Lutfi wrote: > 2009/2/6 eko hermiyanto <eko.hermiya...@gmail.com>: >> Dear Linuxers, >> >> Kalau saya sendiri sangat setuju dengan bapak Justinus. Laptop memang >> sedikit lebih rawan dibandingkan dengan desktop. Tetapi tentu saja, >> hal-hal seperti ini terjadi karena sisi maintenance kita sendiri yang >> biasanya kurang(misalnya seperti saya sendiri, hehehe). Misalnya saja >> mobil, kalau perawatan kita kurang, apa jadi coba? Oli mesin tidak >> pernah diperhatikan(beli sembarangan sehingga tidak menjamin >> keaslian). Power Steering dan Brake fluid tidak pernah dikuras. Bensin >> beli sembarangan(coba bayangkan kalau bensin Premium atau Pertamax >> kita kurang octane-nya gara-gara penjualnya agak resek?). Sembarangan >> nempuh medan tanpa memperhatiin Tires dan Suspension-nya. Dan >> lain-lain. >> >> Oh yah ini cuma iseng narik perbandingan antara komputer dengan mobil >> aja sih... hehehehehe... >> >> Regards, >> Eko Hermiyanto
saya cross posting/ mohon maaf. Gosip ini sudah sangat lama beredar, khususnya sejak rilis GutsyGibbon (ubuntu 7.10). Fitur yang dicurigai adalah "laptop mode" sebuah fitur yang bertugas mengatur (membangunkan dan menidurkan hard-disk, bila prosesor idle) dengan tujuan menghebat batre. Secara DEFAULT ubuntu mematikan fitur ini, jadi yg mengaktifkan service/fitur ini sebaiknya tahu resiko-resikonya Hard Disk mati, karena ubuntu, mayoritas laptop tersebut diinstall dual boot dengan winxp. Saya pribadi sempat melakukan tes sebisa mungkin, membaca referensi sebanyak yang bisa. winxp pernah merusak 2 hard disk di laptop VAIO PCG 505-DC2 HDD merk Hitachi. merusak dalam arti mati sebelum waktunya, HDD didesain untuk mempu survive dalam waktu sekitar 18 tahun, punya sayamati dalam waktu 3 tahun (terlalu cepat 15 tahun). Macbook istri saya malah hard disk nya mati dalam waktu sekitar 1 tahun, HDD merk SeaGate (padahal menurut saya ini merk HDD terbaik). artinya, saya menemukan 2 OS terkemuka juga bisa membunuh hard disk. Laptop saya selalu single boot linux sejak 2005 belum pernah mengalami kematian hard disk sebelum waktunya (karena saya tidak tau bagaimana mengaktifkan laptop mode di ubuntu -distro yg banyak saya pergunakan-). skedar info: winxp servicepack-2 mengambil alih tugas bios dalam pengaturan batre, hitachi menanam firmware yg "terlalu canggih" sehingga berada diluar kekuatan dan kemampuan fisik/mekanikal hard disk. OSX terlalu bangga dengan fitur hibernate-nya dan tidak tertahankan oleh kemampuan fisikal/mekanikal hard-disk. opini saya, terjadi GAP antara insinyur hardware dan insinyur software, mungkin tidak ada konsultasi komprehensif antara dua pihak sehingga insinyur software menulis aplikasi mereka sampai diluar batas kemampuan mekanikal (bisa jadi insinyur software tidak memiliki info akurat soal BATAS kemampuan mekanikal hardware). bagi yg hobi hard tweaking, overclocking, hal-hal sejenis, agar hati-hati, ambang batas hard ware lebih dekat dibanding software yg nyaris tanpa batas :=)) salam ./sts -- regenerated by No-Multilib amd64 Gentoo gnu/Linux, a stable, virus immune, FREEDOM full, bloat free, less hazle, user friendly software system -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis