Re: Bls: [zamanku] Re: Jasa Amrozy: RI njur bisa membuat micronuklir.
Tawang tidak mengerti atau tidak tahu bahwa tidap ledakan nuklir apakah itu berasal dari "depleted uraníum" selalu menginggalkan bekas radío aktif yang dapat dideteksi. Harap maklum bahwa ilmu-ilmu yang diajarkan di pesantren-pesantren adalah ilmu langit gelap zaman bahula. - Original Message - From: teddy sunardi To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Saturday, November 15, 2008 1:43 PM Subject: Re: Bls: [zamanku] Re: Jasa Amrozy: RI njur bisa membuat micronuklir. Setuju sekali dengan pendapat anda Gabriela, wartawan.wartawan itu seharusnya dituduh telah menyebarkan berita bohong atau HOAX secara tidak bertanggung jawab, dan bila perlu harian dimana mereka bekerja sekarang dituntut oleh pemerintah untuk menyewa detektor nuklir ke Bali dan ternyata kalau tidak ada radiasi apapun disana ya tutup saja surat kabar mereka yang jelas-jelas bertujuan menakuti rakyat...apakah menakut-nakuti rakyat seperti itu tidak melanggar UU anti terorisme? salam Teddy Pada 14 November 2008 11:59, Lanang Anom <[EMAIL PROTECTED]> menulis: betul, padahal contohnya sudah jelas seperti yang terjadi di Hiroshima dan nagasaki. Dari: gkrantau <[EMAIL PROTECTED]> Kepada: zamanku@yahoogroups.com Terkirim: Jumat, 14 November, 2008 07:45:15 Topik: [zamanku] Re: Jasa Amrozy: RI njur bisa membuat micronuklir. ORANG2 BODOH termasuk wartawan Arifin Asydhad dan Bang Tawang samasekali tidak tau apa artinya 'nuclear bomb'. Semua bahan yg berpredikat nuclear akan meninggalkan radioactive signature. Sisa2 radioactive in tidak akan hilang dlm hitungan hari, bulan dan bahkan taon. Orang2 Kutha dan bahkan seluruh Bali selatan akan terkena radioactive oioisoning kalo seandainya ada muclear device yg digunakan di Sari Club oleh kere2 dan fanatikun Muslim yg sudah di-dor itu. Gabriela Rantau --- In [EMAIL PROTECTED] .com, "tawangalun" <[EMAIL PROTECTED] ..> wrote: > > > Ahli Bom: Fakta Menunjukkan Bom di Bali Mikro Nuklir > Reporter : Arifin Asydhad > > > detikcom - Jakarta, Berita bahwa ledakan bom di Bali merupakan mikro > nuklir bisa jadi > bukan omong kosong. Fakta-fakta di lapangan menunjukkan bahwa ledakan > di Jl. Legian, > Kuta, Bali sangat mungkin akibat ledakan mikro nuklir. > > Adanya unsur nuklir dalam ledakan di Bali ini pertama kali > dimunculkan halturnershow, > sebuah situs milik Hal Turner yang mengelola acara talk show radio > paling > kontroversial di Amerika Serikat. Setelah detikcom mengklarifikasikan > dengan seorang > ahli bom di lingkungan TNI, berita di halturnershow bisa dijelaskan > dengan gamblang. > > Kepada detikcom, Kamis (31/10/2002) sumber yang pernah menjadi guru > nuklir di sekolah > TNI ini sependapat dengan berita itu. Menurut dia, bom di Legian itu > merupakan bahan > peledak Plutonium 239 tanpa dilapisi Uranium 238. > > Ledakan jenis bahan peledak ini bisa dikembalikan dan bersih. > Artinya, bahan peledak > ini tidak mengeluarkan radio aktif, karena sinar Beta dan sinar Gamma > sudah dicuci, > sehingga yang tertinggal adalah sinar Alfa. "Bom ini mengeluarkan > berjuta-juta > partikel radio aktif Alfa. Tetapi, daya jelejahnya hanya beberapa > kaki," kata dia. > > Sepengetahuan dia, bom jenis ini hanya diproduksi oleh satu negara di > dunia, Israel. > Bom ini dibuat di Pusat Nuklir Israel di Dimona, di Gurun Negev, > sebuah kawasan > tertutup sejak 1960. > > Di kalangan militer, bom ini disebut dengan micro-nuc atau micro > nuclear. Dibuat dalam > berbagai varian kekuatan. Yang terkecil, setara dengan kekuatan 2000 > kilo Highs > Explosive (HE) TNT dan terkuat setara dengan kekuatan 100.000 HE TNT. > > "Dari besarnya kawah di bekas ledakan di depan Sari Club, berdiameter > 7,0 meter dengan > kedalaman 1,50 meter, setidaknya kekuatan bahan peledak yang > digunakan setara dengan > 4000 HE TNT," kata dia. > > Dia memperkirakan bom ini sebesar mug copy dengan diameter 6 inchi > (15 cm). Bom dibuat > secara stabil, sehingga dilemparkan atau terkena api, tidak akan > meledak. "Bom seperti > ini memang sering digunakan di luar negeri untuk operasi yang > sembunyi-sembunyi, " > ungkapnya. > > Untuk meledakkan bom ini atau mengubah status stabil menjadi > masakritis, kata dia, > diperlukan pemicu. "Pemicunya tidak lain adalah C4, bahan peledak >
Re: Bls: [zamanku] Re: Jasa Amrozy: RI njur bisa membuat micronuklir.
