Ery Atmodjo wrote:

> 
> Kalau GPL, IMHO artinya bebas merdeka.  Memang membuat program/system
> mestinya ada tujuannya dan target pengguna.  Kalau lisensinya GPL,
> mestinya siapapun bebas merdeka untuk mengunduh, mennggunakan,
> memodifikasi sesuai batasan2 lisensi GPL.  Siapa tau ada yang bisa
> memodifikasi menjadi lebih sempurna ketimbang pengembang awal, atau

Ya, dan GPL tidak melarang pembuat program untuk bertanya pada pengunduh: "Siapa
anda? Apa lagi yang bisa kami lakukan untuk anda?" Dan seterusnya.

> ada yang punya ide untuk memberikan pelatihan buat kalangan UMKM di
> pelosok Wamena misalnya. Kalau ternyata yang mengngunakan kebanyakan
> bukan kalangan target, ya penyusun programnya yang gagal, tapi
> pemakainya tidak salah karena tidak menghalangi kalangan target untuk
> menggunakannya. CMIIW
> 

Itulah salah satu manfaat dari dikumpulkannya informasi dari para pengunduh.
Siapa tau memang akan ada info yang bisa digunakan untuk menyempurnakan program
itu. Lagipula kalau saya baca dari formulirnya, tidak ada kata-kata harus mbayar
X, Y atau Z. Yang kurang sip hanyalah "Jakarta, ..... 2008". Saya di surabaya 
nih :P

Omong-omong, rasanya kalo diskusinya jadi ke pembahasan lisensi, sepertinya
lebih tepat kalau dipindah ke milis linux-akti...@linux.or.id :)

-- 
KM

-- 
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis

Kirim email ke