Re: [zamanku] Ulah sensasional Pengusaha Nyentrik Semarang Syeh Puji

2008-10-22 Terurut Topik anjingloall anjingloall
sory,gw setuju,soale dah pernah icip2,bener2 ngejepit loh,ayoh moslem laen
mana dukungannya.

On 10/23/08, uztad murtad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Perhatikan wajah anak perempuan itu ... innocent & childish ... polos
> banget
> Perhatikan wajah si Da'i ... mirip teroris ... berbaju koko lagii
> Apa yg bisa dikerjakan anak lulusan SD sebagai Manager ??
>
> Sepertinya mereka hanya korban2 ajaran sesat ...
> Apa yg harus dilakukan agar tidak bodoh seperti itu ?
> Solusinya hanya satu MURTAD !!
> ( gue yakin tidak semua orang muslim setuju cara seperti itu )
>
> murtad nich !!!
>
> --- On *Thu, 23/10/08, Sunny <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:
>
> From: Sunny <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [zamanku] Ulah sensasional Pengusaha Nyentrik Semarang Syeh
> Puji
> To: zamanku@yahoogroups.com
> Date: Thursday, 23 October, 2008, 7:10 AM
>
>
> Anda harus mempunyai agama yang betul untuk bisa melakukan hal yang anda
> sukai, kalau salah agama tak banyak untungnya. Itulah hukumnya.
>
>
> - Original Message -
> *From:* Eben Grey <[EMAIL PROTECTED]>
> *To:* [EMAIL PROTECTED] .com 
> *Sent:* Tuesday, October 21, 2008 6:08 PM
> *Subject:* Re: [zamanku] Ulah sensasional Pengusaha Nyentrik Semarang Syeh
> Puji
>
>
>
>  Masya allah!
>
> Di Indonesia apakah sudah ada hukum yang mengatur batasan minimal usia
> perkawinan? terlebih untuk perempuan?
> Jika memang ada, kenapa hal seperti ini masih bisa terjadi? siapa yang
> mengesahkan perkawinan ini?
> Bukankah seharusnya negara melindungi hak-hak anak yang masih di bawah
> umur?
>
> Sungguh ironis...seorang bocah yang baru lulus SD harus mengubur impiannya
> demi dikawinkan dengan pria yang SUDAH BERISTRI.
> Bayangkan... ketika teman-teman sebayanya baru mulai memasuki dunia remaja
> yang penuh warna-warni, Ulfa sudah harus menjadi seorang ibu rumah tangga.
> Dan anehnya...si Syeh Puji ini tega..koq dia sampai hati ya?
>
> Bagaimana kaum perempuan bisa maju dalam hal pendidikan?? jika baru lulus
> SD sudah dinikahi...tanya kenapa?
>
>
> - Original Message 
> From: Sunny <[EMAIL PROTECTED] se>
> To: Undisclosed- Recipient@ yahoo.com
> Sent: Tuesday, October 21, 2008 1:28:15 PM
> Subject: [zamanku] Ulah sensasional Pengusaha Nyentrik Semarang Syeh Puji
>
>   Jawa Pos
>
>
>[ Senin, 20 Oktober 2008 ]
>
>
> *Ulah sensasional Pengusaha Nyentrik Semarang Syeh Puji*
>  *SEMARANG *- Pengusaha nyentrik asal Bedono, Jambu, Semarang, Pujiono
> Cahyo Wicaksono tidak henti memunculkan sensasi. Akhir Ramadan lalu dia
> membagikan zakat sebesar Rp 1,3 miliar.
>
> Pengusaha yang akrab dipanggil Syeh Puji itu kembali berbuat *nyeleneh *dengan
> *menunjuk istri keduanya yang baru berusia 12 tahun,* Lutfiana Ulfa,
> menjadi manajer umum (*general manager*/GM) sejumlah perusahaan miliknya.
>
> Penunjukan Ulfa dilakukan secara terbuka di hadapan para santri pondok
> pesantrennya kemarin (19/10). Bocah manis berkerudung tersebut diserahi
> penuh mengelola perusahaan yang bergerak di bidang ekspor kuningan,
> kaligrafi, dan buku agama itu. ''Dia bisa jadi GM termuda di Indonesia.
> Bahkan, mungkin bisa dikatakan di dunia," kata Syeh Puji saat melantik Ulfa
> sebagai GM di halaman Ponpes Mifthul Jannah milik Syeh Puji.
>
> Meski resmi menjadi GM, Ulfa masih terlihat malu-malu. Saat diwawancarai
> wartawan, dia lebih banyak diam. Justru sang suami yang banyak memberikan
> jawaban. ''Insya Allah, segala kepercayaan yang diberikan Syeh kepada saya
> akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya, '' ujarnya singkat.
>
> Hebatnya, meski masih malu-malu, setelah dilantik, dia langsung memberikan
> sambutan dalam bahasa Inggris. Padahal, dia hanya lulusan sekolah dasar.
>
> Syeh Puji menjelaskan bahwa pilihannya jatuh kepada Ulfa karena istri
> pertamanya, Umi Hanni yang berusia 26, menyatakan tidak sanggup. Hanni lebih
> menginginkan mengelola dan memimpin Ponpes Miftahul Jannah.
>
> Hanni memang ikhlas madunya itu mengelola perusahaan sang suami. Bahkan,
> dia jugalah yang dulu memilih Ulfa untuk dijadikan istri kedua.
>
> Saat itu Hanni sengaja mencarikan istri kedua untuk suaminya, gadis yang
> masih muda. Pertimbangannya ialah membantu suaminya tirakat.
>
> ''Istri pertama saya tidak sanggup. Karena itu, saya dicarikan yang usianya
> muda,'' ucap peraih tokoh sosial yang dianugerahkan Pemkab Semarang pada
> 2006 tersebut. Lelaki berusia 43 tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya
> menikahi Ulfa 8 Agustus 2007. *(dm/isk/jpnn/ ruk*
>
>
> --
> Get your new Email address!
> <http://sg.rd.yahoo.com/aa/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/>
> Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
>
> 
>


Re: [zamanku] Ulah sensasional Pengusaha Nyentrik Semarang Syeh Puji

2008-10-22 Terurut Topik uztad murtad
Perhatikan wajah anak perempuan itu ... innocent & childish ... polos banget
Perhatikan wajah si Da'i ... mirip teroris ... berbaju koko lagii
Apa yg bisa dikerjakan anak lulusan SD sebagai Manager ??

Sepertinya mereka hanya korban2 ajaran sesat ...
Apa yg harus dilakukan agar tidak bodoh seperti itu ?
Solusinya hanya satu MURTAD !!
( gue yakin tidak semua orang muslim setuju cara seperti itu )

murtad nich !!!

--- On Thu, 23/10/08, Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Sunny <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [zamanku] Ulah sensasional Pengusaha Nyentrik Semarang Syeh Puji
To: zamanku@yahoogroups.com
Date: Thursday, 23 October, 2008, 7:10 AM














 
Anda harus mempunyai agama yang betul untuk bisa 
melakukan hal yang anda sukai, kalau salah agama tak banyak untungnya. Itulah 
hukumnya.
 

  - Original Message - 
  From: 
  Eben 
  Grey 
  To: [EMAIL PROTECTED] .com 
  Sent: Tuesday, October 21, 2008 6:08 
  PM
  Subject: Re: [zamanku] Ulah sensasional 
  Pengusaha Nyentrik Semarang Syeh Puji
  

  
  
  
  Masya allah!

Di Indonesia apakah sudah ada hukum yang mengatur 
  batasan minimal usia perkawinan? terlebih untuk perempuan?
Jika memang ada, 
  kenapa hal seperti ini masih bisa terjadi? siapa yang mengesahkan perkawinan 
  ini?
Bukankah seharusnya negara melindungi hak-hak anak yang masih di bawah 
  umur?

Sungguh ironis...seorang bocah yang baru lulus SD harus mengubur 
  impiannya demi dikawinkan dengan pria yang SUDAH 
  BERISTRI.
Bayangkan... ketika teman-teman sebayanya baru mulai memasuki 
  dunia remaja yang penuh warna-warni, Ulfa sudah harus menjadi seorang ibu 
  rumah tangga.
Dan anehnya...si Syeh Puji ini tega..koq dia sampai hati ya? 
  

Bagaimana kaum perempuan bisa maju dalam hal pendidikan?? jika baru 
  lulus SD sudah dinikahi...tanya kenapa?

  

  - 
  Original Message 
From: Sunny <[EMAIL PROTECTED] se>
To: 
  Undisclosed- Recipient@ yahoo.com
Sent: Tuesday, October 21, 2008 
  1:28:15 PM
Subject: [zamanku] Ulah sensasional Pengusaha Nyentrik Semarang 
  Syeh Puji


  
  
  
  Jawa Pos
   
   
  
  
   
  
  
  [ Senin, 20 Oktober 2008 ] 
   
   
  Ulah sensasional Pengusaha Nyentrik Semarang Syeh 
  Puji 
  
  SEMARANG - Pengusaha 
  nyentrik asal Bedono, Jambu, Semarang, Pujiono Cahyo Wicaksono tidak henti 
  memunculkan sensasi. Akhir Ramadan lalu dia membagikan zakat sebesar Rp 1,3 
  miliar.

Pengusaha yang akrab dipanggil Syeh Puji itu kembali berbuat 
  nyeleneh dengan menunjuk istri keduanya yang baru berusia 12 
  tahun, Lutfiana Ulfa, menjadi manajer umum (general 
  manager/GM) sejumlah perusahaan miliknya.

Penunjukan Ulfa dilakukan 
  secara terbuka di hadapan para santri pondok pesantrennya kemarin (19/10). 
  Bocah manis berkerudung tersebut diserahi penuh mengelola perusahaan yang 
  bergerak di bidang ekspor kuningan, kaligrafi, dan buku agama itu. ''Dia bisa 
  jadi GM termuda di Indonesia. Bahkan, mungkin bisa dikatakan di dunia," kata 
  Syeh Puji saat melantik Ulfa sebagai GM di halaman Ponpes Mifthul Jannah 
milik 
  Syeh Puji.

Meski resmi menjadi GM, Ulfa masih terlihat malu-malu. Saat 
  diwawancarai wartawan, dia lebih banyak diam. Justru sang suami yang banyak 
  memberikan jawaban. ''Insya Allah, segala kepercayaan yang diberikan Syeh 
  kepada saya akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya, '' ujarnya 
  singkat.

Hebatnya, meski masih malu-malu, setelah dilantik, dia 
  langsung memberikan sambutan dalam bahasa Inggris. Padahal, dia hanya lulusan 
  sekolah dasar.

Syeh Puji menjelaskan bahwa pilihannya jatuh kepada Ulfa 
  karena istri pertamanya, Umi Hanni yang berusia 26, menyatakan tidak sanggup. 
  Hanni lebih menginginkan mengelola dan memimpin Ponpes Miftahul 
  Jannah.

Hanni memang ikhlas madunya itu mengelola perusahaan sang 
  suami. Bahkan, dia jugalah yang dulu memilih Ulfa untuk dijadikan istri 
  kedua.

Saat itu Hanni sengaja mencarikan istri kedua untuk suaminya, 
  gadis yang masih muda. Pertimbangannya ialah membantu suaminya tirakat. 
  

''Istri pertama saya tidak sanggup. Karena itu, saya dicarikan yang 
  usianya muda,'' ucap peraih tokoh sosial yang dianugerahkan Pemkab Semarang 
  pada 2006 tersebut. Lelaki berusia 43 tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya 
  menikahi Ulfa 8 Agustus 2007. (dm/isk/jpnn/ 
  ruk

  

  




 

















  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Re: [zamanku] Ulah sensasional Pengusaha Nyentrik Semarang Syeh Puji

2008-10-21 Terurut Topik Sunny

Anda harus mempunyai agama yang betul untuk bisa melakukan hal yang anda sukai, 
kalau salah agama tak banyak untungnya. Itulah hukumnya.

  - Original Message - 
  From: Eben Grey 
  To: zamanku@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, October 21, 2008 6:08 PM
  Subject: Re: [zamanku] Ulah sensasional Pengusaha Nyentrik Semarang Syeh Puji



  Masya allah!