Setuju sekali dengan pendapat anda Gabriela, wartawan.wartawan itu seharusnya dituduh telah menyebarkan berita bohong atau HOAX secara tidak bertanggung jawab, dan bila perlu harian dimana mereka bekerja sekarang dituntut oleh pemerintah untuk menyewa detektor nuklir ke Bali dan ternyata kalau tidak ada radiasi apapun disana ya tutup saja surat kabar mereka yang jelas-jelas bertujuan menakuti rakyat...apakah menakut-nakuti rakyat seperti itu tidak melanggar UU anti terorisme? salam Teddy Pada 14 November 2008 11:59, Lanang Anom <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > betul, padahal contohnya sudah jelas seperti yang terjadi di Hiroshima > dan nagasaki. > > -- > *Dari:* gkrantau <[EMAIL PROTECTED]> > *Kepada:* zamanku@yahoogroups.com > *Terkirim:* Jumat, 14 November, 2008 07:45:15 > *Topik:* [zamanku] Re: Jasa Amrozy: RI njur bisa membuat micronuklir. > > ORANG2 BODOH termasuk wartawan Arifin Asydhad dan Bang Tawang samasekali > tidak tau apa artinya 'nuclear bomb'. Semua bahan yg berpredikat nuclear > akan meninggalkan radioactive signature. Sisa2 radioactive in tidak akan > hilang dlm hitungan hari, bulan dan bahkan taon. > > Orang2 Kutha dan bahkan seluruh Bali selatan akan terkena radioactive > oioisoning kalo seandainya ada muclear device yg digunakan di Sari Club oleh > kere2 dan fanatikun Muslim yg sudah di-dor itu. > > *Gabriela Rantau > > *--- In [EMAIL PROTECTED] .com, "tawangalun" <[EMAIL PROTECTED] ..> wrote: > > > > > > Ahli Bom: Fakta Menunjukkan Bom di Bali Mikro Nuklir > > Reporter : Arifin Asydhad > > > > > > detikcom - Jakarta, Berita bahwa ledakan bom di Bali merupakan mikro > > nuklir bisa jadi > > bukan omong kosong. Fakta-fakta di lapangan menunjukkan bahwa ledakan > > di Jl. Legian, > > Kuta, Bali sangat mungkin akibat ledakan mikro nuklir. > > > > Adanya unsur nuklir dalam ledakan di Bali ini pertama kali > > dimunculkan halturnershow, > > sebuah situs milik Hal Turner yang mengelola acara talk show radio > > paling > > kontroversial di Amerika Serikat. Setelah detikcom mengklarifikasikan > > dengan seorang > > ahli bom di lingkungan TNI, berita di halturnershow bisa dijelaskan > > dengan gamblang. > > > > Kepada detikcom, Kamis (31/10/2002) sumber yang pernah menjadi guru > > nuklir di sekolah > > TNI ini sependapat dengan berita itu. Menurut dia, bom di Legian itu > > merupakan bahan > > peledak Plutonium 239 tanpa dilapisi Uranium 238. > > > > Ledakan jenis bahan peledak ini bisa dikembalikan dan bersih. > > Artinya, bahan peledak > > ini tidak