On 5/26/05, sn00born <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Banyak pertanyaan
> > yang sebenarnya sudah tersedia jawabannya di Internet.
> >
> 
> Lain padang, lain belalang. Hm..gak nyambung ya...
> Maksudnya ada dua nih;
> Pertama memang ada (mungkin) orang yang mau enaknya aja. Gak mau query
> dulu di google, langsung nanya. No matter how fast his/her i-connection was.
> Kedua ada orang yang koneksinya 'broadband' tapi ada juga yang
> koneksinya 'blueband' (tm?), Ada yang gratis ada yang ngemis, akhirnya
> terpaksa nyoba^2 nanya dengan resiko 'di-ban' :-) .

Nah ini termasuk lifehack untuk Indonesia: menyiasati ongkos koneksi
Internet. ;)

Termasuk di dalamnya:
- bagaimana menyediakan kata kunci yang cespleng untuk Google;
- forum yang cocok dengan level kita.

> Saya gak ngerti teknologi 'dial-on-demand' tapi dari namanya sepertinya
> itulah yang secara manual saya lakukan (curhat nih). Ikut relatif banyak
> milis tetap aja pop3 nya relatif gak terlalu lama. Apakah saya termasuk
> golongan yang mau enaknya saja ?

Tidak selalu karena teknologi atau pertanyaan itu sendiri, melainkan
sikap penanya juga penting. Seperti yang ditulis di "How to Ask
Question The Smart Way", mencoba terlebih dulu, mengajukan pertanyaan
dengan jelas, menjelaskan bagian yang sudah dilakukan, itu semua
contoh sikap penting.

> Tapi apapun saya setuju namanya tamu harus menghormati dan ikut aturan
> admin-nya. Saya jangan di kick ya... PEACE dahh

Menurut saya pertanyaan anda belum menyebabkan ditendang dari sini,
karena anda mengajukan usul dan mendiskusikan beberapa metode. Ada
baiknya kan kita semua mendengarkan?

-- 
amal

Kirim email ke