  Di Indonesia apakah sudah ada hukum yang mengatur batasan minimal usia 
perkawinan? terlebih untuk perempuan?
  Jika memang ada, kenapa hal seperti ini masih bisa terjadi? siapa yang 
mengesahkan perkawinan ini?
  Bukankah seharusnya negara melindungi hak-hak anak yang masih di bawah umur?

  Sungguh ironis...seorang bocah yang baru lulus SD harus mengubur impiannya 
demi dikawinkan dengan pria yang SUDAH BERISTRI.
  Bayangkan...ketika teman-teman sebayanya baru mulai memasuki dunia remaja 
yang penuh warna-warni, Ulfa sudah harus menjadi seorang ibu rumah tangga.
  Dan anehnya...si Syeh Puji ini tega..koq dia sampai hati ya? 

  Bagaimana kaum perempuan bisa maju dalam hal pendidikan?? jika baru lulus SD 
sudah dinikahi...tanya kenapa?



  - Original Message 
  From: Sunny <[EMAIL PROTECTED]>
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Tuesday, October 21, 2008 1:28:15 PM
  Subject: [zamanku] Ulah sensasional Pengusaha Nyentrik Semarang Syeh Puji



  Jawa Pos



   

  [ Senin, 20 Oktober 2008 ] 


  Ulah sensasional Pengusaha Nyentrik Semarang Syeh Puji 

  SEMARANG - Pengusaha nyentrik asal Bedono, Jambu, Semarang, Pujiono Cahyo 
Wicaksono tidak henti memunculkan sensasi. Akhir Ramadan lalu dia membagikan 
zakat sebesar Rp 1,3 miliar.

  Pengusaha yang akrab dipanggil Syeh Puji itu kembali berbuat nyeleneh dengan 
menunjuk istri keduanya yang baru berusia 12 tahun, Lutfiana Ulfa, menjadi 
manajer umum (general manager/GM) sejumlah perusahaan miliknya.

  Penunjukan Ulfa dilakukan secara terbuka di hadapan para santri pondok 
pesantrennya kemarin (19/10). Bocah manis berkerudung tersebut diserahi penuh 
mengelola perusahaan yang bergerak di bidang ekspor kuningan, kaligrafi, dan 
buku agama itu. ''Dia bisa jadi GM termuda di Indonesia. Bahkan, mungkin bisa 
dikatakan di dunia," kata Syeh Puji saat melantik Ulfa sebagai GM di halaman 
Ponpes Mifthul Jannah milik Syeh Puji.

  Meski resmi menjadi GM, Ulfa masih terlihat malu-malu. Saat diwawancarai 
wartawan, dia lebih banyak diam. Justru sang suami yang banyak memberikan 
jawaban. ''Insya Allah, segala kepercayaan yang diberikan Syeh kepada saya akan 
saya jalankan dengan sebaik-baiknya, '' ujarnya singkat.

  Hebatnya, meski masih malu-malu, setelah dilantik, dia langsung memberikan 
sambutan dalam bahasa Inggris. Padahal, dia hanya lulusan sekolah dasar.

  Syeh Puji menjelaskan bahwa pilihannya jatuh kepada Ulfa karena istri 
pertamanya, Umi Hanni yang berusia 26, menyatakan tidak sanggup. Hanni lebih 
menginginkan mengelola dan memimpin Ponpes Miftahul Jannah.

  Hanni memang ikhlas madunya itu mengelola perusahaan sang suami. Bahkan, dia 
jugalah yang dulu memilih Ulfa untuk dijadikan istri kedua.

  Saat itu Hanni sengaja mencarikan istri kedua untuk suaminya, gadis yang 
masih muda. Pertimbangannya ialah membantu suaminya tirakat. 

  ''Istri pertama saya tidak sanggup. Karena itu, saya dicarikan yang usianya 
muda,'' ucap peraih tokoh sosial yang dianugerahkan Pemkab Semarang pada 2006 
tersebut. Lelaki berusia 43 tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya menikahi Ulfa 
8 Agustus 2007. (dm/isk/jpnn/ ruk



   

Re: [zamanku] Ulah sensasional Pengusaha Nyentrik Semarang Syeh Puji

2008-10-21 Terurut Topik Eben Grey
Masya allah!

Di Indonesia apakah sudah ada hukum yang mengatur batasan minimal usia 
perkawinan? terlebih untuk perempuan?
Jika memang ada, kenapa hal seperti ini masih bisa terjadi? siapa yang 
mengesahkan perkawinan ini?
Bukankah seharusnya negara melindungi hak-hak anak yang masih di bawah umur?

Sungguh ironis...seorang bocah yang baru lulus SD harus mengubur impiannya demi 
dikawinkan dengan pria yang SUDAH BERISTRI.
Bayangkan...ketika teman-teman sebayanya baru mulai memasuki dunia remaja yang 
penuh warna-warni, Ulfa sudah harus menjadi seorang ibu rumah tangga.
Dan anehnya...si Syeh Puji ini tega..koq dia sampai hati ya? 

Bagaimana kaum perempuan bisa maju dalam hal pendidikan?? jika baru lulus SD 
sudah dinikahi...tanya kenapa?



- Original Message 
From: Sunny <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, October 21, 2008 1:28:15 PM
Subject: [zamanku] Ulah sensasional Pengusaha Nyentrik Semarang Syeh Puji


Jawa Pos
 
 
 
[ Senin, 20 Oktober 2008 ] 
 
 
Ulah sensasional Pengusaha Nyentrik Semarang Syeh 
Puji 
SEMARANG - 
Pengusaha nyentrik asal Bedono, Jambu, Semarang, Pujiono Cahyo Wicaksono tidak 
henti memunculkan sensasi. Akhir Ramadan lalu dia membagikan zakat sebesar Rp 
1,3 miliar.

Pengusaha yang akrab dipanggil Syeh Puji itu kembali berbuat nyeleneh dengan 
menunjuk istri keduanya yang baru berusia 12 
tahun, Lutfiana Ulfa, menjadi manajer umum (general manager/GM) 
sejumlah perusahaan miliknya.

Penunjukan Ulfa dilakukan secara terbuka di 
hadapan para santri pondok pesantrennya kemarin (19/10). Bocah manis 
berkerudung 
tersebut diserahi penuh mengelola perusahaan yang bergerak di bidang ekspor 
kuningan, kaligrafi, dan buku agama itu. ''Dia bisa jadi GM termuda di 
Indonesia. Bahkan, mungkin bisa dikatakan di dunia," kata Syeh Puji saat 
melantik Ulfa sebagai GM di halaman Ponpes Mifthul Jannah milik Syeh 
Puji.

Meski resmi menjadi GM, Ulfa masih terlihat malu-malu. Saat 
diwawancarai wartawan, dia lebih banyak diam. Justru sang suami yang banyak 
memberikan jawaban. ''Insya Allah, segala kepercayaan yang diberikan Syeh 
kepada 
saya akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya, '' ujarnya 
singkat.

Hebatnya, meski masih malu-malu, setelah dilantik, dia langsung 
memberikan sambutan dalam bahasa Inggris. Padahal, dia hanya lulusan sekolah 
dasar.

Syeh Puji menjelaskan bahwa pilihannya jatuh kepada Ulfa karena 
istri pertamanya, Umi Hanni yang berusia 26, menyatakan tidak sanggup. Hanni 
lebih menginginkan mengelola dan memimpin Ponpes Miftahul Jannah.

Hanni 
memang ikhlas madunya itu mengelola perusahaan sang suami. Bahkan, dia jugalah 
yang dulu memilih Ulfa untuk dijadikan istri kedua.

Saat itu Hanni 
sengaja mencarikan istri kedua untuk suaminya, gadis yang masih muda. 
Pertimbangannya ialah membantu suaminya tirakat. 

''Istri pertama saya 
tidak sanggup. Karena itu, saya dicarikan yang usianya muda,'' ucap peraih 
tokoh 
sosial yang dianugerahkan Pemkab Semarang pada 2006 tersebut. Lelaki berusia 43 
tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya menikahi Ulfa 8 Agustus 2007. 
(dm/isk/jpnn/ ruk