mengeluarkan radio aktif, karena sinar Beta dan sinar Gamma > > sudah dicuci, > > sehingga yang tertinggal adalah sinar Alfa. "Bom ini mengeluarkan > > berjuta-juta > > partikel radio aktif Alfa. Tetapi, daya jelejahnya hanya beberapa > > kaki," kata dia. > > > > Sepengetahuan dia, bom jenis ini hanya diproduksi oleh satu negara di > > dunia, Israel. > > Bom ini dibuat di Pusat Nuklir Israel di Dimona, di Gurun Negev, > > sebuah kawasan > > tertutup sejak 1960. > > > > Di kalangan militer, bom ini disebut dengan micro-nuc atau micro > > nuclear. Dibuat dalam > > berbagai varian kekuatan. Yang terkecil, setara dengan kekuatan 2000 > > kilo Highs > > Explosive (HE) TNT dan terkuat setara dengan kekuatan 100.000 HE TNT. > > > > "Dari besarnya kawah di bekas ledakan di depan Sari Club, berdiameter > > 7,0 meter dengan > > kedalaman 1,50 meter, setidaknya kekuatan bahan peledak yang > > digunakan setara dengan > > 4000 HE TNT," kata dia. > > > > Dia memperkirakan bom ini sebesar mug copy dengan diameter 6 inchi > > (15 cm). Bom dibuat > > secara stabil, sehingga dilemparkan atau terkena api, tidak akan > > meledak. "Bom seperti > > ini memang sering digunakan di luar negeri untuk operasi yang > > sembunyi-sembunyi, " > > ungkapnya. > > > > Untuk meledakkan bom ini atau mengubah status stabil menjadi > > masakritis, kata dia, > > diperlukan pemicu. "Pemicunya tidak lain adalah C4, bahan peledak > > yang bersifat > > lamban. Dia harus juga diledakkan dengan RDX," ujarnya. > > > > Bagaimana dahsyatnya bom ini? Pada saat mencapai masakritis dalam > > tempo 5/1000 detik, > > micro-nuc mengalami eksplosi dan membentuk bola api, yang panasnya > > pada titik ledak > > sekitar 300 ribu derajat celcius. "Bola api itu mengembang dan > > melemparkan ke udara 2 > > ton aspal batu, tanah, pasir, dan sebagainya yang ada di permukaan > > jalan di depan Sari > > Club dan membentuk kawah berdiamater 7 meter tadi itu," kata dia > > menganalisis. > > > > Menurut dia, gelombang panas 300 ribu derajat Celcius ini membakar > > bangunan sampai dua > > blok di sekitar Sari Club serta 100-an mobil. Dalam catatan yang > > dimilikinya, sebanyak > > 47 bangunan yang terbakar akibat bom di Legian itu. > > > > "Dalam jarak 10 meter dari titik ledak itu, seseorang akan musnah > > menguap > > (evaporasing) , seperti dikremasi. Jarak yang lebih jauh lagi sekitar > > 50 meter dari > > titik ledak, manusia akan menjadi serpihan-serpihan kecil. Daging, >
Bls: Bls: [zamanku] Re: Jasa Amrozy: RI njur bisa membuat micronuklir.
betapapun sedikitnya kandungan radio aktif yang terkandung dari bom nuklir atau benda yang dengan radiasi pastilah menimbulkan efek. coba anda tanya mengenai radiasi ini pada petugas radiologi rumah sakit, tanya pada mereka berapa kekuatan radiasi dari alat yang mereka gunakan, dan bagaimana mereka mengatasi radiasi kecil ini, serta apa pula efek dari radiasi yang digunakan bahkan oleh institusi kesehatan ini. jadi menurut saya bohong besar jika memang amrozi menggunakan bom nuklir meski itu berukuran mikro, radiasinya cepat hilang. menurut saya yang benar adalah amrozi atau ledakan bom bali satu sama sekali bebas dari radiasi apalagi nuklir, ini dibuktikan dengan amannya ekosistem yang ada di ground zero legian. kalau anda mengatakan bahwa di legian itu dulu ada kandungan nuklirnya coba tolong share ke publik bukti yang anda miliki, ini tentu sangat berguna dan siapa tahu anda akan dijadikan ahli di kepolisian. tapi jika tidak saya harap anda jangan berusaha beralibi, layaknya kaum islam yang pro teroris malah menuduh amerika ikut terlibat, tapi ketika ditanya buktinya zonk. Dari: tawangalun <[EMAIL PROTECTED]> Kepada: zamanku@yahoogroups.com Terkirim: Sabtu, 15 November, 2008 03:54:56 Topik: Bls: [zamanku] Re: Jasa Amrozy: RI njur bisa membuat micronuklir. Itu kan kalau bomnya seperti di Jepang yang berkekuatan 100.000 Kg ,sedang diLegian ini cuman 400 Kg jadi yo efek radiasinya cepat hilang.Tapi adanya listrik yang padam sebelum ada ledakan itu dibenarkan oleh temen saya yang pas dinas ke Kuta,dia kebetulan malam2 pas mandi lalu PLN mati pet. Shalom, Tawangalun. - In [EMAIL PROTECTED] .com, Lanang Anom <[EMAIL PROTECTED] .> wrote: > > betul, padahal contohnya sudah jelas seperti yang terjadi di Hiroshima dan nagasaki. > > > > > _ _ __ > Dari: gkrantau <[EMAIL PROTECTED] .> > Kepada: [EMAIL PROTECTED] .com > Terkirim: Jumat, 14 November, 2008 07:45:15 > Topik: [zamanku] Re: Jasa Amrozy: RI njur bisa membuat micronuklir. > > > ORANG2 BODOH termasuk wartawan Arifin Asydhad dan Bang Tawang samasekali tidak tau apa artinya 'nuclear bomb'. Semua bahan yg berpredikat nuclear akan meninggalkan radioactive signature. Sisa2 radioactive in tidak akan hilang dlm hitungan hari, bulan dan bahkan taon. > > Orang2 Kutha dan bahkan seluruh Bali selatan akan terkena radioactive oioisoning kalo seandainya ada muclear device yg digunakan di Sari Club oleh kere2 dan fanatikun Muslim yg sudah di- dor itu. > > Gabriela Rantau > > --- In [EMAIL PROTECTED] .com, "tawangalun" wrote: > > > > > > Ahli Bom: Fakta Menunjukkan Bom di Bali Mikro Nuklir > > Reporter : Arifin Asydhad > > > > > > detikcom - Jakarta, Berita bahwa ledakan bom di Bali merupakan mikro > > nuklir bisa jadi > > bukan omong kosong. Fakta-fakta di lapangan menunjukkan bahwa ledakan > > di Jl. Legian, > > Kuta, Bali sangat mungkin akibat ledakan mikro nuklir. > > > > Adanya unsur nuklir dalam ledakan di Bali ini pertama kali > > dimunculkan halturnershow, > > sebuah situs milik Hal Turner yang mengelola acara talk show radio > > paling > > kontroversial di Amerika Serikat. Setelah detikcom mengklarifikasikan > > dengan seorang > > ahli bom di lingkungan TNI, berita di halturnershow bisa dijelaskan > > dengan gamblang. > > > > Kepada detikcom, Kamis (31/10/2002) sumber yang pernah menjadi guru > > nuklir di sekolah > > TNI ini sependapat dengan berita itu. Menurut dia, bom di Legian itu > > merupakan bahan > > peledak Plutonium 239 tanpa dilapisi Uranium 238. > > > > Ledakan jenis bahan peledak ini bisa dikembalikan dan bersih.. > > Artinya, bahan peledak > > ini tidak mengeluarkan radio aktif, karena sinar Beta dan sinar Gamma > > sudah dicuci, > > sehingga yang tertinggal adalah sinar Alfa. "Bom ini mengeluarkan > > berjuta-juta > > partikel radio aktif Alfa. Tetapi, daya jelejahnya hanya beberapa > > kaki," kata dia. > > > > Sepengetahuan dia, bom jenis ini hanya diproduksi oleh satu negara di > > dunia, Israel. > > Bom ini dibuat di Pusat Nuklir Israel di Dimona, di Gurun Negev, > > sebuah kawasan > > tertutup sejak 1960. > > > > Di kalangan militer, bom ini disebut dengan micro-nuc atau micro > > nuclear. Dibuat dalam > > berbagai varian kekuatan. Yang terkecil, setara dengan kekuatan 2000 > > kilo Highs > > Explosive (HE) TNT dan terkuat setara dengan kekuatan 100.000 HE TNT. > > > > "Dari besarnya kawah di bekas ledakan di depan Sari Club, berdiameter > > 7,0 meter dengan
Bls: [zamanku] Re: Jasa Amrozy: RI njur bisa membuat micronuklir.
