On 8/2/06, Christian Partogi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Kalo data yang dikasih Oom Erwien terlalu "wah", jangan berkecil hati dulu. Berikut ini statistik salah satu situs komunitas di Indonesia yang dikelola secara pribadi sebagai bisnis sampingan. Sudah ada pemasang iklan dan mempunyai penghasilan kotor antara 50 - 75 juta per tahun (menurut pengakuan yang punya).

Monthly Statistics for May 2006
Average Hits per Hour   40,004
Average Hits per Day   960,115
Average Files per Day  760,760
Average Pages per Day  392,367
Average Visits per Day 17,271


CP



Kalau melihatnya dari sisi trafik saja, maka portal bisa dibagi dalam dua kategori:
Pertama: general portal atau horisontal portal. Tentu saja karena menembak pembaca general, trafiknya harus tinggi, seperti yang dikutip Erwin.
Kedua: vertical portal. Karena menembak pasar khusus, trafiknya tak perlu setinggi horizontal portal, bahkan mungkin tak ada apa apanya dibanding horizontal portal. Di portal seperti, kualitas trafik lebih penting: misalnya, portal otomotif, disenangi oleh orang2 yang punya mobil atau ingin punya mobil. Portal ponsel digemari orang yang punya atau ingin punya ponsel. Dan sejenisnya. Portal spt ini trafiknya tidak banyak. Apalagi yang lebih spesifik, misalnya portal kolektor arloji. Namun, sekarang calon pemasang iklan juga mulai memikirkan iklan yang menembak niche market seperti ini.

Oleh karena itu, ketika kita bermain di portal khusus, meski trafiknya kecil, pastikan demografis pengunjungnya terdata dengan baik, sehingga kita bisa memberikan gambaran yang jelas ke pemasang iklan.

Nah, sekarang ini yg lagi ngetren portal yang menyasar perempuan. Portal baru seperti perempuan.com saja yg baru diluncurkan bulan lalu (berarti belum punya demografis pengunjungnya) sudah ada tiga iklan berbayarnya. Hanyawanita.com yang sudah lebih lama, juga banyak iklannya.

Lalu bagaimana ukuran layak tidaknya untuk jualan iklan. Sepanjang belum ada pesaing, kita boleh saja jualan dengan lebih optimis.
Kalau sudah ada saingannya, ya otomatis kita dibanding2kan dengan data pesaing.
Nah, sekarang bisa nggak para dotcomers ini bermain di level laut biru alias blue ocean, dan bukan bertempur mati-matian di tataran red ocean?

Salam
--
Nukman Luthfie
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke