On Wed, 2006-03-29 at 11:15 +0700, Effendy Kho wrote: > -----BEGIN PGP SIGNED MESSAGE----- > Hash: SHA1 > Redhat Enterprise itu ada 3 komponen, CMIIW > 1. Binary Redhat enterprise > 2. Trademark (Logo, kata2 Redhat) didalam binary Redhat Enterprise > 3. Updates, Support. > > Jadi kalau pakai Redhat Enterprise itu harus bayar per server per tahun. > Redhat tidak menyediakan Binary Redhat Enterprise untuk didownload bebas, > tapi source code disediakan (sesuai aturan GPL) > > Kalau tahun ke 2 ngak bayar ya melanggar item no 2, walaupun katakanlah ngak > butuh item no.3. Karena item no 2 ada didalam item no 1, maka otomatis item > no 1 ngak boleh dipakai kalau ngak bayar. > Makanya keluar yang namanya Fedora (ngak ada trademark Redhat, Cmiiw) > > Tapi source code item no 1 wajib disediakan oleh Redhat karena GPL. > > Nah oleh komunitas di download sourcecode item no 1, terus dikeluarkan item > no.2 dari source codenya terus di compile sendiri jadi contohnya seperti > Centos. > > saya pernah posting ini sebelumnya, saya copykan lagi. > > Coba baca > http://www.redhat.com/software/rhel/faq/ > > terutama butir 11. > > 11. What happens when my subscription expires? What do I have to purchase to > continue? > > This is a common question. Now that software is viewed more of a service, > software subscriptions are becoming increasingly prevalent but they are still > a new concept for the industry at large. Rather than paying for software all > up front, a subscription allows you to pay as you consume the service. This > creates a huge incentive for vendors to deliver ongoing value. > > First let's consider a Red Hat Enterprise Linux subscription on its own. By > renewing your subscription before it expires you remain an active subscriber > as per the Red Hat subscription agreement. You maintain access to all updates > and security errata that Red Hat provides, you continue to enjoy support for > the product based on the edition you selected (Basic, Standard, or Premium), > and > - ----->>>> you retain the right to use Enterprise Linux binaries that contain > any Red Hat trademarked content. <<<<<<<<------- > > A subscription is renewed for an additional year at the same price that was > used in year 1. > > If you have also purchased a Red Hat Network Management or Provisioning > subscription it is important to realize that the Red Hat Network module > subscriptions provide the system management capabilities. If you wish to > maintain access to Red Hat Enterprise Linux updates and errata content you > must renew a Red Hat Enterprise Linux subscription. If you also wish to > maintain access to the system management capabilities, you would also have to > renew the Red Hat Network subscriptions. > > Emang urusan lisensi itu bikin puyeng, harus hati2 sekali bacanya. > Menurut pengertian saya, jelas sekali Redhat Enterprise adalah sistim > sewa/tahun/server. Jadi satu kesatuan antara Software GPL, Trademark dan > support, updates. > Ngak bisa dipretelin satu2/ketengan hehehe. > > Jangankan ngak bayar sama sekali, ngak bayar di tahun ke-2 saja sudah illegal. > Illegal bukan karena melanggar GPL, tapi Illegal karena melanggar/memakai > Trademark Redhat. Walaupun katakanlah ngak butuh support dan updates dari > Redhat. > > Kalau mau yang seperti Redhat Enterprise terus mau yang "gratis" dan support > sendiri, ya pakai Centos. > > CMIIW. > > salam, > > Ase > > - -- > Linuxindo Total Solusi, PT > www.Linuxindo.com > SMS Server ? - www.eSMSis.com > -----BEGIN PGP SIGNATURE----- > Version: GnuPG v1.2.4 (GNU/Linux) > > iD8DBQFEKgnkR8UQ90iPYOIRArysAJ9YrPPpHRGBpCiOUluwKImNrRRauwCfYLVL > ezLWlFxU+DwCtJtoZ9i9F0E= > =YKFs > -----END PGP SIGNATURE----- > ========================
Dear rekans, Terima kasih atas semua pencerahannya, Saya kenal GNU/Linux (debian) sejak taun 99 & menjadi penggunanya sampai sekarang. Sejak RHEL terbit, terus terang saya kurang paham masalah licensinya ini, wong dulu (th 2000) saya kenal RedHat versi 5.0 masih gratis. Di sisi teknis infrastruktur TI, bagi perusahaan yang termasuk kategori 'SBC' (Small Budget Company) terkadang mengharuskan untuk mempunyai sebuah sistem aplikasi yang besar/enterprise. Contoh kasus: Leasing Company + Oracle Application Jadi kesimpulannya penggunaan copyan RHEL = ilegal wah...kesimpulannya harus mengeluarkan extra cost jika license yah.. :-) Ok sekali lagi terima kasih. Mau tanya lagi, Bagi pengguna RHEL versi 'illegal' / copy ada yang pernah punya kasus kena sweeping BSA ngga? :-) apakah perlakuannya sama seperti ketika kita menggunakan Micro$oft. kalo memang sama, berarti GNU/Linux sudah tidak 'menempel' lagi di RHEL dong yah... Itu saja dari saya. Sekali lagi terima kasih. Mohon Maaf jika postingan saya ini OOT. Terima kasih. Ap. -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
