, yang saya tulis semua ebrdasarkan hadist dan al Qur'an. Bung Nice, percayalah, bahwa saya menulis ini untuk menyebarkan kebenaran. Meski Kebenaran ada di ALKITAB, saya tetap akui. Bukan berarti kalau di ALKITAB adalah salah Saya berbeda 180 derajat dengan GABY, tetapi marilah kita mencari Kebenaran, dimanapun berada dan siapapun yang berkata. Nabi bersabda lihatlah apa yang diaktakan, jangan melihat siapa yang berkata. Nice Islam memaksakan diri bahwa ISlam itu cuma satu. Konsekuensi logisnya seharusnya tidak ada perbedaan dalam Islam. Sialnya manusia itu unik, mengakibatkan ISlam juga banyak perbedaan. Sehingga muncul klaim merasa diri Islam paling benar. Juga terjadi kelucuan, yaitu setiap aliran supaya dibilang tidak sesat berpatokan lebih pada peraturan. Coba anda lihat Amrozy, Ahmadiyah, Gus Dur, Ulil, FPI, dll. Semuanya merasa ISlam padahal penerapan ajarannya bisa sangat bertolak belakang. (Lucunya fundies yg anarkis tapi berpegang pada peraturan lebih ISlami daripada Ahmadiyah atau JIL yg rahmat semesta tapi sedikit membengkokkan aturan). Sekarang anda mengakui pluralisme, padahal MUI sendiri tidak. Lalu mana ISlam yg benar? Apa menurut anda MUI tidak berdasarkan AQ dan Hadis juga? Jika anda tidak mau makan tai yg dikeluarkan oleh Islam aliran lain, maka anda harus mengutuk Islam yg salah itu. Jangan bilang Islam itu damai karena versi anda, tapi diam saja ketika muslim versi lain ngobrak abrik gereja. Yang salah ya salah. = Nice : Jadi orang yg tidak jual harta tapi melakukan hukum terutama yaitu kasih, ya ora popo. Bening : Berarti masih memiliki 2 tuan ?? Nice Anda berarti tidak paham. Bening : Bisa anda jelaskan ?? Nice YEsus tidak pernah berkata kalo tidak menjual harta, maka elu masuk neraka. Apa Yesus suruh jual hartanya Zakheus? Juallah harta adalah jawaban untuk seseorang yg ingin melakukan lebih dari sekedar hukum kasih. ORang2 seperti Mother Theresa, pastor katolik, misionaris adalah orang2 terpanggil yang ingin mengabadikan hidupnya untuk Tuhan. MEreka melakukan lebih dari sekedar hukum kasih yaitu meninggalkan segalanya dan ikut Dia. Tapi bagi orang2 yang tidak terpanggil, selama dia menjalankan hukum kasih, ya tetap hidup kekal juga. Sebaliknya jika si misionaris yg sudah melepaskan segalanya kerjanya mabok2an dan marah2, itu sudah tidak benar. Karena jual harta bukanlah hukum yg terutama. Saya perhatikan anda sering mengutip soal jual harta ini berkali2, dan berkali2 sudah dijelaskan. Biasakan untuk menuntaskan masalah dong. Jika saya sudah jelasin disini jangan diungkit2 lagi di thread lain. Itu namanya bebal. Kalo belon paham tanya lagi sampe ngerti. Ga heran Bung Mod suka nge ban tulisan anda. Ingat mengerti bukan berarti setuju. Hak anda untuk tidak setuju, tapi anda harus bisa memahami kenapa orang lain bisa setuju. Dengan begitu anda bisa lepas dari debat kusir. = = Nice Keteladanan yg dimaksud adalah keteladanan firman. Firman adalah perintah Awloh. Yesus adalah bukti kesanggupan manusia dalam melaksanakan Bening : Dalam ISLAM, firman adalah AQ, dan Nabi adalah manusia yang bisa melaksanakan apa yang diperintahkan AQ. Nabi miskin, bisa seimbang antara menjadi ayah, suami, panglima. Manusia kalau bisa meniru Nabi, pasti selamat. Nice Anda selalu membandingkan dengan ISlam. Buat apa sih? Jika anda bertanya soal pemahaman Kresten, pahami itu dulu. Kalo saya yg nanya soal ISlam, baru anda jelaskan. Perbandingan seperti ini, hanya menunjukkan agama gw juga hebat sama sekali tidak bermanfaat. Ini debat kusir, dan saya tidak mau ikut2an. Oh ya saya tidak pernah kagum dengan kata2, tapi lebih kepada perbuatan. Sampai saat ini kehebatan ISlam anda belum tercermin dari perbuatan anda. =
[zamanku] Re: Thieves in the mosque!