Itu kan kalau bomnya seperti di Jepang yang berkekuatan 100.000 Kg ,sedang diLegian ini cuman 400 Kg jadi yo efek radiasinya cepat hilang.Tapi adanya listrik yang padam sebelum ada ledakan itu dibenarkan oleh temen saya yang pas dinas ke Kuta,dia kebetulan malam2 pas mandi lalu PLN mati pet. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, Lanang Anom <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > betul, padahal contohnya sudah jelas seperti yang terjadi di Hiroshima dan nagasaki. > > > > > > Dari: gkrantau <[EMAIL PROTECTED]> > Kepada: zamanku@yahoogroups.com > Terkirim: Jumat, 14 November, 2008 07:45:15 > Topik: [zamanku] Re: Jasa Amrozy: RI njur bisa membuat micronuklir. > > > ORANG2 BODOH termasuk wartawan Arifin Asydhad dan Bang Tawang samasekali tidak tau apa artinya 'nuclear bomb'. Semua bahan yg berpredikat nuclear akan meninggalkan radioactive signature. Sisa2 radioactive in tidak akan hilang dlm hitungan hari, bulan dan bahkan taon. > > Orang2 Kutha dan bahkan seluruh Bali selatan akan terkena radioactive oioisoning kalo seandainya ada muclear device yg digunakan di Sari Club oleh kere2 dan fanatikun Muslim yg sudah di- dor itu. > > Gabriela Rantau > > --- In [EMAIL PROTECTED] .com, "tawangalun" wrote: > > > > > > Ahli Bom: Fakta Menunjukkan Bom di Bali Mikro Nuklir > > Reporter : Arifin Asydhad > > > > > > detikcom - Jakarta, Berita bahwa ledakan bom di Bali merupakan mikro > > nuklir bisa jadi > > bukan omong kosong. Fakta-fakta di lapangan menunjukkan bahwa ledakan > > di Jl. Legian, > > Kuta, Bali sangat mungkin akibat ledakan mikro nuklir. > > > > Adanya unsur nuklir dalam ledakan di Bali ini pertama kali > > dimunculkan halturnershow, > > sebuah situs milik Hal Turner yang mengelola acara talk show radio > > paling > > kontroversial di Amerika Serikat. Setelah detikcom mengklarifikasikan > > dengan seorang > > ahli bom di lingkungan TNI, berita di halturnershow bisa dijelaskan > > dengan gamblang. > > > > Kepada detikcom, Kamis (31/10/2002) sumber yang pernah menjadi guru > > nuklir di sekolah > > TNI ini sependapat dengan berita itu. Menurut dia, bom di Legian itu > > merupakan bahan > > peledak Plutonium 239 tanpa dilapisi Uranium 238. > > > > Ledakan jenis bahan peledak ini bisa dikembalikan dan bersih.. > > Artinya, bahan peledak > > ini tidak mengeluarkan radio aktif, karena sinar Beta dan sinar Gamma > > sudah dicuci, > > sehingga yang tertinggal adalah sinar Alfa. "Bom ini mengeluarkan > > berjuta-juta > > partikel radio aktif Alfa. Tetapi, daya jelejahnya hanya beberapa > > kaki," kata dia. > > > > Sepengetahuan dia, bom jenis ini hanya diproduksi oleh satu negara di > > dunia, Israel. > > Bom ini dibuat di Pusat Nuklir Israel di Dimona, di Gurun Negev, > > sebuah kawasan > > tertutup sejak 1960. > > > > Di kalangan militer, bom ini disebut dengan micro-nuc atau micro > > nuclear. Dibuat dalam > > berbagai varian kekuatan. Yang terkecil, setara dengan kekuatan 2000 > > kilo Highs > > Explosive (HE) TNT dan terkuat setara dengan kekuatan 100.000 HE TNT. > > > > "Dari besarnya kawah di bekas ledakan di depan Sari Club, berdiameter > > 7,0 meter dengan > > kedalaman 1,50 meter, setidaknya kekuatan bahan peledak yang > > digunakan setara dengan > > 4000 HE TNT," kata