pelajaran pahit untuk kaum lelaki iseng, yang nyari ilmu sorga dunia lewat jalan yang berbahaya, mati dalam pelukan napsu birahi. ---------------------------------------------------------- Wartawan Tewas dalam Dekapan PSK http://www.gatra.com/artikel.php?id=93037 Samarinda, 16 Maret 2006 10:10 Seorang wartawan tabloid yang berkantor pusat di Jakarta, tewas dalam pelukan seorang Pekerja Seks Komersil (PSK), Rabu dinihari (15/3) sekitar pukul 02:00 Wita. Abdul Sani (48) warga jalan Sumatera RT. 8, Kelurahan Pamusian, Tarakan, Kalimantan Timur, tewas di Samarinda, Kamis dilaporkan ketika sedang berhubungan badan dengan Marni (34), PSK di wisma Sri Rahayu, kompleks lokalisasi Bandang Raya Solong, Samarinda Utara tiba-tiba menghembuskan nafas penghabisan. Jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AW Sjahranie Samarinda, untuk divisum. Sedangkan pakaian korban, yang terdapat uang Rp 5 juta di sakunya, kartu pers dari sebuah tabloid berinsial V, yang berkantor pusat di Jakarta, motor yang dipakai korban, diamankan di Polsekta Samarinda Utara. Sedangkan Marni, PSK yang sedang berkencan dengan korban saat ditemukan tewas, langsung dibawa ke Polsekta Samarinda Utara untuk dimintai keterangan. Tewasnya Abdul Sani, menurut Marni kepada penyidik di di Polsekta Samarinda Utara, terjadi secara tiba-tiba, saat mereka berkencan. Korban mendadak tidak bergerak lagi. "Saat itu dia berada 'di atas' dan tiba-tiba tubuhnya langsung tengkurap. Saya goyang-goyang dia sambil kupanggil-panggil tetapi dia tidak bergerak sama sekali," ujar Marni. PSK ini mengaku terkejut dan shock, sebab pria yang bertubuh gemuk ini lunglai menindih badannya yang kecil. Marni berusaha sekuat tenaga melepaskan diri dari dekapan tubuh Sani yang menindihnya. "Saya disuruh memesan satu botol bir dan "Kratingdaeng". Lalu saya pamit untuk mengambil air aqua dan saya tinggalkan dia sendiri di dalam kamar. Saat kembali, orang itu lalu minum bir kemudian minum "Kratingdaeang" kemudian membuka bajunya, dan saya juga disuruh telanjang,"ujarnya. Kapolsek Samarinda Utara AKP Subagyo, didampingi Kanit Reskrim Iptu Roberto menegaskan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Subagyo mengatakan, dugaan sementara, korban meninggal akibat penyakit komplikasi yang dideritanya. Selain itu pihak korban meminta jenasah tidak diotopsi karena selama ini tahu korban mengalami beberapa penyakit dalam. [TMA, Ant]
http://www.geocities.com/herilatief/ [EMAIL PROTECTED] Informasi tentang KUDETA 65/Coup d'etat '65 Klik: http://www.progind.net/ http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ --------------------------------- Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Serikat-Kaum-Terkutuk/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/