Nice : Hukum itu ada levelnya, yg paling tinggi adalah yg terutama yg mengikat semua orang, yg di bawahnya tentunya tidak wajib. Bening : Hukum itu ada levelnya ? bagus saya sepakat dan anda mulai bisa memahami ketika Islam terkadang menerapkan HUKUM yang subyektif. Misalnya BABI HARAM tetapi ketika kelaparan dan tidak ada yang dimakan, maka MAKAN BABI adalah DARURAT. Ada orang Rab datang kepada Nabi, Wahai Nabi, saya ingin masuk Islam, tetapi saya suka mencuri, suka mabuk, suka Zina. Apakah saya diterima ? jawab Nabi, bisa. Masuklah Islam. Tapi saya minta satu syarat. Apa Syaratnya wahai Nabi ? Syaratnya kamu jangan pernah sekalipin berbohong dan bekatalah jujur. baik Nabi, kaluu cuma itu syaratnya, saya bisa dan itu gampang bagi saya. Akhirnya orang itu masuk Islam, dan setiap dia datang di Pengajian Nabi. Nabi selalu bertanya ? Hari ini apa yang telah kamu lakukan ? Jawab orang itu jujur zina, Nabi, Mabuk Nabi Lama-kelamaan orang itu sedikit demi sedikit meninggalkan Dosa. == Nice : Yesus membawa murid2nya untuk meninggalkan segalanya, tapi Yesus tetap menerima MAria si pelacur, si pemungut cukai, bahkan penjahat di sebelah kanannya yg tidak menjual hartanya. Bening : Anda bilang, orang yang menyimpang dari ajaran Yesus bukan pengikut Yesus. bagaimana dengan Maria si Pelacur, Pemungut Cukai ? Sebetulnya sama persis dengan ajaran ISLAM. Yang penting adalah KEIMANAN akan ALLAH dalam Hati, ini adalah hukum Utama. Selama sudah ada Iman, maka akan masuk sorga. Perbuatan melacur, bohong, Zina, akan melalui proses pencucian di neraka. tetapi kalau HATI sudah ada IMAN, maka akan selamat masuk sorga, meski melalui proses pengadilan TUHAN. = Nice : Yesus menerima siapa saja tanpa syarat menjadi pengikutnya dgn tangan terbuka. Ingat siapa saja. Yg jadi masalah biasanya justru tidak semua mau jadi pengikutnya. Bening : Rasulullah saw. bersabda, “Semua umatku akan masuk sorga kecuali yang enggan.” Sahabat bertanya, “Siapa yang enggan, wahai Rasulullah saw.?” Beliau menjawab, “Barangsiapa mentaatiku masuk, dan siapa yang maksiat terhadapku (tidak mentaatiku) maka ia adalah yang enggan.” (HR. Bukhari) == Nice : Jadi orang yg tidak jual harta tapi melakukan hukum terutama yaitu kasih, ya ora popo. Bening : Berarti masih memiliki 2 tuan ?? == Nice : MAsalah Yesus menjadi manusia dengan Yesus Tuhan adalah 2 hal yg berbeda. Ketika menjadi manusia, YEsus haruslah seperti manusia. Karena keteladanan hanya bisa dilakukan jika yg menjadi teladan adalah manusia. Bening : Dalam ISLAM, keteladanan adalah Nabi Muhammad. Beliau pernah menajdi Anak, suami, ayah, pedagang, pengembala, Panglima, Raja. Tetapi tidak memiliki harta, belum pernah perutnya kenyang, dan jauh dari kekayaan. == Nice : Saya hanya mengharapkan anda mencoba untuk mengerti apa yg dipercayai orang KResten. Penjelasan panjang lebar percuma, jika tidak ada kemauan untuk itu. Bening : dari diskusi ini, akan muncul suatu titik temu dan kesepakatan, asalkan jauh dari fitnah. Apalagi kalau Gaby bisa memenuhi harapan anda, akan lebih cepat terbina saling memahami. Salam, --- On Fri, 9/26/08, ttbnice [EMAIL PROTECTED] wrote: Ingin bergabung di zamanku? Kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Klik: http://zamanku.blogspot.comYahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/zamanku/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/zamanku/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[zamanku] Re: Thieves in the mosque! - Ramadan prayers offer extra cover for crooks
YA betul semoga para Koruptor2 kakap dan penilep uang BLBI yang ratusan trilliun itu modar.. HAmpir semuanya orang2 non Muslim tuch.. Beni Tjokro, Nursalim... mudah2an dilaknat Allah. Juga Agresor Amerika yang menjajah Irak, semoga di Laknat Allah.. --- In zamanku@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Refleksi: Rupanya pencuri di Arab Saudi tidak berpuasa mesucikan diri dari perbuatan jahat, mereka tetap melakukan profesi meski pun di rumah ibadah. Bagaimana dengan konco-konco mereka yaitu para koruptor kakap mau pun teri di Indonesia? Sangat menarik sekali bila para koruptor Indonesia dan cecunguk-cecunguk mereka