Budi Rahardjo wrote:
> On 4/30/06, adi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> di silicon valley sono memang HaKI / intellectual property
> dihargai (terutama di management ke atas), akan tetapi di
> antara para engineers ... sharing tetap kental!
> sebab mereka loyal kepada engineering/yang diutak atik,
> bukan kepada perusahaannya :)
> jadi jika seseorang telah memecahkan sebuah masalah, biasanya
> nantinya akan di-share. (aren't i a great guy? gitu maunya)
> sehingga akhirnya tidak usah orang re-invent the wheel.
> mereka bisa memecahkan masalah baru.
> artinya secara komunitas mereka maju terus.
> (jadi memang ada dualisme di mereka. ya bilang menghargai
> HaKI tapi di bawah tetap ada sharing juga kok.)

persis. banyak salah kaprah dengan cara r&d di luar, padahal ya
sebenarnya sama saja, ada yang males, ada yang rajin , ada yang
sharing, ada yg banyak masukin fitur yang orang lain sudah bikin dan
patented,etc.

masalahnya sebagian dari kita bikin hal2 proprietary vs non proprietary
jadi alasan sich :) padahal ya kalau mau bikin ya bikin saja... he he
he :))  tapi harus jujur kalau hanya bisa coding sampai 100 lines,
harus belajar gimana tackle complexity yang sampai 10 juta lines of
code.




> > gitu, maksud saya. jadi jangan tergesa-gesa bilang bisa terjadi transfer
> > teknologi. ok. kalau melenceng bicara soal ini, bisa masuk ke arena diskusi
> > seperti rimba belantara :-)
>
> kalau di dunia nyata, nonsense transfer teknologi yang diberikan
> dari barat ke indonesia secara idea.
> kalau mau ... ya curi. eh ... pelajari. hi hi hi.

Betul.

dan ingat:
- nobody cares about Indonesia except Indonesian
- Dont think american/indian/korean/chineese guys care about indonesia.
Interest mereka cuman untuk bagaimana memajukan diri mereka,keluarga
mereka, marga mereka, kelurahan, suku dan negara mereka saja.

sementara itu yg namanya teknologi itu ada di
amerika/eropah/korea/india/china

lalu gimana mereka ambil/transfer teknologi itu: ya harus org
indonesianya sendiri yang bergerak, dan bener2 bergerak (gak ribet, gak
cuman bikin teori atau ngomel di mailing-list, bener2 ngoprek, bener2
ke luar negeri dengan duit hanya 50 dollar di dompet  dan bermodal
semangat baja saja ) ... he he he he :-))

mencuri itu artinya datang ke mereka yg mempunyai teknologi, belajar
atau kerja disono bertahun2, paham caranya, dan bikin produk baru di
negerinya nanti.

kayak  ut starcom dan  huawei lah :))   itu contoh paling kentara.

ps: founder dan orang2 utstarcom yang numero uno di mobile/wireless
computing itu kebanyakan mereka hasil didikan bell labs tahun 1980an
lho :))


-mcp

Kirim email ke