ristu wrote:
> On 12/5/05, Muhamad Carlos Patriawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >
> > Kalau "startup serius*" jaman sekarang yang penting sepertinya koneksi
> > dengan VC deh.
> >
> >
> > Carlos
> > -serius*=punya produk,prototyple dan ide yg besar
> >
> >
> 68% sepakat.
> Sebenarnya, kalau produk kita benar-benar inovatif dan potensi pasarnya luas
> luar biasa, tapi kita tidak kenal satu VC-pun, jangan kuatir, yakin saja
> kalau nanti  VC  yang akan cari-cari kita.
> Jadi sekedar tambahan pernyataan om carlos di atas, jika tidak punya kenalan
> VC, usahankan agar produk baru ini bisa terekspos, dengan harapan setelah
> terekspos nanti akan ada VC atau angel yang ngelirik.

Ah tepat sekali.Terimakasih atas tambahannya.

Takutnya orang lain menerima informasi ini salah mengartikannya.

> Belakangan ini fenomena peran VC lebih ramai, mungkin karena banyak strartup
> yang tadinya bernilai kecil dan posisinya nylempit akhirnya berhasil IPO dan
> membesar setelah "disuntik" funding dan management olehVC

Sebenarnya tergantung produk dan sektor yang hendak dibuat sich,kalau
di sektor telecom/networking memang *nyaris* tidak mungkin untuk setup
startup
tanpa involvement VC.

By the way,disclaimer:  semua yang saya ungkap mengenai VC,startup itu
selalu dengan pengalaman saya terkait di startup pada sektor
telecom/networking,jadi sangat mungkin "rumus" tersebut tidak berlaku
untuk sektor lain,seperti startup web-based atau web 2.0.  :)


Carlos

Kirim email ke