benar- benar puasa dari perbuatan haram yang merugikan umat yang jujur. http://www.arabnews.com/? page=1section=0article=114687d=23m=9y=2008pix=kingdom.jpgcateg ory=Kingdom Tuesday 23 September 2008 (23 Ramadan 1429) Thieves in the mosque! - Ramadan prayers offer extra cover for crooks Arab News JEDDAH/RIYADH: Taraweeh, which is a special prayer performed only during Ramadan, is the best way to achieve closeness to God. Therefore mosques become particularly crowded during the month of fasting with worshippers. But these crowds also attract another type of visitor, the thief, whose favorite target is unattended purses in the women's sections of these houses of worship. The crime works like this: Thieves, sometimes women and sometimes men disguised in abaya and niqab (face veil), come in while women are preoccupied with prayer and prostration and snatch purses from the careless and distracted. The men's sections are not immune to this crime, either. Although it is a time full of spirituality, it is a season for thieves (too), said Ali Al-Marshad, a worshipper in Riyadh who goes every day with his wife and daughter to pray. Women's mosque- prayer season in Riyadh is Ramadan; this could explain why they are sought by thieves. If I suspected that a man could break into a women's section of the mosque I would not allow my wife and daughter to go. I'd rather make them pray at home. Recently a mosque in Riyadh was struck by two men disguised in women's garb. They grabbed a number of purses and fled. Shortly after the women called the police, they cordoned off the neighborhood around the mosque to no avail - the men had vanished with their booty. After hearing about an incident in a mosque in Al-Salama district of Jeddah, Maha Abdullah, a forty-something mother of four, decided it was time to take extra precaution. We heard about a couple of theft incidents in the men's section, she said. Thieves were pick-pocketing worshippers at the entrance or exit of the mosque. I became very cautious while praying. The women's section is unguarded and it is located in the back of the mosque. I try not to carry any money and I leave my mobile at home. Most women are careful with their bags during prayer - typically placing their purses in front of them so they can be mindful of their belongings during prayer. But still, the occasional carelessly placed personal effect is enough to encourage thieves to keep trying. Abdullah says that her mosque has a cleaning woman who also acts as a set of eyes. She knows everyone and if a new face entered the mosque she becomes alerted immediately, she said. Scholar Ahmad Al-Husain said that it is not a religious obligation for women to pray in mosques, but that it is not recommended to forbid them from attending. Although there is a number of cases where men tried to break into women's sections in mosques, I do not think it is a phenomenon, he said. Laya Abdul Kareem, 50, said a boy came into her mosque during Ramadan last year and tried to steal her purse. This boy snuck into the women's section of the mosque and tried to steal my bag and run away, she said. Fortunately, Abdul Kareem was praying on a chair because of her age. The young boy thought she was performing prostration and attempted to snatch her bag. I saw him immediately and pulled my bag out of his hands, she said. He ran away and no one saw him after that. Since that incident, Abdul Kareem said the administrators of her mosque hired a woman guard as an added precaution. A mosque in Jeddah's Al-Rawdah district is typical - a small community house of worship where everyone knows each other. As with most mosques, there is no on-site security. Women simply watch each other's belongings and are mindful of new faces. Mohammed Rashid, another of the mosque's attendees, says police should be guarding all mosques during prayer times, especially the Friday sermons and the Taraweeh prayers. It is unfortunate to have stealing incidents in mosques, especially during prayers, he said. But some weak-hearted people don't care that God is watching them. There has to be security at all mosques around