Bisa dibilang bulan bulan ini banyak topik yang sedang dalam kondisi krusial
terjadi di Indonesia, dari mulai Freeport yang sedang kena demo, Irjabar
yang sedang ada pilkada, Papua dengan dengan pilkada dan Freeport, Blok Cepu
yang 'dimenangkan' oleh Exxon dan RUUAPP, dan bisa dikatakan semua
masyarakat di fokuskan ke RUUAPP........
Disaat RUUAPP terlupakan , maka kasus lain akan naik, disaat kasus lain
sedang naik RUUAPP terlupakan
Dan semua ini terjadi setelah diperbolehkannya asing menguasai 100% usaha
dibidang yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak.....

Entah siapa membodohi siapa, yang jelas kelompok pecinta NKRI di buat
sedemikian rupa sehingga tidak lagi bisa memilah fokus yang menjadi
prioritas.
Karena semua berlangsung dalam situasi hampir bersamaan, belum lagi ditambah
dengan kenaikan tarif listrik yang dikatakan 10 persen dan berlanku sejak
Mei 2006, sedang didalam pelaksanaanya sudah di terapkan saat ini, tanpa
masyarakat sadar dan mengerti mengapa tiba-tiba bayar litrik menjadi
naik.............sungguh pengalihan masalah demi masalah dilakukan dengan
sangat sistimatis.

Flu burung, Demam berdarah, Marasmus, Bencana Alam...........

Demo demi demo menjadi terpecah-pecah dan hanya menjadi tontonan yang
membingungkan bagi masyarakat yang tidak tahu apa yang sedang terjadi.

Panen raya sudah dan sedang berlangsung, seperti biasanya sehabis panen raya
masalah pupuk menjadi topik yang 'harus' dihilangkan karena kenaikan dan
ketiadaan barang sudah menjadi kebiasaan terpelihara, dan masyarakat petani
hanya bisa mengurut dada kerempengnya tanpa bisa mengeluh.........

Yang menjadi pertanyaan sampai kapan kondisi seperti ini berjalan ?, karena
masyarakat yang kelaparan semakin meraja lela, masyarakat pengangguran
semakin membludak sedang lapangan pekerjaan semakin sulit karena investasi
asing yang masuk umumnya lebih memilih yang ber teknologi tinggi dan tidak
tidak memerlukan tenaga yang banyak.

Dengan lain benih-benih kemarahan tanpa tahu untuk dilepas kemana sudah
mulai timbul sedikit tanpa mengerti lagi solusi terbaiknya seperti apa

Kelompok Intelektual hanya mampu ber seminarria, golongan politik mulai
masuk ke konsolidasi perda-perda demi perda dikeluarkan tanpa arah dan
tujuan yang jelas, semua terjadi layaknya air mengalir dari atas ke bawah,
siapa yang peduli akibatnya apa saja......

sedihhhhh dah aku.

sur.



 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Serikat-Kaum-Terkutuk/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke