On Tue, Oct 17, 2006 at 04:24:50PM +0800, ??? Anthony Fajri ??? wrote: > gak juga > di negara tetangga wireless bertebaran (gratis, tinggal pake, kenceng) tapi > vendor kagak gulung tikar > bahkan warnetnya malah mahal (20rb-an per jam)
mestinya sih iya .. (tidak akan gulung tikar). tapi memang sarana via gali-gali jalan itu nampaknya masih terlalu mahal untuk solusi kelas rumahan. baik dari sisi ISP maupun di sisi pelanggan. belum lagi kalau ada 'nafsu' u/ memonopoli sesuatu. di Indonesia kan udah lazim, sudah ndak jelas lagi mana yang penyedia jasa infrastruktur, mana yang NAP, mana yang ISP. Kanan-kiri OK, kanan-kiri embat :-) wireless mesh networking ini merupakan win-win solution sebenarnya. di sisi pelanggan, jadi tidak ada ketergantungan (menunggu) pengusaha infrastruktur bergerak. di sisi ISP, lho .. otomatis jadi ada 'last-mile' gratis minus biaya siluman. bagi penyedia jasa konten/ecommerce, ini bisa juga u/ dijajagi, dari pada menunggu orang rela mau download konten via .. uhuk.. uhuk.. layar ponsel yang kecil nan mahal. sedangkan warnet, akhirnya berkembang tidak hanya u/ tempat akses internet, tetapi bisa menjadi salah satu ambient sarana hiburan saingan sama 'cafe' konvensional (konsep seperti ini sudah mulai ada bukan? maklum, kita-kita yang dari kasta paling bawah ini masih alergi datang ke tempat-tempat seperti ini :-) btw, kalau ada yang lokasi sekitar jati-padang pasar-minggu, boleh lah kita-kita beromong-omong kosong. nothing to loose lah he..he.. atau kalau ada yang berminat mengembangkan di tempat lain. its okai lah. para petugas kamling sudah pada gemeteran ingin ikutan ngeset BGP di pos kamling ha..ha.. Salam, P.Y. Adi Prasaja --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---