dia. > > > > Dia memperkirakan bom ini sebesar mug copy dengan diameter 6 inchi > > (15 cm). Bom dibuat > > secara stabil, sehingga dilemparkan atau terkena api, tidak akan > > meledak. "Bom seperti > > ini memang sering digunakan di luar negeri untuk operasi yang > > sembunyi-sembunyi, " > > ungkapnya. > > > > Untuk meledakkan bom ini atau mengubah status stabil menjadi > > masakritis, kata dia, > > diperlukan pemicu. "Pemicunya tidak lain adalah C4, bahan peledak > > yang bersifat > > lamban. Dia harus juga diledakkan dengan RDX," ujarnya. > > > > Bagaimana dahsyatnya bom ini? Pada saat mencapai masakritis dalam > > tempo 5/1000 detik, > > micro-nuc mengalami eksplosi dan membentuk bola api, yang panasnya > > pada titik ledak > > sekitar 300 ribu derajat celcius. "Bola api itu mengembang dan > > melemparkan ke udara 2 > > ton aspal batu, tanah, pasir, dan sebagainya yang ada di permukaan > > jalan di depan Sari > > Club dan membentuk kawah berdiamater 7 meter tadi itu," kata dia > > menganalisis. > > > > Menurut dia, gelombang panas 300 ribu derajat Celcius ini membakar > > bangunan sampai dua > > blok di sekitar Sari Club serta 100-an mobil. Dalam catatan yang > > dimilikinya, sebanyak > > 47 bangunan yang terbakar akibat bom di Legian itu. > > > > "Dalam jarak 10 meter dari titik ledak itu, seseorang akan musnah > > menguap > > (evaporasing) , seperti dikremasi. Jarak yang lebih jauh lagi sekitar > > 50 meter dari > > titik ledak, manusia akan menjadi serpihan-serpihan kecil. Daging, > > tulang, dan > > semacamnya hilang. Sedangkan, pada jarak sekitar 100 meter akan > > te
Bls: [zamanku] Re: Jasa Amrozy: RI njur bisa membuat micronuklir.
betul, padahal contohnya sudah jelas seperti yang terjadi di Hiroshima dan nagasaki. Dari: gkrantau <[EMAIL PROTECTED]> Kepada: zamanku@yahoogroups.com Terkirim: Jumat, 14 November, 2008 07:45:15 Topik: [zamanku] Re: Jasa Amrozy: RI njur bisa membuat micronuklir. ORANG2 BODOH termasuk wartawan Arifin Asydhad dan Bang Tawang samasekali tidak tau apa artinya 'nuclear bomb'. Semua bahan yg berpredikat nuclear akan meninggalkan radioactive signature. Sisa2 radioactive in tidak akan hilang dlm hitungan hari, bulan dan bahkan taon. Orang2 Kutha dan bahkan seluruh Bali selatan akan terkena radioactive oioisoning kalo seandainya ada muclear device yg digunakan di Sari Club oleh kere2 dan fanatikun Muslim yg sudah di-dor itu. Gabriela Rantau --- In [EMAIL PROTECTED] .com, "tawangalun" <[EMAIL PROTECTED] ..> wrote: > > > Ahli Bom: Fakta Menunjukkan Bom di Bali Mikro Nuklir > Reporter : Arifin Asydhad > > > detikcom - Jakarta, Berita bahwa ledakan bom di Bali merupakan mikro > nuklir bisa jadi > bukan omong kosong. Fakta-fakta di lapangan menunjukkan bahwa ledakan > di Jl. Legian, > Kuta, Bali sangat mungkin akibat ledakan mikro nuklir. > > Adanya unsur nuklir dalam ledakan di Bali ini pertama kali > dimunculkan halturnershow, > sebuah situs milik Hal Turner yang mengelola acara talk show radio > paling > kontroversial di Amerika Serikat. Setelah detikcom mengklarifikasikan > dengan seorang > ahli bom di lingkungan TNI, berita di halturnershow bisa dijelaskan > dengan gamblang. > > Kepada detikcom, Kamis (31/10/2002) sumber yang pernah menjadi guru > nuklir di sekolah > TNI ini sependapat dengan berita itu. Menurut dia, bom di Legian itu > merupakan bahan > peledak Plutonium 239 tanpa dilapisi Uranium 238. > > Ledakan jenis bahan peledak ini bisa dikembalikan dan bersih.. > Artinya, bahan peledak > ini tidak mengeluarkan radio aktif, karena sinar Beta dan sinar Gamma > sudah dicuci, > sehingga yang tertinggal adalah sinar Alfa. "Bom ini mengeluarkan > berjuta-juta > partikel radio aktif Alfa. Tetapi, daya jelejahnya hanya beberapa > kaki," kata dia. > > Sepengetahuan dia, bom jenis ini hanya diproduksi oleh satu negara di > dunia, Israel. > Bom ini dibuat di Pusat Nuklir Israel di Dimona, di Gurun Negev, > sebuah kawasan > tertutup sejak 1960. > > Di kalangan militer, bom ini disebut dengan micro-nuc atau micro > nuclear. Dibuat dalam > berbagai varian kekuatan. Yang terkecil, setara dengan kekuatan 2000 > kilo Highs > Explosive (HE) TNT dan terkuat setara dengan kekuatan 100.000 HE TNT. > > "Dari besarnya kawah di bekas ledakan di depan Sari Club, berdiameter > 7,0 meter dengan > kedalaman 1,50 meter, setidaknya kekuatan bahan peledak yang > digunakan setara dengan > 4000 HE TNT," kata dia. > > Dia memperkirakan bom ini sebesar mug copy dengan diameter 6 inchi > (15 cm). Bom dibuat > secara stabil, sehingga dilemparkan atau terkena api, tidak akan > meledak. "Bom seperti > ini memang sering digunakan di luar negeri untuk operasi yang > sembunyi-sembunyi, " > ungkapnya. > > Untuk meledakkan bom ini atau mengubah status stabil menjadi > masakritis, kata dia, > diperlukan pemicu. "Pemicunya tidak lain adalah C4, bahan peledak > yang bersifat > lamban. Dia harus juga diledakkan dengan RDX," ujarnya. > > Bagaimana dahsyatnya bom ini? Pada saat mencapai masakritis dalam > tempo 5/1000 detik, > micro-nuc mengalami eksplosi dan membentuk bola api, yang panasnya > pada titik ledak > sekitar 300 ribu derajat celcius. "Bola api itu mengembang dan > melemparkan ke udara 2 > ton aspal batu, tanah, pasir, dan sebagainya yang ada di permukaan > jalan di depan Sari > Club dan membentuk kawah berdiamater 7 meter tadi itu," kata dia > menganalisis. > > Menurut dia, gelombang panas 300 ribu derajat Celcius ini membakar > bangunan sampai dua > blok di sekitar Sari Club serta 100-an mobil. Dalam catatan yang > dimilikinya, sebanyak > 47 bangunan yang terbakar akibat bom di Legian itu. > > "Dalam jarak 10 meter dari titik ledak itu, seseorang akan musnah > menguap > (evaporasing) , seperti dikremasi. Jarak yang lebih jauh lagi sekitar > 50 meter dari > titik ledak, manusia akan menjadi serpihan-serpihan kecil. Daging, > tulang, dan > semacamnya hilang. Sedangkan, pada jarak sekitar 100 meter akan > terjadi kebakaran > hebat," jelasnya. > > Karena dahsyatnya efek ledakan ini, kata dia, tiga dokter ahli di > Sydney Australia > malah bingung ketika menerima pasien korban bom Legian. "Mereka belum > pernah melihat > adanya kebakaran kulit sehebat itu, karena memang terbakarnya kulit > seperti itu hanya > bisa terjadi akibat dampak dari gelombang tanah dari nuklir," > terangnya. > > Efek kedua dari micro nuclear ini adalah adanya gelombang tekan. > Artinya, adanya > tekanan ke segala arah dengan kecepatan 1 juta kaki per detik. > > Dampak dari gelombang tekan, terjadilah angin taufan nuklir